Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan Asuhan Kebidanan Komprehensif (Continuity Of Care)

pada Ny.“S” umur 23 tahun dimulai dari usia kehamilan 37minggu,

bersalin, BBL, neonatus, nifas, dan KB yang dilakukan mulai tanggal 27

juni sampai dengan tanggal 7 September 2020 diperoleh kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pada masa kehamilan Ny.“S” melakukan ANC sebanyak 6 kali sesuai

dengan referensi yang menyatakan bahwa kunjungan antenatal

sebaiknya dilakukan minimal 4 kali selama kehamilan. Masa kehamilan

Ny.“S” berjalan dengan baik, tidak ada keluhan yang bersifat abnormal.

Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan masalah apapun. Dan

pemberian KIE sesuai dengan kebutuhan Ny.“S”.

2. Proses persalinan Ny.”S” pada tanggal 24 juli 2020 saat usia kehamilan

40 minggu berlangsung secara spontan di Puskesmas Donggo dan

ditolong oleh Bidan. Kala I sampai Kala IV berlangsung dengan normal

dan lancar, terjadi laserasi derajat II dan dilakukan hecting. Bayi lahir

pada pukul 13 25 WITA,jenis kelamin Perempuan, BB: 2900 gram,

PB: 49 cm, APGAR Skor :7-9. Bayi dalam keadaan sehat tidak ada

cacat bawaan bayi diberikan ASI secara IMD.

164
165

3. Asuhan bayi baru lahir dan neonatal kepada bayi Ny.“S” yang berjenis

kelamin perempuan, BB: 2850 gram,PB: 49 cm. Pemeriksaan fisik bayi

normal, kebutuhan nutrisi bayi tercukupi, bayi menyusu dengan baik,

tali pusat puput pada hari ke-5, dan bayi Ny.“S” mengalami kenaikan

berat badan. Bayi Ny.“S” dalam keadaan sehat dan tidak terdapat

masalah yang ditemukan pada kunjungan neonatal berikutnya.

4. Asuhan masa nifas dilakukan pada tanggal 24 juli 2020 sampai dengan

tanggal 7Agustus 2020.Selama masa nifas ibu tidak ada keluhan,

kontraksi uterus baik/keras, proses involusi uterus berjalan dengan

normal, tidak mengalami perdarahan dan infeksi, ASI keluar dengan

lancar, kebutuhan nutrisi tercukupi, kebutuhan istrahat ibu cukup, dan

ibu tidak pantang terhadap makanan.

5. Asuhan KB pada Ny.“S”, menurut keputusannya bersama suami ibu

memilih metode KB Metode Amenore Laktasi (MAL). Selanjutnya ibu

akan melanjutkan Metode KB suntik 3 bulan.


166

B. Saran

1. Institusi Pelayanan Kesehatan/Tenaga Kesehatan

Diharapkan para bidan dilahan praktek untuk dapat meningkatkan

pelayanan kesehatan secara komprehensif, hamil, bersalin, nifas hingga

ber-KB, dan melaksanakan protap yang sudah ada pada asuhan

persalinan sesuai standar APN.

2. Klien

Diharapkan dapat bermanfaat dalam mengetahui keadaan ibu dan bayi

dalam mengantisipasi adanya masalah-masalah yang mungkin akan

dihadapi.

3. Institusi Pendidikan

Hasil asuhan kebidanan ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam

menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung

peningkatan kompetensi mahasiswa sehingga dapat menghasilkan bidan

yang berkualitas.

4. Mahasiswa

Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang

lebih sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin maju serta

memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan yang diberikan oleh

institusi dalam melakukan asuhan kebidanan komprehensif secara

langsung pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai