Anda di halaman 1dari 9

Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan

yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat,


mata-ku tertuju kepadamu.

Mazmur 32:8

HAPPY SUNDAY
BAHAN ALKITAB
Amsal 6:6-8
Kolose 3:23-24
TEMA:
Tanggung: Bijak Dalam
Bekerja
Remaja: Bekerja Segenap
Hati
Amsal 6:6-8
1. Kitab Amsal dalam bahasa ibrani disebut dengan Mashal,
kitab ini juga disebut dengan Hikmat (bersama kitab Ayub,
Mazmur, Pengkhotbah, dan Kidung Agung).
2. Kitab-kitab ini mengajarkan bagaimana hidup dengan
bijaksana. Amsal mengajarkannya secara praktis. Salah
satunya bagian ini, dimana kita diminta untuk belajar dari
semut, binatang yang sangat kecil dan sering dianggap
menggangu.
3. Kehidupan semut dikontraskan penulis kitab Amsal dengan para pemalas.
Seekor semut bersikap proaktif, mampu melihat kesempatan, dan mengambil
inisiatif sendiri tanpa disuruh-suruh oleh pemimpinnya (ay 7-8). Semut juga
binatang yang sangat kecil dan tidak kuat (Ams 30:24-25), namun sangat cekatan
(Ams 30:24, “pandai sekali”). Semut mampu melihat musim dan menyediakan
makanan untuk masa-masa sulit.
4. Kita belajar dari semut, di mana pada Amsal 6:7-8 dikatakan “biarpun tidak ada
pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim
panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen”.
5. Semut tidak memiliki pemimpin, pengatur, dan
penguasa tetapi semut melakukan semuanya sendiri
dengan mengikuti naluri alam. Lalu bagaimana
dengan kita yang sudah diberikan akal budi untuk
dapat melakukan setiap tugas dan tanggung jawab
kita, apakah kita sudah memakai akal budi kita?
6. Tidak ada orang malas yang bisa jadi sukses.
Kemalasan adalah cara pasti untuk menuju pada
kemiskinan (Amsal 10:4)
Kolose 3:23-24
1. Paulus dalam nas hari ini menasihatkan agar kita melakukan segala
sesuatu dengan sepenuh hati, baik itu pekerjaan, pelayanan, studi, hidup
berkeluarga, ibadah dan sebagainya, bukan dengan keluh kesah, gerutu
atau persungutan.
2. Sesungguhnya Tuhan Yesus telah memberikan teladan bagi umatNya
bagaimana IA melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati. Apapun
yang menjadi kehendak Bapa dikerjakanNya dengan sepenuh hati meski
harus melewati segala penderitaan yang hebat, bahkan sampai harus mati
di kayu salib.
1. Bijak adalah sikap tepat/benar dalam menyikapi setiap keadaan atau
kejadian. Menggunakan akal budi, terlebih iman.
2. Bahan Alkitab kita menjelaskan bahwa semut adalah ciptaan Tuhan yang
paling bijak. Kenapa?
a. Semut rajin bekerja, walaupun tidak ada pemimpin, yang mengatur
(produktif).
b. Bekerja dengan segenap hati (tuntas dan jelas)
c. Bekerja sama dengan teman-temannya.
d. Punya rencana dan persiapan untuk masa depan (mengumpulkan
makanan di musim panas untuk stok musim dingin).
Kesimpulan:
1.Rajin, berinisiatif(mau) membantu pekerjaan di rumah
(menyapu, mengepel, cuci piring). Tanpa harus di suruh-suruh
terlebih dahulu, atau harus diawasi orangtua.
2. Mengatur waktu antara belajar, bekerja, dan bermain.
3. Mengerjakan segala sesuatu dengan tulus hati, iklas (bukan
supaya di puji, bukan bersungut-sungut/mengeluh)
4. Segala sesuatu yang kita lakukan untuk menyenangkan hati
Tuhan (Kolose 3:23-24).

Anda mungkin juga menyukai