STABILISASI UMUM
EVITA WIDYAWATI, S.ST.,M.Kes
INDONESIA
INDIKASI DIRUJUK
Berat lahir rendah < 2500 gram
Gawat napas
Sianosis, pucat, atau icterus
Gerakan abnormal (kejang, jittery)
Apnea dan / atau bradikardia
Hipo/hipertermiaBayi dari ibu diabetes melitus
Stabilisasi dan Rujukan
STABILISASI :
- Respirasi
- sirkulasi ( kardiovaskular )
- Termoregulasi
- Nutrisi
- METABOLIK & CAIRAN
- KESEIMBANGAN ASAM BASA
- INFEKSI
PENANGANAN SEBELUM DIRUJUK
STABILISASI
RESPIRASI
- pastikan jalan napas terbuka → PENTING
- jika ada gawat napas, pertahankan jalannapas tetap terbuka
dengan cara :
atur posisi dan isap lender
ventilasi dengan masker
Intubasi
suplemen oksigen
PENANGANAN SEBELUM DIRUJUK
STABILISASI
• RESPIRASI ( lanjt )
CATATAN : pastikan jalan napas tidak dalamkeadaan fleksi ( tertekuk )
→→apnea obstruktif( terutama pada prematur )
• SIRKULASINilai status sirkulasi :
- kehilangan volume
- waktu pengisian kapiler
- denyut nadi
- denyut jantung, tekanan darah
- jumlah urin- pH
PENANGANAN SEBELUM DIRUJUK
STABILISASI
SIRKULASI ( LANJT )
Jika perlu penggantian cairan, dapat digunakan :
- Na Cl 0,9%
- darah lengkap, sel darah merah( 10 – 20 cc/kg )
- dopamin, dobutamin mungkin diperlukan
TERMOREGULASI: hindari kehilangan panas
NUTRISI : bila mungkin dilakukan Inisiasi Menyusu Dini
KEADAAN HIDRASI DAN METABOLIK
- kebutuhan glukosa neonatus 4-8 mg/kg/mn
- status hidrasi dipengaruhi oleh gestasi,kematangan ginjal, kelembaban udara
KESEIMBANGAN ASAM BASA
PENANGANAN SEBELUM DIRUJUK
STABILISASI
INFEKSI :
- evaluasi akan adanya infeksi bila ada faktor risiko :
- kurang bulan
- ketuban pecah dini
- partus lama
- ibu demam , lekosit tinggi
- lekosit neonatus abnormal
- bila sudah ada hasil kultur dapat diberi AB
YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA
RESUSITASI/PERJALANAN
• Semua petugas dalam tim yang menyertai saat perjalanan harus terlatih dalam
melakukan resusitasi neonates
• Semua perlengkapan yang diperlukan harus tersedia dan berfungsi baik
• Jangan menunggu nilai Apgar untuk memulai resusitasi
• Neonatus harus kering , mencegah kehilangan panas
• Posisi harus diatur agar jalan napas tetap terbuka
• Saluran napas atas harus dibersihkan dengan menggunakan bola karet penghisap,
isap lendir dari mulut dulu baru kemudian dari hidung
• Letakkan neonatus dalam inkubator, bila mungkin. Dapat dilakukan metoda kanguru
KEBERHASILAN RUJUKAN
• Komunikasi yang baik dengan pusat rujukan untuk memastikan
tempat tersedia
• Stabilisai yang tepat sebelum merujuk
• Kendaraan yang dilengkapi peralatan yang lengkap dan berfungsi
baik
• Bidan/Perawat yang terlatih baik harus mendampingi
TERIMA KASIH