CAIRAN DAN
ELEKTROLIT TUBUH
Nurita Nilasari Bunga KAP
Air merupakan komponen TERBESAR dr tubuh manusia.
Ekstraseluler 20 20 35
*Plasma 5 5 5
*Intersisial 15 15 30
Interstitial
Ekstraseluler
Cairan Intravaskular
Intraseluler
CAIRAN EKSTRASELULER
CAIRAN INTRASELULER Berada di luar sel
Berada di dalam sel Lebih banyak memiliki
Adanya protein dan ion
asam amino Tidak memiliki organel
Memiliki organel unt unt memecah glukosa
memecah glukosa
Terdapat 2 jenis bahan yg terkandung dalam
tubuh manusia, yi….
ELEKTROLIT
• Zat yg terdisosiasi dalam
cairan NON ELEKTROLIT
• Dibedakan menjadi: • Zat yg termasuk di dalam
a) Ion positif (kation): dalam nya adalah glukosa, urea,
CES a/ sodium (Na+) – kreatinin, dan bilirubin
sedangkan dalam CIS a/ yang TIDAK terdisosiasi
potasium (K+) dalam cairan
b) Ion negatif (anion): dalam
CES a/ klorida (Cl-) dan
bikarbonat (HCO3-) –
sedangkan dalam CIS a/
ion fosfat ((PO43-)
MEKANISME KESEIMBANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
DIFUSI OSMOSIS
TRANSPORT
FILTRASI
AKTIF
DIFUSI
• MERUP partikel (ion atau molekul) suatu substansi yg
terlarut SELALU BERGERAK dan cenderung menyebar dari
daerah yg konsentrasinya TINGGI ke konsentrasinya
LEBIH RENDAH konsentrasi substansi partikel tsb
merata
• Faktor yg mempengaruhi laju difusi menurut hukum
Fick (Fick’s law of diffusion)
ALKALOSIS RESPIRATORI,
• Disebabkan o/ kehilangan CO2 yg berlebihan akibat
hiperventilasi.
• Pembentukan H2CO3 menurun
• Pembentukan ion H menurun
ASIDOSIS METABOLIK,
• Asidosis yg bukan disebabkan o/ G3 ventilasi paru, diare
akut, diabetes mellitus, OR yg terlalu berat
• Asidosis suremia akibat gagal ginjal akan menyebabkan
penurunan kadar bikarbonat SEHINGGA kadar ion H
bebas meningkat
ALKALOSIS METABOLIK,
• Alkalosis terjadi penurunan kadar ion H dalam plasma
karena defisiensi asan non-karbonat
• Akibatnya konsentrasi bikarbonat meningkat
• Hal ini terjadi karena kehilangan ion H karena muntah
dan minum obat alkalis
• Hilangnya ion H akan menyebabkan berkurangnya
kemampuan unt menetralisir bikarbonat, SEHINGGA
kadar bikarbonat meningkat