Pangan fungsional 

adalah makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan manfaat

tambahan di samping fungsi gizi dasar pangan tersebut dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu (Wikipedia). Menurut konsensus pada The First International Conference on East-West
Perspective on Functional Foods tahun 1996, pangan fungsional adalah pangan yang karena
kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang
diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya. Sedangkan dalam KBBI V pangan
fungsional adalah pangan yang secara alamiah dan buatan mengandung satu atau lebih senyawa
yang bermanfaat bagi kesehatan. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut, dapat disimpulkan
bahwa pangan funsional adalah pangan yang bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki
manfaat tambahan di samping fungsi gizi yang terkandung di dalamnya.

Sumber :

Wikipedia. Bahasa. Diakses Rabu, 26 Agustus 2020 pkl. 14.00 wita.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pangan_fungsional

Sute, I Ketut. Pangan Fungsional Dan Prospek Pengembangannya. Ikatan Keluarga Mahasiswa
(IKM) Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Denpasar. No 2 (2013).
https://repositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/repositori/ID3_1950123119760210
0323091304927makalah-gizi.pdf

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. Aplikasi luring resmi Badan Pengembangan
Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Nama : Putri Alifia Maulidina

Nim : P07131118082

Kelas : DIV GIZI/B