Anda di halaman 1dari 11

79

Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89
Tersedia online di https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/refrensi/index
ISSN 2548-6152 (online)
ISSN 2089-0532 (cetak)

PENGELOLAAN MODAL KERJA SEBAGAI UPAYA


MENINGKATKAN NILAI PROFITABILITAS DAN TINGKAT
LIKUIDITAS KOPERASI

Rizki Aprilia Dwi Susanti


Universitas Tribhuwana Tunggadewi
E-mail: rizkiunitri2@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine the management of working capital because it is very important for
cooperatives in carrying out its operations to improve the profitability of cooperatives and can also
maintain the level of cooperative liquidity. This type of research is qualitative descriptive with a
quantitative approach. The results of this study showed under the working capital of Indonesian
officials of Universitas Brawijaya Malang derived from members and capital of their own. The
profitability of cooperatives in three years was increased in this case Due to the rise of assets from the
net profit after tax while the liquidity is fluctuating due to the reduced cooperative cash used to fulfill a
short-term obligation that results in declining liabilities The short-term cooperative in three years was
in 2016 until 2018.
Keywords: working capital; profitability; liquidity.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan modal kerja karena sangat penting bagi koperasi
dalam menjalankan operasionalnya untuk meningkatkan profitabilitas koperasi dan juga dapat menjaga
tingkat likuiditas koperasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dangan pendekatan
kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bawah sumber modal kerja Koperasi Pegawai Republik
Indonesia Universitas Brawijaya Malang berasal dari anggota dan modal sendiri. Pengelolaaan
profitabilitas koperasi dalam tiga tahun terakhi mengalami kenaikan hal ini disebabkan oleh naiknya
aktiva dari pada laba bersih setelah pajak sedangkan likuditas mengalami fluktuasi hal ini disebabkan
oleh berkurangnya kas koperasi yang digunakan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang
mengakibatkan menurunya kewajiban jangka pendek koperasi dalam tiga tahun terakhi yaitupada tahun
2016 sampai dengan tahun 2018.
Kata Kunci: modal kerja; profitabilitas; likuiditas.

PENDAHULUAN sngata relevan untuk menyokong


perekonomian bangsa Indonesia, khusunya
Koperasi merupakan salah satu sektor
masyarakat kecil dan menengah. menurut
usaha penggerak perekonomian, dimana
Undang-Undang Indonesia No. 17 Tahun
tujuan utama dari koperasi adalah untuk
2012 tentang koperasi dijelaskan bahawa
mensejahterakan para anggota-anggotanya
koperasi merupakan badan usaha yang
sebagaimana asas yang dianut yaitu asas
kekeluargaan menjadikan koperasi menjadi memiliki badan hukum didirikan oleh

Cara mengutip: Susanti, R.,A.,D. 2020. Pengelolaan Modal Kerja Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Profitabilitas dan
Tingkat Likuiditas Koperasi. Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, 8(1), 79-89

Retrieved from https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/refrensi/article/view/1813


80
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

orang atau perseorangan dengan oleh karenanya kemampuan dalam


menjadikan kekayaan para anggotanya mengelola modal kerja harus dimiliki oleh
sebagai modal untuk menjalankan usaha, setiap manajemen koperasi. Pengelolaan
yang memenuhi kebutuhan bersama yang kurang baik anakn menjadi masalah
dibidang ekonomi, social dan budaya sesuai untuk pertumbuhan koperasi. tingkat
dengan nilai dan prinsip koperasi. Memiliki efektfitas serta efisiensi pengelolaan modal
tujuan utama yaitu menjsejahterakan kerja akan dilihat dari semakin tinggi rasio
anggotanya , maka koperasi harus mampu profitabilitas yang dimiliki koperasi dalam
mengelola modal kerjanya dengan efektif menghasilkan laba. Manajemen yang baik
dan efisien. modal kerja merupakan suatu adalah manajemen modal kerja yang
hal yang sangat pentig dalam sebuah usaha diperlukan dalam mempertimbangkan
tidak terkecuali koperasi. Dengan modal keputusan investasi pada aset lancar dan
kerja tersebut koperasi akan mampu utang lancar (Fauziyyah & Husaini, 2017).
memenuhi kebutruhan operasional Modal kerja adalah keseluruhan aktiva
koperasi. Enriques dalam Arifin (2001:13) lancar yang dimiliki perusahaan atau dapat
juga menyatakan bahwa koperasi yaitu pula dimaksudkan sebagai dana yang harus
menolong sama lain (to help one another) tersedia untuk membiayai kegiatan operasi
atau saling bergandengan tangan (hand in perusahaan sehari-hari (Azlina. 2009).
hand). Koperasi Pegawai Republik
Pada praktiknya ada beberapa Indonesia (KPRI) Universitas Brawijaya
masalah yang seringkali dihadapi oleh Malang, merupakan yang memiliki unit
koperasi dalam menjalankan usahanaya. usaha dibidang pelayanan dan
pertama, pertumbuhan jumlah anggota. perdagangan, diantaranya adalah usaha
anggota menjadi sangat penting bagi perdaganagn umum, simpan pinjam dan
koperasi karena dari keberadaaan anggota beberapa usaha lainnya. KPRI UB Malang
inilah koperasi mampu memenuhi merupakan koperasi yang pengelolaannya
modalnya. semakin banyak anggota maka telah modern dan telah dijalankan secara
akan semakin banyak modal, begitupun proposional dalam mewujudkan tujuan
sebaliknya jika anggota koperasi sedikit koperasi yaitu mensejahterkana anggota
maka sedikit pula jumlah modal yang bisa koperasi. Untuk mewujudkan tujuan
dikelola. Kedua adalah unit usaha yang tersebut, Koperasi perlu melakukan upaya
dijalankan oleh kperasi, unit usaha menajdi pengelolaan modal kerja yang baik
hal juga penting karena unit usaha bisa sehingga dapat menghindari adanya minus
menjadi sumber laba bagi koperasi maupun surplus yang berlebihan. Menurut
sehingga dapat juga meningkatkan Syamsuddin (2011:209) hubungan modal
profitabilitas. untuk menjalankan sebuah kerja dengan profitabilitas menunjukkan
unit usaha, tentunya koperasi bahwa semakin besar rasio aktiva lancar
membutuhkan modal kerja, jika modal terhadap total aktiva, semakin kecil
kerja terbatas maka pengembangan unit profitabilitas yang diperoleh, demikian pula
usaha juga akan terhambat. Ketiga adalah dengan resiko yang dihadapi. Kebalikan
masalah manajemen modal kerja yang dari hal ini, rasio aktiva lancar terhadap
kurang baik. Modal kerja sudah sepatutnya total aktiva yang semakin kecil akan
dikelola oleh setiap manajemen koperasi, meningkatkan profitabilitas dan juga risiko
81
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

yang dihadapi. maka berdasarkan hal Menurut Syamsuddin (2011: 63),


tersebut perlu diteliti terkait bagaimana margin laba bersih merupakan ukuran
pengelolaan modal kerja sebagai upaya keuntungan dengan cara membandingkan
meningkatkan nilai profitabilitas dan antara laba setelah bunga dan pajak
tingkat likuiditas koperasi. dibandingkan dengan penjualan. Rasio ini
menunjukkan pendapatan bersih
METODE PENELITIAN perusahaan atas penjualan.
Penelitian ini menggunakan metode Earning After Tax
NPM = 100%
Sales
penelitian kualitatif deskriptif dengan
b) Return On Insvestmen (ROI)
pendekatan kuantitatif. Metode penelitian
Menurut Syamsuddin (2011: 63)
kualitatif adalah metode penelitian yang
Return On Investment (ROI) merupakan
berlandasan pada filsafat post positivisme,
pengukuran kemampuan perusahaan secara
digunakan untuk meneliti pada kondisi
keseluruhan di dalam menghasilkan
obyek yang alamiah, (sebagai lawannya
keuntungan dengan jumlah keseluruhan
adalah eksperimen) dimana peneliti adalah
aktiva yang tersedia di dalam perusahaan.
sebagi instrument kunci, teknik
Rasio ini membandingkan laba bersih
pengumpulan data dilakukan secara
setelah pajak dengan total aset
trigulasi (gabungan). Analisis data Earning After Tax
dilakukan menggunakan analisis efektivitas ROI = x 100%
Total Asset
pengelolaan modal kerja dengan c) Return On Equity (ROE)
menggunakan analisis rasio, yaitu: Menurut Sartono (2012:113), suatu
pengukuran dari penghasilan (income)
Rasio profitabilitas
yang tersedia bagi para pemilik perusahaan
Syamsuddin (2011:209) hubungan
(baik pemegang saham biasa maupun
modal kerja dengan profitabilitas “Semakin
pemegang saham (preferen) atas modal
besar rasio aktiva lancar terhadap total
yang mereka investasikan didalam
aktiva, semakin kecil profitabilitas yang
perusahaan. Rasio ini membandingkan laba
diperoleh, demikian pula dengan resiko
bersih setelah pajak dengan modal sendiri.
yang dihadapi. Kebalikan dari hal ini, rasio Earning After Tax
aktiva lancar terhadap total aktiva yang ROE = x 100%
Total Equity
semakin kecil akan meningkatkan
Rasio likuiditas
profitabilitas dan juga risiko yang dihadapi.
Kasmir (2013:217) menyatakan
Rasio profitabilitas merupakan
bahwa dalam manajemen modal kerja
merupakan rasio yang menggambarkan
kebutuhan dana juga merupakan bagian
kemampuan perusahaan dalam
penting, baik dalam hal penyediaan dana
menghasilkan laba melalui semua
maupun penggunaan dana yang berkaitan
kemampuan dan sumber daya yang
dengan aktivitas usaha, hal ini terdapat
dimilikinya, yaitu yang berasal dari
hubungan yang erat antara likuiditas
kegiatan penjualan, penggunaan aset,
dengan modal kerja. Rasio likuditas
maupun penggunaan modal. Rasio yang
merupakan suatu indikator untuk
digunakan dalam penelitian ini adalah
menunjukan kemampuan perusahaan
sebagai berikut:
menggunakan aktiva lancarnya untuk
a) Net Profit Margin
membayar hutang lancar jangka pendek.
82
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

Rasio likuiditas yang digunakan dalam perbandingan penjualan dengan selisih dari
penelitian ini adalah sebagi berikut: aktiva lancar dan hutang lancar.
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
a) Net Working Capital 𝑊𝐶𝑇𝑂 =
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Menurut Syamsuddin (2011:43), Net
working capital merupakan selisih antara HASIL DAN PEMBAHASAN
current asset (aktiva lancar) dengan current Koperasi Pegawai Republik
liabilities (utang lancar) untuk mengetahui Indonesia, Universitas Malang mempunyai
berapa kelebihan aktiva lancar diatas utang sejarah berdirinya sampai berkembang
lancar. pada saat sekarang. Berdasarkan hasil
NWC = Aktiva Lancar – Hutang Lancar dokumentasi dan observasi penelitian pada
b) Current Ratio tangal 05 Desember 2019 yaitu
Menurut Syamsuddin (2011:43), pengumpulan data melalui catatan lapangan
Current ratio merupakan rasio untuk dan catatan-catatan koperasi ditemukan
mengukur kemampuan perusahaan sejarah singkat KPPRI UB Malang.
dalammemenuhi kewajiban jangka Koperasi Pegawai Republik Indonesia
pendeknya yang segera jatuh tempo dengan Universitas Brawijaya (KPRI-UB)
menggunakan aset lancar yang tersedia. merupakan koperasi pegawai republik
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑅 = 𝑥 100% Indonesia yang beranggotakan pegawai
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
c) Quick Ratio PNS atau Pegawai Non PNS dan para
Menurut Syamsuddin (2011:45), pegawai/karyawan lainnya, yang berdiri
Quick Ratio merupakan rasio yang pada Tanggal 12 Mei 1969 dan secara resmi
menunjukkan kemampuan perusahaan berdiri sebagai badan hukum
dalam memenuhi kewajiban jangka No.148/11/BH/17-69 pada tanggal 12 Mei
pendeknya yang segerajatuh tempo dengan 1969 dan Akta Perubahan No.
menggunakan asset sangat lancar. 148A/BH/17-69 pada tanggal 12 Mei 1996.
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 Dengan alamat lengkap di Jl. MT. Haryono
𝑄𝑅 = 𝑥 100%
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 169 Malang. Koperasi ini Sebelumnya
d) Cash Ratio bernama KPRI-UB, koperasi ini bernama
Menurut Riyanto (2010:332), Koperasi Pegawai Negeri Universitas
kemampuan perusahaan dalam membayar Brawijaya (KPN-UB) . Kemudian diganti
kewajiban jangka pendek dengan kas yang dengan Koperasi Pegawai Republik
tersedia atau rasio yang digunakan untuk Indonesia Universitas Brawijaya (KPRI-
mengukur kemampuan perusahaan UB). Memiliki Azas: Pancasila dan
membayar kwajiban jangka pendeknya Undang-Undang Dasar 1945. Dan memiliki
dengan modal yang tertanam dalam kas. Fungsi dan Peran: Membangun dan
𝑘𝑎𝑠 + 𝑒𝑓𝑒𝑘
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝑥 100% mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggota. Serata memiliki Nilai-
Rasio aktivitas Nilai yaitu: menolong diri sendiri,
Menurut Jumingan (2011:133) dalam demokrasi, persamaan, keadilan,
menghitung Net Working Capital Turnover solidaritas, dan keterbukaan.
(NWCTO), dengan menghitung
83
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

Pengelolaan Modal Kerja Koperasi a) Anggota Koperasi


Pengelolaan modal kerja koperasi Modal koperasi akan terus meningkat
merupakan pemakaian modal kerja yang apabila anggota koperasi bertambah setiap
digunakan untuk menjalankan aktivitas tahunnya, begitu juga sebaliknya apabila
oprasional koperasi. modal kerja KPRI-UB, anggota menurun maka modal kerja kan
dikelola dalam dua bentuk kegiatan yaitu: menurun juga. Koperasi Pegawai Republik
a) Unit Usaha Koperasi Indonesia Universitas Brawijaya Malang
Koperasi Pegawai Republik memiliki anggota yang berasal dari
Indonesia (KPRI) Universitas Brawijaya pegawai-pegawai yang ada di Universitas
Malang memiliki tiga unit usaha yaitu Unit Brawijaya itu sendiri baik Pengawai Negeri
Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha Sipil (PNS) maupun non Pengawai Negeri
Perdagangan Umum dan Unit Usaha Lain. Sipil (PNS). KPRI Universitas Brawijaya
Tiga unit usaha ini menjalakan kinerja sangat terbuka terhadap pegawai yang
operasional dengan menggunakan modal ingin menjadi anggota koperasi dengan
kerja yang dimiliki oleh koperasi. sukarela. Untuk menjadi anggota koperasi,
pengelolaan modal kerja tentunya diatur anggota harus mengisi formulir pendaftaran
dalam ketentuan-ketentuan yang diketahui dan persyaratan-persyaratan lainnya.
oleh anggota, pengurus dan pengawas Sebagaimana hasil wawancara yang
koperasi. dilakukan dengan salah satu staff bagian
b) Rencana Kerja Koperasi keuangan Koperasi, yang mengatakan:
Rencana kerja merupakan salah satu “Pengelolan modal kerja
kebijakan strategis yang disusun oleh didasari oleh sumber modal dan
pengurus kemudian diputuskan oleh rapat modal tersebut berasal dari Pihak
anggota, sebagimana diamanatkan anggota ketiga yaitu Anggota Koperasi.
dalam anggaran dasar dan anggaran rumah Anggota Koperasi merupakan
tangga KPRI Universitas Brawijaya pada pemilik dan sekaligus pengguna
pasal 13 yang diharus disahkan oleh rapat jasa Koperasi Keanggotaan
anggota. Rencana kerja ini merupakan Koperasi dicatat dalam buku
pengembangan kinerja koperasi yang daftar Anggota. Keanggotaan
bertujuan untuk kesejahteraan anggota, hal Koperasi bersifat terbuka bagi
ini terkait dengan posisi anggota sebagai semua yang bisa dan mampu
pemilki dan pengguna sehingga anggota menggunakan jasa Koperasi dan
memiliki peran sentral dalam bersedia menerima tanggung
pengembangan usaha dan organisasi jawab keanggotaan”.
koperasi dan rencana kerja ini di kelola b) Ekuitas Koperasi
dengan menggunakan modal kerja yang Berdasarkan hasil wawancara dengan
dimiliki koperasi. manajer utama (Ibu Suparmiati, S.Sos) dan
dokumentasi catatan koperasi menyatakan
Sumber Modal Kerja bahwa
Sumber modal kerja dibagi menjadi “Hal kedua yang sangat
anggota koperasi dan ekuitas koperasi penting dalam pengelolaan modal
yaitu: kerja adalah modal sendiri atau
ekuitas koperasi. Ekuitas koperasi
84
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

merupakan kekayaan bersih koperasinya. erdasarkan teori pada


koperasi atau selisih antara total landasan teori yang menyatakan bahwa
kekayaan koperasi dengan semua profitabilitas merupakan kemampuan
hutangnya. Ekuitas KPRI terdiri perusahaan memperoleh laba dalam
dari simpanan pokok, simpanan hubungannya dengan penjualan, total
wajib, modal hibah, cadangan aktiva, maupun modal sendiri.” Jadi,
koperasi, modal lain-lain dan profitabilitas digunakan untuk mengukur
SHU periode berjalan” efektivitas kinerja manajemen berdasarkan
hasil pengembalian yang dihasilkan dari
Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja volume penjualan, total aktiva dan modal
Koperasi dalam Meningkatkan sendiri selama periode tertentu. Dengan
Profitabilitas dan Menjaga Likuiditas memiliki tingkat profitabilitas yang baik
Untuk menilai efektivitas maka akan dapat memperkecil risiko bahwa
pengelolaan modal kerja koperasi dalam perusahaan dapat membayar kewajiban-
meningkatkan profitabilitas dan menjaga kewajibannya. Sedangkan Menurut
likuiditas, rasio yang efektif digunakan Harahap dalam jurnal (Rektasiwi, 2016)
adalah rasio profitabilitas, rasio likuiditas mengatakan bahwa, profitabilitas adalah
dan rasio aktivitas. Berikut ini adalah jumlah yang berasal dari pengurangan
perhitungan penilian efektivitas harga pokok produksi, biaya lain dan
pengelolaan modal kerja koperasi Pegawai kerugian dari penghasilan atau penghasilan
Republik Indonesia (KPRI) Universitas koperasi. Perhitungan Net Profit Margin
Brawijaya Malang dalam meningkatkan Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018
profitabilitas dan menjaga likuiditas disajikan pada tabel 1 berikut.

Tabel 1. Net Profit Margin (NPM) Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018

Tahun EAT Penjualan NPM Kenaikan (+) /


(RP) (RP) Penurunan (-)
2016 1.499.519.594 80.747.196.686 9,48% 0
2017 1.707.268.474 91.062.566.282 9,67% 0,19% (+)
2018 2.124.033.470 105.745.879.180 11,13% 1.46% (+)

Berdasarkan tabel 1 diatas dapat dalam tiga tahun terakhir mengalami


disimpulkan bahwa Koperasi Pegawai peningkat yaitu pada tahun 2016 sebesar
Republik Indonesia Universitas Brawijaya 9,48% dan meningkat pada tahun 2017
Malang dalam meningkatkan sebesar 9,67% dan membali meningkat
profitabilitasnya sudah efesien walaupun pada tahun 2018 sebesar 11,13%.
pernah mengalami fluktuasi akan tetapi Perhitungan Return On Insvestmen (ROI)
meningkat kembali dengan baik. Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018
Meningkatnya profitabilitas koperasi dapat disajikan pada tabel 2 berikut.
dilihat dari Net Profit Margin (NPM) yang
85
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

Tabel 2. Perhitungan Return On Insvestmen (ROI) Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018

Kenaikan
EAT Total Aktiva ROI (+) /
Tahun Penurunan
(RP) (RP) (-)
2016 1.499.519.594 83.287.583.294 1,80% 0
2017 1.707.268.474 93.751.640.069 1,82% 0,02% (+)
2018 2.124.033.470 108.625.498.614 1,95% 0,13% (+)

Peningkatan profitabilitas juga dapat kembali pada tahun 2018 sebesar 1,95%.
dilihat dari analisis Return On Investment Perhitungan Return Of Equity (ROE)
(ROI) yaitu pada tahun 2016 diperoleh Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018
sebesar 1,80% dan meningkat pada tahun disajikan pada tabel 3 berikut.
2017 sebesar 1,82% dan meningkat
Tabel 3. Perhitungan Return Of Equity (ROE) Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018

Tahun EAT Modal Sendiri ROE Kenaikan (+) /


(RP) (RP) Penurunan (-)
2016 1.499.519.594 21.845.190.593 6,86% 0
2017 1.707.268.474 25.506.651.688 6,69% 0,17 % (-)
2018 2.124.033.470 28.220.237.123 7,52% 0,83 % (+)

Peningkatan profitabilitas dilihat dari Untuk menilai atau mengukur kinerja


analisis Return On Equity (ROE) likuiditas koperasi maka digunakan analisis
mengalami fluktuasi pada tahun 2017 rasio likuiditas yaitu suatu indikator untuk
dengan rincian yaitu pada tahun 2016 menunjukan kemampuan perusahaan
sebesar 6,86% dan mengalami penurunan menggunakan aktiva lancarnya untuk
pada tahun 2017 sebesar 6,69% namun membayar hutang lancar jangka pendek.
mengalami kenaikan pada tahun 2018 Berdasarkan grafik diatas menunjukan
sebesar 7,52%. bahwa koperasi dalam menjaga
Analisis terhadap likuiditas koperasi likuiditasnya masih belum efisen, hal ini
lebih efektif dengan menggunakan rasio sebabkan oleh terus menurunya Current
likuiditas dan rasio aktivitas. Syamsuddin Ratio (CR) dan Quik Ratio (QR) serta
(2009:41) menyatakan bahwa likuiditas terjadinya fluktuasi pada Cash Ratio
merupakan suatu indikator mengenai kemudian hanya Net Working Capital
kemampuan perusahaan dalam membayar (NWC) yang mengalami kenaikan dalam
semua kewajiban finansial jangka pendek tiga tahun terakhir yaitu tahun2016-2018.
pada saat jatuh tempo dengan Perhitungan Net Working Capital (NWC)
menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018
disajikan pada tabel 4 berikut.
86
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

Tabel 4. Perhitungan Net Working Capital (NWC)Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018

Hutang
Tahun Aktiva Lancar Lancar NWC Kenaikan (+) /
(RP) (RP) (RP) Penurunan (-)
2016 80.747.196.686 59.990.667.719 20.756.528.967 0
2017 91.062.566.282 68.130.892.936 22.931.673.346 2.175.144.379
2018 105.745.879.180 80.277.904.860 25.467.974.320 2.536.300.974

Net Working Capital (NWC) 22.931.673.346 dan kembali mengalami


menunjukan peningkatan pada likuiditas keniakan padatahun 2018 menjadi Rp
koperasi yaitu pada tahun 2016 sebesar Rp 25.467.974.320. Perhitungan Current Ratio
20.756.528.967 dan mengalami kenaikan (CR) Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan
pada tahun 2017 menjadi Rp 2018 disajikan pada tabel 5 berikut.
Tabel 5. Perhitungan Current Ratio (CR) Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018

Hutang
Tahun Aktiva Lancar Lancar CR Kenaikan (+) /
(RP) (RP) Penurunan (-)
2016 80.747.196.686 59.990.667.719 134,60% 0
2017 91.062.566.282 68.130.892.936 133,65% 0,95% (-)
2018 105.745.879.180 80.277.904.860 131,72% 1,93% (-)

Current Ratio (CR) mengalami 133,65% serta kembali menurun pada tahun
penurunan setiap tahun yaitu pada tahun 2018 menjadi 131,72%. Perhitungan Quick
2016 sebesar 134,60% dan mengalami Ratio (QR) Koperasi pada tahun 2016, 2017
penuruan pada tahun 2017 menjadi dan 2018 disajikan pada tabel 6 berikut.
Tabel 6. Perhitungan Quick Ratio (QR) Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018

Hutang
Tahun Aktiva Lancar Persediaan Lancar QR Kenaikan (+) /
(RP) (RP) (RP) Penurunan (-)
2016 80.747.196.686 1.356.247.813 59.990.667.719 131,88% 0
2017 91.062.566.282 1.581.478.349 68.130.892.936 131,33% 0,55(-)
2018 105.745.879.180 1.901.794.023 80.277.904.860 129,35% 1,98(-)

Quik Ratio (QR) juga mengalami kembali pada tahun 2018 menjadi
penurunan setiap tahun yaitu pada tahun 129,35%. Perhitungan Cash Ratio Koperasi
2016 sebesar 131,88% dan mengalami pada tahun 2016, 2017 dan 2018 disajikan
penurunan pada tahun2017 menjadi pada tabel 7 berikut.
131,33% serta mengalami penurunan
87
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

Tabel 7. Perhitungan Cash Ratio Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018

Hutang
Tahun Kas Lancar Cash Kenaikan (+) /
(RP) (RP) Ratio Penurunan (-)
2016 14.255.969.078 59.990.667.719 23,76% 0
2017 15.132.301.822 68.130.892.936 22,21% 1,55%(-)
2018 23.593.436.764 80.277.904.860 29,39% 7,18%(+)

Cash Ratio mengalami fluktuasi Perhitungan Perputaran Modal Kerja


yaitu pada tahun 2016 sebesar 23,76% dan (Working Capital Turn Over) koperasi pada
mengalami penurunan pada tahun 2017 tahun 2016, 2017 dan 2018 disajikan pada
menjadi 22,21% serta mengalami kenaikan tabel 8 berikut.
pada tahun 2018 menjadi 29,39%.
Tabel 8. Perhitungan Current Ratio (CR) Koperasi pada tahun 2016, 2017 dan 2018

Hutang
Tahun Penjualan Aktiva Lancar Lancar WCTO Kenaikan (+) /
Penurunan (-)
(RP) (RP) (RP) Kali
0,76
2016 15.806.161.102 80.747.196.686 59.990.667.719 kali 0
0,77
2017 17.646.902.472 91.062.566.282 68.130.892.936 kali 0,01 (+)
0,74
2018 19.067.528.410 105.745.879.180 80.277.904.860 kali 0,03 (-)

Berdasarkan pernyataan diatas dapat koperasi. Rasio aktivitas merupakan rasio


disimpulkan bahwa Koperasi Republik untuk ukuran penilaian kinerja perusahaan
Indonesia Universitas Brawijaya (KPRI- yang dimaksudkan untuk mengukur sampai
UB) Malang dalam menjaga tingkat seberapa besar efektivitas perusahaan
likuiditasnya mengalami penurunan secara dalam menggunakan sumber-sumber
perhitungan rasio likuiditas sedangkan dananya. Berdasarkan hasil analisis rasio
dilihat dari daftar pembayaran kewajiban aktivitas yang digunakan yaitu rasio
jangka pendek koperasi (gambar.) koperasi Perputaran Modal Kerja (Working Capital
mampu memenuhi kewajibanya maka dari Turn Over) merupakan kemampuan modal
itu penurunan rasio likuiditas disebakan bersih berputar dalam satu periode siklus
KPRI UB menggunkan Kas koperasi untuk kas perusahaan. Berikut ini adalah hasil
membayar keawajiban jangka pendeknya. analisisnya.
Dalam menilai efektivitas kinerja
penggelolan modal kerja di perlukan anlisis KESIMPULAN
rasio aktivitas hal ini dikarenan kita perlu Sumber pengelolaan modal kerja
tahu mengenai bagaimana kemapuan koperasi pegawai Republik Indonesia,
koperasi dalam menggelola aktiva Universitas Brawijaya Malang adalah
lancarnya untuk menjalankan operasional bersumber dari anggota dan ekuitas sendiri
88
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

koperasi. Sedangkan ekuitas sendiri DAFTAR PUSTAKA


koperasi bersumber dari simpanan pokok, Agus, H., Martono. 2011. Manajemen
simpanan wajib, modal hibah, cadangan Keuangan. Edisi Kedua. Cetakan
koperasi, modal lain-lain dan SHU periode Pertama. Penerbit EKONISIAL
berjalan. Sumber modal koperasi tersebut Yogyakarta.
digunkan untuk membiayai modal kerja Antoni,S. Topowijono, Devi, F. 2013.
koperasi dalam menjalankan operasional Efektivitas Pengelolaan Modal
Kerja Koperasi Dalam
koperasi sehari hari. Kegiatan operasional
Meningkatkan Profitabilitas Dan
yang dimaksud adalah unit usaha koperasi Menjaga Tingkat Likuiditas. Jurnal
dan rencana kerja koperasi. Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 27
Efektivitas peningkatan profitabilitas No. 1: 1-10.
dan menjaga likuiditas koperasi, diketahui Azlina, N. 2009. Pengaruh Tingkat
berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Perputaran Modal Kerja, Struktur
ditemukan bahwa tingkat profitabilitas Modal Dan Skala Perusahaan
Terhadap Profitabilitas. Pekbis
koperasi sudah sangat baik hal ini terbukti
Jurnal, Vol.1 No.2 : 107-114.
dengan hasil analisis terhadap Net Profit Fauziyyah, L.,& Husaini, A. 2017. Analisis
Margin (NPM) yang terus meningkat Sumber Dan Penggunaan Modal
dalam tiga tahun terakhir yaitu pada tahun Kerja Dalam Upaya Meningkatkan
2016 sampai pada tahun 2018 dan Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi
profitabilitas juga mengalami kenaikan pada PT Express Transindo Utama
pada hasil ROI. Sedangkan hasill rasio Tbk Periode 2013-2016). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB) Vol.48
ROE mengalami fluktuasi. Untuk No.1: 155-164.
pengukuran Net Working Capital (NWC) Munawir. S. 2014. Analisa Laporan
mengalami kenaikan dalam tiga tahun Keuangan. Liberty. Yogyakarta.
terakhir sedangkan Current Ratio (CR) Nola, R.O. Fransisca, Y., & Dwiatmanto.
cenderung mangalami penurunan. Hal 2016. Efektivitas Pengelolaan
serupa juga terjadi pada Quick Ratio (QR) Modal Kerja Dalam Meningkatkan
Profitabilitas Dan Menjaga Tingkat
yang cenderung mengalami penurunan
Likuiditas (Studi Penelitian Pada
yaitu pada tahu tahun 2016 sampai pada Kud “Karya Bhakti” Jombang
tahun 2018 menjadi. Sedangkan Cash Ratio Tahun 2011-2015). Jurnal
(CR) mengalami fluktuasi. Sedangkan rasio Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 40
aktivitas merupakan rasio untuk mengukur No.1:60-66.
kinerja koperasi dalam mengelola aktiva Riyanto, B. 2010. Dasar-Dasar
lancarnya. Rasio yang digunakan adalah Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4.
Yogyakarta: BPFE.
rasio Perputaran Modal Kerja (Working
Sartono, A. 2010. Manejemen Keuangan
Capital Trun Over). Tingkat aktivitas Teori dan Aplikasi. Edisi 4. BPFE.
perputaran modal kerja dilihat dari Yogyakarta.
pertumbuhan rasio aktivitas dari tahun
Sopini, P., Trifani, C., Y. 2017. Analisis
2016 sampai pada tahun 2018 mengalamai Sumber Dan Penggunaan Modal
fluktuasi. Hal ini disebakan oleh tingkat Kerja Pada Mini Market Pelangi
penjualan koperasi yang kecil dari pada Jambi. Jurnal of Economics and
tingkat kewajiban lancar koperasi. Business Vol.1 No.1: 197-212
89
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 8, No.1, 2020. Hal 79-89

Syamsuddin, L. 2011. Manajemen Yuandi K., & Timbul. 2013. Perputaran


Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Modal Kerja Dalam Mengukur
Rajagrafindo Persada. Tingkat Profitabilitas Pada Pt. Jasa
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Angkasa Semesta, Tbk. Jakarta.
(Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Jurnal EMBA 135 Vol.1 No.4 : 134-
Bandung: Alfabeta. 140.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2012 Tentang
Perkoperasian.

Anda mungkin juga menyukai