Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3

KDM-RESPIRASI

•Santa theresia sembiring


•Sihol perdamean sijabat
•Sinta wulandari
•Sindi sari sinulingga

•Sofhya theodora silalahi


•Vanya latercia karina sitepu
RESPIRASI?

Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas


antara makhluk hidup (organisme) dengan
lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat
diartikan sebagai proses menghirup oksigen dari
udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan
uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen
merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk
pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan
sekitar.
PROSES PERNAFASAN

1.  Pernapasan eksternal
Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen
dan karbon dioksida yang terjadi antara udara
dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam
kapiler.
2.  Pernapasan internal
Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen
dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler
dengan sel-sel jaringan tubuh.
 Dalam proses pernapasan, oksigen dibutuhkan untuk
oksidasi (pembakaran) zat makanan. Zat makanan
yang dioksidasi tersebut yaitu gula (glukosa). Glukosa
merupakan zat makanan yang mengandung energi.
Proses oksidasi zat makanan, yaitu glukosa, bertujuan
untuk menghasilkan energi. Jadi, pernapasan atau
respirasi yang dilakukan organisme bertujuan untuk
mengambil energi yang terkandung di dalam makanan.
 Hasil utama pernapasan adalah energi. Energi yang
dihasilkan digunakan untuk aktivitas hidup, misalnya
untuk pertumbuhan, mempertahankan suhu tubuh,
pembelahan sel-sel tubuh, dan kontraksi otot
FISIOLOGI PERNAFASAN
ORGAN –ORGAN DALAM RESPIRASI

1. Rongga hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Paru-paru
RONGGA HIDUNG
Udara memasuki tubuhmu melalui dua lubang hidung yang
terbuka. Rambut-rambut di dalam rongga hidung menangkap
debu yang terdapat di udara. Lubang hidungmu berhubungan
dengan rongga hidung. Rongga hidung merupakan tempat di
mana udara dilembabkan dan dihangatkan. Kelenjar mukus
menghasilkan lapisan lendir. Lapisan tersebut menangkap
debu dan serbuk halus yang lain. Proses ini membantu
menyaring udara yang kamu hirup. Pada dinding rongga
hidung juga terdapat struktur seperti rambut kecil yang
disebut silia yang menggerakkan mukus dan menangkap
benda-benda yang menuju ke belakang kerongkongan.
FARING

Dari rongga hidung udara yang hangat dan lembab


selanjutnya masuk ke faring. Faring adalah suatu saluran
yang menyerupai tabung sebagai persimpangan tempat
lewatnya makanan dan udara. Faring terletak di antara
rongga hidung dan kerongkongan. Pada bagian ujung
bawah faring terdapat katup yang disebut epiglotis.
Epiglotis merupakan katup yang mengatur agar makanan
dari mulut masuk ke kerongkongan, tidak ke
tenggorokan. Pada saat menelan, epiglotis menutup
laring. Dengan cara ini, makanan atau cairan tidak bisa
masuk ke tenggorokan.
LARING

Antara faring dan tenggorokan terdapat struktur


yang disebut laring. Laring merupakan tempat
melekatnya pita suara. Pada saat kamu berbicara,
pita suara akan mengencang atau mengendor.
Suara dihasilkan apabila udara bergerak melewati
pita suara dan menyebabkan terjadinya getaran.
Pita suara pada laki-laki lebih panjang dibanding
pita suara perempuan
TRAKEA

Panjang tenggorokan mempunyai panjang sekitar


12 cm. Tenggorokan tersusun dari cincin tulang
rawan berbentuk C. Susunan tulang tersebut
menjaga supaya dinding tenggorokan tetap
terbuka dan tidak saling berlekatan. Pada dinding
dalam tenggorokan terdapat lapisan lendir dan
silia untuk menangkap debu.
BRONKUS

Pada ujung bawah tenggorokan terdapat dua


percabangan yang disebut bronkus yang
membawa udara menuju ke paru-paru
PARU-PARU

 Paru-paru menempati sebagian besar ruangan rongga dada. Di


dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang membentuk
saluran yang semakin kecil ukurannya. Saluran yang terkecil
disebut bronkiolus. Pada setiap bronkiolus terdapat segerombol
kantung kecil seperti anggur , berdinding tipis yang disebut
alveolus. Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida terjadi di
antara alveolus dengan kapiler darah. Oksigen diikat oleh
hemoglobin dan diedarkan ke seluruh tubuh. Seiring dengan
kejadian tersebut, gas karbondioksida dikembalikan oleh sel-
sel tubuh melalui kapiler darah. Karbondioksida akan
meninggalkan tubuhmu pada saat mengeluarkan napas.
MEKANISME PERNAFASAN
Pernapasan merupakan suatu proses yang terjadi dengan
sendirinya (secara otomatis). Walaupun kita dalam keadaan
tidur, proses pernapasan berjalan terus. Pada saat kita
bernapas ada dua proses yang terjadi yaitu inspirasi (proses
masuknya udara ke dalam paru-paru) dan ekspirasi (proses
keluarnya udara dari paru-paru). Inspirasi dan ekspirasi terjadi
antara 15 – 18 kali setiap menit. Proses inspirasi dan ekspirasi
diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antartulang rusuk.
1.pernafasan dada
2.pernafasan perut
1.PERNAFASAN DADA
Terjadi karena aktivitas otot antartulang rusuk. Bila otot antartulang rusuk berkerut (berkontraksi), maka tulang-
tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan membesar. Keadaan ini menyebabkan penurunan
tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara dari luar yang
kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru. Dengan demikian terjadilah inspirasi.

Bila otot-otot antartulang rusuk mengendor (relakasasi), yaitu kembali pada posisi semula, maka tulang-tulang
rusuk akan tertekan. Akibatnya, volume rongga dada mengecil. Keadaan ini mengakibatkan naiknya tekanan
udara di dalam paru-paru.

Pada saat insipirasi (a) rongga dada membesar dan (b) diafragma mendatar
2.PERNAFASAN PERUT
Pernapasan perut terjadi karena aktivitas otot-otot diafragma yang
membatasi rongga perut dan rongga dada. Bila otot diafragma
berkontraksi, maka diafragma akan mendatar. Keadaan ini
mengakibatkan rongga dada membesar sehingga tekanan udara di
paru-paru mengecil. Akibatnya, udara luar yang kaya oksigen
masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Dengan
demikian, terjadilah inspirasi.
Sebaliknya, bila otot diafragma relaksasi (kembali pada posisi
semula), maka kedudukan diafragma melengkung ke atas. Keadaan
ini mengakibatkan rongga dada membesar. Akibatnya, udara dari
paru-paru yang kaya karbon dioksida terdorong ke luar. Dengan
demikian terjadilah ekspirasi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai