Anda di halaman 1dari 30

PEMELIHARAAN DAN

PERAWATAN INSTRUMEN
LATAR BELAKANG
- Harga sangat mahal
- Memerlukan infestasi yang besar
- Banyaknya macam tindakan
pembedahan yang dilakukan
- Banyak dan kompleks penggunaan
- instrumen
-- Banyaknya instrumen yang memerlukan
pemeliharaan
-- Pemeliharaan dan penggunaan
- instrumen yang salah akan
- menyebabkan kerusakan
-- Mempengaruhi daya tahan dari
- instrumen

- Perawatan / penggunaan yang baik dan


benar instrumen akan bertahan cukup
lama
PENGERTIAN

Suatu usaha / proses yang dilakukan


untuk memelihara dan merawat
instrumen agar tetap dalam kondisi baik
dan berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.
TUJUAN
1. Mempertahankan instrumen agar tahan
lama/awet
2. Instrumen berfungsi dengan baik pada saat
digunakan untuk tindakan operasi.
3. Menghemat anggaran RS untuk pembelian
instrumen.
PETUNJUK PERAWATAN INSTRUMEN
1. Gunakan instrumen sesuai dengan
fungsinya
2. Pisahkan instrumen tajam, instrumen halus
dengan yang kasar
3. Buat tempat khusus / beri lapisan waktu
sterilisasi
4. Segera bersihkan instrumen dari darah,
pada permukaan / celah celah
instrumen
5. Jangan biarkan darah mengering pada
instrumen
TAHAP PEMROSESAN

Dekontaminasi

Pembersihan

Pembilasan

Pengeringan

Lubrication (Pemberian minyak)

Sterilisasi
a. Dekontaminasi
- Tahap yang pertama dan paling penting dari proses
sterilisasi.
- Suatu Proses melemahkan microorganisme yang
terdapat pada instrumen dengan cara merendam
mengunakan desinfektan dan dianjurkan
mengandung enzime
PROSES PEMBERSIHAN
Sesegera mungkin dilakukan setelah instrumen dipakai
dengan cara merendam dalam cairan enzimatik untuk
mencegah cairan , darah dan sisa jaringan mengering
pada instrumen dengan tujuan menghilangkan :
1 Mikroorganisme yang mungkin terinfeksi
2 Materi organik dimana mikroorganisme tumbuh
dengan pesat
3 Bahan yang melindungi mikroorganisme selama
sterilisasi dan desinfeksi
4 Bahan yang mungkin dapat menonaktifkan proses
pembunuhan kuman
1. Pembersihan manual
a. Rendam semua instrumen bekas
pakai menggunakan larutan
enzimatik (Protease, lipase, amilase)
selama 10 menit
b. Pisahkan instrumen yang tajam
dan halus
c. Buka instrumen membentuk
sudut 90 derajat
d. Cuci tangan dan kenakan sarung
tangan plastik
e. Keluarkan semua instrumen
dari larutan perendam
f. Setiap alat yg dapat dibongkar pasang
harus dibongkar sebelum
dibersihkan.

g. Sikat setiap bagian permukaan


dengan sikat yang lunak

h. Bilas secara sempurna dengan air


mengalir (Deionisasi / air suling)

i. Keringkan dengan pemanas khusus /


handuk halus
j. Beri pelumas instrumen (parafin)
k. Lakukan pengecekan instrumen :
- Jumlah
- Kelurusan dan keakuratan dari tiap
tiap rahang dan ujung ujung gigi
- Keakuratan kunci kuncinya
- Ketajamannya

l. Khusus instrumen tajam dan halus


lindungi dengan kasa pembungkus
PERHATIAN KHUSUS
Harus membiasakan diri mempelajari
petunjuk / cara penggunaan dan
perawatan instrument / asesoris yang
telah ditetapkan dari produk .

Perawatan instruman mikro, faber optik,


lensa, kabel harus lebih teliti.
Hal – hal yang perlu diperhatikan
dalam perawatan instrumen

1. Instrumen umum
- Tahu nama dan fungsi setiap Instrumen
- Periksa kondisi instrumen dengan melakukan
pengetesan (kunci-kunci, ujung - ujung,
kelurusan)
- Penempatan secara benar
- Pemisahan dan pembersihan
2. Instrumen Micro
- Penyusunan
- Kelurusan
- Lindungi ujung – ujungnya
3. Instrumen lensa
- Cara memegang
- Hindari penanganan kasar
- Hindari pelipatan- ditekuk pada fiber oftik
- Pastikan kondisi fiber oftic dan lensa baik
4. Instrumen dengan tenaga udara

- Ikuti petunjuk dari pabrik → perawatan dan sterilisasi

5. Instrumen Tenaga Listrik


- Pastikan switch dalam posisi “OFF”
- Jauhkan alat dari obat – obat anestesi
- Jangan direndam
- Ikuti pentunjuk : penggunaan
6. Telescope
- Bersihkan ujung depan lensa dan bagian belakang
eyepiece
- Bersihkan bagian masuknya light source
- Bersihkan tabung lensa
- Perhatikan distorsi mekanik (bengkok)
- Lihat melalui telescope: Lapang pandang,
Kejernihan
PEMBILASAN

Fungsi Utamanya adalah untuk memastikan


semua instrumen bersih dari sisa sisa kotoran
dan desinfektan dengan sempurna untuk
menghindari terjadinya korosip pada instrumen.
PENGERINGAN
Fungsi utamanya adalah untuk
memastikan secara benar pengeringan
telah dilakukan untuk mencegah terjadinya
pengkaratan pada instrumen
LUBRIKASI
Fungsi Utamanya adalah melumasi instrumen dengan
minyak khusus (parafin) untuk mencegah terjadinya
kerusakan, pengkaratan, penuaan dan diharapkan
instrumen dapat berfungsi dengan baik dan bertahan
lebih lama.
STERILISASI

Adalah proses penghancuran semua bentu


kehidupan mikroorganisme termasuk spora
dengan cara fisika / kimia
ENDOSCOPE

A. Dekontaminasi
1 Mulai dengan proses membersihkan sesegera
mungkin
2 Penting untuk mencegah peralatan dari(pengeringan)
drying up
3 Membongkar semua instrumen setelah digunakan
5 Pastikan instrumen yang tajam (gunting, jarum) tidak
tercampur dengan instrumen yang lembut (scopes,
light guides)

6 Basuh hingga bersih dengan kain planel

7 Buka semua stop kocks dari sheaths

8 Gunakan 3% H2O2 untuk menghilangkan kotoran


pada elektroda dan rahang bipolar / monopolar
forceps
B. PEMBERSIHAN
1 Gunakan tensil yang rendah medical endoscope
cleaning agent dengan PH netral untuk
membersihkan kotoran (persistant)
2 Jangan merendam lebih dari 60 menit
3 Semua celah harus dibersihkan
4 Gunakan Cleaning pistol, brushes, cleaning wires
untuk membersihkan bagian dalam
5 Bilas dengan air deionize
6 Keringkan dengan kain lembut (lint-free cloth)
PEMBILASAN

1 Jangan merendam instrumen


2 Semua celah harus dibersihkan
3 Gunakan Cleaning Pistol untuk membersihkan
bagian dalam
4 Bilas dengan air deionize
5 Bilas seluruh perawatan dibawah air mengalir
6 Siram dan alirkan air melalui semua channel
PEGERINGAN

Keringkan instrumen secara baik dan benar untuk


mencegah terjadinya pengkaratan

LUBRIKASI

1 Lumasi instrumen secukupnya dengan minyak


sesuai dengan rekomendasi dari produk
2 Periksa instrumen dalam keadaan : baik, bersih,
tidak hilang, setiap elemen berfungsi dengan baik
STERILISASI
1 Autoclave hanya dapat berfungsi untuk item
tertentu (gold tip & tanda autoclave)
2 Fleksible endoscopes yang lentur tidak
dapat di autoclave
3 Autoclave disarankan karena sangat efektif,
biaya rendah, ramah lingkungan
4 Metode lain sterilisasi : Gas ETO, Plasma
(sterrad) adalah metode yang paling
menunjang untuk sterilisasi endoscope
PENYIMPANAN
1 Simpan dalam keadaan bersih dan kering
2 Jangan membuka kearah sinar matahari
secara langsung
3 Simpanlah pada tempat yang telah di
tentukan , gunakan instrumen tray systems
KESIMPULAN

Pemeliharaan dan perawatan instrumen


penting dilakukan dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan guna mempertahankan
keutuhan dan memperlancar jalannya
pelayanan dikamar operasi

Anda mungkin juga menyukai