Anda di halaman 1dari 1

Antikoagulan adalah zat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah.

Terjadinya pembekuan darah atau kekentalan darah (hiperkoagulasi), yaitu keadaan klinis di
mana mudah terjadi penggumpalan darah. Dalam keadaan tidak normal, penggumpalan darah
terjadi berlebihan sehingga membahayakan tubuh, gumpalan darah yang terbentuk dapat
mengalir pada pembuluh darah vena dan arteri. Gumpalan yang menyumbat pembuluh darah
akan menghambat aliran darah dan oksigen. Antikoagulan bekerka dengan jalan menghambat
fungsi beberapa faktor pembekuan darah, mekanisme ini mengikat kalsium atau menghambat
pembekuan trombin yang diperlukan untuk mengubah fibrinogen menjadi fibrin dalam proses
pembekuan darah.

Pemicu terjadinya hiperkoagulasi yang menyebabkan adanya peningkatan trombus


(thrombosis) dan sumbatan dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor
internal biasanya berkaitan dengan gangguan genetik dan fisiologi seseorang, sedangkan
faktor eksternal dapat berasal dari kondisi klinis akibat penyakit lain. Faktor internal pemicu
hiperkoagulasi antara lain: mutasi pada gen Prothrombin, peningkatan jumlah fibrinogen
akibat disfungsi fibrinogen (dysfibrinogenemia), sindrome antiphospholipid antibody,
Peningkatan faktor VIII, gangguan tissue plasminogen activator (TPA), dan peningkatan
plasmin activator inhibitor-1 (PAI-1). Faktor eksternal dapat dipicu oleh kanker, diabetes
mellitus, obesitas trombosis trombositemia, dan sejumlah penyakit lain.

Bani-Hani, S. 2014, C20209T Prothrombin Gene Mutation Associated Deep Venous


Thrombosis in a Hemodialysis Patient. Clinical Nephrology Vol2.USA: University of South
Florida.
Mirshasi, S., Pritchard LL., Pocard, M., Mirshasi, M. and Soria, J. 2015. Pathogenesis and
Diagnosis of Venus Hypercoagulable States in Cancer. Journal of Hematology &
Thromboembolic Diseases Vol 3:3. Paris

Anda mungkin juga menyukai