CARA MEMILIH BAHAN BAKU ROTAN UNTUK ANYAMAN

1. Rotan harus dipilih yang ± 18 bulan atau 1 setengah tahun. Rotan yang baik adalah
taman atau sega / jahab, dan jarak buku antara buku atau ruas rotan ± 40 cm, kalau
buku atau ruas rotan jaraknya pendek sulit dibelah, bisa bersabut. Rotan yang baik,
rotan sebesar pensil.

2. Rotan diruntih atau dibuang porselinnya atau pepaci kulit rotan. Rotan diruntih
waktu hari panas, dan dijemur diatas seng, jangan ditaruh ditanah, kalau diatas
tanah, hasil cahaya rotan tidak baik atau kemerah-merahan. Tetapi kalau diatas seng
atau alasnya seng cahanya cemerlang karena rotan tua hasilnya bagus.

3. Penjemuran rotan kalau hari panas 4-5 hari. Sesudah kering baru kita potong rotan
tadi, apakah untuk membuat tikar, ukurannya 3 m untuk ukuran tikar 1½ x 2 m, kalau
untuk ukuran tikar 1 x 2 m panjang rotannya 2 m. Kalau untuk tas, topi, dan lain-lain
potongan rotannya 1½ m.

PROSES PENGOLAHAN BAHAN BAKU

1. Rotan sesudah dipotong, kita luruskan sampai lurus, baru kita buang buku dengan
pisau pembuang buku. Sesudah buang buku sampai bersih dan bekas buang buku
tadi sampai rasanya kita raba licin, tidak ada yang rasanya bintil-bintil.

2. Sesudah bersih buang buku, baru kita belah, sesuai besar kecilnya rotan. Kalau untuk
anyaman rotan kualitas 1 besar belahannya 2 mm, kalau untuk anyaman kualitas 2
belahannya 3 mm, kalau untuk kualitas 3 belahannya 4 mm.

3. Sesudah dibelah baru kita memproses belahan rotan tadi dengan jangat. Jangat
pertama buang dada atau bahasa dayak jangat usuk ah. Jangat kedua buang samping
atau buang sisi, bahasa dayak jangat balikat pertama, baru jangat buang dada yang
kedua, habis itu baru kita jangat sisinya untuk penentuan besar kecil rotan, apakah
untuk anyaman kualitas 1, kalau untuk kualitas 1 ukuran sampingnya hanya 1 mm.
 Kalau untuk kualitas 2 ukurannya 1½ mm, kalau untuk kualitas 3 ukurannya 2 mm.
Sesudah penentuan besar kecil rotan jangat samping, baru dijangat lagi untuk
penipis jangat dada rotan, 1-2 kali jangat penipis.

4. Proses terakhir untuk anyaman rotan, rotan yang sudah ditipis dijangat, baru kita
raut dengan pisau peraut atau langgei rotan diraut dulu ditengahnya, baru kita raut
kiri kanan rotan tadi dengan pisau peraut, cara meraut, untuk topi, untuk tikar, untuk
tas ada perbedaaan cara merautnya.

PROSES PEWARNA

1. Kalau rotan diwarna, warna hitam putih. Bahan rotan dibagi dua, sebagian kita
rendam ditanah lumpur selama 1 malam. Paginya baru kita cuci rotan tadi sampai
bersih, jangan dijemur. Baru kita rebus dengan daun tapanggang yang tumbuh
dihutan.

2. Cara merebus, wajan atau apa saja tempat merebus, kita masukan air separo sampai
mendidih, baru kita masukkan daun tapanggang tadi setengah bagian, lalu bahan
rotan tadi kita lipat seukuran tempat perebus. Baru sisa daun tapanggang tadi kita
masukan ditempat perebus tadi sampai habis. Lama perebus ± 6 jam. Sesudah 6 jam
kita angkat dengan wajannya kita dinginkan, kita biarkan sampai dingin. Sesudah
dingin baru kita rendam lagi ditanah lumpur 1 malam lagi, bsok pagi baru kita cuci
rotan yang direndam tadi sampai bersih, sesudah itu kita simpan digantung ditempat
yang naung, jangan dijemur dipanas matahari.

3. Cara pewarna, warna merah atau hijau, rotan harus dipilih yang putih bersih, jangan
ada cahaya bahan rotan tadi yang mengkilat. Kalau ada cahaya rotan yang mengkilat,
hasil pewarna tidak lengket di rotan tadi.

4. Cara merebus rotan untuk warna merah, hijau, kita masukan air didalam wajan. Air
harus mendidih, baru kita masukan soda, ± 10 menit lamanya soda direbus, baru
 dimasukan pewarna. Kita aduk dengan soda tadi ± 10 menit, baru kita masukan
rotan yang kita butuhkan tadi. ± 4 jam rotan direbus baru diangkat, kita dinginkan
sampai dingin. Baru rotan sudah dingin, baru kita cuci sampai bersih. Kita gantung
ditempat yang naung jangan dijemur dipanas matahari.

5. Cara menganyam, rotan sudah disiap anyam, untuk membuat apa saja, kita
bersihkan, untuk tikarkah, topi dan lain lain. Kita pisahkan yang pendek, atau
rautannya ada kecil atau besar. Pertama rotan ditaruh dibawah telapak kaki sambil
dipegang dengan jari. Waktu kita menganyam jari tangan kiri harus dibawah bahan
yang dianyam, dan jari tangan kanan untuk menaruh dan menekan bahan rotan yang
dianyam. Jari tangan sebelah kiri harus rata dengan lantai tempat kita menganyam
dan seterusnya sampai barang yang dianyam selesai.

Sekian proses pembuatan / pengolahan rotan untuk anyaman rotan. Semoga dapat
dimengerti dengan baik.

Hormat kami,

Palangka Raya, 10 Mei 2019

RAMINTJE