disusun oleh
BANDUNG
2013
NUTRISI PADA ORANG DEWASA
Permintaan untuk nutrien yang banyak berkurang ketika akhir masa pertumbuhan.
Dewasa yang sedang matang memerlukan nutrisi untuk energi, pemeliharaan, dan perbaikan.
Kebutuhan energi biasanya menurun selama bertahun-tahun. Obesitas dapat menjadi suatu
masalah karena penurunan latihan fisik, peningatan makan malam di luar, atau kemampuan
untuk menghasilkan makanan yang lebih mewah. Wanita dewasa yang menggunakan
kontrasepsi oral membutuhkan ekstra asam folat, vitamin C, tiamin, riboflavin, vitamin B 12.
Zat besi dan asupan kalsium juga penting untuk semua wanita. Usia dewasa awal dan dewasa
tengah mengikuti rekomendasi yang sama dari kelompok dasar makanan; dua porsi atau lebih
dari tiap-tiap kelompok susu dan daging, empat porsi atau lebih dari kelompok sayuran-buah
(dengan sumber vitamin C setiap hari dan tiga hingga empat porsi mingguan sumber-sumber
vitamin A), empat porsi atau lebih dari kelompok padi-padian atau roti dan sereal yang
diperkaya nilai gizinya, dan satu hingga dua sendok makan margarin atau mentega.
2. Protein
Pada akhir remaja kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan
karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan protein dewasa adalah 48-62 gr/hari
untuk perempuan dan pada laki-laki 55-66 gr/hari. Dalam proses pencernaan, protein
akan dipecah menjadi satuan-satuan dasar kimia, kemudian diserap dan dibawa oleh
aliran darah keseluruh tubuh, dimana sel-sel jaringan mempunyai kemauan untuk
mengambil asam amino yang diperlukan untuk kebutuhan membangun dan
memelihara kesehatan jantung. Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang
hampir sama dengan karbohodrat dan lemak yaitu terdiri dari unsur karbon, hidrogen
dan oksigen akan tetapi ditambah dengan lain yaitu nitrogen. Makanan sumber protein
adalah daging merah, susu, tempe, kacang-kacang, dll.
3. Kalsium
Lebih kurang dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang
dewasa dicapai pada masa remaja, kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg.
Bagi laki-laki dewasa kebutuhan mineral akan kalsium cukup 0,45 gram sehari.
Bahwa kebutuhan kalsium 7,7,5 mg perkilogram berat badan adalah kurang lebih
sama dengan 0,5-0,7 gram sehari bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium yang
paling baik adalah susu, sumber kalsium lainnya adalah ikan, kacang, sayuran.
4. Zat Besi
Setelah dewasa, kebutuhan gizi menurun, status besi dalam tubuh juga mempengaruhi
hal ini mengakibatkan perempuan lebih rawan akan anemia besi dibandingkan laki-
laki. Jumlah seluruh besi didalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3,5 g, dimana
70 persennya terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi cadangan.
Rata-rata besi simpanan 1000 mg pada orang dewasa. Laki-laki sudah cukup untuk
mencegah adanya gangguan pada produksi ikatan-ikatan besi esensial. Status besi
dalam tubuh juga mempengaruhi efisiensi penyerapan besi yang dapat mengakibatkan
penyerapan besi antara lain yaitu cafein, fitat, zicn, dll. Makanan yang mengandung
zat besi antara lain hati, daging merah, daging putih (ayam, ikan), kacang-kacangan,
sayuran hijau.
5. Vitamin
Kebutuhan juga meningkat selama dewasa muda karena pertumbuhan dan
perkembangan cepat terjadi, karena energi yang meningkat, maka pertumbuhan
kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat antara lain yang berperan dalam
metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti : vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup, vitamin A,
dan C, E. Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang dewasa perhari.
1. Energi (Kcal) 6. Vitamin E (mg)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 2.200 Perempuan ( 20-45 ) tahun: 8
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 2.800 Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 10
5. Vitamin A (RE)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 500
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 700
Pola menu seimbang, cepat dikembangkan sejak kita lahir hingga kita dewasa atau
lansia. Menu adalah susunan makanan yang digunakan atau dikonsumsi seseorang untuk
sekali makan atau untuk sehari. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka
ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi
guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, dalam proses kehidupan.
Menu 4 sehat 5 sempurna adalah merupakan menu seimbang yang bila disusun dengan
baik menggunakan, mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pola menu
4 sehat 5 sempurna : Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi
jalar, singkong, dll. Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada
umumnya mempunyai rasa netral, lebiih terasa enak seperti : lauk hewani berupa daging
ayam, ikan dll, serta lauk nabati seperti kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe,
oncom, dll.
1. Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan,
karena biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah : sayur dan umbian, kacang-
kacangan.
2. Buah, untuk pencuci mulut : pepaya, nenas, pisang, jeruk dan lainnya.
Dengan demikian, bila menu 4 sehat 5 sempurna, maksudnya susu sebagai pelengkap,
akan sempurna ditinjau dari kecukupan gizi.
Ada beberapa peran dasar yang diharapkan dapat digunakan oleh orang dewasa dan
sebagai pedoman praktis untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman
guna mencapai dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal :
Potter & Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.
Jakarta : EGC.
Olson, Robert E. dan Harry P. Broquist. 1988. Pengetahuan Gizi Mutakhir Gizi Untuk
Kebutuhan Fisiologis Khusus. Jakarta : PT Gramedia.
Suharojo, Clara M Kusharto. 1992. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Jakarta : Kanisius Media.