Anda di halaman 1dari 4

PJJ Pertemuan ke-14

BAB 3 : PENGUATAN EKONOMI MARITIM DAN


AGRIKULTUR DI INDONESIA
KD 3.3 . Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan
penawaran, teknologi serta pengaruhnya terhadap interaksi antar ruang bagi
kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN`

 BUATLAH RESUME (RINGKASAN MATERI) untuk Materi Bab 3 yang sudah diberikan dalam VIDEO
PEMBELAJARAN
 Point-point yang harus diringkas sesuai JAWABAN DARI PERTANYAAN di bawah ini :

A. EKONOMI KELAUTAN dan EKONOMI MARITIM

1. Jelaskan Pengertian dari :


a. Ekonomi Maritim
b. Ekonomi Kelautan Beri pula contohnya masing-masing 5 contoh
2. Empat ( 4 ) Tujuan Pembangunan di Bidang KELAUTAN :
3. Sebutkan dan Jelaskan dengan singkat KONDISI 3 SEKTOR EKONOMI MARITIM di Indonesia
4. Sebutkan 3 strategi pemerintah dalam manangani masalah/ kendala ekonomi maritime di
Indonesia
B. EKONOMI AGRIKULTUR
1. Sebutkan jenis Kegiatan Agrikultur yang dilakukan dalam pemanfaatan :
a. Sumber daya Hayati
b. Mikroorganisme dan Bioenzim
2. Sebutkan CONTOH PRODUK dari 5 SEKTOR AGRIKULTUR di Indonesia, berikut ini :
1) Sektor Tanaman Pangan
2) Perkebunan
3) Kehutanan
4) Peternakan
5) Perikanan
3. Sebutkan 2 dukungan pemerintah dalam Pengembangan Agrikultur di Indonesia
4. Sebutkan 5 PERAN PENTING Pembangunan Agrikultur di Indonesia
5. Sebutkan 9 HAMBATAN PENGEMBANGAN AGRIKULTUR di Indonesia
6. Sebutkan 3 STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIKULTUR di Indonesia
NAMA : NUR RIDHA SALSABILA
KELAS : 8I / 28
MATA PELAJARAN : IPS (PENGUATAN EKONOMI MARITIM DAN AGRIKULTUR DI INDONESIA)

A.

1. - Ekonomi kelautan ( marine economy) merupakan kegiatan ekonomi yg dilakukan di wilayah


pesisir dan lautan serta di darat yg menggunakan sumber daya alam (SDA) dan jasa jasa lingkugan
kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa ( contoh: - pembudidaya rumput laut, - budidaya ikan, -
petambak garam, -petambak udang, - nelayan)
- Ekonomi maritim ( maritime economy) merupakan kegiatan ekonomi yg mencakup transportasi
laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasi pelabuhan beserta
industri dan jasa terkait ( contoh: jasa kapal penyebrangan antar pulau/negara, industri reparasi kapal,
industri pembuatan kapal, tol laut, aktivitas perekonomian pelabuhan)
2. 1) pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan, 2) peningkatan kesejahteraan seluruh
pelaku usaha, khususnya para nelayan, pembudidaya ikan dan masyarakat kelautan lainnya yg berskala
kecil, 3) terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan, 4) menjadikan laut sebagai
pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa.
3. SEKTOR PELAYARAN: sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, industri pelayaran merupakan
infrastruktur dan tulang punggung kehidupan berbangsa dan bernegara.dari sekitar pelayaran kondisi
ekonomi maritim indonesia belum begitu baik daya saing pangsa muatan armada kapal nasional masih
tegolong rendah.
SEKTOR PERIKANAN: potensi sektor perikanan indonesia sangat besar dan sepantasnya indonesia
menjadi negara industri perikanan terbesar di asia. Namun demikian kontribusi sektor perikanan
terhadap pendapatan nasional masih rendah. Pertambahan kawasan budidaya perikanan pun masih
sangat kurang.
SEKTOR PARIWISATA BAHARI: pengenbangan pariwisata gahari diyakini dapat mempunyai efek
berganda (multiplier effect) yg dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan wisatawan yg
berasal dari luar negeri (devisi). Budaya bahari dapat memberikan efek berganda dalam mendorong
terwujudnya negara maritim yg tangguh. Namun, saat ini pariwisata bahari belum berkembang dengan
baik.
4. 1) kebangkitan ekonomi kelautan indonesia ditandai dengan perubahan paradigma pembangunan
nasional, dari pembangunan berbasis daratan (land-based development) menjadi pembangunan
berbasis kelautan (ocean-based devalopment). Melalui perubahan basis pembangunan dari basis
daratan ke lautan, maka pelabuhan, armada pelayaran (transportasi laut) akan lebih maju dan efisien.
Biaya logistik juga akan lebih murah dan pergerakan barang lebih cepat. 2) pembangunan berbasis
kelautan memacu percepatan pengembangan infrastruktur dan ketersambungan maritim, membangun
tol laut, pelabuhan laut dalam, logistik, industri perkapalan, diyakini akan mengurangi inefisiensi
ekonomi nasioal dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Koneksivitas martim juga akan
memberikan jaminan kesatuan ekonomi dan menekan perbedaan harga serta kesenjangan ekonomi
antarwilayah. 3) bentuk kebijakan lain di bidang ekonomi maritim adalah ketika menyambut ASEAN
Conenectivity indonesia menyiapkan 5 pelabuhan besar yaitu pelabuhan tanjung priok, serta pelabuhan
di surabaya, makassar dan kalimantan. Dari 47 pelabuhan yg akan di kembangkan di ASEAN, 14 di
antarnya ada di indonesia.

B.

1. A. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati agrikultur dipahami sebagai budidaya tanaman, bercocok
tanam, atau pembesaran hewan ternak.
B. Agrikultur dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan
produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe.

2. a). Tanaman pangan yg mencakup padi, jagung, singkong, kentang, ubi jalar, sayur-sayuran, buah
buahan Dan seluruh produk olahan tanaman pangan.
b). Perkebunan yg mencakup teh, coklat, kopi, karet, kelapa, sawit, tebu, dan seluruh produk olahan dari
perkebunan.
c). Kehutanan yg mencakup kayu, gaharu, madu, rotan, dan seluruh produk olahan dari hutan.
d). Pertenakan yg mencakup daging, susu, telur, bulu hewan ternak, dan seluruh produk olahan dari
pertenakan.
e). Perikanan ikan, udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan semua produk olahan hasil perikanan.

3. pemberian subsidi pupuk dan benih

4. a) potensi sumber daya alam yg besar dan beragam


b) pangsa terhadap pendapatan nasional yg cukup besar
c) besarnya pangsa terhadap ekspor nasional
d) besarnya penduduk indonesia yg mengganungkan hidupnya pada sektor ini
e) perannya dalam peyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pendesaan.

5. 1) penggunaan teknologi masih sederhana


2) pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga
3) alih fungi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian
4) skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil
5) modal terbatas
6) kurangnya penyediaan benih yg bermutu bagi petani
7) akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar rendah.
8) sangat dipengaruhi musim
9) pasar hasil pertanian sebagai besar di kuasai oleh pedagang besar sehingga meruhikan petani

6. - EKOFARMING: peningkatan sistem budidaya di sektor pertanian yg ramah lingkungan dan


terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di indonesia.
- DISTRIBUSI PUPUK SECARA MERATA
- PERBAIKAN IRIGASI

Anda mungkin juga menyukai