Anda di halaman 1dari 3

Berikut adalah kasus untuk didiskusikan, Anda diminta untuk menjelaskan mengenai:

1. Kenapa percobaan tersebut menggunakan Rancangan faktorial dalam RAL?


2. Bagaimana bagan percobaannya?
3. Bagaimana model linier dan hipotesis yang diuji?
 
Studi Kasus
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pemupukan dan varietas terhadap produktivitas tanaman
tertentu. Terdapat empat jenis pupuk yang digunakan yaitu P1, P2, P3, dan P4. Varietas yang dicobakan
ada tiga yaitu V1, V2, dan V3.  Lahan yang digunakan pada bidang datar yang lapang. Sejauh pengamatan
peneliti, kesuburan lahan di tanah tersebut adalah relative sama. Diskusikan rancangan apa yang tepat
untuk kasus ini. Diskusikan sesuai tiga poin diatas.
1. Kenapa percobaan tersebut menggunakan Rancangan faktorial dalam RAL
Jawab
RANCANGAN ACAK LENGKAP merupakan suatu rancangan percobaan yang sangat sederhana, biasaya
digunakan homogen atau sering disebut tidak ada faktor yang mempengaruhi respon di luar faktor yang sedang
diteliti.
Rancangan Acak Lengkap biasanya digunakan ketika kondisi dari unit penelitian yang digunakan relative
homogen. Perlakuan yang diterapkan terhadap unit unit percobaan biasanya dilakukan secara acak menyeluruh
pada unit percobaan.
RAL digunakan untuk percobaan-percobaan dengan satuan-satuan dan bahan-bahan percobaan yang seragam.
RAL biasanya digunakan pada percobaan yang tempat, suhu, kondisi lingkungan atau keadaannya relatif sama.
Contohnya adalah percobaan yang dilakukan di laboratorium.
Pada kasus di atas terdapat dua factor perlakuan yaitu jenis pupuk dan varietas yang dicobakan dimana kedua
factor bersilang. Dan kondisi lingkungan kesuburan lahan di tanah tersebut relatif sama sehingga dikatakan
homogen.
Banyaknya perlakuan yang dicobakan sebanyak 3x4 = 12 kombinasi perlakuan. Seluruh petak lahan dianggap
seragam.
Kombinasi perlakuan :
1. V1P1=Y11 5. V2P1=Y12 9. V3P1=Y13
2. V1P2=Y21 6. V2P2=Y22 10. V3P2=Y23
3. V1P3=Y31 7. V2P3=Y23 11. V3P3=Y33
4. V1P4=Y41 8. V2P4=Y24 12. V3P4=Y43
2. Bagaimana bagan percobaannya
Jawab
Perlakuan/Jenis Pupuk
Varietas/Ulangan
P1 P2 P3 P4
V1 Y11 Y21 Y31 Y41
V2 Y12 Y22 Y32 Y42
V3 Y13 Y23 Y33 Y43
Total Perlakuan (Yi)  Y1. Y2.  Y3.  Y4. 
Total keseluruhan (Y..) Y..

3. Bagaimana model linier dan hipotesis yang diuji


Jawab
Model linier aditif dari rancangan faktor tunggal dengan RAL dapat dibedakan menjadi 2:
a. Model Tetap: Model dimana perlakuan-perlakuan yang digunakan dalam percobaan berasal dari populasi
yang terbatas dan pemilihan perlakuannya ditentukan secara langsung oleh peneliti. Kesimpulan yang
diperoleh terbatas hanya pada perlakuan-perlakuan yang dicobakan dan tidak bisa digeneralisasi.
b. Model Acak: model dimana perlakuan-perlakuan yang dicobakan merupakan sample acak dari populasi
perlakuan
Bentuk umum dari model linier aditif adalah sebagai berikut:
Yij = μ + τi + εij
Dengan i = 1,2,…,t dan j = 1,2,…,r
Yij = Pengamatan pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j
μ = Rataan umum
τi = Pengaruh perlakuan ke-i
εij = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i ulangan ke-j
Untuk model tetap berlaku kondisi : Στi = 0 dan var(εij ) = σ2
Untuk model acak berlaku kondisi: E(τi ) = 0, Var(τi) = σ2τ dan var(εij ) = σ2 untuk setiap i dan j.
Bentuk hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
H0 = τ1 = τ2 = … = τt = 0 (Perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati)
H1 = Minimal ada satu perlakuan dimana τi ≠ 0
Atau
H0 = μ1 = μ2 = … = μt = 0 (Perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati)
H1 = Minimal ada satu perlakuan dimana μi ≠ 0

Anda mungkin juga menyukai