Anda di halaman 1dari 2

Doa suami untuk keselamatan dan kebaikan janin

Selain karena istri yang pintar mengatur pola makan dan istirahat, doa seorang suami
juga mempunyai pengaruh yang sangat baik untuk kelangsungan hidup janin di kandungan.
Oleh karena itu dalam perihal ini bukan hanya seorang istri yang mempunyai beban menjaga
keselamatan janin dalam kandungan, melainkan juga tugas seorang suami.
Bagaimana cara suami dalam menjaga keselamatan dan kebaikan janin yang
dikandung sang istri? Jawabannya adalah dengan menjaga kesehatan istri dan mendoakan
janinnya. Sebab tiada pasangan yang tidak menginginkan sebuah persalinan yang lancar dan
selamat. Disinilah kita sebagai umat muslim bisa meminta langsung kepada dzat sang
Pemberi Keselamatan, melalui doa yang dipanjatkan kepada-Nya.
Lantas doa seperti apa yang bisa dipanjatkan untuk memohon keselamatan dan
kebaikan janin dan ibunya? Dalam sebuah buku terbitan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
yang berjudul Menembus Gerbang Langit; Kumpulan Doa Salafus Shalih disebutkan sebagai
berikut:
‫ اَل ِشفَا َء إِاَّل ِشفَآ ُؤكَ ِشفَآ ًء آليُغَا ِد ُر َسقَ ًما اللهم‬A‫ط ِن َزوْ َجتِي َوا ْشفِ ِه أَ ْنتَ ال َّشافِى‬ ْ َ‫ظ َولَ ِدي َمادَا َم فِى ب‬
ْ َ‫اللهم احْ ف‬
َ‫ َو ْقت‬A‫ط ِن َزوْ َجتِي‬ ْ َ‫ِّت قَ ْلبَهُ إِ ْي َمانًا بِكَ َوبِ َرسُوْ لِكَ اللهم أَ ْخ ِرجْ هُ ِم ْن ب‬
ْ ‫ط ِن زَ وْ َحتِي صُوْ َرةً َح َسنَةً َوثَب‬ ْ َ‫ص ِّورْ هُ فِي ب‬
َ
َ ‫ص ِح ْيحًا َكا ِماًل َوعَاقِاًل َحا ِذقًا عَالِ ًما عَا ِماًل اللهم طَ ِّولْ ُع ُم َرهُ َو‬
ْ‫ص ِّحح‬ َ ُ‫ِواَل َدتِهَا َس ْهاًل َوتَ ْسلِ ْي ًما اللهم اجْ َع ْله‬
ُ‫صلَّى هللا‬َ ‫ث َو ْالقُرْ آ ِن ْال َع ِظي ِْم بِبَ َر َك ِة ُم َح َّم ٍد‬
ِ ‫صوْ تَهُ لِقِ َرا َء ِة ْال َح ِد ْي‬
َ ‫صحْ لِ َسانَهُ َوأَحْ ِس ْن‬
ِ ‫َج َس َدهُ َو َحس ِّْن ُخلُقَهُ َوأَ ْف‬
َ‫ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َو ْال َح ْم ُد هلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْين‬ 
“Allahummahfadz waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wasyfihi anta asy-syâfi lâ syifâ`an illâ
syifâuka syifâ`an lâ yughâdiru saqaman. Allahumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan
hasanatan watsabbit qolbahu îmânan bika wa bi-Rasûlika. Allahumma akhrijhu mim bathni
zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allahumma ij’alhu shahîhan kâmilan wa
‘âqilan hâdziqan ‘âmilan. Allahumma thowwil ‘umrohu wa shahhih jasadahu wa hassin
khuluqohu wa afshah lisânahu wa ahsin shautahu liqirooatil hadîtsi wal qur`ânil ‘adzîm
bibarokati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Robbil ‘âlamîn.”  
“Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya
Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan
yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang
baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia
dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia
utuh, sempurna, berakal, cerdas, banyak beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan
jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an
Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
Alam.”

Doa tersebut tentu sangat bagus untuk dibacakan sesering mungkin selama masa
kehamilan. Harapannya adalah ibu dan janin di kandungan bisa mendapatkan keselamatan
dan kebaikan, sejak dalam kandungan hingga persalinan nanti. Tidak hanya itu, dengan
seringnya membacakan doa tersebut sambil dengan mengelus si janin juga bisa menstimulasi
perkembangan otak calon bayi dan juga ikatan yang harmonis antara orang tua dan anak.
Subhanallah, begitu indah pengaruh yang didapat ketika seorang suami membacakan
doa di atas selama kehamilan istrinya. Yang demikian secara tidak langsung mencerminkan
betapa sayang dan cintanya ia kepada istri dan janin dalam kandungannya. Tidak hanya calon
bayi yang merasa sangat dicintai, melainkan istri juga merasa sangat bahagia memiliki suami
yang bisa mengerti setiap kondisi.

Anda mungkin juga menyukai