SUPLEMEN BPR KVLP

IDENTIFIKASI MODEL

NOMOR SERI RANGKA

NOMOR SERI MESIN

Nomor seri rangka dicetak pada sisi kiri dari stang kemudi. Nomor seri mesin dicetak pada sisi kiri bawah dari bak
mesin.

NOMOR IDENTIFIKASI KARBURATOR

NOMOR IDENTIFIKASI
THROTTLE BODY

Nomor identifikasi karburator dicetak pada sisi kanan badan Nomor identifikasi throttle body (rumah klep penghambat)
karburator. dicetak pada sisi depan dari throttle body.

BPR KVLP
1
SUPLEMEN BPR KVLP

SPESIFIKASI
UMUM
SPESIFIKASI

DIMENSI Panjang 1889 mm

(Tipe Karburator) Lebar 702 mm
Tinggi 1074 mm
Jarak sumbu roda 1242 mm
Tinggi sadel 766 mm
Tinggi pijakan kaki 281 mm
Jarak terendah ke tanah 136 mm
Berat kosong Supra-X 125 D 102 kg
Supra-X 125 DD 102 kg
Supra-X 125 FI 106 kg

RANGKA Tipe Tipe tulang belakang

Suspensi depan Garpu teleskopik
Jarak pergerakan poros roda depan 81 mm
Suspensi belakang Lengan ayun
Jarak pergerakan poros roda belakang 84 mm
Damper belakang Tipe tabung "one side"
Ukuran ban depan 70/90 - 17M/C 38P
Ukuran ban belakang 80/90 - 17M/C 44P
Rem depan Cakram hidraulik
Rem belakang Supra-X 125 D Tromol
Supra-X 125 DD/FI Cakram hidraulik
Sudut caster 26° 30'
Panjang trail 73 mm
Kapasitas tanki bahan bakar 3,7 liter

MESIN Diameter dan langkah 52,4 x 57,9 mm

Volume langkah 124,8 cm3
Perbandingan kompresi 9,0 : 1
Klep 2 klep, Rantai penggerak tunggal SOHC
Klep masuk
buka Tipe Karburator 2° sebelum TMA
Tipe PGM-FI 5° sebelum TMA
tutup Tipe Karburator 25° sesudah TMB
Tipe PGM-FI 22° sesudah TMB
Klep keluar
buka Tipe Karburator 34° sebelum TMB
Tipe PGM-FI 37° sebelum TMB
tutup Tipe Karburator 0° sesudah TMA
Tipe PGM-FI 3° sesudah TMA
Sistem pelumasan Basah dan bertekanan
Tipe pompa oli Trochoid
Sistem pendingin Pendinginan udara
Saringan udara Filter kertas
Tipe poros engkol Tipe Assembel
Berat kosong mesin Tipe Karburator 24,3 kg
Tipe PGM-FI 24,2 kg
Susunan silinder Satu silinder 80° dari vertikal

Tipe Tipe karburator Tipe Piston Valve

KARBURATOR PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
Tipe PGM-FI
Diameter venturi Tipe karburator 18 mm atau ekuivalen
Tipe PGM-FI 20 mm

2 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

UMUM (Lanjutan)
BAGIAN SPESIFIKASI

SISTEM Sistem kopling Basah, multi-pelat

PENGGERAK Sistem operasi kopling Tipe sentrifugal otomatis
Transmisi Konstan mesh, 4-kecepatan
Reduksi primer 3,350 (67/20)
Reduksi final 2,500 (34/14)
Rasio gigi Ke 1 2,500 (35/14)
Ke 2 1,550 (31/20)
Ke 3 1,150 (23/20)
Ke 4 0,923 (24/26)
Pola pemindahan gigi Sistem pengoperan kaki kiri
(Sistem rotary hanya bekerja jika sepedamo-
tor tidak berjalan)
N-1-2-3-4 (N)

Sistem pengapian Tipe karburator CDI (Condenser Discharged Ignition)

ELEKTRIK Tipe PGM-FI Pengapian transistor digital penuh
Sistem starter Kickstarter dan motor stater listrik
Sistem pengisian Satu fasa keluar pada alternator
Regulator/rectifier SCR pendek/satu fasa, 1/2 gelombang
Sistem lampu Alternator

Unit: mm (in)
SISTEM PELUMASAN
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
Saat servis 0,7 liter —
Kapasitas oli mesin
Saat pembongkaran 0,9 liter —
Federal Oil Superior Formulation
Oli mesin yang direkomendasi
atau oli mesin 4 tak sejenis dengan —
klasifikasi API service SE, SF atau SG
Viskositas : SAE 20W-50
Kerenggangan ujung 0,15 0,20
Rotor pompa oli
Kerenggangan bodi 0,15 – 0,21 0,26
Kerenggangan sisi 0,03 – 0,09 0,15

SISTEM BAHAN BAKAR (Tipe Karburator)

BAGIAN SPESIFIKASI
Nomor identifikasi karburator APBF3F
Main jet #75A
Slow jet #35
Pembukaan sekrup pilot 1 - 7/8 putaran keluar
Tinggi pelampung 11,7 mm (0,46 in)
Putaran stasioner 1.400 ± 100 rpm
PAIR control valve specified vacuum 66,7 kPa (500 mmHg)
Jarak main bebas gas tangan 2 – 6 mm

BPR KVLP
3
SUPLEMEN BPR KVLP

SISTEM BAHAN BAKAR (Tipe PGM-FI)

BAGIAN SPESIFIKASI
Nomor identifikasi throttle body GQR7A
Putaran stasioner 1.400 ± 100 rpm
Jarak main bebas pegangan gas tangan 2 – 6 mm
Tahanan sensor EOT 25°C 2,5 - 2,8 kOhm
(Engine Oil Temperature) 100°C 0,21 - 0,22 kOhm
Tinggi pelampung 9 - 12 Ohm
Putaran stasioner 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi)
Jarak main bebas gas tangan minimum 13,9 cm3/10 detik

Unit: mm
KEPALA SILINDER/KLEP
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS

Kompresi silinder Tipe Karburator 1,265 kPa pada 600min-1 (rpm) —

Tipe PGM-FI 1,275 kPa pada 600min-1 (rpm) —

Perubahan bentuk kepala silinder — 0,05

IN 0,05 ± 0,02 —
Klep, Kerenggangan klep
bos klep EX 0,05 ± 0,02 —
IN 4,975 – 4,990 4,965
D. L. bos klep
EX 4,955 – 4,970 4,945
IN 5,000 – 5,012 5,03
D.D. bos klep
EX 5,000 – 5,012 5,03
IN 0,010 – 0,037 0,065
Kelonggaran bos klep
EX 0,030 – 0,057 0,085
Lebar dudukan klep IN/EX 1,0 (0,04) 1,6
Panjang bebas pegas IN/EX 37,62 (1,481) 35,8
D.D. pelatuk IN/EX 10,000 – 10,015 10,10
Pelatuk/poros
D.L. poros pelatuk IN/EX 9,972 – 9,987 9,91
IN 32,278 – 32,518 31,94
Bubungan Tinggi tonjolan bubungan
EX 32,121 – 32,361 31,79

4 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

Unit: mm (in)
SILINDER/PISTON
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS

Diameter Dalam 52,405 – 52,415 52,445

Silinder
Kelonjongan — 0,10
Ketirusan — 0,10
Perubahan bentuk — 0,05
Arah tanda piston Tanda “IN” menghadap ke sisi masuk —
Piston,
cincin piston Diameter Luar piston 52,356 – 52,376 52,30
D. D. titik ukur piston 10 mm dari bagian bawah —
D. D. lubang pin piston 13,002 – 13,008 13,03
Diameter luar pin piston 12,994 – 13,000 12,98
Jarak renggang piston ke pin piston 0,002 – 0,014 0,075
Celah antara cincin Atas 0,015 – 0,050 0,09
piston dan alurnya Kedua 0,015 – 0,050 0,09
Atas 0,10 – 0,25 0,5
Celah pada ujung
Kedua 0,10 – 0,25 0,5
cincin piston
Oli (rel sisi) 0,20 – 0,70 1,1
Kerenggangan silinder-ke-piston 0,029 – 0,059 0,15
Diameter Dalam pin piston 13,016 – 13,034 13,05
Kerenggangan pin piston ke piston 0,016 – 0,040 0,07

Unit: mm
KOPLING/SAMBUNGAN GIGI
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
Ketebalan pelat 2,5 – 2,7 2,2
Kopling
Manual Keausan pelat — 0,20
Jarak bebas pegas kopling 27,4 26,8
D.L. outer guide clutch 22,959 – 22,980 22,940
D.D. outer clutch 23,000 – 23,021 23,07
D. D. drum kopling 104,0 – 104,2 104,3
Ketebalan lining pemberat kopling 1,475 – 1,525 1,0
Piston, D. D. drum kopling satu arah 42,000 – 42,020 42,04
cincin piston
D. L. roller kopling satu arah 4,990 – 5,000 4,97
D. D gigi penggerak primer 21,030 – 21,058 21,11
D. L. piston pada gigi penggerak primer 20,967 – 20,980 20,92
Kerenggangan pin piston ke piston 3,35 (0.132) 2,5

BPR KVLP
5
SUPLEMEN BPR KVLP

Unit: mm
POROS ENGKOL/TRANSMISI/ PEDAL STARTER
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS

Ketebalan pelat 0,10 – 0,35 0,60

Poros Keausan pelat 0 – 0,008 0,05
engkol
Jarak bebas pegas kopling — 0,10
D. D. gigi M2,3 17,000 – 17,018 17,04
Transmisi
C1 18,000 – 18,018 18,04
C4 20,000 – 20,021 20,040
D. L. bos C1 17,966 – 17,984 17,94
D. D. bos C1 15,000 – 15,018 15,04
Jarak renggang gigi ke bos C1 0,016 – 0,052 0,1
D. L. poros utama M2,3 16,966 – 16,984 16,95
D. L. poros pembalik C1 14,966 – 14,984 14,95
Jarak renggang poros ke gigi M2,3 0,016 – 0,052 0,09
Jarak renggang poros ke bos C1 0,016 – 0,052 0,09
D. D. garpu pemindah 10,000 – 10,018 10,07
Garpu/drum
Ketebalan garpu pemindah 4,93 – 5,00 4,90
pemindah
D. L. poros gigi pemindah 9,986 – 9,995 9,93
Kiri 23,959 – 23,980 23,94
D. L. drum pemindah
Kanan 27,959 – 27,980 27,94
Kiri 24,000 – 24,033 24,07
D. D. jurnal drum pemindah
Kanan 28,000 – 28,021 28,08
D. D. pinion 20,000 – 20,021 20,08
Pedal Starter 19,959 – 19,980
D. L. poros 19,94

Unit: mm
RODA DEPAN/SUSPENSI REM/PENGENDALIAN
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
Kedalaman alur ban minimum — Sampai indikator
Pengendara 200 kPa (2.00 kgf/cm , 28 psi)
2 —
Tekanan ban dingin
Pengendara & penumpang 200 kPa (2.00 kgf/cm , 28 psi)
2 —
Keolengan poros — 0,20
Radial — 2,0
Keolengan pelek roda
Aksial — 2,0
Jarak pelek ke hub roda (tipe jari-jari) 16 + 1 —
Panjang bebas pegas 328,3 310
Garpu Arah pegas Dengan ujung tirus menghadap bawah —
Keolengan tabung — 0,20
Cairan garpu Cairan garpu —
Ketinggian cairan 76,0 —
Kapasitas cairan 71,5 + 1 cm3 —

6 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

Unit: mm
RODA BELAKANG/REM/SUSPENSI
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
Kedalaman alur ban minimum — Sampai indikator
Pengendara 225 kPa (2.25 kgf/cm2, 33psi) —
Tekanan ban dingin
Pengendara & penumpang 225 kPa (2.25 kgf/cm , 33psi)
2 —
Keolengan poros — 0,20
Radial — 2,0
Keolengan pelek roda
Aksial — 2,0
Jarak pelek ke hub roda 6,0 + 1 —
Ukuran/sambungan 420 – 104 —
Rantai penggerak
Kerenggangan 30 – 40 —
Rem D. D. drum rem 110,0 -110.2 111,0
Panjang bebas pegas 20 – 30 —

Unit: mm
REM HIDROLIK (TIPE DISK BRAKE)
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
Spesifikasi cairan rem DOT 3 atau DOT 4 —
Indikator keasusan kanvas rem — Sampai ke alur
Ketebalan cakram rem 3,8 - 4,2 3,5

Depan Keolengan cakram rem — 0,30

D. D. master silinder 12,700 – 12,743 12,755
D. L. master piston 12,657 – 12,684 12,645
D. D. silinder kaliper 25,400 – 25,450 25,460
D. L. piston kaliper 25,318 – 25,368 25,31
Spesifikasi cairan rem DOT 3 atau DOT 4 —
Indikator keasusan kanvas rem — Sampai ke alur
Ketebalan cakram rem 3,8 - 4,2 3,5
Keolengan cakram rem — 0,10
Belakang
D. D. master silinder 12,700 – 12,743 12,755
D. L. master piston 12,657 – 12,684 12,645
D. D. silinder kaliper 32,030 – 32,080 32,090
D. L. piston kaliper 31,948 – 31,998 31,94

BPR KVLP
7
SUPLEMEN BPR KVLP

BATERAI/SISTEM PENGISIAN
BAGIAN SPESIFIKASI
Kapasitas 12 V – 3,5 Ah
Baterai
Kebocoran arus 0,1 mA max
Voltase Pengisian penuh 13,0 – 13,2 V
Perlu pengisian Dibawah 12,3 V

Arus pengisian Normal 0,4 A/5 – 10 h

Cepat 3,0 A/0,5 h
Kapasitas Tipe Karburator 0,130 kw/5000 min-1
Tipe PGM-FI 0,150 kw/5000 min-1
Alternator Tahanan coil pengisian 0,2 – 1,0Ω

SISTEM STARTER
BAGIAN SPESIFIKASI

Busi NGK DENSO

Standar CPR6EA-9 U20EPR9
Optional CPR7EA-9 U22EPR9
Celah busi 0,8 – 0,9 mm
Voltase puncak coil pengapian 100 V minimum
Voltase puncak generator pulsa pengapian 0,7 V minimum
Waktu pengapian 15° Sebelum TMA pada putaran stasioner

Unit: mm (in)
STARTER LISTRIK
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS

Panjang sikat motor starter 10,0 – 10,05 (0.39 - 0.40) 3.5 (0.14)

LAMPU/METER/SAKLAR
BAGIAN SPESIFIKASI
Lampu depan(Hi/low beam) 12 V – 18/18 W x 2
Lampu posisi 12 V – 3,4 W
Rem/lampu belakang 12 V – 18/5 W
Lampu sein depan 12 V – 10 W x 2
Bohlam Lampu sein belakang 12 V – 10 W x 2
Lampu meter LED
Indikator sein LED x 2
Indikator lampu dim LED
Indikator posisi gigi LED x 4
Indikator posisi gigi LED
PGM-FI malfunction indicator (Tipe PGM-FI) LED
Sekring Utama 15 A
Sub 10 A

8 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

TORQUE VALUES
TORQUE TORQUE
FASTENER TYPE N·m (kgf·m, lbf·ft) FASTENER TYPE N·m (kgf·m, lbf·ft)

Baut dan mur hex 5 mm 5 (0.5, 3.6) Sekrup 5 mm 4 (0.4, 2.9)

Baut dan mur hex 6 mm 10 (1.0, 7) Sekrup 6 mm 9 (0.9, 6.5)
Baut dan mur hex 8 mm 22 (2.2, 16) Baut flens 6 mm ( kepala 8 mm) 9 (0.9, 6.5)
Baut dan mur hex 10 mm 34 (3.5 , 25) Baut flens 6 mm (kepala 10 mm ) dan mur 12 (1.2, 9)
Baut dan mur hex 12 mm 54 (5.5, 40) Baut flens 8 mm dan mur 26 (2.7, 20)
Baut flens 10 mm dan mur 39 (4.0, 29)

• Spesifikasi torsi yang terdaftar di bawah adalah untuk pengencang penting.

• Pengencang lain harus dikencangkan dengan nilai torsi standard yang terdaftar di atas.

CATATAN : 1. Olesi cairan pengunci pada ulir.

2. Olesi oli kepada ulir dan permukaan duduk.
3. Mur-U
4. Baut ALOCK : ganti dengan baut baru.

MESIN
DIAMETER TORSI
ITEM JUMLAH
ULIR (mm) N·m (kgf·m, lbf·ft)

PERAWATAN :
Oil drain bolt 1 12 24 (2.4, 17)
Crankshaft hole cap 1 30 8 (0.8, 5.8)
Timing hole cap 1 14 6 (0.6, 4.3)
Valve adjuster lock nut 2 5 9 (0.9, 6.5)
Oil centrifugal filter cover bolt 4 5 5 (0.5, 3.6)
Clutch adjuster lock nut 1 8 12 (1.2, 9)
Busi 1 10 16 (1.6, 12)
SISTEM PELUMASAN :
Oil pump cover bolt 2 5 5 (0.5, 3.6)
SISTEM BAHAN BAKAR (Programmed Fuel Injection) :
EOT (Engine Oil Temperature) sensor 1 10 18 (1.8, 13)
Intake manifold mounting bolt 2 6 12 (1.2, 9)
PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN :
Drive sprocket fixing plate bolt 2 6 12 (1.2, 9)
CYLINDER HEAD/VALVES :
Cylinder head cap nut 4 8 24 (2.4, 17)
Cam sprocket cover bolt 1 6 10 (1.0, 7)
Cam sprocket bolt 2 5 9 (0.9, 6.5)
Cam chain tensioner lifter plug 1 6 4 (0.4, 2.9)
Plunger set bolt 1 6 10 (1.0, 7)
CLUTCH/GEARSHIFT LINKAGE:
Shift drum stopper arm bolt 1 6 12 (1.2, 9)
Shift return spring pin 1 8 30 (3.1, 22)
Gear shift cam plate socket bolt 1 6 10 (1.0, 7)
Centrifugal clutch lock nut 1 14 64 (6.5, 47)
Clutch lifter plate flange bolt 3 6 12 (1.2, 9)
Manual clutch center lock nut 1 14 64 (6.5, 47)
ALTERNATOR/STARTER CLUTCH:
Flywheel flange nut 1 12 64 (6.5, 47)
Starter clutch outer mounting socket bolt 6 6 16 (1.6, 12)
Stator mounting bolt 2 6 10 (1.0, 7)
Ignition pulse generator mounting bolt 2 6 10 (1.0, 7)

BPR KVLP
9
SUPLEMEN BPR KVLP

Intake manifold band (klep) :

7 ± 1 mm
(0.3 ± 0.04 in)

INTAKE MANIFOLD
INTAKE MANIFOLD BAND BAND

Cylinder head stud bolt :

27.5 ± 1 mm (1.08 ± 0.04 in)

Cylinder stud bolt :

182 ± 1 mm (7.2 ± 0.04 in)

182 ± 1 mm (7.2 ± 0.04 in)

10 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

RANGKA
DIAMETER TORSI
BAGIAN JUMLAH ULIR (mm) N·m (kgf·m, lbf·ft)

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM GAS BUANG :

Exhaust pipe joint cap nut 2 8 27 (2.8, 20)

PERAWATAN :
Drive chain case mounting bolt 2 6 10 (1.0, 7)
Chain slider mounting bolt 1 6 10 (1,0, 7)

SISTEM BAHAN BAKAR (Programmed Fuel Injection):

Fuel feed pipe mounting bolt 2 5 5.1 (0.5, 3.8)
Sensor unit torx screw 3 5 3.4 (0.3, 2.5)
Throttle cable bracket screw 1 5 3.4 (0.3, 2.5)
Bank angle sensor mounting screw 2 4 1.2 (0.1, 0.9)
Fuel pump mounting nut 5 6 12 (1.2, 9)
(lihat urutan pengencangan di bawah)

PEMASANGAN MESIN :
Engine hanger front bolt/nut 1 10 59 (6.0, 43)
Engine hanger rear upper bolt/nut 1 10 59 (6.0, 43)
Engine hanger rear lower bolt/nut 1 10 59 (6.0, 43)

RODA DEPAN/REM/SUSPENSI/KEMUDI :
Steering stem nut 1 26 Lihat Hal. 12-29
Steering stem top thread 1 26 Lihat Hal. 12-28
Bottom bridge pinch flange bolt 4 10 64 (6.5, 47)
Handlebar holder nut 1 10 59 (6.0, 44)
Handlebar mounting bolt 3 8 25 (2.5, 18)
Handlebar weight mounting screw 2 6 9 (0,9, 6,6 )
Front axle nut 1 12 59 (6.0, 44)
Front brake disk bolt 4 8 42 (4.3, 31)
Front spoke 36 BC 2.9 2.5 (0.3, 1.8)
Fork socket bolt 2 8 20 (2.0, 14)

BPR KVLP
11
SUPLEMEN BPR KVLP

RANGKA
DIAMETER TORSI
BAGIAN JUMLAH ULIR (mm) N·m (kgf·m, lbf·ft)

RODA BELAKANG/REM/SUSPENSI :
Rear axle nut 1 12 59 (6.0, 44)
Rear spoke (tipe jari-jari) 36 BC 3.2 3.7 (0.4, 2.7)
Driven sprocket nut 4 8 32 (3.3, 24)
Driven sprocket stud bolt 4 8 20 (2.0, 14)
Rear brake disc bolt (tipe rem belakang cakram) 4 8 42 (4.3, 31)
Rear brake arm bolt/nut (tipe rem belakang tromol) 1 6 10 (1.0, 7)
Brake stopper arm nut (tipe rem belakang tromol) 2 8 22 ( 2.2,16)
Shock absorber upper mounting bolt 2 10 24 (2.4, 17)
Shock absorber lower mounting cap nut 2 10 24 (2.4, 17)
Swingarm pivot nut 1 10 39 (4.0, 29)

REM HIDRAULIK (TIPE REM DISK) :

Front caliper bleed valve 1 8 5.4 (0.6, 4.0)
Rear caliper bleed valve 1 8 5.4 (0.6, 4.0)
Front caliper pad pin 2 10 17 (1.7, 12)
Rear caliper pad pin 1 10 17 (1.7, 12)
Pad pin plug 2 10 2.4 (0.2, 1.8)
Front caliper bracket mounting bolt 2 8 30 (3.1, 22)
Front Brake hose oil bolt 2 10 34 (3.5, 25)
Rear Brake hose oil bolt 2 10 34 (3.5, 25)
Front brake hose clamper blot 1 6 12 (1.2, 9)
Rear brake hose clamper blot 2 6 12 (1.2, 9)
Front master cylinder reservoir cover screw 2 4 1.5 (0.2, 1.1)
Rear master cylinder reservoir cover screw 2 4 1.5 (0.2, 1.1)
Front brake light switch screw 1 4 1.2 (0.1, 0.9)
Brake lever pivot bolt 1 6 1 (0.1, 0.7)
Brake lever pivot nut 1 6 5.9 (0.6, 4.4)
Front caliper pin nut 1 8 22 (2.2, 16)
Rear caliper pin nut 1 8 22 (2.2, 16)
Front caliper pin bolt 1 8 17 (1.7, 13)
Rear caliper pin bolt 1 8 17 (1.7, 13)
Rear master cylinder rod joint lock nut 1 8 17 (1.7, 13)
Rear master cylinder joint pipe screw 1 4 1.5 (0.2, 1.1)

LAIN-LAIN:
Side stand pivot bolt 1 10 18 (1.8, 13)
Side stand pivot bolt/nut 1 10 44 (4.5, 33)
Main step bracket bolt 4 8 22 (2.2, 16)
Headlight adjusting bolt 1 4 0.12 (0.01, 0.1)
Handlebar fornt cover bolt 1 5 5.9 (0.6, 4.4)

12 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

KABEL & RUTENYA

TIPE REM CAKRAM (DISK BRAKE)

RELAY LAMPU SEIN

KONEKTOR 4P
LAMPU DEPAN KABEL SAKLAR STANG
KEMUDI KIRI
KABEL SAKLAR STANG KONEKTOR 16P
KEMUDI KANAN SPEEDOMETER

SAKLAR LAMPU
REM BELAKANG
KABEL CUK
(Hanya Tipe Karburator)
KABEL GAS

KABEL KLAKSON

SELANG REM DEPAN

BPR KVLP
13
SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR

KABEL REM DEPAN

KABEL KUNCI KONTAK KABEL CUK

KONEKTOR 3P
LAMPU SEIN KIRI DEPAN

PIPA SALURAN UDARA

PIPA SALURAN UDARA

KARBURATOR

KABEL SPEEDOMETER

TIPE PGM-FI

KABEL REM DEPAN

KABEL THROTTLE
KABEL KUNCI KONTAK

KONEKTOR 3P
LAMPU SEIN KIRI DEPAN

PIPA SALURAN UDARA

KABEL SPEEDOMETER

14 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR
KONEKTOR 4P
LAMPU DEPAN
KONEKTOR 16P
SPEEDOMETER RELAI LAMPU SEIN
KABEL SAKLAR STANG KABEL SAKLAR STANG
KEMUDI KIRI KEMUDI KANAN

KABEL CUK KABEL THROTTLE

KONEKTOR 3P LAMPU
SEIN KANAN DEPAN

SALURAN KARBURATOR
KONEKTOR KABEL
SAKLAR THROTTLE

SALURAN UDARA
KABEL UTAMA

TIPE PGM-FI KONEKTOR 4P

LAMPU DEPAN
KONEKTOR 16P RELAI LAMPU SEIN
SPEEDOMETER
KABEL SAKLAR STANG KABEL SAKLAR STANG
KEMUDI KIRI KEMUDI KANAN

KABEL THROTTLE

KONEKTOR 3P LAMPU
SEIN KANAN DEPAN

SALURAN UDARA
KABEL UTAMA

BPR KVLP
15
SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR
KABEL THROTTLE KONEKTOR KLAKSON

KABEL UTAMA

KONEKTOR 3P LAMPU
SELANG UDARA SEIN KANAN DEPAN
KARBURATOR

KABEL CUK
KABEL REM DEPAN

KABEL SAKLAR GAS

TIPE PGM-FI
KONEKTOR KLAKSON

KONEKTOR 3P LAMPU
KABEL GAS SEIN KANAN DEPAN

KABEL UTAMA

SALURAN PERNAPASAN KABEL REM DEPAN

CRANKCACE

16 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR
KABEL KONEKTOR 3P
BATTERY
KABEL KONEKTOR 2P
MOTOR STARTER
KABEL BUSI

KABEL GROUND
KABEL UTAMA

SALURAN BAHAN KABEL KONEKTOR 6P SALURAN FUEL AUTO

BAKAR POSISI GIGI VALVE VACUUM

TIPE PGM-FI

KABEL BUSI
KABEL SENSOR UNIT

KABEL INJEKTOR
KABEL UTAMA

KONEKTOR 3P
BANK ANGLE SENSOR

KONEKTOR 3P (HITAM)
BATTERY SUB-HARNESS

SALURAN BAHAN KABEL EOT SENSOR KONEKTOR 3P (HIJAU)

BAKAR SPEED SENSOR

BPR KVLP
17
SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR
SELANG
SALURAN UDARA
KABEL CUK
SELANG VAKUM KATUP
SALURAN BAHAN
OTOMATIS BAHAN BAKAR
SALURAN PERNAPASAN BAKAR
CRANKCASE

KABEL SENSOR
KECEPATAN

KONEKTOR KABEL
45O SAKLAR GAS
SALURAN
KARBURATOR KABEL SAKLAR
POSISI GIGI
KABEL
ALTERNATOR
RENDAH

TIPE PGM-FI

KABEL GAS
SALURAN KABEL SENSOR
BENSIN BANK ANGLE

SENSOR ENGINE OIL

TEMPERATURE (EOT) KABEL SENSOR
SPEED
SALURAN INJEKSI
UDARA

18 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR
KABEL KONEKTOR 3P KABEL MOTOR
SUB-HARNESS BATTERY (HITAM) STARTER
KABEL BUSI
KABEL KONEKTOR 2P
MOTOR STARTER (PUTIH)

KABEL SAKLAR LAMPU

REM BELAKANG

KABEL CUK

KABEL GAS

SALURAN PERNAPASAN
CRANKCASE SALURAN PAIR
CONTROL VALVE VACUUM
30+ 5 o

KABEL MOTOR STARTER

TIPE PGM-FI
SALURAN
PERNAPASAN CRANKCASE
KABEL SENSOR
KABEL INJEKTOR
UNIT
KABEL MOTOR STARTER

KABEL COIL PENGAPIAN

KABEL BUSI
KABEL SAKLAR LAMPU
REM BELAKANG
SALURAN SARINGAN
KABEL GROUND PEMBAGI UDARA

BPR KVLP
19
SUPLEMEN BPR KVLP

KOTAK SEKRING
- SEKERING UTAMA (15A)
- SEKERING TAMBAHAN (10A)
RELAY STARTER

KUTUB NEGATIF (-)

BATTERY KUTUB POSITIF (+)
BATTERY
Pengikat

TIPE REM BELAKANG CAKRAM (REAR DISK BRAKE)

SELANG REM BELAKANG

(Reservoir Tank ke Master Cylinder)

SELANG REM BELAKANG

(Master Cylinder ke Caliper)

20 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR

KABEL FUEL UNIT

KABEL KOMBINASI
LAMPU BELAKANG

KONEKTOR 3P
FUEL UNIT

TIPE PGM-FI

KABEL GROUND

KABEL KOMBINASI
LAMPU BELAKANG

KABEL MAIN HARNESS

BPR KVLP
21
SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE REM BELAKANG CAKRAM (REAR DISK BRAKE)

KABEL FUEL UNIT

SELANG REM BELAKANG

TIPE PGM-FI

SELANG BENSIN

KABEL ENGINE CONTROL

MODULE (ECM )

22 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR

KABEL FUEL UNIT

SELANG BAHAN
BAKAR

TIPE PGM-FI

KABEL FUEL UNIT

SELANG BAHAN BAKAR

BPR KVLP
23
SUPLEMEN BPR KVLP

KABEL LAMPU SENJA

DAN LAMPU REM BELAKANG

KABEL LAMPU SEIN

KANAN BELAKANG

KABEL LAMPU SEIN

KIRI BELAKANG

24 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

MAIN PIPE SIDE COVER

(TUTUP SAMPING PIPA UTAMA)

PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan berikutnya:
- Front top cover
- Center cover
- Main pipe upper cover

Lepaskan sekrup-sekrup dan collar dari main pipe side

cover.

Lepaskan main pipe side cover dengan cara melepas tab-tab

nya (lidah pengait) secara perlahan-lahan. Kemudian lepas-
kan kabel konektor 3P lampu sein depan

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

MAIN PIPE SIDE

UPPER COVER (Kiri) KONEKTOR 3P
LAMPU SEIN DEPAN

MAIN PIPE SIDE

UPPER COVER (Kanan)

SEKRUP

SEKRUP
COLLAR

BPR KVLP
25
SUPLEMEN BPR KVLP

FRONT FENDER
(SPAKBOR DEPAN/PENUTUP GARPU DEPAN) Align

PELEPASAN/PEMASANGAN
FRONT FENDER A

Lepaskan berikutnya:
FRONT FENDER A
- Main pipe side cover.
- Baut pengikat plat kedudukan front top cover
- Baut-baut dan collar FRONT TOP
COVER STAY
Tarik ke atas plat front top cover
Lepaskan front fender A.

PERHATIAN !
• Hati-hati jangan sampai merusak pengait dan lubang
kaitannya.
• Letakkan front fender A di tempat yang aman dari ganguan
yang dapat merusaknya. BOLTS/COLLARS

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. BAUT

PERHATIAN ! COLLARS
BAUT
FRONT BRAKE
• Ketika memasang front brake hose clamp pada front
HOSE CLAMP
fender, pastikan pengait front brake hose clamp sudah
benar di posisi lubang front fender A.

FRONT FENDER B

Lepaskan berikutnya:
- Front fender A FRONT FENDER B
- Front wheel
- Baut-baut dan collar

Lepaskan front fender B dengan mendorong kebawah,

putarlah front fork sebelah kiri untuk memudahkan pelepas-
annya.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

BOLTS/
COLLARS

FRONT FORK
(di putar)

26 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

PENYETELAN AIR SCREW AIR SCREW

(PENYETELAN SEKRUP UDARA)
HANYA UNTUK TIPE KARBURATOR

IDLE DROP PROCEDURE

(PROSEDUR PENURUNAN PUTARAN STASIONER)

CATATAN:
• Air screw telah disetel awal di pabrik dan tidak diperlukan
penyetelan kecuali apabila karburator dibongkar atau air
screw diganti.
• Lakukan penyetelan dalam kondisi mesin sudah panas. THROTTLE STOP SCREW
Jalankan sepedamotor selama 10 menit atau secukupnya
kemudian lakukan penyetelan.
• Gunakan tachometer dengan satuan skala 50 min-1 (rpm)
atau lebih kecil yang dapat memperlihatkan dengan akurat
perubahan sebesar 50 min-1 (rpm).

VACUUM HOSE
1. Putar air screw (sekrup udara) searah jarum jam, sampai
duduk dengan ringan. Kemudian putar kembali sesuai spe-
sifikasi. VACUUM PUMP
PERHATIAN:
Jika air screw dikencangkan dengan keras terhadap dudukan-
nya, dapat menyebabkan kerusakan pada dudukan air screw.

Ini adalah penyetelan awal sebelum penyetelan akhir air

screw. PLUG
PEMBUKAAN AWAL: 1-5/8 putaran keluar

2. Panaskan mesin sampai suhu operasi normal.

3. Matikan mesin dan hubungkan tachometer, sesuai dengan
petunjuk pabrik pembuatnya.
4. Lepaskan selang vacuum dari PAIR control valve, kemudian
hubungkan dengan vacuum pump. Tutup lubang hampa udara
(vacuum port) pada inlet pipe (manipol).
5. Terapkan nilai tekanan ke vakuman pada PAIR control valve
vacuum hose lebih dari 66,7 kPa (500 mmHg)

6. Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner dengan throttle

stop screw (sekrup penahan skep).
PUTARAN STASIONER SEMENTARA:
1.400 ± 100 min-1 (rpm)

7. Putar air screw masuk atau keluar dengan pelan untuk

mendapatkan putaran mesin tertinggi.
8. Dengan ringan buka putaran gas tangan 2 atau 3 kali, kemu-
dian setel putaran stasioner dengan throttle stop screw.

9. Putar air screw keluar hingga putaran mesin menurun.

BPR KVLP
27
SUPLEMEN BPR KVLP

10. Putar kembal air screm searah jarum jam untuk mendapat-
kan pembukaan akhir dari posisi optimal di langkah 9.
PEMBUKAAN AKHIR: 1-5/8 putaran keluar.
VACUUM HOSE
11. Lepaskan tutup dari vacuum port. Kemudian lepaskan
vacuum pump dan hubungkan selang vacuum PAIR VACUUM PUMP
control valve ke vacuum port.
12. Setel kembali putaran stasioner dengan throttle stop
screw (sekrup penahan skep).
PUTARAN STASIONER: 1.400 ± 100 min-1 (rpm)

Pasang kembali penutup sebelah kiri main pipe.

PLUG

28 BPR KVLP
 SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE KARBURATOR

BPR KVLP
29
SUPLEMEN BPR KVLP

TIPE PGM-FI

30 BPR KVLP