Anda di halaman 1dari 4

KERTAS KERJA

MATERI DEMOKRASI INDONESIA


Nama : Pebri Setyawan
Nim : 203030210032
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

1. MAKNA DEMOKRASI BERKEDAULATAN RAKYAT


Jawaban:
Kedaulatan berasal dari kata dasar daulat, artinya negara atau kekuasaan, berarti juga
pergantian, rotasi, dan perubahan. Suatu negara atau kekuasaan selalu mengalami pergantian,
rotasi,  dan perubahan dari waktu ke waktu sesuai dengan berjalannya roda kehidupan, tidak
abadi. Berdaulat berarti mempunyai kekuasaan penuh ( kekuasaan tertinggi) untuk mengatur
pemerintahan.
Rakyat merupakan kata dasar serapan dari bahasa Arab  "ra 'iyyah" ke dalam bahasa
Indonesia. Rakyat adalah orang-orang yang tunduk pada pemerintah negara. Dalam negara ada
yang memerintah da nada yang diperintah, yang memerintah negara disebut pemerintah, yang
diperintah negara disebut rakyat. Keberadaan suatu negara sangat ditentukan dukungan rakyat.
Kedaulatan rakyat berarti bahwa yang terbaik dalam masyarakat adalah yang dianggap
baik oleh semua orang yang merupakan rakyat.  Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk
membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. Sehingga
kedaulatan rakyat membawa konsekuensi bahwa rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kedaulatan rakyat juga berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Pemerintahan dari rakyat berarti mereka yang duduk sebagai pemyelenggara pemerintahan
terdiri dari rakyat itu sendiri dan mendapat dukungan rakyat. Pemerintahan oleh rakyat berarti
pemerintahan dilakukan dan diselenggarakan oleh rakyat baik melalui demokrasi langsung
maupun demokrasi perwakilan. Keterlibatan rakyat membentuk pemerintahan sebagai wujud
pelaksanaan kedaulatan rakyat melalui pemilihan umum. Pemerintahan untuk rakyat artinya
pemerintahan yang dilaksanakan sesuai dengan kehendak rakyat.
Arti Kedaulatan Rakyat dalam Undang-Undang Dasar 1945, " Kedaulatan rakyat merupaka
ajaran demokrasi di mana kekuasaan tertinggi dalam negara di tangan rakyat. Rakyatlah yang
memegang kekuasaan negara sehingga pemerintahan negara berasal dari rakyat, oleh rakyat,
untuk rakyat.
Prinsip-prinsip kedaulatan rakyat dapat dilakukan dalam demokrasi langsung maupun
demokrasi perwakilan. Demokrasi langsung cirinya rakyat menjadi bagian secara pribadi dalam
tindakan-tindakan pemberian suara untuk membahas dan mengesahkan undang-undang.
Sedangkan demokrasi perwakilan, rakyat memilih warga negara sebagai wakil yang duduk di
lembaga perwakilan rakyat untuk membahas dan mengesahkan undang-undang. Di negara-
negara demokrasi dewasa ini, kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Rakyat berkuasa
menentukan bagaimana negara dikelola , mengatur dan menentukan berlangsungnya kehidupan
berbangsa  dan bernegara. Dalam perwujudannya rakyat memberikan mandate kepada orang-
orang yang dipilihnya  melalui pemilihan umum.

2. SEJARAH DEMOKRASI
No Periode Ciri-Ciri Pelaksanan Demokrasi
1 Demokrasi 1. dominasi kekuasaan oleh presiden
Parlementer (1945 –
1959) 2. peran partai politik dibatasi
3. peran militer semakin kuat
4. berkembangnya paham komunisme
5. anti kebebasan pers
6. sentralisasi pihak pusat

2 Demokrasi 1. Kinerja Dewan Konstituante yang berlarut-larut membawa


Terpimpin (1959 – Indonesia ke dalam persoalan politik yang pelik.
1965) 2. Kondisi negara serta tidak pasti. Landasan konstitusional
tidak mempunyai kekuatan hukum tetap karena hanya
bersifat sementara.
3. Situasi seperti ini berpengaruh besar terhadap situasi
keamanan nasional. Karena membahayakan persatuan dan
kesatuan nasional.
4. Presiden Soekarno sebagai kepala negara melihat situasi ini
sangat membahayakan bila terus dibiarkan.

3 Demokrasi Pada 1. Pemusatan kekuasaan di tangan presiden


Masa Orde Baru 2. Pembatasan hak-hak politik rakyat
3. Pemilu yang tidak demokratis
4. Maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme
5. Hak kebebasan berorganisasi dan berpendapat dikekang.

4 Demokrasi Pada 1. Mengutamakan musyawarah mufakat.


Masa Reformasi
2. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan
pribadi
3. Menghargai setiap pendapat dari orang lain

3. PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM DEMOKRASI INDONESIA


 Permasalahan
Lemahnya internalisasi keadaban sipil (civic virtue) di antara warga negara
sebagaimana tampak dalam perseteruan yang tajam, dangkal, dan kurang beradab antara
netizen di media sosial merupakan catatan penting lainnya. Warga negara perlu belajar
untuk berbeda pendapat atau pilihan politik sambil tetap berteman, bersahabat, dan
bersaudara sebagai sesama anak bangsa.

 Solusi
Perketatat lagi pengunaan uu ITE

4. NILAI SOSIAL SPIRITUAL YANG PERLU DIKEMBANGKAN DALAM


PELAKSANAAN DEMOKRASI INDONESIA
Jawaban:
Jangan Congkak dengan kemenangan,“revolusi mental” seharusnya harus dirubah menjadi
bahwa minoritas yang siap menerima belum tentu kalah.

Menghargai perbedaan, merangkul kekalahan. Masyarakat Dayak ada filosofi bahwa “nangka
tidak akan berubah menjadi semangka”

Pandangan terhadap hebatnya kekayaan dalam pelaksanaan demokrasi berubah menjadi


pandangan terhadap pendidikan yang lebih baik

Agama Kristen : semua orang bisa menjadi pemimpin asal dia memiliki “talenta”. Dalam hal
memperoleh kekuasaan “ lebih banyak menunggu” bukan menjadi suatu keharusan yang
harus tercapai. Ciri pemimpin sudah ada sejak manusia lahir jadi dalam merebut
kepemimpinan tidak perlu berebut. Ini biasanya ada yang disebut pemimpin yang diberkati
apabila seseorang pada akhirnya menjadi pemimpin.

Agama islam
Harus mencintai dan membela serta berani menyampaikan kebenaran
Menghargai perbedaan pendapat
Pemimpin yang mampu dan amanah
Harus taat terhadap ulil amri

Agama Hindu
at twam asi dan Tri Hit Kirana yang secara umum menjadi ajaran bagi upaya untuk
membangun solidaritas

Anda mungkin juga menyukai