Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

FARMASI FISIKA II
REVIEW JURNAL
FENOMENA PERMUKAAN

OLEH:

NAMA : ALYAH RAHMAWATY SAID


NIM : O1A1 19 066
KELAS :B
DOSEN : RIFA’ATUL MAHMUDAH, S.Farm., M.Farm

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
Review Jurnal
Judul Jurnal : Pengaruh Konsentrasi Surfaktan Dan Perbandingan
Volume Emulsi Dengan Volume Fasa Eksternal Pada
Ekstraksi Ion Merkuri Menggunakan Teknik Emulsi
Membran Cair.
Nama Jurnal : Jurnal Akademika Kim.
Vol. & Hal. : Vol. 6 (3) , Hal. 165-169
Tahun : 2017
Penulis Nurul Hidayah, Baharuddin Hamzah, dan Purnama
: Ningsih
Reviewer : Alyah Rahmawaty Said
Tanggal : 13 Agustus 2020
Tujuan Penelitian : Untuk mengekstraksi ion merkuri dengan hasil
presentase ekstraksi yang baik menggunakan metode
emulsi membran cair serta analisis pengaruh
perbandingan volume emulsi dengan volume ekstrenal.
Subjek Penelitian : Ion Merkuri
Metode Penelitian : Untuk memberikan informasi mengenai pengaruh
konsentrasi surfaktan dan perbandingan volume emulsi
dengan volume fasa eksternal pada ekstraksi ion
merkuri yang akan memberikan persen ekstraksi
terbesar, menggunakan alat dan bahan serta prosedur
kerja yang meliputi : asam klorida, fasa membran
(benzoil aseton dalam kerosen yang mengandung
surfaktan) dan fasa eksternal yaitu Kristal HgCl 2.
Selanjutnya, pengaruh konsentrasi surfaktan terhadap
persen ekstraksi ion merkuri (II). Setelah proses
ekstraksi, fasa eksternal dipisahkan dari emulsi dan
diukur konsentrasi ion merkuri menggunakan
spektrofotometer UV-VIS untuk mendapatkan
konsentrasi persen ekstraksi terbesar. Kemudia
dibandingkan volume emulsi dan volume fasa eksternal
terhadap persen ekstraksi ion Hingga menganalisis
kandungan merkuri yang tersisa pada fasa eksternal.
Hasil Penelitian : Konsentrasi surfaktan yang telah mencapai keadaan optimal
dan memberikan persen ekstraksi terbesar yaitu pada
konsentrasi 2% dengan persen ekstraksi yang
dihasilkan, yaitu sebesar 47,65%. persen ekstraksi
ion merkuri meningkat dengan bertambahnya
konsentrasi surfaktan dalam fasa membran, yaitu dari
1% hingga 2%. Pada saat konsentrasi surfaktan 1%
emulsi yang terbentuk kurang stabil sehingga persen
ekstraksi yang dihasilkan kecil. Namun, pada saat
konsentrasi surfaktan dinaikkan menjadi 2% persen
ekstraksi meningkat. Hal ini disebabkan peningkatan
konsentrasi surfaktan menyebabkan turunnya
tegangan permukaan antara air dan kerosen sehingga
diperoleh emulsi yang makin stabil, sedangkan
konsentrasi surfaktan diatas 2% terjadi penurunan
persen ekstraksi.
Kesimpulan : Fase eksternal mengandung spesies yang akan
dipisahkan sedangkan internal merupakan fasa
penerima spesies yang telah dipisahkan setelah
melewati membran cair. Untuk menstabilkan emulsi,
selama proses ekstraksi ditambahkan surfaktan yang
berfungsi untuk
menurunkan tegangan pada bidang antarrnuka dari
setiap fasa. Surfaktan berfungsi untuk menurunkan tegangan
permukaan. Tegangan permukaan akan turun dengan
bertambahnya konsentrasi surfaktan dalam fasa
membran sampai pada suatu konsentrasi tertentu,
peningkatan konsentrasi surfaktan lebih lanjut tidak
dapat menurunkan tegangan permukaan secara
berarti. Surfaktan yang terlalu banyak dalam
membran akan meningkatkan viskositas emulsi,
sehingga dapat memperlambat difusi kompleks dalam
fasa membran. Idealnya, diinginkan suatu emulsi
yang stabil dengan kekentalan yang sekecil mungkin.
Kelebihan : Kelebihan dari jurnal ini adalah jurnal ini membahas
tentang cara Untuk mengurangi penggunaan ion
merkuri atau raksa(II) dengan pengembangan metode
emulsi membran cair, sehingga akan diketahui apakah
metode tersebut dapat mengekstraksi ion merkuri
dengan hasil persentase ekstraksi yang baik dan
bermanaaf untuk mengurangi limbah di lingkungan.
Kekurangan : Kekurangan dari jurnal ini adalah
penulis kurang memberikan penjelasan yang lebih baik
pada bagian metode yang digunakan serta pembahasan
mengenai grafik sehingga dapat membuat bingung
pembaca.
Kekurangan : Kekurangan dari jurnal ini adalah pada bagian hasil dan
pembahasan mengenai grafik yang tidak dijelaskan
setiap konsentrasi surfaktan sehingga tidak terdapat
perbandingan yang jelas dan membuat bingung
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai