Anda di halaman 1dari 29

REKREASI

REKREA HIBURA
SI? N?
REKREASI x HIBURAN
DEFINISI

REKREASI HIBURAN
 REKREASI – recreation (re  Hiburan : dicari demi
+ creation) = ciptaan kesenangan dan seringkali
kembali hal itu membawa hal-hal
yang keterlaluan; yang
 Rekreasi(wikipedia) (bahasa menelan banyak biaya
Latin, re-creare) secara
harfiah berarti 'membuat  Hiburan (wikipedia) adalah
ulang', adalah kegiatan yang segala sesuatu – baik yang
dilakukan untuk penyegaran berbentuk kata-kata, tempat,
kembali jasmani dan rohani benda, perilaku – yang dapat
seseorang. menjadi penghibur atau pelipur
hati yang susah atau sedih.
 Contoh : olahraga, hobi
 Contoh : klub malam, film
Apa sih yang diciptakan/disegarkan kembali?

BADA
N

PIKIRA
N
 Saraf otak yang berhubungan dengan semua susunan saraf merupakan alat
melalui mana sorga berhubungan dengan manusia dan mempengaruhi
kehidupan yang paling dalam sekali
 Belajar berlebih-lebihan mengakibatkan bertambah cepatnya darah
mengalir menimbulkan kepekaan otak yang cenderung melemahkan kuasa
pengendalian diri dengan demikian pintu terbuka terhadap pikiran yang
kotor
 Mengapa
Wu Ji Bi Fan ( 物 極 必 反 ) adalah sebuah filsafat cina yang mempunyai

perlu rekreasi?
makna bahwa, " Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, sekalipun hal
tersebut tadinya adalah hal baik.”
 Daya tubuh dijaga tetap sehat dengan olahraga yang aktif sesuai dengan
umur agar tenaga pikiran dapat dimanfaatkan dengan baik.
 Ruangan tempat belajar harus teratur,cukup fentilasi agar udara segar
Bagaiman caranya menciptakan
mengalir
Otak, organ tubuh yang amat halus, dari mana bersumber semua susunan
kembali atau
saraf, akan menderita menyegarkan
bahaya kembali?
yang paling berat. Bilamana dipaksakan
melakukan kegiatan yang belum waktunya atau berlebih-lebihan
 Keinginan
untuk menguasai,
kesombongan dalam tindakan kejam dan
kekerasan, tidak menghiraukan hidup,
sedang menanam dalam hati orang-orang
muda satu daya kemerosotan moral yang
mengejutkan.
 Pesta-pesta kepelisiran merupakan
penghalang terhadap pertumbuhan sejati,
perkembangan pikiran dan tabiat. Hal ini
dapat memungkinkan percabulan dan
berbagai jenis kejahatan lainnya.
Pada zaman ini, kehidupan sudah bersifat, pura-pura,
dan manusia semakin merosot.
Kalau kita kembali sepenuhnya pada kebiasaan-
kebiasaan sederhana dari orang-orang zaman dahulu itu,
maka kita memperlajari pelajaran-pelajaran yang akan
membuat waktu-waktu rekreasi kita sesuai dengan
namanya, membangun tubuh pikiran dan jiwa.
Kita harus menaruh perhatian terhadap rekreasi yang
terdapat disekeliling rumah dan sekolah.
Hal ini harus mendapat perhatian pada saat memilih
rumah tempat tinggal dan pembangunan sekolah.
Rekreasi dengan cara bekerja
membersihkan dan memperindah
pekarangan dan ruangan kelas
mempunyai hasil ganda yaitu:
1. Mereka akan menjaga kebersihan
dan keindahan
2. Mereka mempunyai citarasa yang
murni ( suka akan ketertiban).
 Pasien-pasien
akan menanamkan sifat bersahabat,
saling menghargai. Minat akan diperkembangkan lagi
untuk memasuki ladang dan kebun, mendapat
pengalaman yang baru dalam pergaulan mereka yang
saling menguntungkan
 Perawatyang waspada akan mendapat banyak
kesempatan menuntun pasien-pasien melakukan hal-hal
yang menolong. Terutama anak-anak yang masih kecil
memandang perawat dengan penuh keyakinan dan
pasien-pasien.
 Ucapan terima kasih, dan kerja sama dipihak keluarga
akan meringankan beban perawat dan menerangi
jalannya.
Pendidikan Keterampilan

 “Berusaha… bekerja dengan tanganmu”


 Pikiran yang diisi dengan hal-hal yang berguna
adalah satu benteng terhadap kejahatan, lebih
berfaedah dan lebih berharga daripada
peraturan dan disiplin yang tidak terhitung
jumlahnya.
Pada masa penciptaan dunia, mengerjakan
sesuatu telah ditetapkan sebagai satu berkat.
Bekarja dimaksudkan untuk perkembangan,
daya dan kebahagiaan.

Perubahan keadaan dunia dengan perantara


kutuk dosa telah membawa perubahan dalam
hal bekerja;
Tetapi meskipun kini bekerja itu disertai dengan
kekhawatiran, kelelahan, dan rasa sakit, namun masih
tetap merupakan sumber kebahagiaan dan pertumbuhan.

Bekerja itu adakah: rencana Allah untuk:


1. Memulihkan kita dari kejatuhan kedalam dosa
2. Mencagah pemanjaan diri
3. Meningkatkan kerajinan
4. Tingkatkan kemuliaan
5. meningkatkan keteguhan hati
Sebagai satu peraturan, gerak badan yang sangat
menguntungkan terhadap orang-orang muda akan
didapati dalam pekerjaan yang sangat berguna.

Orang-orang muda perlu diajar bahwa hidup berarti


bekerja:
1. Dengan sungguh-sungguh,
2. Dengan bertanggung jawab
3. dengan waspada.
Mereka memerlukan pendidikan yang akan membuat mereka menjadi orang-orang –
pria dan wanita yang praktis,yang dapat menghadapi kejadian-kejadian yang tidak
disangka-sangka.
Mereka harus diajar bahwa disiplin yang sistematis,pekerjaan yang diatur baik adalah:
satu benteng terhadap gejolak kehidupan
satu pertolongan terhadap terhadap segala bentuk perkembangan
perlu diketahui bahwa tidak ada pria atau wanita yang dipandang hina kalau bekerja
keras.yang dipandang hina adalah sifat bermalas- malas.
Pengaruh/bahaya kemalasan :
mendorong pemanjaan diri sendiri
kehidupan yang kosong dan kering
kesempatan mengundang pertumbuhan setiap kejahatan
jika perlu,seorang gadis membutuhkan pengetahuan bahasa, ilmu pasti ,atau mungkin
juga pelajaran piano;akan tetapi dia juga perlu belajar membuat roti,menjahit pakaian
yang cocok dan rapi,dan melakukan pelbagai macam kewajiban yang berkaitan dengan
rumah tangga.
Oleda Baker dalam buku menjadi wanita idaman mengatakan: “Seseorang
wanita merasa bahagia dan yakin pada diri sendiri jika ia melakukan
peranannya seperti sebagaimana yang diketahuinya.”

 Ada sebutan yang berbunyi: “Jalan masuk kedalam hati seseorang


pria adalah melalui perutnya.” Coba anda pertimbangkan
kebenarannya.

Makanan yang disediakan dengan baik akan sangat berguna bagi orang
dewasa dan anak-anak. Jadi makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan
tubuh.
Dalam banyak cara, kebahagiaan hidup erat hubungannya dengan
kesetiaan dalam tugas-tugas yang biasa.

 Oleh karena pria dan wanita mempunyai bagian untuk membentuk


rumah tangga, maka anak pria dan wanita harus mendapat pelajaran
mengenai kewajiban rumah tangga.

Mengatur tempat tidur, membuat kamar teratur, mencuci piring,


menyediakan makanan, mencuci piring, menyediakan makanan, mencuci
dan memperbaiki pakaian sendiri, adalah merupakan pendidikan yang
tidak membuat seorang anak laki-laki kurang gagah; hal itu akan membuat
dia lebih bahagia dan lebih berguna.
Dan sebaliknya, jika anak-anak perempuan dapat belajar menggunakan
gergaji dan palu, sebagaimana menggunakan alat berkebun, maka mereka
akan lebih baik dan pantas menghadapi hal-hal darurat dalam hidup.

Hendaklah anak-anak dan orang-orang muda belajar dari Kitab Suci


bagaimana Allah menghormati pekerjaan sehari-hari. Biarlah mereka
membaca mengenai anak-anak para nabi (1 Raja-raja 6:1-7), yang
membangun rumah tempat tinggal mereka, untuk mana telah terjadi sebuah
mujizat guna menyelamatkan sebuah mata kapak pinjaman yang hilang.
Biarlah murid-murid membaca tentang Yesus, tukang
kayu itu, dan Paulus tukang kemah, yang bekerja
keras menggunakan tangan, memadukan pelayanan
tertinggi, manusia dan Ilahi
Wanita yang bijaksana yang rajin, yang bekerja dengan tangan sebagaimana
tertulis dalam buku amsal, yang “menyediakan makanan untuk seisi
rumahnya, dan tau mengatur tugas-tugas, yang menolong yang tertindas dan
yang mengulurkan tangannya kepada yang miskin

 Tentang orang demikian, Allah berkata: “istri yang takut akan Tuhan
dipuji-puji

Pendidikan keterampilan harus mendapat banyak perhatian. Sekolah-sekolah


keterampilan harus dibangun dengan fasilitas yang memadai dalam berbagai
bidang seperti pertanian, pertukangan, dll. Yang akan berguna bagi pelajar
ketika mereka sudah meninggalkan sekolah
 Petunjuk harus diberikan dalam lapangan pertanian, kerajinan tangan,
dan urusan rumah tangga seperti memasak makanan yang sehat serta
menjaga orang sakit, dan pelbagai jenis lainnya.

 Seseorang mahasiswa/pelajar yang mengikuti satu pendidikan


keterampilan seperti bertani, bertukang, memasak, atau menjahit
sementara bersekolah bisa mendapat pekerjaan tambahan ketika dia
sudah bekerja. Namus ia harus ahli paling sedikit pada satu lapangan
 Bidang-bidang pekerjaan seperti bertani, bertukang, merawat orang
sakit, dibawa pimpinan guru akan menolong pelajar untuk hari
depannya. Mungkin adalah masalah keuangannya, tetapi pendidikan
keterampilan akan mempunyai hasil. Anak- anak laki-laki akan
terlindungi dari kenakalan-kenakalan. Orang-orang muda yang terlatih
dalam kebidang keterampilan akan berguna bagi bangsanya.
 Biarlah perawat menaruh perhatian terhadap apa yang dikatakan
Alkitab mengenai pertanian:
 Allah merencanakan agar manusia mengerjakan tanah di bumi ini;
bahwa manusia yang pertama, yang memerintah seluruh dunia
dikaruniai tanah untuk dikerjakan dan dipelihara; dan banyak orang
besar di dunia, raja-raja terkenal yang bekerja membajak tanah
membuat pertanian . Tunjukanlah kesempatan-kesempatan dalam
kehidupan demikian tentang orang yang mengerjakan ladang.
 Orang bijaksana berkata:”Raja sekalipun di peliharakan dengan hasil tanah
juga.” Pengkhotbah 5:8
 Pendidikan pertanian janganlah bersifat teori saja, tapi harus praktis , yaitu
menguasai alam, persiapan mengerjakan tanah , gunakan biji-bijian yang
berbeda dan metode yang terbaik untuk mendapatan hasil.
 Pendidikan jangan mengandalkan buku-buku saja tapi harus
praktis.
 Pekerjaan harus dijalankan dengan akal sehat , prncanaan
yang matang dan menjalankannya denga keberanian dan
terampil.
 Biarlah orang-orang muda, pria dan wanita bergantung atas
diri mereka sendiri.
KESIMPULAN
BELAJAR DAN BEKERJA MERUPAKAN SUATU
KEHARUSAN DAN HAL YANG BAIK UNTUK
DILAKUKAN KARENA KEDUA HAL ITU
DILAKUKAN UNTUK PERSIAPAN TIDAK
HANYA UNTUK KEHIDUPAN DI DUNIA
NAMUN JUGA KEHIDUPAN NANTI DI SURGA
TAPI PERLU DIPERHATIKAN BAHWA JIKA
BERLEBIHAN DILAKUKAN TIDAK BAIK
UNTUK KESEHATAN JASMANI DAN
ROHANI. UNTUK ITU PERLU ADANYA
REKREASI SEBAGAI PENYEGARAN
KEMBALI DEMI MENJAGA KUALITAS
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai