Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB

MUSYAWARAH GUGUSDEPAN ( MUGUS )


GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN 03.79-03.80
SMA NEGERI 4 PEKALONGAN
Tahun 2021

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Musyawarah Gugusdepan Ambalan Yos Sudarso dan Tri Buana Tungga Dewi Gudep 03.79-
03.80 Pangkalan SMA Negeri 4 Pekalongan yang selanjutnya disingkat MUGUS merupakan
Musyawarah tertinggi dalam organisasi.
MUGUS diselenggarakan oleh Majelis Pembimbing Gugusdepan dan para Pembina Pramuka
SMA Negeri 4 Pekalongan pada tanggal 23 April 2021 bertempat di SMA Negeri 4
Pekalongan.
MUGUS diikuti oleh peserta sebagai mana diatur dalam BAB IV Pasal 6 dalam tata tertib ini.
MUGUS dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari
jumlah peserta yang telah ditetapkan.

BAB II
KELENGKAPAN SIDANG DAN KETENTUAN SIDANG

Pasal 2
KELENGKAPAN SIDANG
Untuk melaksanakan sidang dibutuhkan beberapa kelengkapan, seperti :
1. Pimpinan Sidang
2. Peserta Sidang
3. Peninjau
4. Palu Sidang
5. Draft Sidang
6. Lembar Konsideran

Pasal 3
KETENTUAN SIDANG
Dalam persidangan ada beberapa ketentuan mendasar yang harus dipahami oleh pimpinan,
peserta dan peninjau sidang, diantaranya
1. Serah Terima Pimpinan Sidang
Serah terima pimpinan sidang dilaksanakan dihadapan peserta sidang dengan
penyerahterimaan palu sidang sebagai simbol.
2. Penggunaan Palu Sidang
a. Jumlah ketukan
1) 1 (satu) kali ketukan
2) 2 (dua) kali ketukan
3) 3 ( tiga ) kali ketukan
4) Ketukan berulang-ulang : Menenangkan peserta sidang (forum)
3. Interupsi
Interupsi adalah menyela atau meminta waktu kepada pimpinan sidang untuk
berbicara dan menemukakan pendapat. Dalam persidangan, umumnya terdapat
beberapa jenis tingkatan interupsi, yaitu :
a. Interupsi point of order
b. Interupsi point of information
c. Interupsi point of clarification
d. Interupsi point of privilage
4. Skorsing
a. Skorsing terbatas,
b. Skorsing tak terbatas,

BAB III
PIMPINAN, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
PIMPINAN SIDANG

Sidang Pleno I dipimpin oleh pimpinan sidang yang terdiri dari 3 orang dari panitia.
Sidang Pleno II dipimpin oleh presidium yang terdiri dari satu orang dari unsur mabi dan dua
orang dari unsur pembina

Pasal 5
TUGAS DAN WEWENANG

MUGUS memiliki tugas dan wewenang untuk :


Menyusun rencana kerja Gerakan Pramuka Gugusdepan 03.79-03.80 Pangkalan SMA Negeri
4 Pekalongan masa bhakti 2020-2023
Memilih ketua dan pengurus Gugusdepan 03.79-03.80 Pangkalan SMA Negeri 4 Pekalongan
masa bhakti 2020-2023

BAB IV
QUORUM, PESERTA DAN PENINJAU

Pasal 6
QUORUM

MUGUS ini dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu dari jumlah peserta yang
sah
Apabila point 1 dan 2 tidak tercapai maka sidang di Skorsing selama 1 X 5 Menit dan sidang
dibuka kembali tanpa memperhatikan quorum dengan kesepakatan bersama.

Pasal 7
PESERTA DAN PENINJAU

Peserta MUGUS terdiri dari :


a. Mabi / Pembina
b. Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri 4 Pekalongan
Peninjau MUGUS adalah tamu Undangan atau pihak-pihak terkait yang disahkan oleh
Mabi/Pembina Pramuka SMA Negeri 4 Pekalongan

BAB V
HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI

Pasal 8
Hak dan kewajiban peserta dan peninjau adalah sebagai berikut :
Setiap peserta dan peninjau berkewajiban mentaati tata tertib MUGUS
Setiap peserta sidang mempunyai hak bicara dan hak suara
Setiap Peninjau hanya memiliki hak bicara
Setiap peserta dan peninjau hanya boleh bicara setelah mendapat izin dari presidium sidang.
Setiap peserta mendapat perlakuan yang sama dari presidium sidang
Setiap peserta hanya boleh keluar setelah mendapat izin dari presidium sidang.

Pasal 9
Sanksi-sanksi
Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib
Sanksi berupa peringatan, pencabutan hak suara atau dikeluarkan dari sidang oleh pimpinan
sidang atas persetujuan quorum.

BAB VI
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 10
Keputusan diambil secara musyawarah mufakat.
Apabila ketentuan pada point 1 tidak tercapai maka keputusan dapat diambil secara
pemungutan suara terbanyak (Votting)
Apabila hasil pemungutan suara berimbang maka dilakukan lobbying selama 1 X 5 menit,
apabila masih berimbang maka keputusan ini diambil secara musyawarah mufakat
Pemungutan suara dilakukan secara lisan atau tulisan.

Pasal 11
Seluruh pelaksanaan sidang harus dicatat dalam berita acara persidangan yang berisi :
Waktu, tempat dan tanggal persidangan
Jenis persidangan adalah pleno
Presidium / Pimpinan sidang
Jumlah peserta yang menandatangani daftar hadir
Kesimpulan keputusan Sidang

BAB VII
PERSIDANGAN DA

Pasal 12
Musyawarah dan rapat-rapat MUGUS terdiri dari :
Sidang pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh peserta MUGUS dan terbagi
dalam 4 (empat) tahap persidangan, yaitu :
Sidang pleno I membahas agenda acara dan tata tertib serta pemilihan presidium sidang.
Sidang pleno II membahas Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus, Pandangan Umum dan
Pernyataan Demisioner.
Sidang pleno III membahas tata cara pemilihan Majelis Pembimbing Gugusdepan dan Ketua
Gugusdepan

BAB VIII
PRESIDIUM / PIMPINAN SIDANG

Pasal 13
Presidium / Pimpinan sidang pleno terdiri dari 3 (Tiga) orang, yaitu seorang ketua berada
ditengah yang didampingi oleh seorang sekretaris samping kanan dan seorang anggota
samping kiri.
Sidang pleno pertama dipimpin oleh presidium sidang sementara.
Sidang pleno selanjutnya dipimpin oleh presidium sidang yang dipilih peserta MUGUS
Peserta utusan MUGUS berhak dipilih menjadi presidium sidang

Pasal 14
Tugas, hak dan kewajiban Presidium / Pimpinan sidang yaitu :
Memimpin jalannya sidang agar tertib untuk mencapai mufakat
Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan
dan menunjukan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan jalannya sidang kepada
pokok pembicaraan.
Hak dan Kewajiban Presidium / Pimpinan sidang yaitu :
Mengatur urutan pembicaraan
Mengatur dan menertibkan pembicara
Menetapkan waktu bagi pembicara
Menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan
Mengumumkan tiap-tiap hasil keputusan yang diambil.

Pasal 15
Apabila oleh karena sesuatu dan hal lain pimpinan sidang memandang perlu untuk
membicarakan masalah-masalah yang perlu dirundingkan atau harus berkonsultasi maka
sidang di skorsing / di pending.

BAB IX
KETENTUAN TAMBAHAN

Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh pimpinan
MUGUS atau presidium sidang berdasarkan musyawarah mufakat
Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Pekalongan
Pada tanggal : 23 April 2021
Waktu : Pukul ......... WIB

PIMPINAN SIDANG
Ketua
(.............)

Sekretaris
(.............)

Anggota
(.............)

Anda mungkin juga menyukai