Kerapuhan merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur ketahanan permukaan
tablet terhadap gesekan yang dialaminya sewaktu pengemasan dan pengiriman. Kerapuhan diukur dengan friabilator. Prinsip pengukurannya adalah penetapan presentase bobot tablet yang hilang dari 20 atau 40 tablet selama diputar dalam waktu tertentu. Alat yang digunakan pada uji kerapuhan adalah friablator test (Lachman, dkk, 1994). Uji kerapuhan berhubungan dengan kehilangan bobot akibat abrasi yang terjadi pada permukaan tablet. Semakin besar harga persentase kerapuhan, maka semakin besar massa tablet yang hilang. Kerapuhan yang tinggi akan mempengaruhi konsentrasi/kadar zat aktif yang masih terdapat pada tablet. Tablet dengan konsentrasi zat aktif yang kecil (tablet dengan bobot kecil), adanya kehilangan massa akibat rapuh akan mempengaruhi kadar zat aktif yang masih terdapat dalam tablet. Hal yang harus diperhatikan dalam pengujian friabilitas adalah jika dalam proses pengukuran friabilitas ada tablet yang pecah atau terbelah, maka tablet tersebut tidak diikutsertakan dalam perhitungan. Jika hasil pengukuran meragukan (bobot yang hilang terlalu besar), maka pengujian harus diulang sebanyak dua kali. Selanjutnya tentukan nilai rata-rata dari ketiga uji yang telah dilakukan. (Lachman dkk, 1994) CARA KERJA Penguji kerapuhan laboratorium dikenal sebagai friabilator Roche." Perangkat ini, membuat sejumlah tablet mengalami efek gabungan abrasi dan goncangan dengan menggunakan ruang plastik yang berputar pada 25 rpm, menjatuhkan tablet sejauh enam inci dengan setiap putaran. Biasanya, sampel tablet yang telah ditimbang sebelumnya ditempatkan di friabilator, yang kemudian dioperasikan selama 100 putaran. Tablet kemudian ditaburi dan ditimbang kembali (Ansel, 2011). Ketahanan terhadap penurunan berat badan menunjukkan kemampuan tablet untuk menahan abrasi dalam penanganan,pengemasan, dan pengiriman. Tablet terkompresi konvensional yang kehilangan kurang dari 0,5 hingga 1,0% dari berat basahnya umumnya dianggap dapat diterima. Beberapa tablet kunyah dan sebagian besar tablet effervescent mengalami kehilangan berat dengan kerapuhan yang tinggi, yang menyebabkan pengemasan tumpukan khusus yang mungkin diperlukan untuk jenis tablet ini. Ketika capping diamati pada pengujian kerapuhan, tablet tidak boleh dipertimbangkan untuk penggunaan komersial, terlepas dari persentase kehilangan yang terlihat ( Lachman dkk, 1994) PARAMETER Tablet dikatakan baik apabila kerapuhannya tidak lebih dari 0,8% (Lachman,dkk, 1994). Penurunan berat badan maksimum tidak lebih dari 1% umumnya dianggap dapat diterima untuk sebagian besar produk ( Ansel,2011). Nilai F dinyatakan baik jika < 1 %, jika F > 1 %, maka tablet dapat diperbaiki dengan cara meningkatkan/menambah kekerasan tablet (Murtini G dan Yetri E,2018). CARA MENGHTUNG Tablet diambil sebanyak 20 tablet lalu dibersihkan, kemudian ditimbang (W1 gram), lalu dimasukkan ke dalam alat friability tester untuk diuji. Alat diset dengan kecepatan putaran 25 rpm selama 4 menit.Tablet dikeluarkan, lalub ersihkan dan ditimbang kembali (W2 gram).Dihitung % kerapuhan tablet. % Kerapuhan tablet (F) = W1 - W2 x 100 % W1 Ket : W1 = Bobot awal W2 = Bobot setelah pengujian (Banne Y dkk, 2012) .