Anda di halaman 1dari 11

Analisis Manajemen Koperasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

(Studi Kasus Pada Koperasi Insan Utama)


Helles Amanda
STIE Sebelas April Sumedang
Jln. Angkrek Situ No.19 Sumedang 45323
Email: hellesamanda@live.com

ABSTRAK
Koperasi adalah badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang
perekonomian, beranggotakan masyarakat yang umumnya tergolong dalam
perekonomian lemah yang bergabung secara sukarela dengan tujuan untuk
meningkatkan taraf hidupnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif
yang membahas mengenai manajemen koperasi Insan Utama yang berlokasi di Desa
Cimanggung, Sumedang. Indikator penelitian ini terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan pengawasan.
Manajemen koperasi yang dilakukan oleh Koperasi Insan Utama secara keseluruhan
berdasarkan interval penelitian dalam kategori baik. Hal ini karena apa yang telah
diterapkan oleh koperasi sudah sesuai dengan harapan pengurus dan anggota koperasi.
Manajemen koperasi yang dilakukan oleh Koperasi Insan Utama yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan pengawasan. Penerapan manajemen
Koperasi Insan Utama ditanggapi responden dengan baik, karena apa yang telah
diterapkan sesuai dengan harapan dari pengurus tersebut, akan tetapi tetapi pada
penerapannya beberapa sebagian responden anggota menanggapinya sudah baik akan
tetapi terdapat satu indikator mengenai koordinasi yang hasilnya netral, hal ini yang
harus dievaluasi dan diperbaiki serta ditingkatkan lagi pelaksanaannya. Beberapa upaya
yang bisa dilakukan koperasi Insan Utama agar menjadi lebih baik yaitu merubah pola
rapat anggota tahunan (RAT) yang tadinya dilaksanakan 2 tahun sekali menjadi setahun
sekali serta berperan aktif mengadakan kerjasama dengan pemerintah, pihak swasta dan
masyarakat dalam mengembangkan usaha koperasi.
Kata Kunci : Manajemen Koperasi, Kesejahteraan Anggota
ABSTRACT
Cooperatives are joint ventures that are engaged in the economy, consisting of
members of the community who are generally classified as weak economies who join
voluntarily with the aim of improving their standard of living. This research is a
descriptive qualitative research that discusses the management of the Main Insan
cooperative located in Cimanggung Village, Sumedang. The indicators of this study
consisted of planning, organizing, directing, coordinating and supervising.
Management of cooperatives carried out by the Main Insan Cooperative as a
whole based on the interval of research in either category. This is because what has been
implemented by the cooperative is in accordance with the expectations of the
management and members of the cooperative. Cooperative management is carried out by
the Main Insan Cooperative, namely planning, organizing, directing, coordinating and
supervising. Main Insan Cooperative management responded to respondents well,
because what had been implemented was in line with the expectations of the management,
but in its application some respondents responded that it was good but there was an
indicator of coordination which results were neutral, this must be evaluated and
improved and enhanced implementation. Some of the efforts that can be done by Main
Insan cooperatives in order to become better are to change the pattern of annual member
meetings (RATs) which were held every 2 years to once a year and play an active role in
collaborating with government, private parties and the community in developing
cooperative businesses.
Keywords: Cooperative Management, Member Welfare
1. PENDAHULUAN melalui keterlibatan dan partisipasi. Para
manajerprofesional koperasi
A.Latar Belakang menggunakan metoda yang sama seperti
Indonesia merupakan salah satu manajemen pada umumnya. Hanya saja
negara yang tergolong sebagai negara nilai-nilai dan tujuan yang harus
yang berkembang, dimana dalam diperjuangkan metode itulah yang
struktur perekonomiannya secara garis membuat manajemen koperasi unik dan
besar terdapat tiga pelaku ekonomi yaitu berbeda dari manajemen lainnya. Fungsi
badan usaha milik Negara (BUMN), utamanya adalah mengupayakan
badan usaha milik swasta (BUMS) dan kepemimpinan koperasi bagi anggota
koperasi. Ketiga bentuk usaha tersebut dan pengurus terpilih di dalam
hidup secara seimbang dan saling pengembangan kebijakan dan strategi
membantu dalam tata perekonomian yang akan memberdayakan koperasi
Indonesia. dalam mewujudkan cita-cita atau
Manajemen adalah pengelolaan tujuannya.
suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil Koperasi sebagai sebuah lembaga
dalam rangka mencapai tujuan yang ekonomi rakyat, telah lama dikenal di
telah ditentukan dengan cara Indonesia, bahkan Muhammad Hatta
menggerakkan orang-orang lain untuk salah seorang Proklamator Republik
Indonesia yang dikenal sebagai bapak
bekerja. Manajemen adalah Ilmu dan
seni mengatur proses pemanfaatan koperasi, mengatakan bahwa koperasi
sumber daya manusia dan sumber- adalah badan usaha bersama yang
sumber lainnya secara efektif dan efisien bergerak dalam bidang perekonomian,
beranggotakan mereka yang umumnya
untuk mencapai tujuan tertentu. Istilah
manajemen mengacu pada dua hal, yaitu perekonomian lemah yang bergabung
sebagai fungsidan sebagai institusi. secara sukarela dan atas persamaan hak
Manajemen sebagai fungsi berarti dan kewajiban melakukan usaha yang
sejumlah tugas yang harus dilaksanakan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-
oleh orang-orang yang diberi wewenang kebutuhan para anggotanya.
dan tanggung jawab tertentu untuk Menurut UU No. 25 Tahun 1992
menjamin keandalan organisasi dalam Koperasi adalah badan usaha yang
mencapai tujuan-tujuannya. Tugas-tugas beranggotakan orang seseorang atau
itu adalah Perencanaan dan pengambilan badan hukum koperasi dengan
keputusan, Pengorganisasian, melandaskan kegiatannya berdasarkan
kepemimpinan dan pengendalian. prinsip-prinsip koperasi,sekaligus
Tugas-tugas tersebut sering juga disebut sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
sebagai fungsi-fungsi atau prinsip- berdasar atas asas kekeluargaan.
prinsip manajemen, yang merupakan Peningkatan kesejahteraan masyarakat
proses manajemen yang dinamis dan menengah ke bawah adalah faktor yang
berkelanjutan, manajemen yang baik penting yang harus diperhatikan.Tidak
adalah faktor yang paling penting untuk diragukan lagi bahwa ditengah krisis
suksesnya koperasi. Manajemen sekarang ini yang menimpa perusahaan
koperasi tidak didasarkan pada besar, perusahaan kecil kalangan
pemaksaan wewenang, melainkan menengah kebawah, menjadi tulang
punggung roda perekonomian.Maka dari
itu dibutuhkan wadah pemerintah yang bimbingan dan kemudahan. Sedangkan
dapat menjangkau masyarakat kalangan keberhasilan usaha diukur dari
menengah kebawah dalam pencapaian tujuan bisnis tercapai yaitu
mengembangkan usaha mereka. dilihat dari volume usaha dan Sisa Hasil
Keberhasilan koperasi dalam pencapaian Usaha (SHU).
tujuannya tergantung dari aktivitas para Koperasi Insan Utama yang berlokasi di
anggotanya, apakah mereka mampu Desa Cimanggung- Sumedang
melaksanakan kerjasama, memiliki merupakan Koperasi Simpan Pinjam
kegairahan kerja dan mentaati segala dimana para anggotanya rata-rata
ketentuan dari garis kebijakan yang bermata pencaharian sebagai pedagang,
telah ditetapkan rapat anggota. Dengan petani dan peternak. Koperasi Insan
demikian usaha meningkatkan taraf Utama dalam menjalankan fungsi-fungsi
hidup mereka tergantung dari aktifitas manajemen koperasinya masih
dari mereka. Berkembang atau tidaknya kurangnya keaktifan anggota terkait
sebuah koperasi dipengaruhi oleh dengan angsuran simpanan wajib
partisipasi anggota dan perbulan yang seharusnya rutin setor
manajemen.Semakin banyak dan aktif oleh anggota setiap bulannya dan masih
anggota sebuah koperasi maka semakin kurangnya daya belanja anggota
besar peluang koperasi tersebut dikoperasi.
berkembang dan maju sehingga dapat Kesejahteraan anggota Koperasi Insan
bersaing dengan badan usaha lain. Utama dinilai masih kurang merata
Pengurus dan karyawan sebagai dilihat dari pembagian sisa hasil usaha
pengelola koperasi harus mampu yang dilakukan 2 tahun sekali
memberikan dorongan agar dapat seharusnya pembagian tersebut
menarik anggota untuk ikut serta dalam dilakukan rutin setahun sekali sesuai
pengembangan koperasi. Untuk menarik dengan AD/ART dan kurang aktifnya
minta seseorang agar menjadi anggota anggota koperasi baik itu dari angsuran
koperasi upaya yang dapat dilakukan simpanan wajib, simpanan sukarela dan
adalah dengan memberikan pelayanan transaksi belanja yang masih kurang
yang baik bagi anggota pada khususnya karena jika hal itu terjadi pendapatan
dan masyarakat pada umumnya dalam koperasi tidak akan meningkat dan tidak
segala bidang. terjadinya kenaikan Sisa Hasil Usaha
Pengurus adalah anggota yang koperasi (SHU).
dikuasakan oleh anggota untuk Berdasarkan latar belakang yang telah
menggunakan kekayaan anggota yang diuraiakan diatas, maka penulis tertarik
telah dikumpulkan guna menjalankan melakukan penelitian yang berjudul
usaha bersama itu. Untuk dapat “Analisis Manajemen Koperasi
melaksanakan tugas dengan baik Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
pengurus koperasi harus benar-benar Anggota (Studi Kasus Pada Koperasi
ditunjuk dari orang-orang yang tercakap, Insan Utama)”.
terampil, kreatif, jujur dan benar-benar
mengetahui tentang seluk beluk usah- B. Rumusan Masalah
usaha serta berjiwa sosial yang besar, Berdasarkan uraian latar belakang
tahan terhadap tantangan-tantangan dan diatas maka untuk rumusan masalah
rintangan-rintangan yang mungkin dalam penelitian ini adalah sebagai
muncul dihadapannya. berikut :
Kemampuan manajerial pengurus diukur 1. Bagaimana Pelaksanaan Manajemen
dari proses mempengaruhi, pengambilan Koperasi Insan Utama Dalam
keputusan, komunikasi, dan inovatif. Meningkatkan Kesejahteraan
Peran pemerintah diukur dari upaya Anggotanya.
menciptakan dan mengembangkan iklim 2. Bagaimana upaya yang dilakukan
dan kondisi yang mendorong koperasi Insan Utama dalam
pertumbuhan dan kemasyarakatan, mensejahterakan anggotanya.
berinteraksi secara harmonis guna
C. TujuanPenelitian mencapai tujuan akhir organisasi.
Berdasarkan rumusan masalah yang Menurut Richard L. Daft (2002:80)
diuraikan diatas, maka tujuan penelitian manajemen adalah pencapaian sasaran-
adalah sebagai berikut: sasaran organisasi dengan cara efektif
1. Untuk mengetahui pelaksanaan dan efesien melalui perencanaan,
manajemen koperasi dalam pengorganisasian, kepemimpinan, dan
meningkatkan kesejahteraan pengendalian, sumber daya organisasi.
anggota pada koperasi Insan Utama. Menurut Prof Oey Liong Lie dalam
2. Untuk mengetahui upaya yang Syamsi (1998:68)mendefinisikan bahwa
dilakukan Koperasi Insan Utama manajemen adalah seni dan ilmu
dalam meningkatkan kesejahteraan perencanaan, pengorganisasian,
anggota. pengarahan, pengkoordinasian dan
pengontrolan human dan natural
D. ManfaatPenelitian resourse untuk mencapai tujuan yang
Manfaat yang diharapkan dari telah ditentukan terlebih dahulu.
penelitian ini adalah sebagai berikut : Sedangkan menurut Drs.Oey Liang Lee
1. Manfaat bagi penulis (2000:2) manajemen adalah seni dan
Sebagai sumber pengetahuan dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penerapan ilmu yang penulis miliki penyusunan, pengarahan, dan
dalam bidang studi manajemen pengawasan, dari pada sumber daya
khususnya manajemen koperasi. manusia dan sumber lainya untuk
2. Manfaat bagi koperasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapat memberi masukan bagi Berdasarkan definisi dari beberapa
koperasi guna peningkatan kinerja para ahli dapat disimpulkan bahwa
koperasi dimasa yang akan datang manajemen adalah adanya kerjasama
dimana yang menyangkut antara dua orang atau bisa lebih dalam
Manajemen Koperasi. suatu organisasi tersebut untuk
3. Manfaat bagi pihak lain mencapai tujuan bersama dengan cara
Sebagai referensi dan sumber efektif dan efesien melalui fungsi dari
informasi serta bahan pertimbangan menejemen itu sendiri, guna mencapai
bagi pembaca untuk penelitian- tujuan akhir yang telah ditetapkan
penelitian selanjutnya dengan topik sebelumnya dalam suatu organisasi agar
yang sama. dapat berjalan lancar dengan
semestinya.
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Manajemen B.Fungsi Manajemen
Manajemen berasal dari kata “to Menurut Stoner dalam Firdaus
manage” yang berarti menangani, (2004:81), manajemen dapat diberi
menguasai, mengurus, menyeleksi batasan sebagai proses
sesuatu. Menurut Hasibuan (2002:9) perencanaan,pengorganisasian,
manajemen adalah ilmu dan seni pengarahan, pengkoordinasian dan
mengatur proses pemanfaatan sumber pengendalian, sumber daya yang ada
daya manusia dan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah
lainnya secara efektif dan efisien untuk ditetapkan.
mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Skinner dalam Anoraga
Menurut Taylor dalam Anoraga (2004:6), menurut Sterphen P. Robbin,
(2005:76), manajemen adalah upaya fungsi manajemen meliputi:
menyelaraskan perencanaan, a. Perencanaan (Planning)
pengorganisasian, pergerakan para staff b. Pengorganisasian (Organizing)
dan mengendalikan atas semua aktifitas c. Memimpin (Leading)
sehingga seluruh elemen mampu d. Pengendalian (Controlling)
Dari fungsi manajemen yang bernegaramembantu
diungkapkan para ahli diatas dapat memperkokohperekonomian masyarakat
disimpulkan bahwa fungsi manajemen dan negara. Berikut ini fungsi dan peran
adalah perencanaan, koperasi sesuai dengan UndangUndang
pengorganisasian,pengarahan, Dasar Koperasi, yaitu:
pengkoordinasian dan pengawasan yang a. Membangun dan mengembangkan
dilakukan untuk tercapainya tujuan potensi dan kemampuan ekonomi
organisasi. anggota pada khususnya dan
masyarakat umumnya untuk
C.Pengertian Koperasi meningkatkan kesejahteraan
Menurut Widiyanti (2003:1), ekonomi dan sosialnya.
Koperasi berasal dari kata Co dan b. Berperan serta secara aktif dalam
Operation yang mengandung arti untuk upaya mempertinggi kualitas
mencapai tujuan. Kerjasama ini terjalin kehidupan manusia dan masyarakat.
diantara anggota koperasi untuk c. Dapat mewujudkan masyarakat
mencapai tujuan bersama yang mereka yang adil dan makmur dalam
inginkan yaitu meningkatkan perekonomian rakyat.
kesejahteraan anggota. d.Memperkokoh perekonomian rakyat
Menurut Hendrojogi (2007:22), koperasi sebagai dasar kekuatan dan
adalah suatu perkumpulan dari orang- ketahanan perekonomian nasional
orang yang atas dasar persamaan derajat dengan koperasi.
sebagai manusia dengan tidak e. Berusaha mewujudkan dan
memandang haluan agama dan politik mengembangkan perekonomian
secara sukarela masuk, untuk sekedar nasional yang merupakan usaha
memenuhi kebutuhan bersama bersifat bersama berdasar atas asas
kebendaan atas tanggungan bersama. kekeluargaan dan demokrasi
Sedangkan menurut Partomo (2004:42) ekonomi.
koperasi adalah suatu alat yang ampuh
bagi pembangunan, oleh itu karena E.Manajemen Koperasi
koperasi merupakan suatu wadah, Menurut Sukamdiyo (2006:8)
dimana kepentingan pribadi dan manajemen koperasi adalah cara
kepentingan kelompok tergantung bagaimana mengatur koperasi agar dapat
sedemikian rupa, sehingga melalui mencapai tujuan. Mengatur atau
kegiatan kelompok, kepentingan pribadi mengelola koperasi berdasarkan
para anggota menjadi kekuatan efisiensi dapat meningkatkan
pendorong yang memberikan manfaat kesejahteraan para anggotanya.
bagi seluruh anggota kelompok tersebut. Manajemen koperasi membuat
Dari beberapa pengertian diatas keputusan guna mencapai tujuan-tujuan
dapat disimpulkan bahwa koperasi atau sasaran usaha koperasi. Adapun
adalah suatu badan usaha bersama yang keputusan itu meliputi perencanaan
bergerak dalam bidang perekonomian, (Planning), pengorganisasian
yang beranggotakan orang-orang dengan (Organizing), pengarahan (Directing),
tidak memandang derajat yang bersifat pengkoordinasian (Coordinating),
kebendaan atas tanggungan bersama pengawasan (Controlling).
yang menjadi kekuatan pendorong yang
memberi manfaat bagi seluruh anggota F. KERANGKA PEMIKIRAN
kelompok tersebut dalam memenuhi
kebutuhan dan kesejahteraan
anggotanya.

D.Fungsi Koperasi
Fungsi dan Peran koperasi
didalambermasyarakat dan
5 Tidak Baik 1
Sumber : Sugiyono,(2017:169).

1. METODE PENELITIAN D. Teknik Analisis Data


Dalam menganalisis data-data dari
A. Lokasi dan Waktu Penelitian hasil penelitian yang diperoleh, penulis
Penelitian pada koperasi Insan menggunakan analisis deskriptif
Utama berlokasi di Desa Cimanggung, kuantitatif, yaitu data yang diperoleh
Sumedang, waktu penelitian dan dikumpulkan dalam penelitian ini
dilaksanakan selama enam bulan pada dipisahkankan menurut jenisnya.
tahun 2019. Selanjutnya diolah, dianalisis dan
disajikan dalam bentuk tabel-tabel
B. Populasi dan Sampel frekuensi dan diberi penjelasannya
Populasi dari penelitian ini terdiri sesuai dengan jenisnya.
dari Pengurus, Badan Pengawas dan
Anggota Koperasi. Penentuan dan 2. HASIL PENELITIAN DAN
pengambilan sampel Pengurus dan PEMBAHASAN
Badan Pengawas dilakukan
menggunakan teknik sensus atau A. Perencanaan
keseluruhan populasi dijadikan sampel. Perencanaan adalah penentuan
Sedangkan pengambilan populasi serangkaian tindakan untuk mencapai
anggota koperasi pada tahun 2019, hasil yang diinginkan oleh Koperasi
penulis menggunakan motode Simple Insan Utama. Didalam kuesioner, sub
Random Sampling (Pengambilan sampel variabel manajemen koperasi diwakili
secara acak tanpa memperhatikan strata dengan dua pertanyaan yang
yang ada dalam populasi) atau 50% dari mencerminkan komponen-komponen
jumlah populasi yaitu 40 responden. dari manajemen itu sendiri. Jawaban
responden mengenai manajemen
C. Teknik Pengumpulan Data koperasi dikategorikan dalam lima
1. Wawancara, penulis menemui kategori (menggunakan teknik skala
langsung pengurus dan anggota likert) yang hasilnya dijelaskan dengan
koperasi untuk mengadakan tanya teknik interval, sehingga pada jawaban
jawab yang berkaitan dengan responden terhadap manajemen koperasi
aktivitas koperasi untuk yang ada pada koperasi Insan Utama,
memperoleh keterangan-keterangan untuk mengetahui lebih jelas tanggapan
yang berhubungan dengan responden. Adapun yang dilakukan
penelitian. Koperasi Insan Utama dalam
2. Kuesioner yang digunakan dalam perencanaan adalah sebagai berikut:
penelitian ini adalah dengan model Tabel 4.1 Tanggapan Responden
skala likert. Seperti yang Terhadap Perencanaan Pada
dikemukakan oleh Sugiyono, Koperasi Insan Utama
(2017:168) skala likert digunakan
untuk mengungkap sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena
sosial.
Tabel 3.1 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan pada tabel 4.1
No. Kategori Skor tanggapan responden mengenai
1 Sangat Baik 5 perencanaan dimana item pertanyaan
2 Baik 4 yaitu meningkatkan kinerja koperasi dan
3 Netral 3 memberi pelayanan yang baik kepada
4 Kurang Baik 2 anggota. Pada item pertanyaan
meningkatkan kinerja koperasi 14
responden dengan persentase 35% dengan persentase 65% menjawab Baik,
menjawab Sangat Baik, 20 responden 6 responden dengan persentase 15 %
dengan persentase 50% menjawab Baik, menjawab Netral, dan 0% menjawab
4Responden dengan persentase 10 % Kurang baik dan Tidak Baik.
menjawab Netral, 2 responden dengan Sedangkan tanggapan responden
persentase 5 % menjawab Kurang Baik, mengenai menetapkan kebutuhan kerja
dan 0% menjawab Tidak Baik. karyawan 6 responden dengan
Sedangkan tanggapan responden persentase 15 % menjawab Sangat Baik,
mengenai memberi pelayanan yang baik 24 responden dengan persentase 60%
pada anggota 10 responden dengan menjawab Baik, 8 responden dengan
persentase 25 % menjawab Sangat Baik, persentase 20 % menjawab Netral, 2
24 responden dengan persentase 60% responden dengan persentase 5%
menjawab Baik, 6 responden dengan menjawab Kurang Baik, dan 0%
persentase 15 % menjawab Netral, menjawab Tidak Baik.
menjawab Kurang Baik, dan 0% Secara keseluruhan responden
menjawab Kurang Baik dan Tidak Baik. menanggapi apa yang sudah
Secara keseluruhan responden diorganisasikan Koperasi Insan Utama
menanggapi apa yang sudah mencapai skor 316 dengan interval 275
direncanakan Koperasi Insan Utama – 339 masuk dalam kategori baik. Hal
dalam meningkatkan kinerja koperasi ini menunjukan bahwa pengorganisasian
dimasa yang akan datang dalam hal yang dilakukan oleh koperasi Insan
meningkatkan jumlah anggota, utama sudah Baik.
menambah unit usaha koperasi dan
meningkatkan realisasi Sisa Hasil Usaha C. Pengarahan
dengan skor 330 pada interval 275 – 339 Pengarahan yaitu mengarahkan dan
masuk kedalam kategori Baik. memberi perintah agar tidak terjadi
penyimpangan dari rencana awal yang
B. Pengorganisasian telah ditetapkan. Adapun pengarahan
Pengorganisasian yaitu menciptakan yang diberikan oleh Koperasi Insan
hubungan antara berbagai fungsi, Utama adalah sebagai berikut:
personalia dan faktor-faktor fisik agar Tabel 4.3 Tanggapan Responden
semua pekerjaan yang dilakukan dapat Terhadap Pengarahan Pada Koperasi
bermanfaat serta terarah pada satu Insan Utama
tujuan. Adapun yang dilakukan dalam
pengorganisasian oleh Koperasi Insan
Utama adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Tanggapan Responden
Terhadap Pengorganisasian Pada
Koperasi Insan Utama

Berdasarkan pada tabel 4.3


tanggapan responden mengenai
pengarahan dimana item pertanyaan
yaitu pengarahan pengurus kepada
anggota 8 responden dengan persentase
20% menjawab Sangat Baik, 28
Berdasarkan pada tabel 4.2 responden dengan persentase 70%
tanggapan responden mengenai menjawab Baik, 2 Responden dengan
pengorganisasian dimana item persentase 5% menjawab Netral, 2
pertanyaan yaitu menetapkan kebijakan responden dengan persentase 5 %
SDM dalam mencapai tujuan 8 menjawab Kurang Baik, dan 0%
responden dengan persentase 20% menjawab Tidak Baik.
menjawab Sangat Baik, 26 responden
Sedangkan tanggapan responden koordinasi dimana item pertanyaan yaitu
mengenai pengarahan pengurus kepada mengadakan pertemuan resmi antar
karyawan 4 responden dengan anggota koperasi 6 responden dengan
persentase 10% menjawab sangat baik, persentase 15% menjawab Sangat Baik,
24 responden dengan persentase 60% 18 responden dengan persentase 45%
menjawab Baik, 8 responden dengan menjawab Baik, 4 Responden dengan
persentase 20% menjawab Netral, 4 persentase 10 % menjawab Netral, 8
responden dengan persentase 10% responden dengan persentase 20%
menjawab Kurang Baik, dan 0% menjawab Kurang Baik, dan 4
menjawab Kurang Baik dan Tidak Baik. responden dengan presentasi 10%
Secara keseluruhan responden menjawab Tidak Baik.
menanggapi pengarahan pengurus Sedangkan tanggapan responden
kepada anggota dan pengarahan mengenai mengadakan arus informasi
pengurus kepada karyawan Koperasi yang memadai 4 responden dengan
Insan Utama mencapai skor 310 dengan persentase 10% menjawab Sangat Baik,
interval 275 – 339 masuk dalam kategori 15 responden dengan persentase 37%
Baik.Dalam memberi pengarahan yang menjawab Baik, 6 responden dengan
diberikan pengurus kepada anggota persentase 15 % menjawab Netral, 10
koperasi, anggota koperasi sangat responden dengan persentasi 25%
mengerti bahwa pengarahan yang menjawab Kurang Baik dan 5 responden
diberikan untuk meningkatkan kinerja dengan persesntase 13% menjawab
koperasi demi kesejahteraan anggotanya Tidak Baik.
sehingga apa yang diarahkan pengurus Secara keseluruhan responden
koperasi dilaksanakan anggota seperti menanggapi apa yang sudah
memberi petunjuk/arahan kepada dikoordinasikan Koperasi Insan Utama
anggota koperasi dalam menjalankan mencapai skor 257 dengan interval 210
hak dan kewajibannya sebagai anggota – 274 masuk kedalam kategori
koperasi, memberi informasi yang Netral.Melalui pertemuan-pertemuan
dibutuhkan anggota yang berkaitan yang dilakukan seperti Rapat Anggota
dengan pelaksanaan kegiatan koperasi Tahunan, pertemuan antara pengurus
serta mengingatkan anggota yang tidak dan karyawan dan peertemuan antara
mematuhi peraturan yang sudah dibuat pengurus dan Badan Pengawas. Hal ini
bersama-sama dalam Rapat Anggota. dilakukan bertujuan untuk kemajuan
bersama demi kelangsungan hidup
D. Koordinasi koperasi. Walaupun terkadang ada
Koordinasi adalah mengelompokkan kendala-kendala yang sering terjadi
orang dan memberi tugas serta dalam rapat-rapat resmi yang diadakan
menjalankan tugas agar tujuan bisa oleh koperasi.
dicapai. Adapun koordinasi yang
dilakukan Koperasi Insan Utama adalah E. Pengawasan
sebagai berikut : Pengawasan adalah proses yang
Tabel 4.4 Tanggapan Responden memastikan aktivitas yang dilakukan
Koordinasi Pengarahan Pada koperasi sesuai dengan yang telah
Koperasi Insan Utama direncanakan. Adapun Pengawasan yang
dilakukan oleh Koperasi Insan Utama
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Tanggapan Responden
Terhadap Pengawasan Pada Koperasi
Insan Utama

Berdasarkan pada tabel 4.4


tanggapan responden mengenai
Tabel 4.6 Rekapitulasi Jawaban
Berdasarkan pada tabel 4.5 tanggapan Responden Terhadap Manajeman
responden mengenai pengawasan Koperasi Pada
dimana item pertanyaan yaitu Koperasi Insan Utama
pengawasan pengurus terhadap
karyawan 6 responden dengan
persentase 15% menjawab Sangat Baik,
23 responden dengan persentase 57%
menjawab Baik, 4 Responden dengan
persentase 10 % menjawab Netral, 4
responden dengan persentase 10 %
menjawab Kurang Baik, dan 3
responden dengan persentase 8%
menjawab Tidak Baik.
Sedangkan tanggapan responden Berdasarkan tabel 4.6 diatas
mengenai pengawasan pengurus menunjukan hasil rekapitulasi jawaban
terhadap anggota 10 responden dengan responden tentang manajemen koperasi
persentase 25% menjawab Sangat Baik, secara kesluruhan memperlihatkan skor
25 responden dengan persentase 63% 1578 yaitu berada pada interval skor
menjawab Baik, 3 responden dengan 1427 – 1762 masuk pada kategori Baik.
persentase 7 % menjawab Netral, 2 Dari beberapa indikator penelelitian
responden dengan presentasi 5% yaitu perencanaan, pengorganisasian,
menjawab Kurang Baik dan 0% pengarahan, koordinasi dan pengawasan
menjawab Tidak Baik. telah terlaksana dengan baik. Hal ini
Secara keseluruhan responden berarti bahwa Koperasi Insan Utama
menanggapi pengawasan Koperasi Insan telah menerapkan Manajemen Koperasi
Utama mencapai skor 308 dengan Secara baik sesuai dengan apa yang
interval 275 – 339 dalam hal ini diharapkan oleh para anggota dan juga
pengawasan pengurus terhadap pengurus koperasi. Hal ini diharapkan
karyawan dan pengawasan terhadap dapat meningkatkan kinerja koperasi
anggota masuk kedalam kategori Insan Utama sehingga Koperasi Insan
Baik.Pengawasan terhadap anggota Utama akan semakin sukses dalam
sangat diperhatikan oleh semua pihak, menjalankan usahanya.
ini bertujuan untuk memajukan koperasi
demi kesejahteraan bersama. Semua 3. Kesimpulan dan Saran
pengawasan yang dilakukan oleh
Pengurus terhadap anggota koperasi A. Kesimpulan
seperti mengawasi anggota dalam Berdasarkan hasil penelitian dan
menjalankan kewajibannya, memberi pembahasan mengenai analisis
surat peringatan kepada anggota yang manajemen koperasi dalam
tidak melaksanakan kewajibannya meningkatkan kesejahteraan anggota
sebagai anggota koperasi dan memberi pada koperasi Insan Utama dapat
sanksi jika surat peringatan tidak disimpulkan bahwa dari beberapa
ditanggapi oleh anggota koperasi sudah indikator penelitian sudah berjalan
Baik. dengan baik.Manajemen koperasi yang
dilakukan oleh Koperasi Insan Utama
secara keseluruhan berdasarkan interval
penelitian dalam kategori baik. Hal ini
karena apa yang telah diterapkan oleh
koperasi sudah sesuai dengan harapan
pengurus dan anggota koperasi.
Manajemen koperasi yang dilakukan
oleh Koperasi Insan Utama yaitu Adam, Muhammad. 2015. Manajemen
perencanaan, pengorganisasian, Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta
pengarahan, koordinasi dan Fatimah, 2015.Manajemen Koperasi.
pengawasan. Palembang: Tunas Gemilang Press
Penerapan manajemen Koperasi Insan Hasibuan, Malayu.2014. Manajemen
Utama ditanggapi responden dengan Sumber Daya Manusia.Jakarta : PT.
baik, karena apa yang telah diterapkan Bumi Aksara
sesuai dengan harapan dari pengurus Hendrojogi, 2007, Koperasi Asas-asas,
tersebut, akan tetapi tetapi pada Teori dan Praktik, PT. Raja Grafiondo
penerapannya beberapa sebagian Persada, Jakarta
responden anggota menanggapinya Herujito, M,Yayat. 2001. Dasar-dasar
sudah baik akan tetapi terdapat satu Manajemen. Jakarta : PT. Grasindo
indikator mengenai koordinasi yang Kartasapoetra, 2007, Koperasi
hasilnya netral, hal ini yang harus Indonesia, Penerbit Rineka Cipta,
dievaluasi dan diperbaiki serta Jakarta
ditingkatkan lagi pelaksanaannya. Lupiyoadi, Rambat.2001. Manajemen
Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba
B. SARAN Empat
Berdasarkan hasil penilaian dari Maleong, Lexy J. 2010. Metodologi
seluruh responden baik itu pada Penelitian. Bandung: Penerbit Rosda
Pengawas, Badan Pengawas dan Karya
Anggota Koperasi, sebagaian besar Subandi. 2010. Ekonomi Koperasi.
responden menyatakan penerapan Jakarta: Alfabeta.
manajemen koperasi sudah Baik, namun Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
masih harus ada perbaikan-perbaikan “Kuantitati, Kualitatif dan R&D”.
yang dilakukan oleh Koperasi Insan Bandung : Alfabeta.
Utama agar target yang diharapkan Sukamdiyo, Ign, 2006, Manajemen
sesuai dengan realisasinya bahkan Koperasi, Penerbit Erlangga, Jakarta
melebihi target yang diharapkan oleh Zulian,Yamit. 2001.Manajemen
koperasi tersebut, dan dapat Produksi Dan Koperasi.Yogyakarta:
meningkatkan kesejahteraan bagi para Ekonisi PerUndang-Undangan: Undang-
anggota agar manajemen koperasi bisa Undang Perkoperasian No. 25 Tahun
berjalan lebih profesional dan lebih 2012
maju lagi kedepannya.Beberapa upaya Webiste :
yang bisa dilakukan koperasi Insan https://bayu96ekonomos.wordpress.com
Utama agar menjadi lebih baik yaitu /.
merubah pola rapat anggota tahunan http://alifarasmi.blogspot.co.id/2014/11/
(RAT) yang tadinya dilaksanakan 2 0rganisasi-manajemen-koperasi.html.
tahun sekali menjadi setahun sekali serta http://ozzyzone.blogspot.com/2011/03/-
berperan aktif mengadakan kerjasama manajemen-koperasi-manajemen.htm
dengan pemerintah, pihak swasta dan
masyarakat dalam mengembangkan
usaha koperasi.

4. DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji dan Widyanti, Ninik,


2007, Dinamika Koperasi. Jakarta :
PT.Asdi Mahasatya
Anoraga, Pandji dan Sudantoko, Djoko.
2002.Koperasi, Kewirausahaan, Dan
Usaha Kecil.Jakarta : PT. Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai