Anda di halaman 1dari 1

Penghitungan PPN, PPnBM terkait fasilitas FTZ

Seperti yang kita ketahui, Kawasan Free Trade Zone adalah kawasan perdagangan dan
pelabuhan yang dibebaskan dari bea dan cukai serta Pajak Pertambahan Nilai, Pajak
Penjualan atas Barang Mewah dalam hal kapabeanan. Hal yang perlu diketahui adalah saat
penyerahan barang berwujud dari tempat lain dalam daerah pabean ke kawasan Free Trade
Zone akan mendapatkan fasilitas PPN dan PPnBM tidak dipungut, dan menerbitkan faktur
pajak 070 yang artinya digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat
fasilitas PPN Tidak Dipungut atau Ditanggung Pemerintah (DTP), hal ini berlaku jika Barang
Kena Pajak benar-benar masuk ke dalam kawasan Free Trade Zone dan barang tersebut
adalah barang yang berhubungan dengan usaha perusahaan di kawasan Free Trade Zone
tersebut.
Peraturan Terkini FTZ di Indonesia
Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada
tanggal 2 Februari 2021. PP 41 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan
Bebas dan Pelabuhan Bebas ini mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 20l2
tentang Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, dan Cukai Serta Tata Laksana Pemasukan dan
Pengeluaran Barang Ke dan Dari Serta Berada di Kawasan Yang Telah Ditetapkan Sebagai
Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 20l2 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5277).

Anda mungkin juga menyukai