A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
PEMERIKSAAN FISIK
1 Keadaan Umum Kesadaran (kualitatif : kompos mentis, apatis,
(cantumkan tanggal, jam) somnolen, delirium, sopor/ semi koma, koma
Tampak sakit berat/ sedang/ ringan, tampak
sesak/ tenang/ lemas dll.
Postur umum (tampak gemuk, sedang, kurus)
Vital sign (TD, nadi, suhu, RR)
BB, TB, LLA
Penilaian tingkat nyeri (terlampir)
2 Sistem penginderaan Mata : fungsi penglihatan norma/ tidak normal,
konjungtiva (anemis/ an anemis), sklera (ikteril/ an
ikterik), pupil (isokhor/ an isokhor, miosis/ midriasis,
ukuran pupil ...cm, refleks terhadap cahaya,
penggunaan alat bantu dan perawatannya,
Telinga : fungsi pendengaran, normal/ terdapat
gangguan, kebersihan telinga, nyeri tekan telinga,
penggunaan alat bantu dan perawatannya. Tes buta
warna, rinne, webwe, swabach.
Hidung : fungsi penciuman normal/ tidak
3 Sistem integumen Kondisi kebersihan (kulit, kuku, rambut), warna
kulit, kelembababan, tekstur, kemarahan, adanya
laserasi, bulae, ulserasi, kemerahan, memar. Pitting
edema (grade 1 s.d. 4), terdapat luka di daerah....
No Komponen dikaji Penjelasan
4 Sistem kardiovaskular Sirkulasi/ cairan : TD, N regular/ irregular, JVP,
CVP, adanya hipotensi/ hipertensi, kulit pucat/
kemerahan, akral dingin/ hangat, edema/ ascites,
diaphoresis.disritmis, epistaksis, dll
Jantung : Bunyi jantung normal S1, S2. Bunyi
jantung abnormal S3 S4, iktus kordis, dll
5 Sistem pernafasan Inspeksi : RR, pola nafas (takipnea/ bradipnea/
kussmaull, cheyne stokes, dll), hipoventilasi/
hiperventilasi, adanya nafas cuping hidung,
penggunaan otot bantu nafas, retraksi dada, kelainan
tulang belakang (lordosis, kifosis, skoliosis), kelainan
bentuk dada (dada burung/ pigeon chest, funnel
chest), deviasi trakea, nafas paradoksal, batuk/
Perkusi : resonansi (sonor), hipo/ hiper resonan.
Palpasi : terdapat massa/ benjolan, nyeri tekan, taktil
fremitus
Auskultas : bunyi nafas normal : vesikular,
bronkovesikular, bronkial, trakeal. Bunyi nafas tidak
normal: rales, ronkhi, wheezing, crakles. Apakah
terdapat penurunan bunyi nafas
6 Sistem pencernaan Penilaian nutrisi : IMT (indeks masa tubuh), BB, TB,
LLA
Pemeriksaan fisik mulut, lambung, abdomen, limpa,
hepar.
Pemeriksaan bising usus, distensi abdomen, asites,
spider naevi, dll
7 Sistem perkemihan Pemeriksaan ginjal (nyeri ketuk CVA), bladder
(distensi kandung kemih, dullness), urethra
(kemerahan, pus, bau, infeks, perdarahan).
Karakteristik urin : jumlah urin, warna urin, adanya
darah, pus, kejernihan, kepekatan, pengukuran balans
cairan (intake dan output serta IWL.
8 Sistem Persarafan GCS, pemeriksaan nervus 1 s.d. 12, refleks tendon
fisiologis dan patologis, rangsang meningeal, episode
kebas dan / atau kelemahan pada satu sisi tubuh.
Status mental : perubahan keterjagaan, orientasi,
pola/ isi bicara, afek, proses fikir, memori (ingatan),
dll.Tanda-tanda peningkatan TIK
9 Sistem endokrin Pemeriksaan kelenjar tiroid
Tanda-tanda trias DM
10 Sistem muskuloskeletal Adanya fatique, tremor, penurunan ROM
Kekuatan Otot,
Penilaian kemampuan fungsional (Barthel Indeks)
Penilaian resiko jatuh (skala Morse)
Penilaian risiko dekubitus (Metode Norton)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
TERAPI
Waktu
Nama obat dosis frekuensi rute kegunaan
pemberian
Contoh:
Sanmol 500 mg 3 x 1 tablet oral 06-12-18 Antipiretik
Furosemid 20 mg 2 x 1 ampul intravena 08 - 20 Diuretik
Infus ringer 20 tts/menit intravena
laktat
1. Dx.
2. Dx
3. Dst...
F. EVALUASI KEPERAWATAN