Anda di halaman 1dari 4

9 Fakta Unik Tentang Gajah, Hewan Raksasa yang Perasa

Gajah juga bisa sedih ternyata

Berbadan besar, dengan belalai yang panjang menjadi ciri utama gajah. Hewan ini
cukup akrab ditelinga manusia, bahkan banyak dari kita yang sudah pernah melihat hewan raksasa
satu ini secara langsung baik itu di kebun binatang, sirkus, atau melihat mereka langsung di habitat
aslinya.

Gajah saat ini hanya tersisa dua spesies yaitu gajah Afrika dan gajab Asia. Gajah adalah
hewan yang luar biasa. Bukan hanya karena bobot tubuhnya yang berukuran besar tapi juga karena
mereka hewan yang sangat perasa seperti manusia!

1. Keluarga gajah dipimpin oleh seekor betina

/
Berbeda dengan kawanan hewan lain, keluarga gajah justru dipimpin oleh seekor betina.
Jangan salah, tidak sembarang betina bisa jadi pemimpin kawanan. Pemimpin yang dipilih adalah
mereka yang berusia paling tua, karena semakin tua seekor gajah betina maka akan semakin kuat
pengaruhnya dalam sebuah kawanan.

Dalam satu keluarga gajah kamu juga enggak akan pernah menemukan gajah jantan dewasa,
karena gajah jantan hanya akan hidup bersama kelompoknya selama 15 tahun sebelum berpisah
dengan induknya.
2. Gajah hanya butuh tidur selama 4 jam

By
Badan gajah memang besar, tapi mereka bukan pemalas. Sementara kita membutuhkan waktu
8 jam untuk tidur, seekor gajah hanya tidur selama 4 jam dalam semalam. Bagi gajah, tidur nyenyak
bukanlah hal yang mudah. Mereka jarang sekali tidur sambil berbaring dan mendengkur. Alih-alih
tidur nyenyak, kebanyakan gajah justru menghabiskan waktu istirahatnya dengan tidur sambil
berdiri.

3. Tapi mereka menghabiskan 16 jam waktunya untuk makan

Seekor gajah Afrika memiliki berat antara 4.000 sampai 7.000 kg. Sedangkan gajah Asia
memiliki berat 3.000 sampai 5.000 kg. Karena ukurannya yang super besar, tidak heran jika seekor
gajah makan dalam jumlah banyak. Tidak ada ukuran pasti berapa kilogram makanan yang bisa
mereka santap, tapi seekor gajah bisa menghabiskan 16 jam dari waktunya hanya untuk makan.

4. Jangan salah, gajah juga punya ingatan yang baik lho!

Selain tubuhnya yang besar, otak gajah juga besar. Seekor gajah dewasa memiliki otak seberat
5,4 kg. Dengan otak seberat itu, mereka juga punya ingatan yang bagus bahkan tergolong sebagai
hewan yang cerdas. Seekor gajah bisa mengingat gajah atau manusia meski sudah bertahun-tahun
tidak bertemu. Bukan hanya itu, ketika diberikan cermin, gajah juga mengenali pantulan dirinya
sendiri lho!
5. Sering baper, gajah adalah hewan yang perasa

Gajah boleh saja punya tubuh besar tapi sama seperti manusia, para gajah juga punya
perasaan. Ketika seekor betina melahirkan, gajah lain akan menyambut anggota baru mereka
dengan bahagia dan saling bahu-membahu dalam menjaga si bayi kecil.

Mereka juga khawatir ketika gajah lain sakit, bahkan menangis ketika salah satu dari
kawanannya mati. Saking sedihnya, sekelompok gajah akan memeluk dan menyempatkan diri
untuk menatap kawan mereka yang sudah mati selama beberapa jam bahkan berusaha menutupi
gajah malang itu dengan tanah dan tumbuhan sebelum pergi meninggalkannya.

6. Gajah betina hamil selama hampir 2 tahun

Mengandung selama 9 bulan bukan hal yang mudah bagi perempuan. Tapi jika dibandingkan
dengan manusia, waktu 9 bulan tidak ada apa-apanya bagi gajah. Seekor gajah betina hanya
mengalami masa subur selama beberapa hari. Meski hanya punya waktu beberapa hari untuk kawin,
namun seekor gajah betina harus menghabiskan waktu kehamilan yang sangat lama yaitu sekitar 22
bulan akhirnya melahirkan bayi gajah ke dunia.

7. Percaya gak, gajah sebenarnya jago berenang

Kebanyakan dari kita mungkin berfikir, gajah akan langsung tenggelam begitu mereka masuk
ke dalam air. Badannya memang besar, tapi jangan salah biar badannya besar, mereka sebenarnya
adalah perenang yang sangat baik. Ketika di dalam air, gajah mampu berenang bahkan
menggunakan belalainya untuk menyelam. Keren ya?
8. Gajah menggunakan belalainya untuk bersalaman

Gajah adalah hewan yang cukup ramah. Uniknya sama seperti manusia, gajah juga selalu
menyapa bahkan bersalaman ketika bertemu dengan gajah asing yang bukan berasal dari
kelompoknya. Tentu saja mereka tidak benar-benar mengangkat salah satu kakinya dan bersalaman,
melainkan saling mengaitkan belalainya. Mereka bahkan mengeluarkan suara bergemuruh pelan
sebagai cara untuk mengatakan "hallo".

9. Kulit gajah juga bisa terbakar matahari

Owens
Bukan cuma manusia yang butuh sunscreen atau sunblock untuk melindungi kulitnya dari
sinar matahari, tapi juga gajah. Kulit gajah sedikit sensitif dan bisa terbakar sinar ultraviolet. Agar
hal itu tidak terjadi, para gajah selalu berusaha mencari tempat teduh untuk istirahat. Mereka juga
rajin merawat kulitnya dengan rajin "mengoleskan" lumpur ke kulitnya menggunakan belalai.

Anda mungkin juga menyukai