Anda di halaman 1dari 18

HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA

DALAM SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA


Pengertian Hak & Kewajiban

• Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan


oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan
sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia
hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang
benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan
untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan
oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang
benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu,
derajat atau martabat.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia :

• Setiap warga negara berhak mendapatkan


perlindungan hukum.
• Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak.
• Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama
di mata hukum dan di dalam pemerintahan.
• Setiap warga negara bebas untuk memilih,
memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan
masing-masing yang dipercayai.
• Setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran.
• Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap
sebagai suatu keharusan/kewajiban untuk
dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga
negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk
didapat.
• Kewajiban bisa kita artikan sebagai Liabilitas
(bahasa Inggris: liability) adalah Hutang yang
harus dilunasi atau pelayanan yang harus
dilakukan pada masa datang pada pihak lain.
Liabilitas adalah kebalikan dari aset – dalam hal ini
“Hak” – yang merupakan sesuatu yang dimiliki.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia :
• Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk
berperan serta dalam membela, mempertahankan
kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh.
• Setiap warga negara wajib membayar pajak dan
retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (pemda).
• Setiap warga negara wajib menaati serta
menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
dengan sebaik-baiknya.
Pengertian Warga Negara
Warga negara adalah penduduk yang
sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintahan
negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya
sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2002), Warga negara adalah
penduduk sebuah negara atau bangsa
berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan
sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan
hak penuh sebagai seorang warga dari negara
itu.
Pengertian tentang Warga negara jika diatur
dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 26
menyatakan “Warga negara adalah bangsa
Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan
undang-undang sebagai warga negara”.
Hak & Kewajiban Warga Negara Indonesia

Hak dan kewajiban merupakan suatu


kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, untuk
mencapai keseimbangan antara hak dan
kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui
posisi diri kita sendiri
Hak Warga Negara Indonesia Sesuai UUD
1945
• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
• Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap
orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
• Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
• Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup,tumbuh, dan Berkembang”.
Kewajiban Warga Negara Indonesia Sesuai dengan UUD 1945

• Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27


ayat (1) UUD 1945 berbunyi: “segala warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada
pengecualiannya”.
• Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 27 ayat (3) UUD 1945menyatakan: “setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara”.
SISTEM PEMERINTAHAN di INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN

Sistem = suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa


bagian yang mempunyai hubungan fungsional.
Pemerintahan dalam arti luas = pemerintah/lembaga-
lembaga negara yang menjalankan segala tugas
pemerintah baik sebagai lembaga eksekutif, legislatif
amaupun yudikatif.
PENGELOMPOKKAN
SISTEM PEMERINTAHAN

SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL

SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER

SISTEM PEMERINTAHAN
CAMPURAN
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Menteri
bertanggung
Merupakan sistem pemerintahan di jawab kepada
mana kepala pemerintahan dipegang Presiden karena
oleh Presiden dan pemerintah tidak Presiden
bertanggung jawab kepada Parlemen berkedudukan
(Legislatif). sebagai kepala
negara sekaligus
kepala
pemerintahan.

CIRI-CIRI:
1. Pemerintahan Presidensial didasarkan pada
prinsip pemisahan kekuasaan.
2. Eksekutif tidak mempunyai kekuasaan untuk
menyatu dengan legislatif
3. Kabinet bertanggung jawab kepada Presiden.
4. Eksekutif dipilih melalui pemilu.
CIRI-CIRI:
 Pemerintahan Parlemen didasarkan pada prinsip
pembagian kekuasaan.
 Adanya tanggung jawab yang saling menguntungkan
antara legislatif dengan eksekutif, dan atar presiden
dan kabinet.
Sistem pemerintahan  Eksekutif dipilih oleh kepala pemerintahan dengan
parlementer persetujuan legislatif.

Merupakan suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah


(eksekutif) bertanggung jawab kepada Parlemen. Dalam
sistem pemerintahan ini, parlemen mempunyai kekuasaan
yang besar dan mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengawasan terhadap eksekutif. Menteri dan perdana
menteri bertanggung jawab kepada parlemen.
Sistem pemerintahan campuran

DALAM SISTEM PEMERINATAH INI


DIAMBIL HAL-HAL YANG TERBAIK DARI
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
DAN SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMEN. SELAIN MEMILIKI PRESIDEN
SEBAGAI KEPALA NEGARA, JUGA
MEMILIKI PERDANA MENTERI SEBAGAI
KEPALA PEMERINTAHAN.

CONTOH NEGARA PERANCIS.


BAGAIMANA SISTEM
PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ???
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai