Panduan Identifikasi Pasien Ep 1.4
Panduan Identifikasi Pasien Ep 1.4
IDENTIFIKASI PASIEN
RS PKU MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II UNIT II i
Jl. Wates KM 5,5 Gamping, Sleman, Yogyakarta—55294
Telp. 0274 6499706, Fax. 0274 6499727
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II
Nomor : 0393/PS.1.2/IV/2015
Tentang
PANDUAN IDENTIFIKASI PASIEN
RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Sleman
Pada Tanggal : 1 April 2015
Direktur,
Direktur
A. DEFINISI
1. Identifikasi adalah penentu atau penetapan identitas seseorang.
2. Identifikasi positif adalah meminta pasien untuk menyebutkan
identitasnya yang meliputi nama lengkap dan tanggal lahir mereka.
3. Gelang Identitas adalah gelang plastik semi permanen yang dipakai
mengelilingi pergelangan tangan atau pergelangan kaki pasien yang
melampirkan identitas pasien yang meliputi nama, tanggal lahir, nomor
rekam medis dan alamat pasien dipakai untuk tujuan identifikasi.
B. TUJUAN
Tujuan dari panduan identifkasi ini adalah:
1. Memastikan semua pasien teridentifikasi dengan benar setiap saat
sebelum melakukan prosedur atau pengobatan.
2. Menyediakan mekanisme yang handal untuk verifikasi identifikasi pasien
dengan benar.
3. Memastikan pendekatan yang konsisten terhadap identifikasi pasien di
seluruh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.
C. RUANG LINGKUP
1. Kebijakan ini diterapkan kepada seluruh pemberi layanan yang
disediakan oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.
2. Semua staff klinis (termasuk dokter) harus mematuhi kebijakan ini.
D. TATA LAKSANA
1. Identifikasi Awal
a. Identifikasi pasien yang akurat dimulai saat kontak pertama pasien
dengan pelayanan dan merupakan tanggung jawab bagi semua staf
yang terlibat dalam penerimaan pasien, proses klinis dan proses
administratif untuk memastikan rincian kontak telah diperoleh dengan
benar dan untuk setiap hal atau pernyataan yang tidak akurat sudah
ditandai dan diperbaiki.
b. Untuk mengidentifikasi pasien pada penerimaan awal atau kedatangan
awal, lakukan hal di bawah ini:
Minta pasien untuk menyebutkan :
1) Nama Lengkap pasien
2) Tanggal Lahir
c. Jangan menyebutkan nama, tanggal lahir mereka dan kemudian
baru menanyakan untuk konfirmasi dari mereka dengan respon
ya/ tidak.
Jika perawat yang sedang bertugas pada shift tersebut yakin bahwa hal
ini bertentangan dengan kesehatan pasien atau pasien menolak untuk
memakainya, keputusan atau keadaan ini harus dicatat dengan jelas
pada rekam medis pasien
7. Pemakaian gelang pada bayi baru lahir dan Ibu yang melahirkan
a. Semua bayi baru lahir harus mempunyai dua gelang identifikasi.
b. Sebelum kelahiran, bidan yang membantu proses kelahiran harus
melengkapi gelang identifikasi pertama dan konfirmasi dengan ibu
atau pendamping saat persalinan sebelum dipakaikan pada lengan bayi
segera setelah kelahiran dengan informasi berikut yang ditulis tangan
1) Nama lengkap ibu
2) Nomor rekam medis ibu
3) Tanggal lahir bayi
4) Urutan lahir jika ada (contoh kembar I, kembar II.)
c. Setelah kelahiran, gelang identifikasi yang kedua harus segera
dipasangkan pada pergelangan kaki dari bayi segera setelah
pemeriksaan klinis dan identifikasi dengan informasi yang sama
dipasangkan pada pergelangan tangan ibu. (catatan: ini adalah
tambahan selain gelang identifikasi ibu sendiri) . identifikasi pasien ini
mempunyai informasi berikut:
1) Bayi laki-laki / perempuan dari nama lengkap ibu
2) Nomor rekam medis
3) Tanggal lahir
4) Waktu lahir
5) Urutan lahir jika ada (contoh: Kembar I, II)- ditulis tangan
d. Periksa semua gelang identifikasi dengan ibu dan ayah bayi (atau
bidan jika dibutuhkan) untuk mengkonfirmasi informasi pada gelang
identifikasi sebelum dipakaikan
e. Ibu melahirkan menggunakan dua gelang identitas, yaitu gelang
pertama adalah gelang identitas ibu yang dipasang saat ibu masuk
ruang rawat/ ruang bersalin, gelang kedua adalah gelang identitas
kedua bayi yang dipasang segera setelah bayi lahir
f. Gelang pertama dipasang di tangan kanan bayi segera setelah bayi
lahir, di kamar bersalin atau kamar operasi
g. Gelang ke dua dipasang segera setelah bayi mendapat nomer medical
record, saat bayi diantar ke kamar ibu dan atau saat ibu ke kamar bayi
h. Bidan/perawat yang merawat bayi harus memeriksa pada setiap shift
bahwa gelang identifikasi memuat informasi yang benar dan berada
pada tempatnya. Hal ini harus dicatat pada catatan medis pasien
i. Pada saat pasien pulang, bidan atau perawat harus melepaskan
gelang identifikasi kedua dan pemeriksaan rinci dengan gelang ibu.
E. DOKUMENTASI
1. Dokumentasi identifikasi pasien di Rekam Medis.
2. Dokumentasi identifikasi di Gelang pasien.
3. Dokumentasi identifikasi di semua dokumen pasien.