Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PERALATAN OTOMOTIF
DOSEN PENGAMPU : SUKARDI, S.Pd., M.Pd.

PEBRI SETYAWAN
203030210032
KELOMPOK V

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2022
HASIL PENGAMATAN

A. Job Praktikum
Praktikum adalah kegiatan belajar yang pengamatan terhadap percobaan atau
pengujian di laboratorium yang diikuti dengan analisis dan penyimpulan terhadap
hasil pengamatan tersebut. Job praktikum kali ini adalah mengukur komponen
otomotif seperti, Main Jurnal Traktor, Piringan Cakram Sepeda Motor, dan
Perumahan Kanvas Ganda Sepeda Motor. Dalam mengukur komponen otomotif
tersebut saya menggunakan peralatan pengukuran Mikrometer Sekrup dan Jangka
Sorong (Vernier Caliper).

B. Mengukur Clutch Spring dan Hasil Pengukuran

Adapun Langkah Pengukuran sebagai berikut:


1. Cek dulu dan pastikan waktu kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka
nol. Tujuannya supaya tidak ada kesalahan pengukuran, yang biasa disebut
zero error.
2. Kendurkan baut pengunci dan tarik rahang geser ke kanan, sampai benda yang
ingin diukur bisa pas ditempatkan diantara 2 rahang (tetap dan geser).
3. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang, pastikan juga
posisinya sudah sesuai.
4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda yang mau diukur, lalu putar
baut pengunci sampai terdengar suara “klik”.
5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang diperoleh.
Hasil Pengukuran:
Skala utama : 41 mm
Skala Varnier : 0,10 mm
Jadi hasil pengukurannya adalah 41,10 mm

C. Mengukur Cakram Motor Menggunakan Micrometer dan Hasil


Pengukuran

Adapun Langkah Pengukuran sebagai berikut:


1. Jepitkan benda yang akan diukur pada rahang mikrometer sekrup, tepatnya di
antara anvil dan spindle.
2. Putar thimble dan rachet sampai objek benar-benar terjepit.
3. Putar pengunci pada lock nut sehingga pemutar dan objek tidak bergerak lagi.
4. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.
Hasil pengukuran:
Skala atas : 3 mm
Skala Bawah : Tidak di hitung
Skala Nonius : 0,34 mm 3+ 0,34 = 3,34 mm

D. Mengukur Poros engkol menggunakan micrometer

Adapun langkah pengukuran sebagai berikut:


1. Letakkan objek yang ingin diukur mendekati atau menempel dengan bagian
porostetap.
2. Putar bagian thimble sehingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
3. Putar bagian ratchet agar menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan
cara menggerakkan poros geser secara perlahan.
4. Setelah yakin bahwa objek sudah terjepit di antara kedua poros, Sobat Pintar
sudah dapat membaca hasil pengukurannya di skala utama dan skala nonius.
Hasil pengukuran:
Skala atas : 70 mm
Skala bawah : -
Skala varnier : 0,46 70 + 0,46 = 70,46 mm

E. Cara Membaca Jangka Sorong


Adapun cara membaca jangka sorong adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan nilai yang ditunjuk oleh skala utama.
2. Tentukan skala noniusnya dengan cara melihat skala nonius yang berhimpit
dengan skala utama.
3. Setelah dapat mengetahui skala nonius, maka skala nonius dikalikan dengan
keteletian alat ukur. (missal : ketelitian alat ukur = 0.01 maka skala nonius
dikali 0.01).
4. Kemudian untuk mendapatkan hasil akhir maka jumlahkan antara skala utama
dengan hasil kali skala nonius dengan ketelitian alatukur.
5. Gunakan persamaan berikut (Hasil Akhir = Skala utama + (Skala nonius x
ketelitian alat ukur).

F. Cara Membaca Mikrometer Sekrup


Adapun cara membaca mikrometer sekrup adalah sebagai berikut:
1. Baca skala utama yang terletak di bagian atas garis horizontal (skala 1 mm).
2. Baca skala utama yang terletak di bagian bawah garis horizontal (ditambah 0,1
mm atau 0,5 mm tergantung dari banyaknya garis bawah di antara 2 garis atas).
3. Baca skala nonius (0,01mm).
4. Setelah semua skala sudah di dapat maka jumlahkan semuanya maka hasil
pengukuran akan diketahui

Anda mungkin juga menyukai