Anda di halaman 1dari 19

Pengantar Pendidikan

Kewarganegaaan
1. Latar Belakang Pendidikan
Kewarganegaraan

 Era merebut ,mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ,dilandasi


kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa.
 Perjuang bangsa yg selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan
jiwa,tekad dan semangat kebangsaan.
 Semangat Iman dan taqwa ikhlas berkorban sebagai kekuatan
spiritual yg melahirkan sikap perilaku heroik yg menumbuhkan
kekuatan,kesanggupan dan kemauan luar biasa
Cont’

 Landasan perjuangan yg pasang surut dan juga kritis ,karena


pengaruh globalisasi ( lembaga kemasyarakatan internasional negara
maju ikut mengatur perpolitikan , perekonomian,sosial budaya dan
pertahanan global , yg menimbulkan kepentingan antar negara
berkembang dgn negara berkembang dan lembaga International
disamping isu HAM dan Demokrasi .
Cont’

 Kemajuan Iptek (informasi,komunikasi, transportasi,tanpa batas )


menciptakan struktur baru (struktur global) dalam kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara yang mempengaruhi pola
pikir,sikap dan tindakan masyarakat, dan berlanjut berpengaruh
pada mental spiritual bangsa .
2. Dasar Hukum

• UU Sisdiknas No.20/2003 ,Kurikulum Pend, Tinggi wajib memuat


Pend.Agama, Pend.Kewarganegaraan ,dan Bahasa .
• Pp 19 / 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan Ps 9 (2) menetapkan bahwa
kurikulum Tingkat Satuan Pend. Tinggi wajib memuat mata kuliah Pend.
Agama Pend. Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Bhs Inggris
• Kep.Dirjen Dikti .Diknas RI No. 43//DKTI/ Kep ./2006. pasal 4 ayat (2)
susunan tt substansi PKN .dan Su rat Edaran N0. 407/D/T/2006 tt Rambu-
rambu Pelaksanaan.
3. Tujuan PKN

 Tujuan Utama :
 Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku
cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa , wawasan nusantara
,serta ketahanan nasional dalam diri para Mhs calon sarjana , menguasai
IPTEK dan Seni
 Meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa ,
berbudi luhur , berkepribadian , mandiri, maju,tangguh, cerdas, kreatif
terampil,berdisiplin,beretos kerja,profesional, bertanggungjawab,dan
produktif sehat jasmani dan rohani
4. Kompetensi yang diharapkan

Kompetensi yg diharapkan agar Mhs :


 Memiliki wawasan kesadaran berbangsa utk bela negara dan pola
pikir,sikap,perilaku sbg pola tindak cinta tanah air.
 Membekali Iptek/seni berlandaskan nilai Pancasila buda ya , agama
dan nila perjuangan bangsa
 Memiliki nilai Pancasila ,agama dan nilai perjuangan bangsa utk
dijadikan panduan ,dpt mewarnai keyakinan dan pegangan hidup
sebagai warganegara
Cont’

 Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara . Si kap, perilaku


cinta tanah air yg bersendikan kebudaya an bangsa,wasantara,dan
tanah yg menjadikan Mhs mampu menguasai Iptek-Seni
 Menumbuhkan wawasan WN dlm persahabatan, pengertian antar
bangsa , perdamaian serta kesadaran Bela Negara ,
bersikap,berperilaku yg bersendikan nilai budaya bangsa wasantara
dan tanas .
 Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati
nilai-nilai falsafah bangsa
2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
3. Rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga
negara
4. Bersifat professional, yang dijiwai oleh kesadaran Bela Negara
5. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk
kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara
5. Pengertian dan Pemahaman tentang
Bangsa dan Negara

a. Pengertian Bangsa
• Bangsa adalah orang-orang yg memiliki kesamaan asal keturunan,
adat, Bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri.
Cont’

b. Pengertian dan Pemahaman Negara


1) Pengertian Negara
Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa
kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah
tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata
tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia
tersebut.
2) Teori terbentuknya negara
a) Teori Hukum Alam. Pemikiran pada masa Plato dan
Aristoteles: kondisi alam berpengaruh terhadap
tumbuhnya manusia dan berekembangnya negara
b) Teori Ketuhanan. Adanya (Islam dan Kristen)
menunjukkan segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan.
c) Teori Perjanjian (Thomas dan Hobbes). Manusia menghadapi
kondisi alam dan timbulah kekerasan. Manusia akan musnah bila ia
tidak mengubah cara-caranya. Kemudian manusia pun bersatu untuk
mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dalam gerak
tunggal untuk kebutuhan bersama.
3) Proses Terbentuknya Negara di Zaman Modern:
proses tersebut dapat berupa penakhlukan, peleburan (fusi), pemisahan
diri dan pendudukan atas negara atau wilayah yang belum ada
pemerintahan sebelumnya.
4) Unsur Negara
a) Bersifat Konstitutif.
Ini berarti bahwa dalam negara tersebut terdapat wilayah yang meliputi
udara, darat dan perairan ( dalam hal ini untuk perairan tidak mutlak),
rakyat atau masyarakat dan pemerintahan yang berdaulat.
Cont’

b) Bersifat Deklaratif.
Sifat ini ditunjukkan oleh adanya tujuan negara, undang-undang dasar,
pengakuan dari negara lain baik secara “de jure” maupun “de facto”,
dan masuknya negara-negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa,
misalnya PBB
5) Bentuk Negara
Sebuah negara dapat berbentuk negara kesatuan ( unitary state) dan
negara serikat (federation)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai