Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN PRAKTEK

GAYA APUNG

OLEH

MOCHAMAD RANGGA FEBRIANSYAH

0620040026

TEKNIK DESAIN DAN MANUFAKTUR

POLITEKNIK PERKAPALAN SURABAYA

2020
TUGAS PENDAHULUAN
1. Diketahui massa jenis air laut 1,2 (gr/cm3), massa jenis es 0,8xx
(gr/cm3).
Tentukan berapa bagian volume gunung es yang tercelup dalam air ?
(xx adalah dua digit terakhir NRP)\

Diketahui :
• Massa Jenis air (a) = 1,2 gr/cm3 = 1,2 X 10 -3kg = 1200 kg/m3
10 -6kg
• Massa Jenis es (e) = 0,826 gr/cm3 = 0,826 X 10 -3kg = 826 kg/m3
10 -6kg

Ditanya :

• Berapa volume gunung es (Ve) yang tercelup dalam air ?

Dijawab :

• Menurut prinsip Archimedes, besarnya gaya tekan keatas sama


dengan berat benda yang dipindahkan:
Fa = w= ρ.V.g
Namun karena hanya sebagian yang tercelup pada zat cair, maka
persamaan gaya angkat ke atas dengan gaya berat berlaku:
ρa.Va = ρe.Ve
Sehingga :
➢ 1200. Va = 826. Ve
➢ Va/Ve = 826/1200
➢ Va/Ve = 2,753/4

Volume es yang tercelup adalah 2,753/4 dari keseluruhan volume


gunung es tersebut.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip


pengapungan diatas benda cair yang ditemukan oleh Archimedes, seorang
ilmuwan Yunani yang juga merupakan penemu pompa spiral untuk
menaikkan air yang dikenal dengan istilah sekrup Archimede. Hukum
Archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya keatas suatu benda
jika dimasukkan kedalam air. Kita mungkin pernah mengamati bahwa
sebuah benda yang diletakkan didalam air terasa lebih ringan
dibandingkan dengan beratnya ketika di udara. Jika benda dicelupkan
dalam zat cair, sesungguhnya berat benda itu tidak berkurang. Gaya tarik
bumi kepada benda itu besarnya tetap. Akan tetapi zat cair mengadakan
yang arahnya keatas kepada setiap benda yang tercelup didalamnya. Ini
menyebabkan berat benda seakan-akan berkurang. Hal ini sesuai dengan
bunyi hukum Archimedes yaitu suatu benda yang dicelupkan sebagian
atau seluruhnya kedalam zat cair akan mengalami gaya keatas yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan olah benda tersebut
(Halliday dan Resnick, 1978).

1.2 Permasalahan
1. Apa itu hukum Archimedes ?
2. Bagaimana cara menentukan rapat jenis fluida cair ?
3. Bagaimana cara menghitung besar gaya apung ?

1.3 Tujuan
Praktikan diharapkan mampu memahami prinsip hukum Archimedes
dan menerapkannya pada benda setimbang di zat cair Praktikan juga
dapat menentukan rapat jenis fluida cair dan menghitung besar gaya
apung berdasarkan persamaan Archimedes.
BAB 2
DASAR TEORI

Gaya apung terjadi karena adanya perbedaan fluida pada kedalaman yang
berbeda. Tekanan fluida bertambah terhadap kedalaman. Semakin dalam
fluida (zat cair) semakin besar tekanan fluida tersebut. Ketika sebuah benda
dimasukkan ke dalam fluida, maka akan terdapat perbedaan tekanan pada
bagian atas benda dan tekanan fluida pada bagian bawah benda.

Jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan
mendapat gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan. Secara
matematis gaya Archimedes (gaya keatas), dapat dirumuskan sebagai berikut:

FA = Vc c g

Dimana : FA = gaya keatas yang dialami benda (N)

(dalam praktikum besar FA dapat dicari dengan dinamometer)


FA = W1 – W2
Vc = Volume zat cair yang dipindahkan (m3)

c = Massa jenis zat cair (kg/m3)

g = Percepatan gravitasi bumi (m/s2)

W1
BAB 3
METODE PERCOBAAN

3.1 Peralatan Yang Digunakan


1. Komputer/Handphone/Laptop
2. Koneksi Internet
3.2 Langkah Percobaan
1. Buka aplikasi praktikum pada:
http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/fluid_apparent_weight.
html
2. Atur nilai ”Fluid density” menjadi 7xx kg/m3! (xx adalah dua
digit terakhir NRP)
3. Tetapkan nilai ”Percent of block submerged” pada 50.0 %!
4. Tetapkan nilai ”Density of block” pada 2000 kg/m3!
5. Atur nilai ”Block volume” menjadi 1000 cm3!
6. Catat nilai Gaya Apung (Buoyant force) dan Berat Benda
saat dicelup (lihat pada neraca di atas benda) pada laporan
sementara!
7. Ulangi langkah 5-6 untuk nilai ”Block volume” = 1500 cm3
dan 2000 cm3
8. Tangkap layar (screenshot) hasilpercobaanuntuk”Block
volume” = 2000 cm3
9. Ulangi langkah 2-8 untuk nilai ”Fluid Density” 8xx kg/m3
dan 9xx kg/m3!
3.3 Diagram Alir Percobaan

Buka aplikasi praktikum pada:


http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/fluid_apparent_weight.html

Atur nilai ”Fluid density” menjadi 7xx kg/m3! (xx adalah dua digit
terakhir NRP)

Tetapkan nilai ”Percent of block submerged” pada 50.0 %!

Tetapkan nilai ”Density of block” pada 2000 kg/m3!

Atur nilai ”Block volume” menjadi 1000 cm3!

Catat nilai Gaya Apung (Buoyant force) dan Berat Benda saat dicelup
(lihat pada neraca di atas benda) pada laporan sementara!

Ulangi langkah 5-6 untuk nilai ”Block volume” = 1500 cm3 dan 2000
cm3

Tangkap layar (screenshot) hasilpercobaanuntuk”Block volume” =


2000 cm3

Ulangi langkah 2-8 untuk nilai ”Fluid Density” 8xx kg/m3 dan 9xx
kg/m3!
BAB 4
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan percobaan sebanyak 9 kali dengan volume 1000,


1500, dan 2000 di setiap massa jenis, dengan 3 kali percobaan menggunakan
massa jenis fluida 726 kg/m3, 3 kali dengan massa jenis fluida 826 kg/m3, dan
3 kali dengan massa jenis fluida 926 kg/m3, dan presentase benda tercelup
sebesar 50%. Dari percobaan tersebut didapatkan bahwa dengan menambah
nilai massa jenis fluida nilai gaya apung yang dimiliki benda akan semakin
bertambah, sedangkan untuk berat benda tercelup berbanding terbalik
menjadi semakin kecil. Hal yang serupa juga ditemukan dengan menambah
nilai volume benda, semakin besar volume benda maka semakin besar pula
nilai gaya apung yang dimiliki benda, sedangkan untuk berat benda tercelup
semakin tinggi volume benda maka semakin kecil berat benda tercelup.

Berikut nilai volume fluida yang dipindahkan untuk masing-masing


percobaan :

Untuk rumus yang digunakan yaitu FA = c.Vc.g namun karena Volume benda
tercelup tidak diketahui sehingga menjadi Vc = FA/ c.g

Massa jenis fluida 726 kg/m3 :

FA = 3,6 N
g = 10 m/s2
c = 726 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 3,6/726.10
Vc = 0,000495 m3
Vc = 0,495 Liter
FA = 5,4 N
g = 10 m/s2
c = 726 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 5,4/726.10
Vc = 0,000743 m3
Vc = 0,743 Liter

FA = 7,3 N
g = 10 m/s2
c = 726 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 7,3/726.10
Vc = 0,0001 m3
Vc = 0,1 Liter

Massa jenis fluida 826 kg/m3 :

FA = 4,1 N
g = 10 m/s2
c = 826 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 4,1/826.10
Vc = 0,000496 m3
Vc = 0,496 Liter
FA = 6,2 N
g = 10 m/s2
c = 826 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 6,2/826.10
Vc = 0,00075 m3
Vc = 0,75 Liter

FA = 8,3 N
g = 10 m/s2
c = 826 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 8,3/826.10
Vc = 0,0001 m3
Vc = 0,1 Liter

Massa jenis fluida 926 kg/m3 :

FA = 4,6 N
g = 10 m/s2
c = 926 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 4,6/926.10
Vc = 0,000496 m3
Vc = 0,496 Liter
FA = 6,9 N
g = 10 m/s2
c = 926 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 6,9/926.10
Vc = 0,000745 m3
Vc = 0,745 Liter

FA = 9,3 N
g = 10 m/s2
c = 926 kg/m3
Vc = FA/ c.g
Vc = 9,3/926.10
Vc = 0,0001 m3
Vc = 0,1 Liter
BAB 5
KESIMPULAN
Dari percobaan dan analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan
kesimpulan sebagai berikut :

• Gaya apung terjadi karena adanya perbedaan fluida pada kedalaman


yang berbeda.
• Tekanan fluida bertambah terhadap kedalaman.
• Semakin besar nilai massa jenis fluida nilai gaya apung yang dimiliki
benda akan semakin bertambah, sedangkan untuk berat benda tercelup
berbanding terbalik menjadi semakin kecil.
• Semakin besar volume benda maka semakin besar pula nilai gaya
apung yang dimiliki benda, sedangkan untuk berat benda tercelup
semakin tinggi volume benda maka semakin kecil berat benda
tercelup.
LAPORAN SEMENTARA
Nama : Mochamad Rangga Febriansyah
NRP : 0620040026
Nama percobaan : Gaya Apung (Archimedes)
Massa jenis benda, ρ = 2000 kg/m3 prosentase benda terselup = 50.0 %
Massa Jenis Volume Gaya Berat Benda Berat Benda di
Fluida benda Apung, Fb tercelup, W2 udara, W1 = Fb + W2
(kg/m3) (cm3) (N) (N) (N)
1000 3,6 16,4 20
726 1500 5,4 24,6 30
2000 7,3 32,7 40
1000 4,1 15,9 20
826 1500 6,2 23,8 30
2000 8,3 31,7 40
1000 4,6 15,4 20
926 1500 6,9 23,1 30
2000 9,3 30,7 40

Tangkapan Layar hasil percobaan:

Massa jenis fluida 726 kg/m3 :


Massa jenis fluida 826 kg/m3 :

Massa jenis fluida 926 kg/m3 :


DAFTAR PUSTAKA

https://saintif.com/hukum-archimedes/
https://ardra.biz/topik/menghitung-volume-benda-yang-tercelup-
terendam-hukum-archimedes/
https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-
archimedes.html

Anda mungkin juga menyukai