Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KKM FROM HOME


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

JUDUL KONTEN : INSIGHT PERPAJAKAN TERHADAP GENERASI MILENIAL


TOPIK KKM : LITERASI PAJAK UNTUK GENERASI MILENIAL
MEDIA LUARAN : VIDEO

Disusun oleh:
No. Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
1. AHMAD FATWA AL-AMIN 2301180333
2. ANDRE WILDANIAR 2301180299
3. CINDY RIZKIKA MAHARANI 2301180892
4. IRMA ARSYA PRAHEDA 2301180825
5. MELINA FARIDHOTUN NISA’ 2301180870
6. MUHAMMAD RIZAL WAHYUDI 2301180310
7. MUHAMMAD YOGA ANDROMEDA 2301180357
8. TIFANI MICHELIA AGUSTI 2301180871
9. VIRA SEPTYA PIRNANDA AYU 2301180897
10. VIRGINNURA’INI 2301180865

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN


TANGERANG SELATAN
2020
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKM From Home yang kami laksanakan,
maka kami:

No. NAMA MAHASISWA NPM TANDA TANGAN


1 AHMAD FATWA AL-AMIN 2301180333 1…………

2 ANDRE WILDANIAR 2301180299 2…………

3 CINDY RIZKIKA MAHARANI 2301180892 3…………

4 IRMA ARSYA PRAHEDA 2301180825 4…………

5 MELINA FARIDHOTUN NISA’ 2301180870 5…………

6 MUHAMMAD RIZAL WAHYUDI 2301180310 6…………

7 MUHAMMAD YOGA 2301180357 7…………


ANDROMEDA

8 TIFANI MICHELIA AGUSTI 2301180871 8…………

9 VIRA SEPTYA PIRNANDA AYU 2301180897 9...............

10 VIRGINNURA’INI 2301180865 10.................

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami dengan judul “Insight Perpajakan Terhadap
Generasi Milenial”.

Tangerang Selatan, 16 September 2020

Mengetahui Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok

Irwan Aribowo, S.E, M. Si Ahmad Fatwa Al-Amin


NIP. 19740108 199803 1 002 NPM. 2301180333
I. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Mahasiswa From Home (KKM From Home) Terintegrasi Pengabdian
Masyarakat adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh seluruh
mahasiswa PKN STAN tingkat II yang dilakukan secara jarak jauh. Mahasiswa
diharapkan dapat mengerjakan kegiatan ini menggunakan seluruh platform online yang
dibutuhkan, dengan dikerjakan di rumah masing – masing mahasiswa. Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) menggabungkan tiga unsur, yaitu pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini mengutamakan peran mahasiswa dalam
masyarakat dengan aktivitas nyata yang dilakukan dengan persiapan yang baik,
terencana, dan terukur. Dengan kegiatan ini, diharapkan keberadaan mahasiswa dalam
masyarakat lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat sebagai target
penerima manfaat.

Berdasarkan hasil survei World Culture Index Score 2018, Indonesia menempati
ranking 60 dari 61 negara dalam hal literasi baca masyarakatnya. Melihat kurangnya
literasi masyarakat Indonesia, tidak heran bahwa masyarakat masih banyak yang belum
paham tentang pentingnya pajak dan kegunaan pajak bagi suatu negara. Masyarakat
masih banyak yang memandang skeptis terkait pajak. Sebagai contoh yang ada
disekitar, banyak orang mengekukan terkait pajak penghasilan yang dikenakan setiap
mereka menerima gaji, karena merasa kerja kerasnya dalam menghasilkan uang tidak
semuanya diterima akibat adanya potongan pajak. Melihat kondisi tersebut, kita perlu
mengedukasi masyarakat khususnya generasi milenial untuk meningkatkan kesadaran
pajak dan tanggung jawabnya sebagai seorang warga negara.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita perlu mempersiapkan generasi
milenial yang paham akan pentingnya pajak dan mengerti segala sesuatu yang
berkaitan dengan pajak dengan cara melakukan sosialisasi mengenai pentingnya
kesadaran dalam membayar pajak. Sehingga dapat meningkatkan pemikiran
individu tentang membayar pajak merupakan suatu unsur yang sangat penting
dalam pembangunan negara. Sosialisasi yang diberikan kepada generasi milenial
dalam membayar pajak akan memberikan dampak positif mengenai manfaat
membayar pajak. Dengan demikian, perpajakan di Indonesia akan terus
berkembang.

Sehingga dalam kegiatan KKM From Home ini kami mengangkat topik
mengenai literasi pajak untuk generasi milenial dengan judul “Insight Perpajakan
Terhadap Generasi Milenial”. Melalui program ini, kami mengajak generasi milenial
untuk taat membayar pajak dalam rangka membantu pembangunan bangsa. Selain itu,
mengingat keterbatasan kondisi akibat adanya pandemi, hampir semua hanya bisa
dilakukan melalui jarak jauh. Agar pesan yang kami sampaikan tepat ke sasaran, kami
memanfaatkan sosial media berupa youtube dan instagram sebagai ajang untuk
gerakan ajakan kami taat membayar pajak, karena hampir sebagaian besar generasi
milenial menggunakan sosial media tersebut.

II. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Identifikasi Permasalahan

No. Permasalahan Indikator


1. Rendahnya kesadaran Masih banyak di kalangan masyarakat yang
masyarakat mengenai penghasilannya telah melebihi batas minimal
kewajiban pajaknya penghasilan yang dikenai pajak tetapi belum
memiliki NPWP sehingga tidak menjalankan
kewajibannya membayar pajak, bahkan mereka
tidak mengetahui berapa batasan minimal
penghasilan yang dikenai pajak.
2. Masih banyak masyarakat Dari beberapa survei yang telah dilakukan pada
yang memandang skeptis masyarakat, ketika ingin membayar pajak,
tentang pajak dan kurangnya masyarakat dihadapkan pada banyaknya berita
informasi mengenai penyelewengan uang negara oleh oknum – oknum
pentingnya pajak terhadap tertentu, sehingga mereka merasa bahwa
suatu negara membayar pajak akan merugikan mereka, karena
mereka akan memberikan uang dari hasil kerja
kerasnya kepada oknum – oknum tertentu yang
tidak bertanggung jawab.
3. Kurangnya pengetahuan Indonesia menerapkan sistem self assesment
masyarakat mengenai pajak dalam sistem perpajakannya, dengan begitu
masyarakat membayar, menyetorkan, dan
melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya.
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui
cara melaporkan pajak, cara menghitung pajak, dan
kapan seharusnya melaporkan kewajiban
perpajakannya.
2.2 Permasalahan dan Alternatif Solusi

Solusi Yang
No. Permasalahan Alasan
Direkomendasikan
1. Rendahnya ✓ Direktorat Jenderal Dengan bersatu padunya
kesadaran Pajak seharusnya seluruh aspek yang terkait
masyarakat merangkul seluruh dengan perpajakan, maka
mengenai kewajiban aspek dan komponen mempermudah untuk
pajaknya untuk bekerja sama mengetahui dan melaporkan
mewajibkan pembuatan kewajiban perpajakan
NPWP bagi seseorang. Selain itu,
karyawannya yang didukung juga oleh sistem
penghasilannya yang terintegrasi, sehingga
memenuhi syarat semakin memudahkan
penghasilan kena pajak. dalam melacak kewajiban
✓ Untuk wiraswasta dan perpajakan dan memberikan
UMKM yang mendirikan informasi terkait potensi –
usahanya sendiri, perlu potensi pajak yang baru.
adanya sosialisasi
kewajiban
perpajakannya
✓ Perlu adanya sistem
terintegrasi untuk
mengetahui kewajiban
perpajakan seseorang
2. Masih banyak ✓ Diperlukan banyak Dengan citra pegawai
masyarakat yang usaha untuk mendidik pengelolaan keuangan
memandang skeptis integritas dan negara yang buruk saat ini di
tentang pajak dan merancang sistem mata masyarakat, perlu
kurangnya informasi pengendalian internal usaha yang terbaik untuk
mengenai bagi pegawai – pegawai mengambil kepercayaan
pentingnya pajak yang mengemban tugas masyarakat agar mau
terhadap suatu mengelola keuangan membayar pajak secara
negara negara sukarela karena yakin uang
✓ Transparansi serta yang mereka berikan akan
penyebarluasan bermanfaat bagi banyak
penggunaan APBN orang, maka perlu untuk
mendidik pegawai –
pegawai agar mampu
mengemban amanah
dengan baik dan perlunya
mengedukasi masyarakat
bahwa pajak yang mereka
bayarkan kepada negara
telah dipergunakan dengan
baik.
3. Kurangnya ✓ Memperluas sosialisasi Kurangnya informasi yang
pengetahuan kewajiban perpajakan diterima masyarakat akibat
masyarakat kepada platform – keingintahuannya yang
mengenai pajak platform sosial media masih rendah mengenai
✓ Perlu adanya perpajakan, maka perlu
kesederhanaan aturan memberikan edukasi –
perpajakan edukasi perpajakan pada
platform – platform sosial
media yang saat ini banyak
digunakan oleh masyarakat,
serta menyediakan
informasi yang terpercaya
dan mudah dipahami untuk
masyarakat yang ingin
mengetahui mengenai
perpajakan lebih lanjut.
Selain itu, dengan sistem
perpajakan yang sederhana
akan meminimalisir upaya
penghindaran pajak.
III. PARTISIPASI MAHASISWA
Peran Dalam
No. Nama Mahasiswa Rincian Tugas dan Kegiatan
Kelompok

1. Ahmad Fatwa Al-Amin Ketua Kelompok Mengkoordinasikan anggota


kelompok dan menjadi pemeran
dalam video

2. Andre Wildaniar Anggota Menjadi pemeran dalam video


Kelompok

3. Cindy Rizkika Maharani Anggota Membuat proposal dan laporan


Kelompok

4. Irma Arsya Praheda Anggota Menulis naskah dan menjadi


Kelompok pemeran dalam video

5. Melina Faridhotun Nisa’ Anggota Menulis naskah dan mengedit


Kelompok video (editor)

6. Muhammad Rizal Wahyudi Anggota Mengedit video (editor)


Kelompok

7. Muhammad Yoga Anggota Membuat konsep video dan


Andromeda Kelompok menulis naskah

8. Tifani Michelia Agusti Anggota Membuat proposal dan laporan


Kelompok

9. Vira Septya Pirnanda Ayu Anggota Menulis naskah dan menjadi


Kelompok pemeran dalam video

10. Virginnur’aini Anggota Membuat proposal dan laporan


Kelompok serta menjadi pemeran dalam
video
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil dari keseluruhan program Kuliah Kerja
Mahasiswa yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) From Home dengan topik “Literasi Pajak Untuk
Generasi Milenial” yang mengambil judul program “Insight Perpajakan Terhadap
Generasi Milenial” dan menghasilkan media keluaran berupa video edukatif berisi
pengertian pajak, manfaat pajak, jenis-jenis pajak, serta kontribusi generasi milenial di
bidang perpajakan dapat dijalankan dengan baik dan lancar.
2. Masyarakat umum terutama generasi milenial menyambut positif dan mendukung
program yang telah direncanakan melalui video edukatif yang telah kami buat dan
bagikan. Selain itu, masyarakat terutama generasi milenial juga bersikap kooperatif
sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan dan
dapat mencapai target sasaran yang diinginkan.
3. Secara keseluruhan, semua program dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target
sasaran yang diinginkan meskipun dengan keterbatasan di masa pandemi saat ini.

Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah kami lakukan selama melaksanakan Kuliah


Kerja Mahasiswa, saran yang bisa kami berikan antara lain:
1. Pembekalan materi yang hendak disampaikan selama kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) From Home sebaiknya dilakukan dengan lebih teratur, sistematis, dan tidak
terburu-buru sehingga mahasiswa yang bertugas dapat memperoleh pemahaman yang
cukup untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang menjadi objek Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) From Home.
2. Mempersiapkan materi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) From Home dengan mendetail
agar materi dapat tersampaikan dengan baik dan memiliki dampak jangka panjang
terhadap masyarakat terutama generasi milenial.
3. Pendekatan kepada masyarakat hendaknya dilakukan dengan baik agar masyarakat
dapat menerima dengan baik kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) From Home ini.
V. LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan
✓ Hari ke-1 : Diskusi konsep video, alur video, dan pembuatan naskah

✓ Hari ke-2 : Pengambilan video Scene 2, 3, dan 4


✓ Hari ke-3 : Pengambilan video Scene 5, 6, dan 7

✓ Hari ke-4 : Pengambilan video Scene 1 dan 8


✓ Hari ke-5 : Proses editing video
✓ Hari ke-6 : Melanjutkan kegiatan editing video hingga finishing
✓ Hari ke-7 : Publikasi video melalui platform media sosial

Anda mungkin juga menyukai