Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENGERTIAN TANDA DAN GEJALA REMATIK

REMATIK DAN TERAPI MODALITAS


Penyakit Reumatik yang sering disebut Artritis
RELAKSASI OTOT PROGRESIF (Radang sendi) adalah gangguan kronik yang
 Nyeri sendi
menyerang berbagai sistem organ. Penyakit ini  Pembengkakan pada sendi
adalah salah satu dari sekelompok penyakit  Kekakuan pada sendi
jaringan penyambung yang diperantarai oleh  Kelelahan
imunitas dan tidak diketahui penyebabnya.
 Sakit pinggang
 Nyeri di tumit atau telapak kaki
 Kaku dan sakit di punggung saat
berdiri atau istirahat

PENYEBAB / ETIOLOGI

Penyebab Reumatik masih belum diketahui


Walaupun banyak hal mengenai patogenesisnya
telah terungkap. Penyakit ini tidak dapat
OLEH: ditunjukkan memiliki hubungan pasti dengan
genetik.
MUHAMAD RIFFAL EFFENDI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


HORIZON KARAWANG JURUSAN D - III
KEPERAWATAN
2021
TUJUAN RELAKSASI PROGRESIF INDIKASI PELAKSANAAN RELAKSASI
PROGRESIF
PENGERTIAN RELAKSASI  Menurunkan ketegangan otot, kecemasan,
PROGRASIF nyeri leher dan punggung, tekanan darah Teknik relaksasi mambantu pasien berkoping dari
tinggi, frekuensi jantung, laju metabolik.
cemas, panik gejala fisik lain (Mc Cann, 2003).
Relaksasi adalah satu teknik dalam terapi  Mengurangi distritmia jantung, kebutuhan
perilaku untuk mengurangi ketegangan dan Indikasi lain untuk nyeri otot, cemas, depresi
oksigen.
kecemasan. Relaksasi progresif merupakan suatu ringandan insomnia. Kontra indikasi terapi ini
terapi relaksasi yang diberikan kepada pasien  Meningkatkan gelombang alfa otak yang
terjadi ketika klien sadar dan tidak adalah pada pasien marah.
dengan menegangkan otot-otot tertentu dan memfokus perhatian seperti relaks.
kemudian relaksasi. Teknik ini dapat digunakan
oleh pasien tanpa bantuan terapis dan mereka  Meningkatkan rasa kebugaran,
dapat menggunakannya untuk mengurangi konsentrasi.
ketegangan dan kecemasan yang dialami sehari-  Memperbaiki kemampuan untuk
hari di rumah. mengatasi stres.
 Mengatasi insomnia, depresi, kelelahan,
iritabilitas, spasme otot, fobia ringan,
gagap ringan, dan
 Membangun emosi positif dari emosi
negatif.
2. Tekuk kedua lengan ke belakang pada
pergelangan tangan sehingga otot-otot di
Pengertia n
tangan bagian belakang dan lengan bawah

menegang, jari-jari menghadap ke langit-


Relaksasi otot progresif adalah proses
langit
menegangkan dan mengendurkan bagian otot

dalam tubuh sesuai urutan.

Manfaat

 Membuat tubuh menjadi santai yang


dapat menurunkan tingkat hormon stres,
tekanan darah, nadi dan gula darah
 Mengatasi berbagai macam
permasalahan dalam mengatasi stres,
kecemasan, insomnia, dan juga dapat
membangun emosi positif dari emosi
negatif 3. Genggam kedua tangan sehingga menjadi
kepalan kemudian membawa kedua kepalan
Langkah-Langkah
ke pundak sehingga otot-otot biceps akan
Disusun oleh : Relaksasi Otot
Progresif menjadi tegang
Nu r , Aji , Sa ri

1. Menggenggam tangan sambil membuat

PROGRAM STUDI PROFESI NERS suatu kepalan. Kepalan dibuat semakin

STIKES ACHMAD YANI kuat, sambil merasakan sensasi ketegangan


YOGYAKARTA yang terjadi. Pada saat kepalan dilepaskan
2013 rasakan rileksnya selama 10 detik
1. Mengangkat kedua bahu setinggi-tingginya ditahan selama beberapa saat, sambil

seakan-akan bahu akan dibawa hingga merasakan ketegangan di bagian dada

menyentuh kedua telinga. kemudian turun ke perut.

6. Letakkan kepala sehingga dapat 10. Tarik kuat-kuat perut ke dalam, kemudian
beristirahat, kemudian diminta untuk menahannya sampai perut menjadi kencang
menekankan kepala pada permukaan
2. Kengerutkan dahi dan alis sampai otot- dan keras. Setelah 10 detik dilepaskan bebas
bantalan kursi sedemikian rupa sehingga
ototnya terasa dan kulitnya keriput 11. Luruskan kedua belah telapak kaki sehingga
klien dapat merasakan ketegangan di bagian
3. Tutup keras-keras mata sehingga dapat otot paha terasa tegang
belakang leher dan punggung atas.
dirasakan ketegangan di sekitar mata dan
7. Bawa kepala ke muka, kemudian klien diminta
otot-otot yang mengendalikan gerakan mata
untuk membenamkan dagu ke dadanya
4. Katupkan rahang, diikuti dengan menggigit
8. Angkat tubuh dari sandaran kursi, kemudian
gigi-gigi sehingga ketegangan di sekitar
punggung dilengkungkan, lalu busungkan dada
otot-otot rahang
sehingga tampak seperti pada gambar 6.
5. Bibir dimoncongkan sekuat-kuatnya sehingga
Kondisi tegang dipertahankan selama 10
akan dirasakan ketegangan di sekitar mulut.
detik, kemudian rileks

9. Tarik nafas panjang untuk mengisi paru-paru


dengan udara sebanyak-banyaknya. Posisi ini

Anda mungkin juga menyukai