Anda di halaman 1dari 127

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PNS


PELATIHAN DASAR (LATSAR) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN CLXXVI

LEMBAR SAMPUL

EFEKTIVITAS RESPON TIME PETUGAS IGD DENGAN EMERGENCY BELL


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GRATI

Disusun Oleh:
dr. DAYLAN OSCAR HERMAWAN
NIP 19921015 201903 1 002
NDH: 9

PELATIHAN DASAR CPNS


GOLONGAN III ANGKATAN CLXXVI POLA KEMITRAAN
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

EFEKTIVITAS RESPON TIME PETUGAS IGD DENGAN EMERGENCY BELL


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GRATI

Disusun Oleh:
dr. DAYLAN OSCAR HERMAWAN
NIP 19921015 201903 1 002
NDH: 9
Telah diseminarkan sebagai salah satu persyaratan pelatihan dasar (latsar) calon
pegawai negeri sipil golongan III angkatan CLXXVI di Balai Diklat BKPPD Jl. Dr .
Soetomo 237 Pandaan pada Hari Sabtu, tanggal 15 Februari 2020

Menyetujui:

Coach Mentor

Ir.Ismail, MM Mochamad Rianto S.Farm Apt


NIP. 19611206 198903 1 005 NIP. 19850702 201001 1 012
Pembina Utama Madya Penata Tk. I

ii
BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2020


di Balai Pendidikan dan Pelatihan BKPPD Pandaan Kabupaten Pasuruan, Hari
Sabtu 15 Februari 2020 , telah melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi.
Nama : dr. DAYLAN OSCAR HERMAWAN
NDH : 9
Judul : EFEKTIVITAS RESPON TIME PETUGAS IGD DENGAN
EMERGENCY BELL DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH GRATI

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi oleh:

Pasuruan, 15 Februari 2020


Penguji,
Peserta,

Prof . Dr. Agus Sholehudin, M.Si dr. DAYLAN OSCAR HERMAWAN


NIP. 19921015 201903 1 002

Coach, Mentor,

Ir.Ismail, MM Mochamad Rianto S.Farm Apt


NIP. 19611206 198903 1 005 NIP. 19850702 201001 1 012
Pembina Utama Madya Penata Tk. I

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, petunjuk, karunia, dan pertolongan-Nya maka Laporan aktualisasi ini dapat
terselesaikan. Laporan aktualisasi dengan judul “ EFEKTIVITAS RESPON TIME
PETUGAS IGD DENGAN EMERGENCY BELL DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH GRATI ” ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan pelatihan
dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil golongan III Angkatan CLXXVI dan
diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk perbaikan mutu pelayanan publik di
lingkungan RSUD Grati Kabupaten Pasuruan
Laporan aktualisasi ini disusun sebagai bentuk penerapan nilai-nilai dasar
ASN yang telah penulis dapatkan dari pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil
yang diwujudkan dalam suatu inovasi nyata untuk perbaikan pelayanan masyarakat.
Adapun pelaksanaannya bertujuan sebagai salah satu langkah dalam rangka
perbaikan yang terus menerus terhadap kualitas ASN dalam fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat kesatuan bangsa.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagai
penyelenggara, kepada Widyaiswara /Coach yang telah memberikan bimbingan
dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat terkait tentang nilai-nilai dasar ASN
dan khususnya kepada :

1. Ir Ismail, MM selaku coach yang telah memberikan bimbingan, kritik


dan saran dalam penyusunan Laporan aktualisasi ini
2. dr Arma Roosalina M.Kes , Plt Direktur RSUD Grati Kab. Pasuruan
3. Mochamad Rianto S.Farm, Apt , Plt Kasie Penunjang RSUD Grati
selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran
dalam penyusunan Laporan aktualisasi ini
4. Seluruh Panitia Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLXXVI
Tahun 2020
5. Keluarga penulis atas dukungan moral dan doa yang tidak pernah
terputus.

iv
6. Seluruh peserta pelatihan dasar CPNS golongan III Angkatan CLXXVI
atas seluruh kebersamaan dan kekeluargaan dalam melaksanakan
pelatihan dasar.
7. Atasan dan rekan-rekan kerja di RSUD Grati Kabupaten Pasuruan
8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan
aktualisasi ini
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat diharapkan demi menyempurnakan laporan ini selanjutnya. Akhir kata, tidak
ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah SWT membalas
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap Laporan Aktualisasi
ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih
yang dapat membawa perubahan dan perbaikan dalam institusi RSUD Grati
Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, 15 Februari 2020


Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan CLXXVI

dr. DAYLAN OSCAR HERMAWAN


NIP. 19921015 201903 1 002

v
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL........................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ...........................................................................4
1.2.1 Tujuan ..................................................................................................... 4
1.2.2 Manfaat ................................................................................................... 4
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi ...................................................................................6
BAB II GAMBARAN INSTITUSI....................................................................................7
2.1 Data Umum ............................................................................................................7
2.2 Visi dan Misi ...........................................................................................................7
2.3 Nilai Dasar..............................................................................................................8
2.4 Tugas dan Fungsi..................................................................................................8
2.5 Uraian Tugas Jabatan Peserta ..........................................................................11
BAB III LAPORAN AKTUALISASI ...............................................................................11
3.1 Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu ............................12
3.1.1 Identifikasi Isu ....................................................................................... 12
3.1.2 Penetapan Isu ....................................................................................... 16
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu ..................................................................... 17
3.2 Diagram Alur Pemecahan Isu ............................................................................18

3.3 Rencana Kegiatan ...............................................................................................20


3.4 Jadwal Rencana Kegiatan ..................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................Error! Bookmark not defined.

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1. Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL ............................................13

Tabel 3. 2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG ...............................................15

Tabel 3. 3. Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ...........................................................20

Tabel 3. 4. Jadwal Aktualisasi Nilai Dasar .............................................................28

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Struktur Organisasi RSUD Grati Kabupaten Pasuruan .................. 10

Gambar 6 .1

Gambar 6.2

viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu bagian dari Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola
pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai yang telah memenuhi
syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Menurut UU No. 5 Tahun 2014 pasal 10 disebutkan bahwa ASN
memiliki fungsi yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik
dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Sedangkan dalam pasal 12
juga disebutkan bahwa ASN berperan sebagai perencana,
pelaksana,pengawas penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional serta bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Untuk
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN diharuskan untuk memiliki
nilai dasar ASN yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA), serta juga diharuskan
memahami terkait dengan manajemen ASN dan Whole of Government.
Nilai-nilai dasar tersebut harus dapat diimplementasikan dalam
melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan harapan agar mampu
menunjang pembentukan ASN yang berkarakter.
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS merupakan pembekalan
komprehensif agar CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara,
sesuai dengan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 25 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS
Golongan III, yang menggunakan pola baru, on-campus, off-campus, on-
campus. Pada tahap on-campus pertama, maka para peserta mengikuti
tahap Internalisasi Nilai-nilai Dasar PNS. Tahap Internalisasi yang
dimaksud yaitu membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan
dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara profesional sebagai pelayan
masyarakat yang harus mampu menganalisis nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
serta Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government
dengan memberikan solusi atau penyelesain kerja. Kemudian, pada tahap
off-class para peserta dituntut untuk membuat Laporan aktualisasi yang
memuat solusi atas pemecahan masalah berdasarkan hasil studi lapangan
atas indentifikasi berbagai permasalahan yang ada di lokasi kerja. Dalam
Laporan tersebut juga memuat konsep program kerja yang harus
berlandaskan nilai-nilai “ANEKA” yang telah ditanamakna pada peserta
pada tahap on class.
Pemanfaatan Emergency Bell di IGD merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan respon time para petugas IGD terhadap pasien gawat
darurat. Bel yang digunakan adalah bel buzzer yang biasa digunakan di
sekolah. Bel diletakkan di area P1 (triage merah) IGD untuk memudahkan
petugas jika ingin menekan bel. Emergency Bell merupakan cara
sederhana yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan para
petugas IGD. Karena respon waktu yang dibutuhkan untuk pasien dengan
kategori gawat darurat P1 adalah nol menit. Diharapkan dengan adanya
Emergency Bell tersebut , petugas IGD jadi lebih waspada dan berespon
cepat jika ada pasien gawat darurat P1 .
Rumah Sakit Umum Daerah Grati Kabupaten Pasuruan seperti
halnya rumah sakit lainnya yang mempunyai Instalasi Gawat Darurat yang
berfungsi sebagai pintu utama masuknya pasien gawat darurat. Dengan
jumlah kunjungan pasien di IGD yang relatif banyak tiap harinya dan jumlah
petugas paramedis yang terbatas, seringkali petugas paramedis kurang
menyadari jika ada pasien gawat yang masuk ke IGD. Hal itu dikarenakan
para petugas paramedis sedang fokus melakukan pelayanan kepada
pasien lainnya. Selama ini jika IGD RSUD Grati kedatangan pasien dengan
kategori gawat , hanya dilakukan dengan teriakan suara antar dokter dan
petugas paramedis. Data dari rekam medis pada lembar triage IGD juga

2
pernah menunjukkan waktu kedatangan dan waktu pemeriksaan masih
lebih dari lima menit . Jumlah perawat jaga tiap shift adalah 3 orang .
Ketepatan waktu dalam pelayanan gawat darurat menjadi perhatian
penting di negara-negara seluruh Dunia. Hasil studi dari beberapa negara
di eropa bahwa pelayanan perawatan mempengaruhi tingkat kepuasan
pasien. Keanekaragaman pasien di IGD yang datang dari berbagai latar
belakang sosio ekonomi, budaya, pendidikan dan pengalaman membuat
persepsi pasien atau masyarakat berbeda-beda tentang pelayanan di IGD.
Tidak sedikit masyarakat berpendapat pelayanan yang cepat, tanggap, dan
optimal akan membuat pasien lebih cepat sembuh dan keluarga juga akan
merasa nyaman. Tingkat kegawatan pasien ditentukan oleh sistem triage.
Triage adalah pengelompokan pasien berdasarkan berat cideranya yang
harus diprioritaskan ada tidaknya gangguan airway(Jalan nafas), breathing
(Pernafasan), circulation (Sirkulasi) sesuai dengan sarana dan sumber
daya manusia dan apa yang terjadi pada pasien. Setelah kriteria triase
ditentukan, maka tingkat kegawatan dibagi dengan istilah warna, yaitu
warna merah (P1), warna kuning(P2), warna hijau(P3) dan warna
hitam(Meninggal).
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 10
Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis, dan
Peraturan Bupati Kabupaten Pasuruan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi, pasal 2 menyatakan bahwa Rumah Sakit Umum
Daerah Grati mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan
paripurna, pendidikan, dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta
penampisan teknologi bidang kesehatan. Rumah sakit sebagai tingkat
pelayanan lanjutan setelah puskesmas tentunya harus mempunyai
pelayanan yang lebih baik. Bukan hanya sebagai penunjang kesehatan di
dalam wilayah kecil seperti kecamatan, namun dalam cakupan lebih luas
seperti kabupaten ataupun kota. Pasien mengaharapkan pelayanan yang
siap, cepat, tanggap, dan nyaman terhadap keluhan penyakit pasien .
Dengan adanya Emergency Bell di IGD penulis harapkan dapat
meningkatkan kewaspadan dan respon time pelayanan petugas IGD

3
terhadap pasien kategori gawat dengan triage warna merah yang
membutuhkan pelayanan nol menit setelah pasien masuk ke IGD.
Berdasarkan pemaparan dari masalah diatas, maka penulis merancang
kegiatan aktualisasi yang berjudul “ EFEKTIVITAS RESPON TIME
PETUGAS IGD DENGAN EMERGENCY BELL DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH GRATI ”. Laporan kegiatan aktualisasi tersebut diharapkan dapat
menjadi inovasi dalam pelayanan medis di RSUD Grati Kabupaten
Pasuruan.
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan
dapat menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1 Tujuan
Tujuan dalam peLaporan Aktualisasi dan habituasi ini yaitu:
1. Untuk peningkatan kewaspadaan petugas IGD terhadap
pasien gawat darurat di RSUD Grati
2. Untuk peningkatan respon time petugas IGD terhadap pasien
gawat darurat di RSUD Grati
3. Untuk peningkatan pelayanan kegawatdaruratan di IGD
RSUD Grati

1.2.2 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam peLaporan Aktualisasi dan
Habituasi ini, yaitu:
1. Manfaat Internal
a. Dapat meningkatkan profesionalisme kerja bagi petugas
medis dan paramedis IGD
b. Mewujudkan standarisasi dalam pelayanan gawat darurat
terhadap pasien gawat
2. Manfaat Eksternal

4
a. Dapat memberikan kepuasan masyarakat, karena respon
petugas terhadap pasien lebih cepat
b. Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
Rumah sakit
c. Dapat meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di
RSUD Grati

5
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang
lingkup atau batasan Laporan kegiatan aktualisasi ini meliputi :

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Direktur RSUD Grati


terkait Laporan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan Coach terkait Laporan aktualisasi.
3. Menyusun dan membuat rencana kegiatan aktualisasi.
4. Melakukan konsultasi dengan Kepala IGD terkait isu dan gagasan
yang dibuat.
5. Pembuatan SPO tentang Efektivitas respon time petugas igd dengan
Emergency Bell.
6. Melakukan konsultasi dengan Kasie Sungram RSUD Grati untuk
pengadaan Emergency Bell
7. Melakukan koordinasi dengan pihak IPS (Instalasi Penunjang dan
Sarana) non medis RSUD Grati untuk rencana pemasangan
Emergency Bell
8. Pemasangan Emergency Bell di IGD RSUD Grati .
9. Melaksanakan koordinasi, sosialisasi dan drilling kepada petugas
IGD tentang emergensi dengan menggunakan Emergency Bell di
RSUD Grati
10. Penerapan Emergency Bell di IGD RSUD Grati.
11. Melakukan evaluasi dari penerapan Emergency Bell di IGD RSUD
Grati
12. Melakukan pembuatan laporan hasil kegiatan aktualisasi.

6
BAB II
GAMBARAN INSTITUSI

2.1 Data Umum

Rumah Sakit Umum Daerah Grati Kabupaten Pasuruan merupakan Rumah


sakit milik Pemerintah Daerah dengan kelas rumah sakit adalah Rumah Sakit
Umum Daerah Kelas D. Alamat rumah sakit adalah di Jalan Raya Ranu Klindungan
No. 199 Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.

Rumah Sakit Umum Daerah Grati memiliki 68 TT dengan luas tanah +

20.100M2 dan luas bangunan + 3.890,5 M2, berada di ketinggian + 6 M di atas


permukaan air laut. Jarak tempuh Rumah Sakit Umum Daerah Grati dari ibukota
Provinsi Jawa Timur + 89 KM, dari ibukota Kabupaten + 20 KM dan dari ibukota
Kecamatan + 0,2 KM. Akses jalan pintu masuk Rumah Sakit dari jalan raya Provinsi
+ 0,5 KM dan dari jalan kecamatan + 20 M.

Rumah Sakit Umum Daerah Grati Kabupaten Pasuruan berkedudukan di


Kecamatan Grati yang secara geografis letaknya berbatasan :

• Sebelah Utara berbatasan dengan persawahan warga


• Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai/tegalan/kebun warga
• Sebelah Timur berbatasan dengan persawahan warga
• Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan kecamatan
2.2 Visi dan Misi

Visi RSUD Grati Kabupaten Pasuruan adalah “Terdepan dalam pelayanan,


pendidikan dan penelitian dengan mengutamakan mutu dan keselamatan
pasien”.

Misi dari RSUD Grati Kabupaten Pasuruan adalah:

1. Mewujudkan pengelolaan aset dan keuangan yang efisien, efektif dan


akuntabel;
2. Menjadi rumah sakit pilihan terpercaya dengan pelayanan berfokus
pelanggan;
3. Mewujudkan asuhan pasien terintegrasi sesuai standar dengan prinsip
kendali mutu dan kendali biaya
4. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas melalui standarisasi
kompetensi, pendidikan dan pelatihan.

2.3 Nilai Dasar


“Profesional, beretika dan maslahat”

Maslahat diuraikan menjadi nilai-nilai dasar yang diinternalisasikan menjadi


budaya kerja sebagaimana berikut ini :

“ M A S L A H A T”

M elaksanakan perbaikan mutu berkelanjutan;

A manah menjaga keselamatan pasien;

S iap dan tepat dalam tindakan:

L ayanan prima;

A dil dan tidak memihak;

H ati mulia penuh tanggung jawab;

A man dan nyaman dalam lingkungan yang sehat;

T aat dalam melaksanakan prosedur.

2.4 Tugas dan Fungsi


RSUD Grati mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan masyarakat dalam rangka mendukung penyelenggaraan
tugas-tugas pemerintahan serta melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
oleh Pemerintah dan atau Pemerintah Provinsi,

Fungsi dari Rumah Sakit Umum Daerah Grati Kabupaten Pasuruan antara
lain:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;

8
2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan secara komprehensif meliputi
peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan
pemulihan (rehabilitatif);
3. Pelaksanaan penunjang pelayanan kesehatan;
4. Penyelenggaraan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan badan
layanan umum daerah;
5. Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) serta Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA);
6. Pengelolaan administrasi umum Rumah Sakit Umum Daerah;
7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati.

9
STRUKTUR ORGANSASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GRATI KABUPATEN PASURUAN

Gambar 2. 1. Struktur Organisasi RSUD Grati Kabupaten Pasuruan

10
2.5 Uraian Tugas Jabatan Peserta
Adapun pekerjaan / uraian tugas dan fungsi Dokter Umum Ahli
pertama di RSUD Grati sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
yang telah ditentukan adalah:

1. Mewawancarai pasien
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan mental
3. Menentukan pemeriksaan penunjang
4. Menegakkan diagnosis
5. Menentukan penatalaksanaan dan pengobatan
6. Melakukan tindakan kedokteran
7. Menulis resep obat dan alat kesehatan
8. Menerbitkan surat keterangan dokter
9. Melakukan penyuluhan medik
10. Melakukan penyuluhan gizi
BAB III
LAPORAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu

Unit Kerja

RSUD Grati , Jalan Raya Ranu Klindungan No. 199 Kecamatan Grati
Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Jabatan

Dokter Umum Ahli Pertama

Pekerjaan dan Uraian Tugas

Berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang menjadi


tanggung jawab peserta dalam menjalankan tugas jabatan sebagai
Dokter Ahli Pertama RSUD Grati, yaitu:

1. Mewawancarai pasien
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan mental
3. Menentukan pemeriksaan penunjang
4. Menegakkan diagnosis
5. Menentukan penatalaksanaan dan pengobatan
6. Melakukan tindakan kedokteran
7. Menulis resep obat dan alat kesehatan
8. Menerbitkan surat keterangan dokter
9. Melakukan penyuluhan medik
10. Melakukan penyuluhan gizi

3.1.1 Identifikasi Isu


Berdasarkan pengalaman kegiatan pelayanan kesehatan
selama sebelas bulan, terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan
dalam proses pelayanan medik. Secara umum persoalan tersebut
dapat diidentifikasi sebagai berikut :

12
1. Kurangnya respon time petugas IGD RSUD Grati terhadap
pasien baru dengan kondisi gawat darurat.
2. Kurangnya pengetahuan karyawan tentang infeksi
nosokomial dan risiko penularannya di IGD RSUD Grati
3. Kurang efektifnya aktivasi Code Blue pada lingkungan
RSUD Grati
4. Rendahnya tingkat pengetahuan pasien di ruang tunggu poli
di RSUD Grati tentang gizi makanan sehari – hari
5. Rendahnya tingkat pengetahuan pasien di ruang tunggu poli
RSUD Grati tentang penyakit – penyakit metabolik.

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah


mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di
instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan metode
A (Aktual), K (Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk
mengetahui isu mana yang dominan. Nilai AKPL ini didapat dari hasil
diskusi dengan mentor dan coach.

Tabel 3. 1. Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL


No Isu A K P L Total

1 Kurangnya respon time petugas 5 4 3 2 14


IGD RSUD Grati terhadap pasien
baru dengan kondisi gawat
darurat.

2 Kurangnya pengetahuan petugas 2 1 4 3 10


kesehatan tentang infeksi
nosokomial dan risiko
penularannya di IGD RSUD Grati

3 Kurang efektifnya aktivasi Code 4 2 5 1 12


Blue pada lingkungan RSUD Grati

13
4 Rendahnya tingkat pengetahuan 1 3 2 5 11
pasien di ruang tunggu poli di
RSUD Grati tentang gizi makanan
sehari – hari

5 Rendahnya tingkat pengetahuan 3 5 1 4 13


pasien di ruang tunggu poli RSUD
Grati tentang penyakit – penyakit
metabolik.

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:

Aktual :

1: Pernah benar-benar terjadi


2: Benar-benar sering terjadi
3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan

1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak


2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik

1: Masalah sederhana
2: Masalah kurang kompleks
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusi
4: Masalah kompleks

14
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Kelayakan

1: Masuk akal
2: Realistis
3: Cukup masuk akal dan realistis
4: Masuk akal dan realistis
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL,
dapat dikerucutkan menjadi empat isu yang kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga
isu tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik U
(Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).

Tabel 3. 2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

No. Isu U S G Total

1. Kurangnya respon time petugas 5 4 3 12


IGD RSUD Grati terhadap pasien
baru dengan kondisi gawat
darurat.

2. Kurangnya pengetahuan petugas 3 2 4 9


kesehatan tentang infeksi
nosokomial dan risiko
penularannya di IGD RSUD Grati

3. Rendahnya tingkat pengetahuan 2 3 5 10


pasien di ruang tunggu poli RSUD
Grati tentang penyakit – penyakit
metabolik.

15
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:

Urgency :

1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness :

1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius


2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth :

1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu “Kurangnya respon time
petugas IGD RSUD Grati terhadap pasien baru dengan kondisi gawat
darurat”

3.1.2 Penetapan Isu


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan
teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus
ditangani terlebih dahulu, yaitu “Kurangnya respon time petugas IGD RSUD
Grati terhadap pasien baru dengan kondisi gawat darurat”. Pemilihan isu

16
tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani
maka akan berdampak pada hal-hal berikut ini:

1. Menurunnya tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat pada


pelayanan RSUD Grati.
2. Menurunnya mutu rumah sakit dalam dimensi keselamatan pasien .
3. Menghalangi terwujudnya Visi RSUD Grati Kabupaten Pasuruan
yaitu “Terdepan dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian dengan
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien”.

3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu


Merujuk pada permasalahan yang telah disebutkan, maka penulis
mengusulkan suatu gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut
yaitu melalui Laporan aktualisasi Efektivitas Respon Time Petugas IGD
Dengan Emergency Bell Di Rumah Sakit Umum Daerah Grati. Untuk
mewujudkan gagasan tersebut, maka dibutuhkan beberapa rangkaian
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja.
Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi.

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Direktur RSUD Grati


terkait Laporan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan Coach terkait Laporan aktualisasi.
3. Menyusun dan membuat rencana kegiatan aktualisasi.
4. Melakukan konsultasi dengan Kepala IGD terkait isu dan gagasan
yang dibuat.
5. Pembuatan SPO tentang Efektivitas respon time petugas igd dengan
Emergency Bell.
6. Melakukan konsultasi dengan Kasie Sungram RSUD Grati untuk
pengadaan Emergency Bell
7. Melakukan koordinasi dengan pihak IPS (Instalasi Penunjang dan
Sarana) non medis RSUD Grati untuk rencana pemasangan
Emergency Bell
8. Pemasangan Emergency Bell di IGD RSUD Grati
9. Melaksanakan koordinasi, sosialisasi dan drilling kepada petugas
IGD tentang emergensi dengan menggunakan Emergency Bell di
RSUD Grati

17
10. Penerapan Emergency Bell di IGD RSUD Grati.
11. Melakukan evaluasi dari penerapan Emergency Bell di IGD RSUD
Grati
12. Melakukan pembuatan laporan hasil kegiatan aktualisasi.

3.2 Diagram Alur Pemecahan Isu

Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Direktur RSUD Grati terkait


Laporan aktualisasi.

Melakukan konsultasi dengan Coach terkait Laporan aktualisasi.

Menyusun dan membuat rencana kegiatan aktualisasi

Melakukan konsultasi dengan Kepala IGD terkait isu dan gagasan


yang dibuat.

Pembuatan SPO tentang Efektivitas respon time petugas igd dengan


Emergency Bell

Melakukan konsultasi dengan Kasie Sungram RSUD Grati untuk


pengadaan Emergency Bell

Melakukan koordinasi dengan pihak IPS (Instalasi Penunjang dan


Sarana) non medis RSUD Grati untuk rencana pemasangan
Emergency Bell

18
Pemasangan Emergency Bell di IGD RSUD Grati

Melaksanakan koordinasi, sosialisasi dan drilling kepada petugas IGD


tentang emergensi dengan menggunakan Emergency Bell di RSUD
Grati

Penerapan Emergency Bell di IGD RSUD Grati.

Melakukan evaluasi dari penerapan Emergency Bell di IGD RSUD


Grati

Melakukan pembuatan laporan hasil kegiatan aktualisasi.

19
3.3 Rencana Kegiatan

Tabel 3. 3. Laporan Aktualisasi Nilai Dasar


Kontribusi Penguatan Bukti
Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai Pendukung
Dasar
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Melakukan 1. Menghubungi dr Arma Laporan Akuntabilitas Visi RSUD Integritas -Paparan Hasil
konsultasi Roosalina M.Kes Aktualisasi (tanggung Grati (jujur, diskusi
dengan sebagai direktur dan yang disetujui jawab) Terdepan amanah) (Notulen)
Mentor dan Bapak Mochamad mentor dan dalam
Direktur Rianto S.Farm Apt Direktur RSUD Etika Publik pelayanan, Profesional -Foto
RSUD Grati sebagai mentor untuk Grati. (hormat, pendidikan dan (bisa bekerja dokumentasi
terkait menjadwalkan komunikatif, penelitian sama dengan
Laporan konsultasi jelas,sopan dengan atasan)
aktualisasi 2. Konsultasi Laporan santun) mengutamakan
aktualisasi mutu dan
3. Meminta saran, kritik Nasionalisme keselamatan
dan masukan ( Saling pasien
4. Meminta persetujuan menghargai)
tentang Laporan
Whole of
aktualisasi
Government
(Koordinasi)
2. Melakukan 1. Menghubungi Bapak Ir Laporan Akuntabilitas Visi RSUD Integritas Paparan Hasil
konsultasi Ismail MM untuk Aktualisasi (tanggung Grati (jujur, diskusi
dengan jawab) amanah) (Notulen)

20
Kontribusi Penguatan Bukti
Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai Pendukung
Dasar
Misi Organisasi Organisasi
Coach terkait menjadwalkan yang disetujui Terdepan
Laporan konsultasi coach Etika Publik dalam Profesional -Foto
aktualisasi 2. Konsultasi Laporan (hormat, pelayanan, (bisa bekerja dokumentasi
aktualisasi komunikatif, pendidikan dan sama dengan
3. Meminta saran, kritik jelas,sopan penelitian atasan)
dan masukan santun) dengan
4. Meminta persetujuan mengutamakan
tentang Laporan Nasionalisme mutu dan
aktualisasi ( Saling keselamatan
menghargai) pasien
Whole of
Government
(Koordinasi)
3. Menyusun 1. Menyusun materi - Materi Akuntabiltas Visi RSUD Akuntabel -Foto
dan membuat rencana Laporan rencana (tanggung Grati (Bertanggung dokumentasi
rencana aktualisasi Laporan jawab, Terdepan jawab, kinerja
kegiatan 2. Menjadwalkan aktualisasi kejelasan dalam tinggi)
aktualisasi kegiatan untuk - Jadwal target) pelayanan, Profesional
Laporan aktualisasi kegiatan Komitmen pendidikan dan (kompeten,
3. Mencatat hasil Laporan Mutu (efektif penelitian integritas)
penyusunan materi aktualisasi & efisien) dengan
mengutamakan
mutu dan

21
Kontribusi Penguatan Bukti
Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai Pendukung
Dasar
Misi Organisasi Organisasi
keselamatan
pasien
4. Melakukan 1. Menghubungi Kepala - Lokasi Etika Publik Visi RSUD Integritas -Foto
konsultasi Instalasi Gawat penempatan (Sopan Grati (jujur) dokumentasi
dengan Darurat RSUD Grati bel santun, Terdepan Profesional
Kepala IGD untuk menentukan emergency Komunikatif, dalam (bisa bekerja
terkait isu dan waktu dan tempat - Jadwal kerjasama) pelayanan, sama dengan
gagasan yang konsultasi sosialisasi pendidikan dan pegawai)
dibuat. 2. Konsultasi Laporan dengan Nasionalisme penelitian Akuntabilitas
aktualisasi petugas (Saling dengan (tanggung
IGD menghormati, mengutamakan jawab)
3. Konsultasi jadwal musyawarah mutu dan
untuk sosialisasi mufakat, keselamatan
dengan petugas IGD kekeluargaan) pasien
4. Meminta saran dan
masukan Whole Of
Government
(Koordinasi,
kolaborasi,
sinkronisasi)

5. Pembuatan 1. Membuat Laporan - Notulen hasil Etika Publik Visi RSUD Integritas Foto
SPO tentang SPO diskusi (Sopan Grati (jujur) dokumentasi
Efektivitas santun, kegiatan

22
Kontribusi Penguatan Bukti
Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai Pendukung
Dasar
Misi Organisasi Organisasi
respon time 2. Konsultasi dengan - Lembar Komunikatif, Terdepan Profesional Lembar
petugas igd Pokja Terkait Laporan kerjasama) dalam (bisa bekerja Laporan SOP
dengan 3. Meminta saran dan SPO pelayanan, sama dengan
Emergency masukan (Standar Nasionalisme pendidikan dan pegawai)
Bell. 4. Pengajuan SPO Operasional (Saling penelitian Akuntabilitas
kepada tim ketua Prosedur) menghormati, dengan (tanggung
akreditasi musyawarah mengutamakan jawab)
mufakat, mutu dan
kekeluargaan) keselamatan
pasien
Whole Of
Government
(Koordinasi,
kolaborasi,
sinkronisasi)

6. Melakukan 1. Menghubungi Bapak - Pengadaan Akuntabilitas Visi RSUD Integritas - Foto


konsultasi Agus Kasie Sungram emergency (Tanggung Grati (jujur) kegiatan
dengan Kasie untuk menjadwalkan bell jawab dalam Terdepan Profesional
Sungram konsultasi bertugas) dalam (bisa bekerja
RSUD Grati 2. Konsultasi Laporan pelayanan, sama dengan
untuk aktualisasi Etika Publik pendidikan dan pegawai)
pengadaan 3. Meminta saran, kritik (Sopan penelitian Akuntabilitas
dan masukan santun, dengan

23
Kontribusi Penguatan Bukti
Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai Pendukung
Dasar
Misi Organisasi Organisasi
Emergency 4. Meminta persetujuan Komunikatif, mengutamakan (tanggung
Bell tentang pengadaan kerjasama) mutu dan jawab)
emergency bell keselamatan
pasien
7. Melakukan 1. Menemui dan - Lokasi bel Etika Publik Visi RSUD Integritas - Foto
koordinasi berkolaborasi dengan - Jadwal (Sopan Grati (jujur) Kegiatan
dengan pihak pihak IPS Non Medis pemasangan santun, Terdepan Profesional
IPS (Instalasi untuk menentukan lokasi bell Komunikatif) dalam (bisa bekerja
Penunjang pemasangan Emergency Nasionalisme pelayanan, sama dengan
dan Sarana) Bell (musyawarah pendidikan dan pegawai)
Non Medis 2. Penjadwalan mufakat, ) penelitian Akuntabilitas
RSUD Grati pemasangan bell WOG dengan (tanggung
untuk rencana (Koordinasi) mengutamakan jawab)
pemasangan mutu dan
Emergency keselamatan
Bell di IGD pasien
RSUD Grati

8. Pemasangan 1. Pemasangan bel Emergency Bell Akuntabilitas Visi RSUD Integritas - Foto
Emergency berkolaborasi dengan terpasang (Tanggung Grati (jujur) Kegiatan
Bell di IGD bagian IPS non medis jawab dalam Terdepan Profesional
RSUD Grati bertugas) dalam (bisa bekerja
pelayanan, sama dengan
pendidikan dan pegawai)

24
Kontribusi Penguatan Bukti
Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai Pendukung
Dasar
Misi Organisasi Organisasi
Etika Publik penelitian Akuntabilitas
(Sopan dengan (tanggung
santun, mengutamakan jawab)
Komunikatif, mutu dan
kerjasama) keselamatan
pasien
9. Melaksanakan -Notulensi Etika Publik Visi RSUD Integritas - Daftar hadir
koordinasi, 1. Melaksanakan - Komitmen (Sopan Grati (jujur) petugas IGD
sosialisasi dan koordinasi ,sosialisasi , Petugas IGD santun, Terdepan Profesional - Foto
drilling kepada dan drilling kepada untuk Komunikatif, dalam (bisa bekerja Kegiatan
petugas IGD petugas IGD tentang memberikan kerjasama) pelayanan, sama dengan
tentang emergensi dengan pelayan pendidikan dan pegawai)
emergensi menggunakan emergensi Nasionalisme penelitian Akuntabilitas
dengan Emergency Bell yang prima (Saling dengan (tanggung
menggunakan menghormati, mengutamakan jawab)
Emergency 2. Mencatat hasil diskusi musyawarah mutu dan
Bell di RSUD dengan petugas dan mufakat, keselamatan
Grati meminta masukan dan kekeluargaan) pasien
saran untuk Komitmen
keberlangsungan Mutu
program (Efektivitas,
inovasi, Mutu)

25
Kontribusi Penguatan Bukti
Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai Pendukung
Dasar
Misi Organisasi Organisasi
WOG
(Koordinasi,
kolaborasi)
Penerapan 1. Melakukan Pelaksanaan Etika Publik Visi RSUD Integritas - Foto
10. Emergency Pemanfaatan pemanfaatan (Sopan Grati (jujur) dokumentasi
Bell di IGD Emergency Bell Guna emergency bell santun, Terdepan Profesional kegiatan
RSUD Grati. Meningkatkan Komunikatif, dalam (bisa bekerja
Kewaspadaan kerjasama) pelayanan, sama dengan
Terhadap Pasien pendidikan dan pegawai)
Gawat di IGD Rsud Nasionalisme penelitian Akuntabilitas
Grati (Saling dengan (tanggung
2. Mengingatkan petugas menghormati, mengutamakan jawab)
IGD untuk musyawarah mutu dan
melaksanakan SPO mufakat, keselamatan
kekeluargaan) pasien
Komitmen
Mutu
(Efektivitas,
inovasi, Mutu)
11. Melakukan 1.Melihat dan mencatat - Evaluasi Etika Publik Visi RSUD Integritas Lembar
evaluasi dari waktu kedatangan pasien Respon time (Sopan Grati (jujur) evaluasi
penerapan serta waktu pasien Petugas IGD santun, Terdepan Profesional Foto
Emergency ditangani di lembar triage Komunikatif, dalam (bisa bekerja dokumentasi
Rekam medis pasien kerjasama) pelayanan, kegiatan

26
Kontribusi Penguatan Bukti
Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai Pendukung
Dasar
Misi Organisasi Organisasi
Bell di IGD Whole Of pendidikan dan sama dengan
RSUD Grati Government penelitian pegawai)
(Kerja sama) dengan Akuntabilitas
Akuntabilitas mengutamakan (tanggung
(Tanggung mutu dan jawab)
jawab dalam keselamatan
bertugas) pasien
Komitmen
Mutu
(Efektivitas,
inovasi, Mutu)
12 Melakukan 1. Membuat laporan - Laporan hasil Etika Publik Visi RSUD Integritas Laporan
pembuatan aktualisasi aktualisasi (Sopan Grati (jujur) Aktualisasi
laporan hasil santun, Terdepan Profesional
kegiatan Komunikatif, dalam (bisa bekerja
aktualisasi kerjasama) pelayanan, sama dengan
pendidikan dan pegawai)
Akuntabilitas penelitian Akuntabilitas
(tanggung dengan (tanggung
jawab) mengutamakan jawab)
Komitmen mutu dan
Mutu keselamatan
(Efektivitas, pasien
inovasi, Mutu)

27
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan
Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di IGD RSUD Grati

Tabel 3. 4. Jadwal Aktualisasi Nilai Dasar


FEBRUARI – MARET 2020
Minggu Minggu Minggu Minggu
No Kegiatan
ke 3 ke 4 ke 1 ke 2
Februari Februari Maret Maret
Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Direktur RSUD Grati terkait Laporan
1. aktualisasi.

Melakukan konsultasi dengan Coach terkait Laporan aktualisasi


2.

3. Menyusun dan membuat Laporan pedoman penggunaan Emergency Bell

4. Melakukan konsultasi dengan Kepala IGD terkait isu dan gagasan yang dibuat.

5. Pembuatan SPO tentang Efektivitas respon time petugas igd dengan Emergency Bell.

Melakukan konsultasi dengan Kasubbag Sungram RSUD Grati untuk


6.
pengadaan Emergency Bell

Melakukan koordinasi dengan pihak IPS (Instalasi Penunjang dan Sarana) non
7.
medis RSUD Grati untuk rencana pemasangan Emergency Bell

28
FEBRUARI – MARET 2020
Minggu Minggu Minggu Minggu
No Kegiatan
ke 3 ke 4 ke 1 ke 2
Februari Februari Maret Maret
8. Pemasangan Emergency Bell di IGD RSUD Grati di IGD Rsud Grati

Melaksanakan sosialisasi dan drilling kepada petugas IGD tentang emergensi


9.
dengan menggunakan Emergency Bell di RSUD Grati

10. Penerapan Emergency Bell di IGD RSUD Grati

11. Melakukan evaluasi dari penerapan Emergency Bell di IGD RSUD Grati

12. Melakukan pembuatan laporan hasil kegiatan aktualisasi.

29
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

Bagian ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal berkaitan dengan


deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan
aktualisasi serta penialaian/evaluasi hasil kegiatan, dan analisis dampak.

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara berturut-turut dari
kegiatan pertama sampai kegiatan kedua belas.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 1
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor dan
direktur RSUD Grati terkait rancangan
aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : Senin, 17 Februari 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Manajemen RSUD Grati
Lampiran : - Nota dinas
- Lembar konsultasi
- Notulen Hasil Konsultasi
- Dokumentasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang dalam matrik
kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat dua belas
kegiatan yang direncanakan. Adapun kegiatan pertama yang telah
dilaksanakan adalah melaksanakan konsultasi dan diskusi terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat dengan mentor. Rencana kegiatan yang
dimaksud meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah
direncanakan.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan masukan
dan saran dari mentor. Masukan dan saran ini diharapkan dapat menjadi
bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan
dilakukan menjadi lebih aplikatif dan bermanfaat terhadap upaya

41
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perawatan gigi dan mulut di
RSUD Grati. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk persamaan persepsi
tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan pertama, nilai akuntabilitas yang
didapat adalah adanya rasa tanggung jawab dari masing-masing pihak.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan memberikan informasi secara jelas dengan hormat, melakukan
diskusi dan menerima koreksi, masukan serta kritik yang membangun dari
mentor.
Whole of Government
Nilai komunikasi dan koordinasi diimplementasikan dengan
menghubungi mentor dan menyesuaikan jadwal untuk melaksanakan
diskusi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini peserta latsar mempersiapkan
semua materi yang ingin didiskusikan dan juga draft pendukung lainnya
sebelum bertemu mentor, sehingga saat kegiatan diskusi semua berjalan
cepat, efektif, dan efisien dalam waktu maupun tenaga.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan
dengan cara pengalaman pancasila terutama sila ke-3 dan ke-4 yaitu saling
menghargai serta menerapkan prinsip musyawarah dalam penentuan
jadwal maupun pendapat.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan konsultasi dengan mentor bertujuan agar kegiatan
aktualisasi secara keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat
dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi melalui mentor juga

42
menunjukkan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak dilakukan
dengan individu, keberadaan pimpinan dan rekan kerja merupakan hal
yang penting dalam meningkatkan kinerja tiap kegiatan sebagai bentuk
sikap sopan santun. Hal ini memberikan kontribusi terhadap visi RSUD
Grati yaitu untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.

Penguatan Nilai Organisasi


RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
mentor terkait dengan Rancangan Aktualisasi adalah siap melaksanakan
perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat dalam
tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan tugas,
serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 2


Kegiatan 2 : Melakukan konsultasi dengan coach terkait
rancangan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : Selasa , 10 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan : Via whatsapp
Lampiran : - Nota dinas
- Lembar konsultasi
- Notulen Hasil Konsultasi
- Dokumentasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang dalam matrik
kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat dua belas
kegiatan yang direncanakan. Adapun kegiatan kedua yang telah
dilaksanakan adalah melaksanakan konsultasi dan diskusi terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat dengan pihak lain, yaitu direktur RSUD

43
Grati. Rencana kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh rangkaian
kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan masukan
dan saran dari coach. Masukan dan saran ini diharapkan dapat menjadi
bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan
dilakukan menjadi lebih aplikatif dan bermanfaat .Kegiatan ini juga
dimaksudkan untuk persamaan persepsi tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan pertama, nilai akuntabilitas yang
didapat adalah adanya rasa tanggung jawab dari masing-masing pihak.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan memberikan informasi secara jelas dengan hormat, melakukan
diskusi dan menerima koreksi, masukan serta kritik yang membangun dari
direktur.
Whole of Government
Nilai komunikasi dan koordinasi diimplementasikan dengan
menanyakan jadwal direktur kemudian menyesuaikan jadwal untuk
melaksanakan diskusi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini peserta latsar mempersiapkan
semua materi yang ingin didiskusikan dan juga draft pendukung lainnya
sebelum bertemu direktur, sehingga saat kegiatan diskusi semua berjalan
cepat, efektif, dan efisien dalam waktu maupun tenaga.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan
dengan cara pengalaman pancasila terutama sila ke-3 dan ke-4 yaitu saling
menghargai serta menerapkan prinsip musyawarah dalam penentuan
jadwal maupun pendapat.

44
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan coach bertujuan agar kegiatan aktualisasi
secara keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat
dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi melalui direktur juga
menunjukkan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak dilakukan
dengan individu, keberadaan pimpinan dan rekan kerja merupakan hal
yang penting dalam meningkatkan kinerja tiap kegiatan sebagai bentuk
sikap sopan santun. Hal ini memberikan kontribusi terhadap visi RSUD
Grati yaitu untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.
Penguatan Nilai Organisasi
RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
atasan terkait dengan Rancangan Aktualisasi adalah siap melaksanakan
perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat dalam
tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan tugas,
serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3


Kegiatan 3 : Menyusun dan membuat rencana kegiatan
aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : Senin, 17 Februari 2020
Tempat Pelaksanaan : IGD RSUD Grati
Lampiran : Dokumentasi

Kegiatan ketiga dalam aktualisasi ini adalah Menyusun dan membuat


rencana kegiatan aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar
rencana kegiatan aktualisasi berjalan baik.

45
Penulis dalam penyusunan konsep pedoman pelaksanaan kegiatan
memiliki 4 tahapan kegiatan:
1. Mencari referensi
Pada kegiatan ini penulis mencari referensi dari materi yang
telah ditentukan. Referensi yang digunakan berasal dari
berbagai landasan hukum internal RSUD Grati dan contoh
format dokumen yang sudah ada. Referensi ini mengacu pada
referensi yang telah dibuat sejak akreditasi RSUD Grati bulan
April lalu, serta berbagai referensi jurnal eksternal lain yang
mendukung. Selain mencari secara mandiri, penulis juga
melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berkompeten
dalam penyusunan sebuah pedoman pelaksanaan kegiatan di
RSUD Grati.
2. Penyusunan tata laksana kegiatan
Pada kegiatan ini penulis membuat tata laksana kegiatan
yang berisikan materi secara teknis atau konkret bagaimana
kegiatan ini akan dilaksanakan. Dalam menyusun tata laksana
kegiatan ini, saran direktur RSUD Grati sebagai pimpinan
organisasi akan diimplementasikan dan diolah.
3. Melakukan penyusunan rancangan pedoman secara mandiri
Pada kegiatan ini, penulis mengolah referensi yang sudah
didapatkan serta masukan yang telah diperoleh dari berbagai
pihak yang berkompeten untuk menunjang penyusunan
pedoman pelaksanaan kegiatan ini. Penulis menciptakan suatu
rancangan yang telah sesuai format dokumen pedoman
pelaksanaan RSUD Grati untuk nantinya disempurnakan
melalui mentor .
4. Melakukan proses legalisasi
Pada kegiatan ini peserta melakukan proses legalisasi
pedoman pelaksanaan kegiatan sesuai prosedur administrasi
yang ada di RSUD Grati, yaitu menyerahkan susunan rancangan

46
pedoman pelaksanaan yang telah disetujui dengan bukti tanda
tangan dari atasan, hingga meminta nomor perdir untuk
mengesahkan dokumen tersebut. Proses ini dilakukan jika
proses penyempurnaan dokumen rancangan ini telah dilakukan.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan memaparkan Rancangan Aktualisasi dengan jelas, mencatat hasil
dan melakukan perbaikan terhadap rencana awal sehingga Rancangan
Aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan sikap saling menghargai ketika berpendapat.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan mengirimkan pesan secara sopan serta hormat kepada coach,
bertanggung jawab dengan masukan serta kritik yang membangun dari
coach.
Whole of Goverment
Whole of Goverment dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan adanya koordinasi penulis dengan coach terkait
rancangan aktualisasi.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini membuat kegiatan lebih terencana dengan baik. Hal ini
memberikan kontribusi terhadap visi RSUD Grati yaitu untuk mewujudkan
sumber daya manusia berkualitas.

Penguatan Nilai Organisasi

47
RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
coach terkait dengan Rancangan Aktualisasi adalah siap melaksanakan
perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat dalam
tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan tugas,
serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4


Kegiatan 4 : Melakukan konsultasi dengan kepala IGD
terkait isu dan gagasan yang dibuat
Waktu Pelaksanaan : Senin , 17 Februari 2020
Tempat Pelaksanaan : IGD RSUD Grati
Lampiran : - Nota dinas
- Lembar konsultasi
- Notulen Hasil Konsultasi
- Dokumentasi
Kegiatan ke empat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah Melakukan konsultasi dengan kepala IGD terkait isu dan gagasan
yang dibuat . Pada kegiatan penyusunan pedoman pelaksanaan, penulis
sebagai dokter umum ahli pratama di tempat kerja memiliki kompetensi
dalam menyusun konsep kegiatan ini sesuai tema yang diangkat Dalam
menyusun pedoman kegiatan ini, penulis bekerja secara mandiri serta
berdiskusi dengan pelaksana promosi kesehatan rumah sakit untuk
mendapatkan masukan yang diperlukan.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Dalam kegiatan diatas penulis melakukan dengan penuh tanggung
jawab dan terdapat hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

48
Komitmen mutu
Dalam rangkaian tahapan kegiatan diatas penulis meminta saran
kepada semua pihak yang berkompeten untuk meningkakan kualitas dari
isi pedoman pelaksanaan kegiatan serta menjamin kegiatan dapat
berlangsung dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.

Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan berkomunikasi secara sopan serta hormat kepada berbagai pihak,
bertanggung jawab dengan masukan serta kritik yang membangun dari
pihak yang berkompeten

Penguatan Nilai Organisasi

RSUD Grati sebagai lembaga pelayanan kesehatan memiliki nilai-


nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya kualitas pelayanan
kesehatan yang prima. Dengan adanya koordinasi yang baik dengan kepala
IGD, maka RSUD Grati akan menjadi lebih baik melalui system komunikasi
yang baik.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 5

Kegiatan 5 : Perubahan SPO tentang Resusitasi Jantung


Paru dengan Emergency Bell
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 25 Februari 2020

Tempat Pelaksanaan : Ruang manajemen RSUD Grati


Lampiran : - Draft SPO
- Dokumentasi
Kegiatan ini meliputi dua tahap, yaitu :

49
1. Konsultasi dengan dengan pokja terkait yaitu PAP yang memiliki SPO
tentang RJPO jika akan menambahkan dan merubah draft spo terkait.
2. Merubah dan menambahkan isi SPO tentang RJPO

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Dalam kegiatan ini penulis menyempurnakan rancangan pedoman
Emergency Bell pada RJPO dengan tujuan tata laksana teknis kegiatan
yang efektif dan efisien sebagai bentuk tanggung jawab pada institusi dan
pasien/sasaran program.

Komitmen mutu
Dalam kegiatan ini, materi pedoman disusun dan didesain
seinformatif mungkin agar pelaksana program dapat memahami dan
mengerti serta dapat melaksanakan dengan baik
.
Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan sikap saling menghargai ketika berpendapat
dan sikap terbuka dalam menerima kritik dan saran.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan komunikasi secara sopan serta hormat kepada mentor,
bertanggung jawab dengan masukan serta kritik yang membangun dari
mentor.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan penyusunan draft SPO bertujuan agar kegiatan aktualisasi
secara keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat
dikomunikasikan dengan baik. Hal ini memberikan kontribusi terhadap visi
RSUD Grati yaitu untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.

50
Penguatan Nilai Organisasi
RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
atasan terkait dengan Rancangan Aktualisasi adalah siap melaksanakan
perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat dalam
tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan tugas,
serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 6

Kegiatan 6 : Melakukan konsultasi dengan Kasubbag


Sungram
Waktu Pelaksanaan : Selasa , 3 Maret 2020

Tempat Pelaksanaan : Ruang Manajemen RSUD Grati


Lampiran : - Nota Dinas
- Lembar Konsultasi
- Notulen Konsultasi
- Dokumentasi
Kegiatan ini meliputi dua tahap, yaitu :
1. Konsultasi rancangan pemasangan emergency bell
Pada kegiatan ini peserta memaparkan konsep kegiatan yang akan
dilakukan meliputi format dokumen, tata laksanaa, ruang lingkup serta
meminta saran dan koreksi dari Kasubbag Sungram.
2. Memaparkan contoh kegiatan dengan emergency bell

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas

51
Dalam kegiatan ini penulis menyempurnakan rancangan pedoman
pelaksanaan mobil “Sultan” dengan tujuan didapatkan sarana konseling
dan edukasi yang komunikatif, menarik, dan tepat sasaran, serta ruang
lingkup dan tata laksana teknis kegiatan yang efektif dan efisien sebagai
bentuk tanggung jawab pada institusi dan pasien/sasaran program.
Komitmen mutu
Dalam kegiatan ini, materi pedoman disusun dan didesain
seinformatif mungkin agar pelaksana program dapat memahami dan
mengerti serta dapat melaksanakan dengan baik. Selain itu, materi
publikasi dan branding untuk masyarakat juga disusun sangat informatif,
jelas dan menarik. Desain yang jelas dan mudah dibaca diperlukan agar
informan dapat menyampaikan pesan dengan baik dan dapat diterima
dengan baik pula kepada sasaran informasi.
Anti Korupsi
Dalam proses penyempurnaan materi pedoman pelaksanaan ini
peserta bekerja keras secara mandiri untuk mendapatkan tata laksana
kegiatan yang tepat guna, menarik, dan bermanfaat guna meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap perawatan gigi dan mulut sehingga tidak
terjadi pemborosan sumber daya yang telah tersedia.
Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan sikap saling menghargai ketika berpendapat
dan sikap terbuka dalam menerima kritik dan saran.

Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan komunikasi secara sopan serta hormat kepada mentor,
bertanggung jawab dengan masukan serta kritik yang membangun dari
mentor.

52
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan tim PKRS bertujuan agar kegiatan
aktualisasi secara keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat
dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi melalui PKRS juga
menunjukkan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak dilakukan
dengan individu, keberadaan pimpinan dan rekan kerja merupakan hal
yang penting dalam meningkatkan kinerja tiap kegiatan sebagai bentuk
sikap sopan santun. Hal ini memberikan kontribusi terhadap visi RSUD
Grati yaitu untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.

Penguatan Nilai Organisasi


RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
atasan terkait dengan Rancangan Aktualisasi adalah siap melaksanakan
perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat dalam
tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan tugas,
serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 7

Kegiatan 7 : Melakukan Koordinasi dengan pihak IPS


(Instalasi Penunjang dan Sarana) non medis
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 4 Maret 2020

Tempat Pelaksanaan : IGD RSUD Grati


- Nota dinas
- Lembar konsultasi
- Notulen Hasil Konsultasi
Lampiran :

53
- Dokumentasi

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, nilai akuntabilitas yang didapat
adalah adanya rasa tanggung jawab dari masing-masing pihak. Peserta
latsar mendatangi sektor terkait sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan
konsistensi instansi dalam melaksanakan tugas.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan memberikan informasi secara jelas dengan hormat, melakukan
diskusi dan menerima koreksi, masukan serta kritik yang membangun dari
pihak terkait.

Whole of Government
Nilai komunikasi dan koordinasi diimplementasikan dengan
menanyakan persetujuan/izin serta berdiskusi konsep kegiatan dari pihak
terkait untuk menunjang pelaksanaan kegiatan aktualisasi sesuai
kebutuhan sasaran.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini peserta latsar mempersiapkan
semua materi yang ingin didiskusikan dan juga draft pendukung lainnya
sebelum menghadap pihak terkait, sehingga saat kegiatan diskusi semua
berjalan cepat, efektif, dan efisien dalam waktu maupun tenaga. Peserta
latsar juga berkomitmen untuk taat prosedur dalam melaksanakan kegiatan
mulai dari tahap persiapan, yaitu meminta izin kepada pemilik wilayah.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan
dengan cara pengalaman pancasila terutama sila ke-3 dan ke-4 yaitu saling

54
menghargai serta menerapkan prinsip musyawarah dalam berpendapat
dan musyawarah dalam pengajuan izin.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan konsultasi dan permohonan izin dengan pihak terkait
bertujuan agar kegiatan aktualisasi secara keseluruhan dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat dikomunikasikan dengan baik.
Komunikasi melalui pihak terkait juga menunjukkan bahwa setiap kegiatan
yang dilaksanakan tidak dilakukan dengan individu, keberadaan pimpinan,
pemilik wilayah dan rekan kerja merupakan hal yang penting dalam
meningkatkan kinerja tiap kegiatan sebagai bentuk sikap sopan santun. Hal
ini memberikan kontribusi terhadap visi RSUD Grati yaitu untuk
mewujudkan pengelolaan aset dan keuangan yang efisien, efektif dan
akuntabel

Penguatan Nilai Organisasi


RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
atasan terkait dengan Rancangan Aktualisasi adalah siap melaksanakan
perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat dalam
tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan tugas,
serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 8

Kegiatan 8 : Melakukan Pemasangan Emergency Bell

Waktu Pelaksanaan : Kamis, 5 Maret 2020

55
Tempat Pelaksanaan : IGD RSUD Grati
Lampiran : Dokumentasi
Kegiatan ini dilakukan oleh Tim IPS RSUD Grati yaitu oleh bapak Eko
Hasto Broto dan Bapak Bambang Sutejo. Bel di tempatkan di dekat bed P1
atau prioritas 1 triage merah.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Akuntabilitas
Dalam setiap pelaksanaan tahapan kegiatan diatas merupakan
wujud pertanggungjawaban peserta terhadap tugas yang diberikan
(aktualisasi) dalam pelatihan dasar CPNS.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan diatas peserta meminta pendapat dari
tim IPS dan seluruh anggota tim IGD RSUD Grati mengenai kegiatan yang
akan dilakukan.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan memberikan informasi secara jelas dengan hormat, melakukan
diskusi, menggunakan bahasa yang sopan dalam berkomunikasi dengan
tim pelaksana dan seluruh anggota IGD RSUD Grati.
Whole of Government
Nilai komunikasi dan koordinasi diimplementasikan dengan
melakukan koordinasi langsung dengan petugas IGD RSUD Grati untuk
inisiasi kegiatan secara teknis dan untuk melaksanakan diskusi terkait
pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan diatas peserta meminta saran dan
koreksi dari anggota tim petugas IGD RSUD Grati mengenai kegiatan yang
akan diimplementasikan.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

56
Dengan adanya kegiatan koordinasi dengan IPS dan tim IGD RSUD
Grati , pelaksana tentang kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan, akan
meningkatkan kualitas dari kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
sehingga dapat bermanfaat meningkatkan mutu dan efektivitas serta
efisiensi kegiatan. Penulis juga meningkatkan efektifitas kegiatan karena
koordinasi dengan yang memiliki wewenang dan yang mengerti mengenai
program promosi kesehatan rumah sakit. Hal ini memberikan kontribusi
terhadap misi serta visi RSUD Grati, yaitu mewujudkan pengelolaan aset
dan keuangan yang efisien, efektif dan akuntabel, mewujudkan asuhan
pasien terintegrasi sesuai standar dengan prinsip kendali mutu dan kendali
biaya dan mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.

Penguatan Nilai Organisasi


RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
teman sejawat terkait dengan Rancangan Aktualisasi adalah siap
melaksanakan perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat
dalam tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan
tugas, serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 9

Kegiatan 9 : Melaksanakan koordinasi, sosialisasi dan


drilling emergency kepada petugas IGD
tentang penggunaan emergency bell.

Waktu Pelaksanaan : Rabu , 4 Maret 2020

Tempat Pelaksanaan : Ruang Manajemen RSUD Grati

57
- Materi presentasi
- Notulensi
Lampiran : - Dokumentasi

Pada kegiatan ini peserta terdiri dari petugas IGD RSUD Grati yaitu
dokter , perawat dan bidan emergensi yang bekerja di dalam IGD. Selain
itu penulis juga mengundang satpam IGD untuk mengetahui kondisi pasien
yang gawat melalui system triage. Kegiatan di mulai dengan presentasi teori
dan penjelasan tentang system triage. Kemudian dilanjutkan dengan tanya
jawab dan yang terakhir praktek pelaksanaan triage dengan emergency bell
di IGD RSUD Grati

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Akuntabilitas
Dalam setiap pelaksanaan tahapan kegiatan diatas merupakan
wujud pertanggungjawaban peserta terhadap tugas yang diberikan
(aktualisasi) dalam pelatihan dasar CPNS.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan diatas peserta meminta pendapat dari
teman sejawat pelaksana serta tim dalam melakukan koordinasi dan
persiapan alat dan bahan serta membangun kerjasama yang baik untuk
suksesnya kegiatan ini.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan diatas peserta meminta saran dan
koreksi dari anggota tim pelaksana mengenai kebutuhan alat dan bahan
yang akan digunakan agar tercapai efektivitas dan efisiensi.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya kegiatan koordinasi dengan tim pelaksana dalam
persiapan alat dan bahan, akan meningkatkan kualitas dari kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan sehingga dapat bermanfaat meningkatkan

58
mutu dan efektivitas serta efisiensi kegiatan. Penulis juga meningkatkan
efektifitas kegiatan karena koordinasi dengan tim dan rekan yang lebih
mengerti mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki rumah sakit
sehingga penggunaannya dapat dimaksimalkan. Hal ini memberikan
kontribusi terhadap misi serta visi RSUD Grati, yaitu mewujudkan
pengelolaan aset dan keuangan yang efisien, efektif dan akuntabel,
mewujudkan asuhan pasien terintegrasi sesuai standar dengan prinsip
kendali mutu dan kendali biaya dan mewujudkan sumber daya manusia
berkualitas.

Penguatan Nilai Organisasi


RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
teman sejawat terkait dengan Rancangan Aktualisasi adalah siap
melaksanakan perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat
dalam tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan
tugas, serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 10

Kegiatan 10 : Penerapan emergency Bell di IGD Rsud


Grati
Waktu Pelaksanaan : Jumat, 6 Maret 2020

Tempat Pelaksanaan : IGD RSUD Grati

Lampiran : - Dokumentasi
Uji coba pelaksanaan di lakukan pada hari Jumat . Uji coba dilakukan
ketika ada pasien datang dengan kondisi gawat darurat ke IGD. Pasien
diterima pertama kali oleh satpam dan diteruskan kepada perawat IGD

59
untuk dipindahkan ke bed P1 / triage merah. Karena butuh penanganan
segera dan cepat, perawat memencet Bell Emergency. Seketika perawat
lain dan dokter jaga segera menghampiri pasien.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Akuntabilitas
Dalam setiap pelaksanaan tahapan kegiatan diatas merupakan
wujud pertanggungjawaban peserta terhadap tugas yang diberikan
(aktualisasi) dalam pelatihan dasar CPNS. Kegiatan publikasi dilakukan
untuk menjamin suksesnya pelaksanaan kegiatan yaitu memastikan
sasaran kegiatan mengetahui adanya kegiatan ini.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta melaksanakan penerapan
penggunaan emergency bell di IGD untuk melatih kebiasaan petugas IGD
dalam pemakaian bell emergency.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya kegiatan publikasi, sasaran kegiatan akan
memperoleh informasi akan adanya kegiatan ini, tentunya ini akan
meningkatkan kualitas dari kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
sehingga dapat bermanfaat meningkatkan mutu dan efektivitas serta
efisiensi kegiatan. Penulis juga meningkatkan efektifitas kegiatan karena
koordinasi dengan tim dan rekan yang lebih mengerti mengenai sarana dan
prasarana yang dimiliki rumah sakit sehingga penggunaannya dapat
dimaksimalkan. Selain itu, media serta desain publikasi telah dirancang
penulis dengan sangat cermat melalui diskusi dan konsultasi dengan
direktur, mentor serta anggota PKRS. Hal ini memberikan kontribusi
terhadap misi serta visi RSUD Grati, yaitu mewujudkan pengelolaan aset
dan keuangan yang efisien, efektif dan akuntabel, mewujudkan asuhan
pasien terintegrasi sesuai standar dengan prinsip kendali mutu dan kendali
biaya dan mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.

60
Penguatan Nilai Organisasi
RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan
teman sejawat mengenai sarana dan materi publikasi adalah siap
melaksanakan perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat
dalam tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan
tugas, serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 11

Kegiatan 11 : Melakukan evaluasi dari penerapan


Emergency Bell di IGD RSUD Grati
Waktu Pelaksanaan : 9 Maret 2020 – 11 maret 2020

Tempat Pelaksanaan : IGD RSUD Grati


- Kuesioner kritik dan saran
Lampiran : - Kotak kepuasan
- Dokumentasi
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberi kuisioner kritik dan
saran kepada keluarga pasien yang menunggu pasien di IGD RSUD Grati.
Sebelum pasien meninggalkan IGD , keluarga diminta mengumpulkan
kuisioner serta memasukkan kertas ke dalam kotak kepuasaan pasien.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Akuntabilitas
Dalam setiap pelaksanaan tahapan kegiatan diatas merupakan
wujud pertanggungjawaban peserta terhadap tugas yang diberikan
(aktualisasi) dalam pelatihan dasar CPNS. Kegiatan pengamatan dan

61
evaluasi dilaksanakan dengan pertimbangan yang matang dan cermat
serta dilaksanakan dengan jujur dan sungguh-sungguh.
Nasionalisme
Dalam pelaksanaan kegiatan diatas peserta meminta partisipasi
responden dengan bahasa yang baik, jelas dan sikap yang sopan serta
tidak membedakan golongan, suku, ras dan agama. Peserta hanya memilih
berdasarkan kriteria regional domisili sesuai kriteria penilaian sasaran yang
dibutuhkan. Peserta juga membantu responden dalam memahami isi
kuesioner dan membantu membacakan jika responden memiliki kesulitan
dalam membaca.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan memberikan informasi secara jelas dengan hormat, meminta
kerjasama menggunakan bahasa yang sopan dalam berkomunikasi
dengan responden.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan diatas peserta melakukan pengamatan
dengan metode kuesioner dengan sungguh-sungguh demi mendapatkan
hasil yang sesuai dengan kenyataan. Peserta melakukan dengan cermat
dalam menyusun instrumen kuesioner dan melakukan pemilihan responden
sesuai kriteria dengan cermat pula.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya kegiatan pengamatan kesadaran perawatan gigi
dan mulut sebelum dilakukan kegiatan, akan meningkatkan kualitas dari
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan sehingga dapat bermanfaat
meningkatkan mutu dan efektivitas serta efisiensi kegiatan. Penulis akan
memperoleh gambaran keadaan sebelum dilakukannya kegiatan
aktualisasi sehingga akan membantu dalam proses evaluasi kegiatan. Hal
ini memberikan kontribusi terhadap misi serta visi RSUD Grati, yaitu
mewujudkan pengelolaan aset dan keuangan yang efisien, efektif dan

62
akuntabel, mewujudkan asuhan pasien terintegrasi sesuai standar dengan
prinsip kendali mutu dan kendali biaya dan mewujudkan sumber daya
manusia berkualitas.

Penguatan Nilai Organisasi


RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan pengamatan ini adalah siap
melaksanakan perbaikan mutu berkelanjutan melalui diskusi, siap dan tepat
dalam tindakan, hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan
tugas, serta taat dalam melaksanakan prosedur.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 12

Kegiatan 12 : Melakukan pembuatan laporan hasil


kegiatan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : Jumat, 13 Maret 2020

Tempat Pelaksanaan : - RSUD Grati Kabupaten Pasuruan


Lampiran : - Laporan Hasil Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan keduabelas atau terkahir dalam aktualisasi ini adalah


membuat laporan aktualisasi. Laporan ini dibuat sebaik mungkin agar
kegiatan aktualisasi berjalan dengan lancar dan baik. Dan agar ide atau
gagasan yang dibuat pada aktualisasi ini dapat berjalan dengan baik.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas
Dalam kegiatan ini, seluruh aktivitas dilakukan sesuai pedoman
pelaksanaan sehingga terwujud pelayanan yang professional dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Nasionalisme

63
Dalam melakukan kegiatan pengerjaan laporan aktualisasi, harus
dilandasi jiwa nasionalisme agar tetap semangat .
Anti Korupsi
Dalam bekerja, peserta latsar mengutamakan sikap kepedulian dan
tanggung jawab untuk menyelesaikan laporan tepat waktu dan sesuai
durasi waktu yang telah ditentukan sesuai rencana kegiatan dan publikasi,
tidak dikurangi maupun ditambah.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan diatas peserta melakukan kegiatan
implementasi dengan sungguh-sungguh demi mendapatkan hasil yang
sesuai dengan harapan. Peserta melakukan dengan cermat, sabar dan
berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien dalam melakukan
pemeriksaan dan edukasi.

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


Kegiatan implementasi ini ditujukan untuk menunjukkan konsistensi
pelayanan yang bermutu, untuk mewujudkan visi RSUD Grati yaitu
terdepan dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian dengan
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien. Selain itu, kegiatan ini akan
menumbuhkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan RSUD Grati serta
akan menciptakan konsep pelayanan prima yang efektif dan efisien
sehingga akan memberikan kontribusi terhadap misi RSUD Grati yaitu
mewujudkan pengelolaan aset dan keuangan yang efisien, efektif dan
akuntabel, menjadi rumah sakit pilihan terpercaya dengan pelayanan
berfokus pelanggan dan mewujudkan asuhan pasien terintegrasi sesuai
standar dengan prinsip kendali mutu dan kendali biaya.

Penguatan Nilai Organisasi


RSUD Grati Kabupaten Pasuruan sebagai pemberi layanan
kesehatan memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya
derajat kesehatan masyarakat yang prima. Nilai-nilai organisasi yang

64
diterapkan pada pelaksanaan kegiatan implementasi ini adalah siap
melaksanakan perbaikan mutu berkelanjutan melalui kerjasama dan
penerimaan kritik saran dari masyarakat, siap dan tepat dalam tindakan,
hati mulia dan penuh tanggung jawab dalam melakukan tugas, serta taat
dalam melaksanakan prosedur.

4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4.1 Hasil Capaian Aktualisasi

No Kegiatan Hasil Capaian

1. Melaksanakan konsultasi 1) Terlaksananya konsultasi dengan


dan diskusi terkait Mentor dan direktur
rancangan aktualisasi 2) Terlaksananya pemaparan tentang
dengan mentor dan direktur kegiatan aktualisasi “EMERGENCY
RSUD Grati BELL” di IGD RSUD Grati
3) Mendapatkan saran dan
persetujuan dari mentor dan
direktur
2 Melakukan konsultasi 1) Terlaksananya konsultasi dengan
dengan pembimbing/ coach pembimbing
terkait rancangan 2) Terlaksananya pemaparan tentang
aktualisasi kegiatan aktualisasi “EMERGENCY
BELL”
3) Mendapatkan saran dan
persetujuan dari pembimbing
3 Menyusun dan membuat Terbentuknya konsep dan rancangan
rencana kegiatan pedoman pelaksanaan EMERGENCY
aktualisasi BELL di RSUD Grati

65
4 Melakukan konsultasi 1) Terlaksananya konsultasi dengan
dengan kepala IGD terkait Kepala IGD
kegiatan aktualisasi 2) Terlaksananya pemaparan tentang
kegiatan aktualisasi “EMERGENCY
BELL”
3) Mendapatkan saran dan
persetujuan dari Kasubbag
Sungram
5. Merubah SPO tentang 1) Perubahan draft SPO tentang
RJPO RJPO dengan adanya
EMERGENCY BELL
6. Melakukan konsultasi 1) Terlaksananya konsultasi dengan
dengan Kasubbag Kasubbag Sungram
Sungram RSUD Grati 2) Terlaksananya pemaparan tentang
untuk pengadaan Bel kegiatan aktualisasi “EMERGENCY
BELL”
3) Mendapatkan saran dan
persetujuan dari Kasubbag
Sungram
7. Melakukan koordinasi 1) Terlaksananya konsultasi dengan
dengan pihak IPS (Instalasi pihak IPS Non Medis
Penunjang dan Sarana) Non 2) Penetapan lokasi pemasangan
medis RSUD Grati EMERGENCY BELL

8. Pemasangan EMERGENCY 1) Terpasangnya EMERGENCY BELL


BELL di IGD RSUD Grati di Area Triage Merah IGD RSUD
Grati

66
9. Melaksanakan koordinasi,
sosialisasi , dan drilling 1) Tersampaikannya manfaat
kepada petugas IGD tentang penggunaan EMERGENCY BELL
emergensi menggunakan di IGD RSUD Grati
EMERGENCY BELL 2) Tersampaikannya teori tentang
Triage
10. Penerapan EMERGENCY 1. Terlaksananya pemanfaatan
BELL di IGD RSUD Grati EMERGENCY BELL di IGD
RSUD Grati
11 Melakukan evaluasi dari 1) Dilaksanakannya evaluasi melalui
penerapan Emergency Bell pengisian kotak kepuasan
di IGD RSUD Grati pelanggan.

14. Menyusun laporan kegiatan Laporan hasil kegiatan aktualisasi


aktualisasi

4.3 Analisis Dampak

Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang


ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti
yang dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau
permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Untuk
mengatasi isu tersebut penulis merumuskan solusi berupa penerapan
gagasan “Emergency Bell” sebagai cara untuk meningkatkan respon waktu
petugas IGD , dengan mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA. Dalam
analisis dampak ini akan disajikan dampak-dampak yang bisa terjadi jika
hal ini tidak diterapkan. Berikut disajikan analisis dampak tersebut.

1. Peningkatan angkat morbiditas dan mortalitas di IGD RSUD Grati


2. Penurunan kualitas pelayanan di IGD RSUD Grati
3. Kecilnya angka kunjungan pasien di IGD RSUD Grati

67
Dari ketiga dampak tersebut, apabila tidak segera ditangani maka
masalah tersebut akan menimbulkan dampak yang lebih luas lagi, yaitu
penurunan kepercayaan publik terhadap kualitas pelayanan di RSUD Grati
Kabupaten Pasuruan.
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan cermin kurang
profesionalnya sebuah institusi kesehatan dalam penanganan kasus
kegawatdaruratan. Hal ini akan merugikan instansi Pemerintah Kabupaten
Pasuruan dari segi profesionalitas lembaga kesehatan dan kepercayaan
terhadap Rumah Sakit Umum Daerah sebagai penyedia layanan kesehatan
untuk kasus kegawatan. Penulis melalui aktualisasi telah melakukan
kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap
layanan dan lebih mendekatkan pelayanan kesehatan ini kepada
masyarakat melalui inovasi yang sederhana tapi menarik.

Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak


diimplementasikannya nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi.
Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA ini akan disajikan dalam bentuk
matrik sebagai berikut:

68
Tabel 4.2 Analisis Dampak

No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak


Diaktualisasikan
1 2 3 4
1. Melakukan konsultasi 1. Etika Publik (Hormat, komunikatif, jelas, Etika Publik: konsultasi dan
dengan mentor dan direktur sopan santun) diskusi menjadi tidak dihargai baik
terkait rancangan aktualisasi 2. Nasionalisme (saling menghargai) oleh atasan maupun oleh rekan
3. Whole of Government (melakukan kerja, kegiatan aktualisasi tidak
koordinasi dengan atasan langsung) dapat disosialisasikan dengan baik
4. Komitmen Mutu (efektif dan efisien) dan tidak didukung.
5. Akuntabilitas (Konsisten, Tanggung Akuntabilitas: tanpa kegiatan
jawab) konsultasi, kegiatan mobil “Sultan”
tidak mempunyai unsur legal
sehingga tidak bisa dipertanggung
jawabkan
Komitmen Mutu: tanpa konsultasi
dengan mentor peserta tidak
mendapatkan koreksi sehingga

69
memungkinkan kegiatan mobil
“Sultan” ini tidak berjalan efektif
Nasionalisme: tanpa rasa
menghargai dalam berpendapat,
konsultasi tidak akan berjalan baik.
Whole of Government: tanpa
koordinasi, maka akan terjadi
ketidaksepahaman sehingga
menimbulkan hambatan dalam
aktualisasi
2. Melakukan konsultasi 1. Etika Publik (Hormat, komunikatif, jelas, Etika Publik: konsultasi dan
dengan Coach terkait sopan santun) diskusi menjadi tidak dihargai baik
rancangan aktualisasi 2. Nasionalisme (saling menghargai) oleh atasan maupun oleh rekan
3. Whole of Government (melakukan kerja, kegiatan aktualisasi tidak
koordinasi dengan atasan langsung) dapat disosialisasikan dengan baik
4. Komitmen Mutu (efektif dan efisien) dan tidak didukung.
5. Akuntabilitas (Konsisten, Tanggung Akuntabilitas: tanpa kegiatan
jawab) konsultasi, kegiatan mobil “Sultan”
tidak mempunyai unsur legal

70
sehingga tidak bisa dipertanggung
jawabkan
Komitmen Mutu: tanpa konsultasi
dengan direktur peserta tidak
mendapatkan koreksi sehingga
memungkinkan kegiatan mobil
“Sultan” ini tidak berjalan efektif
Nasionalisme: tanpa rasa
menghargai dalam berpendapat,
konsultasi tidak akan berjalan baik.
Whole of Government: tanpa
koordinasi, maka akan terjadi
ketidaksepahaman sehingga
menimbulkan hambatan dalam
aktualisasi
3. Menyusun dan membuat 1. Komitmen Mutu (efektif dan efisien) Akuntabilitas: tidak terususnnya
rancangan kegiatan 2. Akuntabilitas (Konsisten, Tanggung rancangan pedoman pelaksanaan
aktualisasi jawab) yang baik sehingga tidak dapat
dipertanggung jawabkan

71
3. Etika Publik (Bahasa yang digunakan Komitmen mutu: Tidak
dalam rencana kegiatan baku dan mudah tersusunnya rancangan pedoman
dipahami) pelaksanaan yang digunakan
4. Anti Korupsi (menyusun pedoman sebagai acuan kegiatan sehingga
pemanfaatan sumber daya yang ada tidak terkonsep dan tidak dapat
secara efektif dan efisien) diterapkan dengan baik
Etika Publik: tanpa kemampuan
menggunakan bahasa yang baik
dan komunikatif, rancangan
pedoman pelaksanaan tidak akan
diselesaikan secara baik
Anti Korupsi: tidak tersusunnya
rancangan pedoman pelaksanaan
mobil “Sultan”
4. Melakukan konsultasi 1. Komitmen mutu (Efektif dan efisien) Akuntabilitas: tidak terlaksananya
dengan Kepala IGD terkait 2. Akuntabilitas (Konsisten, tanggung penggunaan emergency bell di IGD
isu dan gagasan yang jawab) Komitmen mutu: Tidak
dibuat 3. Etika Publik tersusunnya rancangan pedoman
(Hormat, Sopan santun) pelaksanaan yang digunakan

72
4. Nasionalisme (musyawarah mufakat, sebagai acuan sehingga tidak
menghargai pendapat) terkonsep dan tidak dapat
5. Anti Korupsi (pemanfaatan sumber diterapkan dengan baik
daya RSUD secara efektif dan efisien, Etika Publik: tidak akan terjadi
tidak terjadi pemborosan) konsultasi yang baik demi
mendapatkan rancangan pedoman
pelaksanaan final
Nasionalisme: konsultasi tidak
akan berjalan baik tanpa adanya
sikap saling menghargai pendapat
Anti Korupsi: tidak tersusunnya
rancangan pedoman pelaksanaan
final
5. Pembuatan SPO tentang 1. Komitmen mutu (Efektif dan efisien) Akuntabilitas: tidak terususnnya
efektivitas respon time 2. Akuntabilitas (Konsisten, tanggung susunan pedoman pelaksanaan
petugas IGD dengan jawab) emergency bell final yang baik
Emergency Bell 3. Etika Publik (Hormat, Sopan santun) sehingga penerapan kegiatan tidak
4. Nasionalisme (musyawarah mufakat, dapat dipertanggung jawabkan
menghargai pendapat)

73
5. Whole of Government (melakukan Komitmen mutu: Tidak
koordinasi dengan mitra kerja langsung) tersusunnya rancangan pedoman
pelaksanaan yang digunakan
sebagai acuan pelaksanaan
emergency bell” sehingga tidak
terkonsep dan tidak dapat
diterapkan dengan baik
Etika Publik: tidak akan terjadi
konsultasi yang baik demi
mendapatkan rancangan pedoman
pelaksanaan final
Nasionalisme: konsultasi tidak
akan berjalan baik tanpa adanya
sikap saling menghargai pendapat
Whole of Government: tanpa
adanya koordinasi dan kolaborasi
serta komunikasi yang baik,
penyusunan pedoman

74
pelaksanaan oleh tim penyusun
tidak akan terealisasikan.
6. Melakukan konsultasi 1. Komitmen mutu (Efektif dan efisien) Komitmen mutu: Tidak akan
dengan Kasubbag 2. Akuntabilitas (Konsisten, tanggung terselenggara kegiatan yang baik
sungram RSUD Grati untuk jawab) dan legal karena kegiatan yang
pengadaan Emergency bell 3. Etika Publik (Hormat, Sopan santun) tidak dipersiapkan dengan baik
4. Nasionalisme (musyawarah mufakat, tidak akan mendapatkan izin
menghargai pendapat) Akuntabilitas: Kegiatan yang
5. Whole of Government (melakukan sudah mendapatkan izin
koordinasi dengan mitra terkait, pemilik pelaksanaan harus dapat
wilayah) dipertanggungjawabkan, jika tidak,
maka kegiatan tersebut tidak akan
diizinkan untuk dilaksanakan.
Etika Publik: Tanpa rasa hormat
dan sikap sopan santun,
permohonan izin akan menjadi sulit
sehingga kegiatan tidak dapat
terealisasi

75
Nasionalisme: Tanpa rasa
menghargai dan rasa
permusyawaratan, izin kegiatan
akan menjadi berbelit dan kegiatan
tidak dapat terealisasi
Whole of Government: Tanpa
kolaborasi, koordinasi dan
komunikasi dari Dinas Kesehatan
dan sektor terkait, izin kegiatan
tidak dapat turun.
7. Melakukan koordinasi 1. Akuntabilitas (Tanggung jawab, Akuntabilitas: Kegiatan yang
dengan pihak (IPS) Instalasi partisipatif dan kejelasan target) dibuat tidak dapat dipertanggung-
Penunjang dan Sarana 2. Nasionalisme (Musyawarah mufakat, jawabkan keabsahannya karena
menghargai pendapat) tidak terlaksana dengan baik
3. Etika publik (Hormat, jelas, sopan Komitmen mutu: Tanpa prinsip
santun, dan komunikatif) efektif dan efisien, kegiatan yang
4. Komitmen Mutu (efektif dan efisien) dilaksanakan hanya sekedar
5. Whole of Government (melakukan formalitas yang tidak dapat dilihat
koordinasi dengan mitra kerja)

76
mutunya dan dipertanggung
jawabkan.
Nasionalisme: tidak
didapatkannya dukungan dari
rekan kerja sehingga kegiatan
aktualisasi terhambat, saran yang
membangun untuk persiapan tidak
tertampung dengan baik
Etika Publik: tanpa menghormati
rekan kerja maka kegiatan
aktualisasi tidak dapat berjalan
dengan baik
Whole of Government: tanpa
koordinasi maka tidak tercapai
kesepahaman dan akan ada
miskomunikasi tentang konsep
kegiatan aktualisasi

77
8. Pemasangan Emergency 1.Akuntabilitas (tanggung jawab, Akuntabilitas: tanpa rasa
Bell partisipatif dan kejelasan rencana dan tanggung jawab dan partisipasi dari
aktualisasi) masing-masing anggota tim, alat
2. Nasionalisme (musyawarah mufakat, bahan serta sarana lain tidak bisa
menghargai pendapat) tersedia dengan baik sesuai
3. Komitmen Mutu (persiapan yang matang rencana kegiatan
demi tercapainya tujuan kegiatan yang Nasionalisme: tanpa menghargai
lancar dan tepat sasaran) pendapat/saran rekan tim maka
saran untuk mengatasi hambatan
yang ada tidak akan ada sehingga
akan terjadi banyak kendala dalam
persiapan
Komitmen mutu: tanpa prinsip
efektif dan efisien, alat bahan
sarana dan prasarana akan
digunakan secara tidak terarah dan
terjadi pemborosan

78
9. Melaksanakan koordinasi 1. Akuntabilitas (Tanggung jawab, Akuntabilitas: tidak terlaksananya
sosialisasi dan drilling partisipatif dan kejelasan target) transfer informasi dengan baik
kepada petugas IGD 2. Komitmen Mutu (efektif dan efisien) sehingga kegiatan menjadi tidak
berjalan dengan baik karena
publikasi yang kurang dengan
masyarakat
Komitmen mutu: Pasien mobil
“Sultan” menjadi tidak paham
informasi tentang
pelaksanaan/adanya kegiatan ini
10. Penerapan Emergency Bell 1. Etika Publik (Hormat, komunikatif, jelas, Komitmen mutu: Hasil
di IGD RSUD Grati sopan santun) pengamatan tidak akan
2. Nasionalisme (tidak membedakan berkualitas.
golongan) Akuntabilitas: Hasil
3. Akuntabilitas (Tanggung jawab) pengamatan tidak dapat
4. Komitmen mutu (efektivitas, efisiensi) dipertanggungjawabkan.
Etika Publik: Kuesioner tidak
diisi oleh responden tanpa
adanya saling menghargai dan

79
menghormati serta komunikasi
dengan bahasa yang
baik/komunikatif
Nasionalisme: kuesioner tidak
dapat dipertanggungjawabkan
hasilnya karena pengambilan
sampelnya membeda-bedakan
golongan.
11. Melakukan evaluasi dari 1.Akuntabilitas (Tanggung jawab) Akuntabilitas: tidak
penerapan Emergency Bell 2.Nasionalisme (Etos kerja, bersikap adil) dilaksanakannya kegiatan mobil
di IGD RSUD Grati 3.Etika Publik “Sultan”
(Jujur, bertanggung jawab, integritas Nasionalisme: terjadi pilih kasih
tinggi) dalam melayani pasien
4.Komitmen Mutu Etika Publik: tidak terjadi
(Efektivitas, efisiensi) komunikasi dokter pasien yang
5.Anti Korupsi (tepat waktu) tepat
Komitmen Mutu: pelayanan tidak
memuaskan

80
Anti Korupsi: tanpa sikap disiplin
dan kerja keras maka tidak ada
konsistensi dalam implementasi
kegiatan sesuai rencana yang telah
ditentukan
12. Menyusun laporan kegiatan 1. Akuntabilitas (Pertanggungjawaban, Akuntabilitas: tidak tersusunnya
aktualisasi transparan) laporan yang dapat dipertanggung
2. Nasionalisme (Kerja keras, menghargai jawabkan
pendapat orang lain) Etika Publik: tidak terjadi
3. Anti Korupsi (Tepat Waktu) komunikasi yang baik anatar
4. Komitmen Mutu (pelaporan sesuai tata mentor dan peserta latsar sehingga
naskah yang baik) berbeda persepsi
5. Etika Publik (Hormat, komunikatif, jelas, Nasionalisme: laporan aktualisasi
sopan santun) tidak akan menjadi baik jika tidak
6. Whole of Government (pelaporan mendapatkan masukan yang
kepada seluruh mitra kerja terkait dan membangun serta tanpa adanya
atasan langsung) kerja keras dari peserta latsar

81
Komitmen Mutu: tidak tersusun
laporan aktualisasi yang sesuai
standar
Whole of Government: tanpa
koordinasi maka tidak tercapai
kesepahaman dan akan ada
miskomunikasi antara anggota tim
pelaksana, mentor dan peserta
latsar

82
4.4 Perbandingan Kondisi Sebelum dan Sesudah Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.3 Tabel Before and After

No. Before (Kondisi After (Kondisi Keterangan


Sebelum Adanya Setelah Adanya (Refleksi Hasil
Gagasan) Gagasan) Pengamatan Awal
dan Analisis Akhir)
1. Kurang cepatnya Terjadi peningkatan Dari kolom before
respon waktu respon waktu dan kolom after
petugas IGD jika ada petugas IGD jika ada dapat dianalisis
kasus kegawatan kasus kegawatan sebagai berikut,
2. Tidak tepatnya Tepatnya yaitu “Emergency
penempatan pasien penempatan pasien Bell” mampu
sesuai status triage sesuai status meningkatkan
kegawatannya triagenya kecepatan respon
3. .Adanya komplain Puasnya keluarga waktu petugas IGD
dari keluarga pasien pasien terhadap dalam menangani
terhadap lambatnya pelayanan kasus kegawatan.
pelayanan di IGD kegawatan di IGD
RSUD Grati RSUD Grati

Hasil evaluasi kegiatan berupa pengisian surat kritik saran dari pengunjung
IGD RSUD Grati menunjukkan hasil yang positif, senang dan puas terhadap
kecepatan pelayanan di IGD RSUD Grati. Saran yang didapatkan adalah
masyarakat ingin pelayanan terbaik di IGD RSUD Grati dapat dipertahankan.

viii
BAB V
PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Sesuai hasil dari aktualisasi dalam habituasi melalui kegiatan 1 sampai dengan
kegiatan 12, maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Sebagaimana dengan tujuan aktualisasi ini, yaitu peningkatan kewaspadaan
dan respon waktu petugas IGD terhadap pasien gawat darurat di IGD RSUD
Grati , maka Emergency Bell ini mampu mewujudkan tujuan tersebut.
2. Sesuai pengamatan dari sebelum ada gagasan dan evaluasi setelah ada
gagasan, maka dapat dirumuskan bahwa gagasan Emergency Bell di RSUD
Grati Kabupaten Pasuruan benar-benar memiliki asas manfaat menciptakan
kewaspadaan dan siaga petugas IGD RSUD Grati.
3. Dari kolom before dan kolom after dapat dianalisis sebagai berikut, yaitu
Emergency Bell mampu meningkatkan kewaspadaan dan respon waktu
petugas IGD .
5.2 SARAN

Dari hasil simpulan yang dimaksud, penulis dapat menyarankan sebagai


berikut:

1. Perlu ditindaklanjuti oleh Kepala Instalasi IGD bahwa pemanfaatan


Emergency Bell ini harus dilanjutkan dan harus terus di evaluasi kecepatan
respon waktu petugas IGD untuk menghadapi kasus-kasus kegawatan.

2. Gagasan penulis berupa “Emergency Bell” ini diharapkan bisa ditiru oleh
Rumah sakit lain dan Puskesmas di Kab Pasuruan untuk pelayanan
kegawatan yang maksimal di wilayah Kab Pasuruan.

ix
DAFTAR PUSTAKA

Gillboy N . (2011). Emergency Seveurty Index (ESI) : A Triage Tool for Emergency
Departement care. Ver 4.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:


139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka
Kreditnya

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai


Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015.Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015.Nasionalisme. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015.Etika Publik. Modul Pendidikan dan Pelatihan


Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015.Komitmen Mutu.Modul Pendidikan dan


Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

x
Lembaga Administrasi Negara. 2015.Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi


Birokrasi No 16 tahun 2009Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.

Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi


dan Tata Kerja Lembaga Teknis

Peraturan Bupati Kabupaten Pasuruan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok
dan Fungsi

Steel,R .(2006). Evolution of Triage Systems. Emergency Medical Journal. 23(2)


174-175.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil


Negara.

xi
LAMPIRAN
KEGIATAN 1
Melakukan Konsultasi dengan Mentor

• Nota Dinas
• Lembar Konsultasi Mentor
• Notulen Hasil Konsultasi
• Dokumentasi Konsultasi dengan Men

xii
NOTA DINAS

Kepada Yth : Bapak Mochamad Rianto, S.Farm., Apt.


Mentor
Dari : dr. Daylan Oscar Hermawan
Tanggal : 17 Februari 2020
Nomor : 1/II/2020
Sifat : Penting
Perihal : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III angkatan CLXXVI tahun 2020. Mohon kesediaan Bapak meluangkan
waktunya untuk membimbing saya dalam Kegiatan Aktualisasi sehingga dapat
terselesaikan dengan baik Bersama ini disampaikan dengan hormat pelaksanaan
konsultasi dan permohonan ijin sebagai berikut:
1. Acara
Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
2. Waktu pelaksanaan
Senin, 17 Februari 2020 pukul 10.00 WIB
3. Tujuan pertemuan
a. Konsultasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi
b. Pemaparan detail Kegiatan Aktualisasi
c. Meminta saran dan masukan untuk Kegiatan Aktualisasi

Demikian nota dinas ini dibuat.

Pemohon

dr. Daylan Oscar Hermawan

xiii
xiv
xv
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2019

Hari, tanggal : Senin, 17 Februari 2020


Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Ruang Manajemen RSUD Grati

Gambar 6.1: Konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi


di ruang manajemen RSUD Grati

xvi
LAMPIRAN
KEGIATAN 2
Melakukan Konsultasi dengan Coach

• Nota Dinas
• Lembar Konsultasi
• Notulen Hasil Konsultasi
• Dokumentasi Konsultasi dengan Coach

NOTA DINAS

xvii
Kepada Yth : Ir Ismail, MM.
Coach
Dari : dr. Daylan Oscar Hermawan
Tanggal : 10 Maret 2020
Nomor : 3/II/2020
Sifat : Penting
Perihal : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III angkatan CLXXVI tahun 2020. Mohon kesediaan Dokter meluangkan
waktunya untuk membimbing saya dalam Kegiatan Aktualisasi sehingga dapat
terselesaikan dengan baik Bersama ini disampaikan dengan hormat pelaksanaan
konsultasi dan permohonan ijin sebagai berikut:
4. Acara
Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
5. Waktu pelaksanaan
Senin, 10 Maret 2020 pukul 13.00 WIB
6. Tujuan pertemuan
d. Konsultasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi
e. Pemaparan detail Kegiatan Aktualisasi
f. Meminta saran dan masukan untuk Kegiatan Aktualisasi

Demikian nota dinas ini dibuat.

Pemohon

dr. Daylan Oscar Hermawan

xviii
LEMBAR KONSULTASI
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Selasa, 10 Maret 2020


Jam : 13.00 – 13.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Online Via Whatssapp

NO HASIL KONSULTASI PARAF

...............................................................................
Terlampir di screenshoot Whatsapp
...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

Mengetahui, Peserta Diklat


Coach

Ir. Ismail, MM. dr. Daylan Oscar Hermawan


NIP. 19611206 198903 1 005 NIP. 19921015 201903 1 002

NOTULEN KONSULTASI COACH


KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI

xix
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Selasa, 10 Maret 2020


Jam : 13.00 – 13.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Online via Whatsapp

Konsultasi dengan Coach mengahasilkan poin-poin sebegai berikut:


• Coach setuju dengan metode evaluasi yang diusulkan peserta
Saran yang diberikan Coach kepada peserta diklat yaitu:
• Gagasan yang baik untuk dilaksanakan, sangat bermanfaat untuk
keselamatan pasien

Mengetahui, Peserta Diklat


Coach

Ir.Ismail, MM dr. Daylan Oscar Hermawan.


NIP. 19611206 198903 1 005 NIP. 19921015 201903 1 002

xx
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Selasa , 10 Maret 2020


Jam : 13.00 – 13.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Online via Whatssapp

Gambar 6.2 : Screenshoot hasil konsultasi dengan coach via whatsapp

xxi
LAMPIRAN
KEGIATAN 3
Menyusun Rancangan Pedoman
Penggunaan emergency Bell

• Rancangan pedoman penggunaan Emergency Bell

• Dokumentasi Menyusun pedoman penggunaan


Emergency Bell

xxii
Gambar 6.3 : Pedoman triage untuk penggunaan Emergency Bell

xxiii
Gambar 6.3.1 : Menyusun pedoman penggunaan emergency bell.

xxiv
LAMPIRAN
KEGIATAN 4
Melakukan konsultasi dengan Kepala
IGD terkait isu dan gagasan yang dibuat

• Nota Dinas
• Lembar Konsultasi
• Notulen Hasil Konsultasi
• Dokumentasi Konsultasi dengan Kepala IGD

xxv
NOTA DINAS

Kepada Yth : dr. Dian Dinarin M.


Ka Instalasi IGD RSUD Grati
Dari : dr. Daylan Oscar Hermawan
Tanggal : 17 Februari 2020
Nomor : 3/III/2020
Sifat : Penting
Perihal : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III angkatan CLXXVI tahun 2020. Mohon kesediaan Dokter meluangkan
waktunya untuk membimbing saya dalam Kegiatan Aktualisasi sehingga dapat
terselesaikan dengan baik Bersama ini disampaikan dengan hormat pelaksanaan
konsultasi dan permohonan ijin sebagai berikut:
7. Acara
Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
8. Waktu pelaksanaan
Senin, 17 Februari 2020 pukul 13.00 WIB
9. Tujuan pertemuan
g. Konsultasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi
h. Pemaparan detail Kegiatan Aktualisasi
i. Meminta saran dan masukan untuk Kegiatan Aktualisasi

Demikian nota dinas ini dibuat.

Pemohon

dr. Daylan Oscar Hermawan

xxvi
LEMBAR KONSULTASI
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Senin, 17 Februari 2020


Jam : 13.00 – 13.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : IGD RSUD Grati

NO HASIL KONSULTASI PARAF


• Penempatan “Emergency Bell” harus tepat
untuk memudahkan pemanfaatannya

• Emergency Bell ditempatkan di dekat triage


Merah
...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

Mengetahui, Peserta Diklat


Ka Instalasi IGD

dr. Dian Dinarin M. dr. Daylan Oscar Hermawan


NIP. 19830124 201001 2 013 NIP. 19921015 201903 1 002

NOTULEN KONSULTASI KA INSTALASI IGD

xxvii
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Senin, 17 Februari 2020


Jam : 13.00 – 13.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : IGD RSUD Grati

Konsultasi dengan Ka Instalasi IGD mengahasilkan poin-poin sebagai berikut:


• Penempatan “Emergency Bell” di IGD

Saran yang diberikan Ka Instalasi IGD kepada peserta diklat yaitu:

Mengetahui, Peserta Diklat


Ka Instalasi IGD

dr. Dian Dinarin M. dr. Daylan Oscar Hermawan.


NIP. 19830124 201001 2 013 NIP. 19921015 201903 1 002

xxviii
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Senin, 17 November 220


Jam : 13.00 – 13.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : IGD RSUD Grati

Gambar : Konsultasi dengan Ka Instalasi IGD RSUD Grati terkait pelaksanaan


kegiatan aktualisasi di IGD RSUD Grati

xxix
LAMPIRAN
KEGIATAN 5
Pembuatan SPO tentang efektivitas
respon time petugas IGD dengan
Emergency Bell
• Perubahan draft SPO
• SPO yang sudah disetujui oleh direktur
• Dokumentasi

xxx
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Senin, 17 November 220


Jam : 13.00 – 13.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Ruang Direktur

Gambar 6.5 : Konsultasi dan persetujuan dengan Direktur RSUD Grati untuk perubahan
draft SPO tentang triage dan RJPO

xxxi
LAMPIRAN
KEGIATAN 6
Melakukan Konsultasi dengan Kasubbag
Sungram RSUD Grati untuk pengadaan
Emergency Bell

• Nota Dinas
• Lembar Konsultasi
• Notulensi hasil konsultasi
• Dokumentasi konsultasi

xxxii
NOTA DINAS

Kepada Yth : Agus Mulyanto, SE


Kasubbag Sungram
Dari : dr. Daylan Oscar Hermawan
Tanggal : 18 Februari 2020
Nomor : 6/II/2020
Sifat : Penting
Perihal : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III angkatan CLXXVI tahun 2020. Mohon kesediaan Bapak meluangkan
waktunya untuk membimbing saya dalam Kegiatan Aktualisasi sehingga dapat
terselesaikan dengan baik Bersama ini disampaikan dengan hormat pelaksanaan
konsultasi dan permohonan ijin sebagai berikut:
10. Acara
Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
11. Waktu pelaksanaan
Selasa, 18 Februari 2020 pukul 10.00 WIB
12. Tujuan pertemuan
j. Konsultasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi
k. Pemaparan detail Kegiatan Aktualisasi
l. Meminta saran dan masukan untuk Kegiatan Aktualisasi

Demikian nota dinas ini dibuat.

Pemohon

dr. Daylan Oscar Hermawan

xxxiii
LEMBAR KONSULTASI
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Selasa, 18 Februari 2020


Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Ruang manajemen RSUD Grati

NO HASIL KONSULTASI PARAF

1 Kasubbag menyetujui gagasan emergency bell

2 Segera beli bel, pilih jenis bel yang nyaring


bunyinya

Mengetahui, Peserta Diklat


Kasubbag Sungram

Agus Mulyanto, SE. dr. Daylan Oscar Hermawan


NIP. 19720811 200701 1 013 NIP. 19921015 201903 1 002

xxxiv
NOTULEN KONSULTASI COACH
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Selasa, 18 Februari 2020


Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Ruang Manajemen RSUD Grati

Konsultasi dengan Kasubbag Sungram mengahasilkan poin-poin sebegai berikut:


• Kasubbag setuju dengan gagsan ini
• Segera pengadaan bel
Saran yang diberikan Kasubbag Sungram kepada peserta diklat yaitu:
• Pilih bel yang mengeluarkan suara nyaring

Mengetahui, Peserta Diklat


Kasubbag Sungram

Agus Mulyanto, SE dr. Daylan Oscar Hermawan.


NIP. 19720811 200701 1 013 NIP. 19921015 201903 1 002

xxxv
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2019

Hari, tanggal : Selasa, 18 Februari 2020


Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Ruang Manajemen RSUD Grati

Gambar 6.6 : Melakukan konsultasi dengan Kasubbag Sungram

xxxvi
LAMPIRAN
KEGIATAN 7
Melakukan koordinasi dengan pihak
IPS RSUD Grati untuk pemasangan
Emergency bell

• Nota Dinas
• Lembar Koordinasi dengan tim IPS
• Notulen Hasil Koordinasi
• Dokumentasi Kegiatan

xxxvii
NOTA DINAS

Kepada Yth : Hasto Eko Broto dan Bambang Sutejo


IPS Non Medis
Dari : dr. Daylan Oscar Hermawan
Tanggal : 19 Februari 2020
Nomor : 7/II/2020
Sifat : Penting
Perihal : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III angkatan CLXXVI tahun 2020. Mohon kesediaan Bapak meluangkan
waktunya untuk membimbing saya dalam Kegiatan Aktualisasi sehingga dapat
terselesaikan dengan baik Bersama ini disampaikan dengan hormat pelaksanaan
konsultasi dan permohonan ijin sebagai berikut:
13. Acara
Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
14. Waktu pelaksanaan
Selasa, 19 Februari 2020 pukul 10.00 WIB
15. Tujuan pertemuan
m. Konsultasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi
n. Pemaparan detail Kegiatan Aktualisasi
o. Meminta saran dan masukan untuk Kegiatan Aktualisasi

Demikian nota dinas ini dibuat.

Pemohon

dr. Daylan Oscar Hermawan

xxxviii
NOTULEN KONSULTASI IPS
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Rabu, 19 Februari 2020


Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Ruang IGD RSUD Grati

Konsultasi dengan IPS Non Medis mengahasilkan poin-poin sebegai berikut:


• Pasang bel di dekat triage MErahh
Saran yang diberikan IPS Non Medis kepada peserta diklat yaitu:
• Bel di arahkan ke ruang petugas IGD

Mengetahui, Peserta Diklat


IPS Non Medis

Hasto Eko Broto dr. Daylan Oscar Hermawan.


NIP. 19921015 201903 1 002

xxxix
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2019

Hari, tanggal : Rabu, 19 Februari 2020


Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Ruang IGD RSUD Grati

Gambar 6.7 : Diskusi dengan IPS Non medis untuk lokasi penempatan
Emergency Bell

xl
LAMPIRAN
KEGIATAN 8
Pemasangan Emergency bell

• Dokumentasi Kegiatan

xli
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN BIMBINGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS 2019

Hari, tanggal : Rabu, 19 Februari 2020


Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Acara : Konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Tempat : Ruang IGD RSUD Grati

Gambar 6.8 : Proses pemasangan Emergency Bell

xlii
LAMPIRAN
KEGIATAN 9
Melaksanakan sosialisasi penggunaan
Emergency bell dan diskusi kegawatan

• Undangan sosialisasi
• Daftar Hadir
• Materi sosialiasi dan diskusi
• Notulensi hasil sosialisasi dan diskusi kegawatan
• Dokumentasi Kegiatan

xliii
Gambar 6.9.1 : Undangan sosialisasi kepada Petugas IGD RSUD Grati

xliv
Gambar 6.9.2 : Daftar hadir sosialisasi triage dan emergency bell

xlv
Gambar 6.9.3 Materi sosialisasi untuk petugas IGD

xlvi
NOTULEN KEGIATAN SOSIALISASI
EMERGENCY BELL DAN TRIAGE KEPADA
PETUGAS IGD RSUD GRATI
PELATIHAN DASAR CPNS 2020

Hari, tanggal : Rabu, 4 Maret 2020


Jam : 13.00 – 14.00 WIB
Acara : Sosialisasi
Tempat : Ruang manajemen RSUD Grati

Kegiatan sosialisasi dengan petugas IGD mengahasilkan poin-poin sebegai berikut:

• Petugas IGD akan mematuhi dan melaksanakan triage dengan efektif dan
maksimal
• Penanganan kasus kegawatan akan disesuaikan dengan triage pasien
• Membiasakan mengggunakan Emergency Bell jika ada pasien gawat dan
code blue
• Petugas IGD akan lebih waspada dan cepat dalam menangani pasien
dengan kegawatan

Peserta Diklat

dr. Daylan Oscar Hermawan.


NIP. 19921015 201903 1 002

xlvii
Gambar 6.9.4 : Kegiatan sosialisasi emergency bell dan triage di ruang
manajemen

xlviii
LAMPIRAN
KEGIATAN 10
Penerapan Emergency Bell
di IGD RSUD Grati

• Checklist pada lembar observasi pasien


• Dokumentasi Kegiatan

xlix
Gambar 6.10.1 : Ruang triage merah untuk pasien gawat darurat

Gambar 6.10.2 : Ruang triage dengan emergency Bell

l
LAMPIRAN
KEGIATAN 11
Melakukan evaluasi dari penerapan
Emergeny Bell di IGD RSUD Grati

• Kotak kepuasan pengunjung IGD


• Rekapitulasi hasil kepuasan pengunjung setelah
penggunaan Emergency bell
• Dokumentasi Foto Kegiatan

li
Gambar 6.11.1 : Kotak kepuasan pengunjung

lii
KUISIONER
Kepuasan Pelayanan IGD RSUD Grati

1. Apakah anda merasa puas dengan kecepatan pelayanan IGD RSUD Grati?

- Ya - Tidak

2. Apakah anda tahu tentang sistem Traige di IGD

-Ya - Tidak

3. Apakah anda dialyani dengan ramah di IGD RSUD Grati ?

-Ya - Tidak

Mohon diisi kuisioner ini untuk kebaikan dan peningkatan pelayanan kami
Terimaksih atas perhatian anda.

Rekapitulasi hasil kepuasaan pengunjung IGD RSUD Grati

Puas Tidak Puas


93 % 7%

*Data diambil dari 100 sample yang di kumpulkan sejak tanggal 7 Maret 2020 s/d
20 Maret 2020

liii
LAMPIRAN
KEGIATAN 12
Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi

• Laporan Kegiatan Aktualisasi


• Lampiran Kegiatan
• Dokumentasi Foto Kegiatan

liv
Gambar 6.12 : Proses pembuatan laporan aktualisasi

lv

Anda mungkin juga menyukai