Anda di halaman 1dari 15

KAJIAN LITERATUR TENTANG TERAPI LISTRIK

Muhammad Husain Irma Pratama

Teknik Elektro, Politeknik Negri Malang

husainpratama91@gmail.com

Abstrak : Terapi listrik, adalah salah satu teknik pengobatan yang cukup jarang
diketahui banyak orang tetapi cara ini sangat ampuh bila dilakukan kepada orang dan
penyakit yang tepat. Terapi listrik cukup banyak digunakan sebagai metode pilihan untuk
penanganan penyakit saraf, otot, dan beberapa macam gangguan kejiwaan. Terapi untuk
menghilangkan rasa nyeri pada otot adalah terapi yang paling sering digunakan. Secara
prinsip, terapi listrik bekerja dengan memanfaatkan pemindahan energi listrik ke dalam
badan penderita dan dikeluarkan melalui jari-jari untuk menyentuh simpul-simpul saraf
serta otot-otot pasien. Otot atau saraf yang dialiri listrik tadi dapat terkontraksi sehingga
mendorong aliran darah yang terhambat hingga lancar.

Kata Kunci : Terapi Listrik, Jenis-jenis terapi listrik

A. PENDAHULUAN Pada tahun 1855 , Guillaume


Duchenne yang merupakan seorang yang
Terapi listrik atau elektrotherapi adalah mengembangkan elektroterapi,
metode pengobatan penyakit yang menjelaskan bahwa bergantian unggul
memanfaatkan rangsangan elektrik. Terapi untuk mengarahkan elektro
listrik atau biasa disebut elektroterapi ini therapeutik memicu kontraksi otot. Dalam
cara kerja secara umumnya adalah hal itu pemanasan dari aliran listrik akan
menggunakan alat terapi yang memberikan mempengaruhi jengkel kulit, karena pada
arus listrik bolak–balik pada tubuh yang kekuatan tegangan yang dibutuhkan untuk
frekuensinya lebih dari 500.000 cycle/detik, kontraksi otot, mereka menyebabkan kulit
akan tetapi rangsangannya tidak berefek dapat melepuh pada anode dan pit di
terhadap saraf sensorik dan motorik katode.  Selain itu, dengan menggunakan
arus DC, setiap kali melakukan kontraksi
Terapi listrik ini sendiri telah digunakan harus dihentikan dan dimulai kembali
sejak lama, yang awalnya pada secara berulang. Selain itu arus bolak-balik
penggunaannya memanfaatkan sengatan atau AC dapat menghasilkan kontraksi otot
listrik dari ikan. Seiring berkembangnya yang lumayan kuat terlepas dari
teknologi, tepatnya sekitar pertengahan kondisi otot, sedangkan kontraksi DC-
abad ke-18 sampai sekarang, terapi listrik induced tergantung dari kondisi ototnya.
telah berkembang mengikuti Jika otot kuat maka kontraksi kuat dan
perkembangan zaman dan saaat ini dalam lemah jika kontraksi lemah.. 
pengobatannya menggunakan mesin
khusus dan peralatan yang semakin Guillaume-Benjamin-Amand Duchenne
canggih. Selain itu terapi listrik atau biasa (de Boulogne) adalah seorang ahli saraf
disebut elektroterapi ini sekarang tidak Prancis yang menghidupkan kembali
hanya untuk meredakan rasa sakit saja, penelitian Galvani dan sangat memajukan
akan tetapi dapat digunakan pada masalah ilmu elektrofisiologi. Era neurologi modern
kejiwaan. berkembang dari pemahaman Duchenne
tentang jalur saraf dan inovasi
diagnostiknya termasuk biopsi jaringan
dalam, tes konduksi saraf (NCS), dan atrofi otot, dan meningkatkan
fotografi klinis. Rangkaian kegiatan yang kekuatan otot.
luar biasa ini (kebanyakan di Salpêtrière)  Meningkatkan sirkulasi dengan
dicapai dengan latar belakang kehidupan mengurangi nyeri dan spasme otot
pribadi yang bermasalah dan pendirian melalui efef pompa otot dan
medis dan ilmiah yang umumnya acuh tak
melepaskan polipeptida dan
acuh.
neurotransmitter misalnya
Neurologi tidak ada di Prancis sebelum endorphin, dopamine, enkefalin,
Duchenne dan meskipun banyak sejarawan vasoaktif internal polipeptida, dan
medis menganggap Jean-Martin Charcot serotonin.
sebagai bapak disiplin, Charcot berhutang  Inhibisi serabut nyeri melalui
banyak kepada Duchenne, dia sering rangsangan dari serabut saraf besar
mengakui dia sebagai "mon maître en perifer tipe A misalnya teori “gate
neurologie" (master saya di bidang control”
neurologi). Ahli saraf Amerika Dr. Joseph  Penyembuhan luka dan
Collins (1866–1950) menulis bahwa osteogenesis melalui regenerasi
Duchenne menemukan neurologi, "seorang
jaringan dan remodeling.
bayi besar dari keturunan yang tidak
diketahui yang dia berikan kepada seorang
B. JENIS TERAPI LISTRIK
pemuda yang sehat." Dia adalah dokter
pertama yang mempraktikkan biopsi otot,
Ada beberapa jenis terapi listrik yang
dengan penemuan yang disebutnya
sering digunakan.
"l'emporte-pièce" (trocar Duchenne).
Kemudian pada tahun 1855 ia meresmikan
1. Transcutaneous electrical nerve
prinsip diagnostik elektrofisiologi dan
stimulation (TENS)
memperkenalkan elektroterapi dalam buku
teks berjudul, De l'electrisation localisée et
TENS adalah jenis terapi listrik yang
de son application à la physiologie, à la
menggunakan mesin bertenaga baterai
pathologie et à la thérapeutique.
dengan voltase atau tegangan rendah
Dalam medis, Elektroterapi mulai untuk meredakan rasa sakit. Mesin
berkembang dengan menggunakan alat- berukuran kecil ini dapat mengantarkan
alat yang lebih baru dan labih canggih, sinyal listrik melalui 2 elektroda yang
diantaranya adalah elektroterapi elektrode, ditempatkan di bagian saraf pada kulit atau
bentuk pengobatan ini sekarang dapat bagian tubuh yang menjadi sumber rasa
diterima secara luas dalam kalangan nyeri. Dibawah ini adalah gambar dari alat
medis. Sekarang metode elektroterapi ini terapi TENS.
telah diterima sebagai pengobatan untuk
beberapa kondisi medis. Salah satu
penggunaan populer pengobatan adalah
untuk penanganan rasa nyeri, terutama
nyeri sendi. Ketika diterapkan pada sendi,
pengobatan telah menjadi lebih efektif dan
memungkinkan orang untuk memindahkan
nyeri pada sendi mereka melalui jangkauan
gerak yang lebih luas. Hal ini terjadi karena
pengobatan ini membantu meregangkan
otot-otot yang kontrak dan jaringan. Mirip
dengan pijat deep tissue.

Adapun efek fisiologi terapi listrik yaitu:

 Kontraksi group otot yang akan


melatih Kembali otot mencegah
serabut perifer A beta pada daerah tanduk
dorsal sehingga memodulasi serabut A
delta dan C yang menghantar rasa nyeri.
Kemudian ada hipotesis lain menjelaskan
khasiat TENS mengurangi nyeri dengan
melepaskan opioid endogen pada sistim
saraf pusat. Yang terakhir menjelaskan
bahwa efek TENS dalam mengurangi nyeri
malalui sistim neurotransmitter lain yaitu
dengan perubahan system serotonim dan
substansia P.

TENS banyak digunakan oleh para


profesional perawatan kesehatan dalam
pengobatan nyeri kronis, seringkali sebagai
pengobatan lini pertama. Perangkat TENS
diproduksi oleh sejumlah produsen, dan
dapat dibeli langsung oleh penderita nyeri
kronis melalui pesanan pos dan gerai ritel.
Metode ini seringkali digunakan untuk Namun, meskipun digunakan secara luas,
menangani nyeri sendi atau arthritis, nyeri efektivitas analgesik TENS tetap tidak pasti.
saat haid, sakit lutut, sakit Jadi dibutuhkan data yang valid tentang
leher, fibromyalgia, dan sakit punggung efek jangka panjang ataupun efektivitas
bagian bawah. Pada kasus tertentu, TENS TENS itu sendiri. Ada beberapa studi yang
juga digunakan untuk meringankan rasa dilakukan untuk mendapatkan data dari
sakit ibu saat melakukan persalinan. efek jangka panjang penggunaan TENS,
Umumnya TENS digunakan dalam jangka tetapi tetap saja data yang didapatkan tidak
waktu pendek, atau menghilangkan rasa dapat dijadikan acuan.
sakit seketika saja tidak untuk waktu yang
lama. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dan berhati-hati pada saat
Terapi dengan menggunakan frekuensi pemberian terapi TENS ini
4 Hz dengan menggunakan pemasangan
elektroda dengan cara cris-cross yaitu  Uterus ibu hamil karena
saling silang membentuk salib mengelilingi kemungkinan tidak baik pada janin
pain point. Intensitas yang digunakan dari  Penderita yang memakai alat pacu
normal sampai forti s tergantung stadium. jantung
Durasi yang digunakan 15 menit.  Pada pemakaian TENS semakin
menimbulkan nyeri bukan
TENS bekerja dengan cara mengurangi rasa nyeri
menghambat hantaran atau impuls nyeri
 Jangan meletakkan elektroda di
dari saraf yang bermasalah menuju otak,
sehingga rasa nyeri dapat berkurang. area arteri karotis pada regio
Selain itu, terapi listrik ini juga diduga dapat anterolateral leher dan mata.
menstimulasi saraf otak untuk  Penderita dengan hilangnya
memproduksi hormon pereda nyeri alami Sebagian besar sensasi kulit.
atau endorfin yang dapat menghambat  Kuliat yang mengalami gangguan
persepsi terhadap rasa sakit. (luka, infeksi, radang) pada lokasi
penempatan TENS
Mekanisme kerja TENS dalam  Daerah pharangial.
penguragngan rasa nyeri atau bagaimana
cara TENS dapat mengurangi rasa nyeri
yang dirasakan pasien. Yang pertama teori
“gate control” menurut teori ini TENS 2. Interferential Current (IFC)
diperkirakan mengaktifkan secara khusus
IFC adalah alat yang digunakan daripada pengobatan kontrol saat
untuk rehabilitasi yang bertujuan unutk dipulangkan dan lebih efektif daripada
analgesia dengan menggunakan teori pengobatan plasebo pada tindak lanjut 3
gerbang control yang menyebabkan bulan. Namun, tidak diketahui apakah efek
ambang batas depolarisasi meningkat dan analgesik IFC lebih unggul daripada
melibatkan serat saraf. IFC memiliki intervensi bersamaan. Arus interferensial
keuntungan mengurangi resistansi kuliat saja tidak secara signifikan lebih baik
dan memiliki frekuensi yang rendah. daripada plasebo atau terapi lain saat
Frekuensi rendah biasanya menyebabkan pulang atau tindak lanjut. Hasil harus
ketidaknyamanan dan mampu merangsang dipertimbangkan dengan hati-hati karena
saraf perifer, frekuensi rendah mampu rendahnya jumlah penelitian yang
merangsang Adelta dan serat C dengan menggunakan IFC saja. Selain itu,
pelepasan opioid endogen secara perbedaan di seluruh studi dan
konsekuen, sehingga meningkatkan aliran keterbatasan metode mencegah
darah lokal dan pemblokiran rasa nyeri. pernyataan konklusif mengenai kemanjuran
analisis.
Sebuah studi acak dan single-blind
dilakukan pada 60 pasien yang didiagnosis
dengan osteoartritis lutut. Para pasien
dialokasikan ke tiga kelompok IFC aktif (40,
100, dan 180 Hz), dan satu kelompok IFC
palsu. Perawatan dilakukan 5 kali seminggu
selama 3 minggu berturut-turut. Setiap
pasien dinilai pada akhir perawatan dan
pada bulan pertama menggunakan
pengukuran berikut: skala analog visual
Terapi IFC menggunakan 4 (nyeri saat istirahat, nyeri saat bergerak dan
elektroda yang merupakan gabungan dua kecacatan), penilaian dokter dan pasien
arus bolak balik berfrekuensi menengah mengenai efektivitas pengobatan, waktu
yaitu 4000 Hz dan 4150 Hz. Amplitude berjalan 15 m (dalam menit), rentang gerak
modulasi frekuensi (AMF) 50 Hz. Diberikan (ROM),
pada lokasi nyeri dengan intensitas yang
diberikan sesuai stadium dan durasinya 15 Meskipun ada perbaikan yang
menit. signifikan pada semua variabel, kecuali
Arus IFC yang digunakan dengan kekakuan WOMAC dan rentang gerak,
intensitas mitis dan normalis akan diukur pada semua kelompok pada akhir
menyebabkan serabut saraf afferen yang pengobatan dan selama masa tindak lanjut,
bermielen besar seperti A alfa dan A beta peningkatan ini lebih besar pada kelompok
teraktivasi karena serabut saraf tersebut IFC aktif dibandingkan pada kelompok
memiliki nilai ambang yang rendah. Aktivasi palsu.Tidak ada perbedaan yang sangat
dari serabut afferen besar akan membuat signifikan dari IFC aktif dengan yang palsu.
sel interneuron di 3 substansia gelatinosa
diaktifkan dan mengakibatkan gerbang 3. Electrical Simulasi
tertutup sehingga akan terjadi pemblokiran
dan rangsang yang dimasukkan akan
dibawa oleh nosiseptor ke sel transmisi (sel Terapi stimulasi listrik atau electrical
T) dan selanjutnya akan membawa impuls stimulation (ES), adalah salah satu jenis
nosiseptif ke otak atau dengan kata lain
dari macam-macam terapi listrik yang
terjadi inhibisi presinepsis
Arus interferensial atau IFC sebagai menggunakan aliran listrik dengan berbagai
suplemen untuk intervensi lain tampaknya macam jenis frekuensi, amplitudo dan
lebih efektif untuk mengurangi rasa sakit
karakteristik aliran listrik tertentu yang
dialirkan melalui kulit dengan
perantaraan pad (elektroda dengan lapisan
gel di atasnya atau elektroda tertentu
dengan bahan tertentu) atau dengan
elektroda transduser khusus (berbentuk
seperti pulpen) untuk tujuan terapi dalam
bidang rehabilitasi muskuloskeletal.
Gangguan muskuloskeletal adalah kondisi
terjadinya gangguan fungsi pada ligamen,
otot, saraf, sendi, tendon, dan tulang Beberapa studi menyebutkan bahwa
terapi listrik dengan metode PENS dapat
belakang. Sistem muskuloskeletal tubuh meringankan nyeri, memperbaiki kualitas
sendiri adalah struktur yang mendukung tidur, dan membantu penderita gangguan
saraf serta nyeri lutut untuk melakukan
anggota badan, leher, dan
aktivitas fisik. Selain itu PENS dapat
punggung.Dibawah ini adalah contoh membantu dalam mengobati nyeri
neuropatik diabetic serta dapat mengurangi
gambar dari alat simulasi listrik.
kebutuhan obat analgesic nonopioid oral.
PENS juga dapat membantu mengobati
nyeri nonfarmokologis tapi tingkat
efektivitasnya lebih kecil jika dibandingkan
dengan TENS.

Sebuah studi dilakukan menggunakan


terapi PENS. Terapi PENS diberikan
kepada tiga pasien kanker pada tiga
kesempatan atau lebih menggunakan probe
jarum mirip akupunktur yang distimulasi
selama 30 menit pada frekuensi 4-100 Hz.
     Dua dari tiga pasien mencapai pereda nyeri
baik hingga sangat baik yang berlangsung
24-72 jam setelah setiap sesi pengobatan.
4. Percutaneous electrical nerve Terapi PENS adalah suplemen yang
stimulation (PENS) berguna untuk analgesik opioid untuk
manajemen nyeri sekunder akibat
PENS adalah metode terapi listrik yang metastasis tulang pada pasien kanker
memadukan teknik pengobatan tradisional terminal.
Timur dan teknologi kedokteran Barat.
PENS menggunakan alat kecil yang mirip Walau dengan hasil studi diatas,
jarum akunpuntur untuk mengalirkan listrik. efektivitas terapi listrik PENS sebagai
Teknik ini juga seringkali dipadukan dengan penanganan gangguan saraf masih belum
menunjukkan hasil yang konsisten dan
pengobatan akupuntur karena tekniknya
masih perlu diteliti lebih lanjut.
yang mirip. Dibawah ini adalah contoh
gambar dari alat PENS.

5. Deep brain stimulation (DBS)
Stimulasi otak dalam (DBS) adalah Repetitive transcranial magnetic
teknik yang terdiri dari timbal yang stimulation memanfaatkan gelombang
ditanamkan melalui pembedahan yang elektromagnetik untuk mengirim sinyal
menyediakan modulasi jaringan saraf fokal listrik guna menghambat rasa sakit atau
listrik dalam sirkuit otak atau sirkuit yang nyeri. Stimulasi magnetik transkranial
diinginkan. Awalnya, sistem DBS modern berulang (RTMS) adalah metode
dikembangkan untuk mengatasi sirkuit yang pengobatan yang aman dengan sedikit efek
tidak berfungsi dengan baik pada pasien samping. Namun, khasiat untuk berbagai
yang didiagnosis dengan tremor yang gangguan kejiwaan saat ini masih belum
resistan terhadap pengobatan atau jelas. Metode ini juga pada umumnya perlu
gangguan gerakan lainnya; baru-baru ini, dilakukan lebih dari satu kali untuk
peran terapeutik DBS telah berkembang mendapatkan hasil maksimal.
menjadi beberapa gangguan neuropsikiatri.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan
Neuropsikiatri adalah cabang bahwa stimulasi magnetik transkranial
pengobatan yang berkembang yang berulang (RTM) menghasilkan efek klinis
menangani penyakit di mana penderita yang signifikan pada pasien dengan
memiliki gejala yang bersifat "neurologis" berbagai gangguan neurologis dan psikiatri.
dan "kejiwaan". Stimulasi otak dalam (DBS) Dibawah ini adalah contoh gambar dari alat
sangat efektif untuk berbagai gangguan RTMS.
neurologis dan psikiatri yang telah gagal
dalam terapi farmakologis dan transplantasi
sel

Sekelompok ahli Eropa ditugaskan


untuk membuat pedoman tentang
penggunaan terapeutik stimulasi magnetik
Terapi ini merupakan salah satu transkranial berulang (RTMS) dari bukti
metode terapi listrik yang dalam yang diterbitkan hingga Maret 2014,
penggunaannya memerlukan tindakan mengenai nyeri, gangguan gerakan, stroke,
operasi. Metode ini dilakukan dengan cara sklerosis lateral amiotrofik, sklerosis
memasang elektroda pada otak melalui multipel, epilepsi, gangguan kesadaran,
operasi yang berfungsi untuk mengirim tinitus, depresi, gangguan kecemasan,
aliran listrik ke saraf otak melalui mesin gangguan obsesif-kompulsif, skizofrenia,
khusus. Deep Brain Simulation atau DBS keinginan / kecanduan, dan konversi. Ada
memiliki efektivitas yang tinggi dalam cukup bukti untuk menerima RTMS masuk
pengobatan penyakit Parkinson atau level A (efikasi pasti) efek analgesik
tremor. frekuensi tinggi (HF) rTMS dari korteks
motorik primer (M1) kontralateral terhadap
6. Repetitive transcranial magnetic nyeri dan efek antidepresan dari HF- rTMS
stimulation (RTMS) dari korteks prefrontal dorsolateral kiri
(DLPFC). Rekomendasi Level B
(kemungkinan efikasi) diusulkan untuk efek
antidepresan dari frekuensi rendah (LF) 8. Electric Potential Therapy (EPT)
rTMS dari DLPFC kanan, HF-rTMS dari
DLPFC kiri untuk gejala negatif skizofrenia, Terapi elektroporasi (EPT) adalah
dan LF-rTMS dari M1 kontralesi secara modalitas pengobatan baru yang
kronis. stroke motorik. menggunakan arus listrik singkat,
berintensitas tinggi, dan berdenyut untuk
Efek RTM dalam sejumlah indikasi meningkatkan penyerapan agen
mencapai level C (kemungkinan kemoterapi, vaksin, dan gen ke dalam sel.
kemanjuran), termasuk LF-rTMS dari Teknik ini berpotensi berguna untuk pasien
korteks temporoparietal kiri pada tinnitus dengan tumor sekunder dan, mungkin,
dan halusinasi pendengaran. Tetap beberapa tumor primer.
menentukan bagaimana mengoptimalkan
protokol dan teknik RTM untuk memberi Elektroporasi dapat mengirimkan
mereka relevansi dalam praktik klinis rutin. molekul eksogen seperti obat dan gen ke
Selain itu, para profesional yang dalam sel melalui medan listrik berdenyut
melaksanakan protokol RTM harus melalui peningkatan sementara
menjalani pelatihan yang ketat untuk permeabilitas membran sel. Efek ini
memastikan kualitas realisasi teknis, digunakan untuk pengobatan kanker
menjamin perawatan pasien yang tepat, dengan injeksi intratumoral dosis rendah
dan memaksimalkan peluang keberhasilan. dari obat kemoterapi yang sedikit efektif,
Dalam kondisi tersebut, penggunaan bleomycin. Penerapan medan listrik
terapeutik RTM harus dapat berkembang di berdenyut menghasilkan serapan obat
tahun-tahun mendatang. yang jauh lebih tinggi dan meningkatkan
pembunuhan sel kanker daripada yang
7. Terapi Elektromagnetik mungkin dilakukan dengan metode
konvensional.
Terapi Elektromagnetik dalam
pengobatannya menggunakan alat listrik Di Indonesia telah muncul matras yang
yang dapat menghasilkan medan magnet memanfaatkan elektro potensial therapy.
sederhana. Salah satu alat yang digunakan Matras yang digunakan untuk tidur akan
dialiri listrik melalui system fiber.
terdiri dari kertas kajian yang akan
Perlengkapan tidur tersebut terhubung
mengetengahkan penjana terapi
dengan alat yang yang berbentuk serupa
elektromagnetik. Alat ini menghasilkan dengan EKG atau pengukur aktivitas detak
medan magnet berfrekuensi sederhana jantung di rumah sakit. Alat inilah yang
sebagai sumber terapi. menyebarkan potensial listrik pada matras.
Perkakasan yang berskala kecil Potensial listrik dalam matras akan
berfrekuensi sederhana dan berkos rendah merangsang tubuh untuk menetralisir
ini telah dibuat dan telah diuji sebelumnya sistem saraf agar tubuh lebih
pada tisu biologi untuk mengukur tahap relaks. Sistem saraf ini membuat aliran
ketembusan medan magnet. Ujian ini telah darah lebih lancar sehingga meredakan
membuktikan bahawa medan magnet yang nyeri dan pegal. Efeknya, mudah lelap dan
dapat dihasilkan mampu menembus tisu tidur lebih nyenyak. Terapi ini juga
lembut bersaiz hingga 2 cm dengan jarak 7 menimbulkan kehangatan yang pas
dengan suhu tubuh.
cm daripada sumber. Kemampuan
penembusan sistem ini terhadap tisu 9. Terapi Elektro Konvulsi (TEK)
lembut memberikan peluang yang cerah
kepada kajian bahwa medan magnet yang Terapi elektro konvulsi (TEK)
dapat dihasilkan ini dapat digunakan untuk didefinisikan sebagai suatu tindakan terapi
memulihkan migraine, strok, kekejangan untuk depresi berat, mania dan beberapa
dan beberapa yang lain selain boleh jenis skizofrenia yang parah dengan
diaplikasikan dalam pengimejan tomografi menggunakan aliran listrik singkat dalam
induksi magnet. jumlah terkendali untuk menghasilkan
kejang. Aktivitas kejang akibat aliran listrik
ini diyakini membawa perubahan biokimia gambaran prognosis yang lebih baik
tertentu yang dapat mengurangi atau membutuhkan frekuensi TEK
bahkan menghilangkan gejala . pemeliharaan yang lebih sedikit. TEK
pada fase akut dan pemeliharaan yang
Terapi elektro konvulsi (TEK) dikombinasikan dengan obat antipsikotik,
merupakan salah satu pengobatan yang efektif dalam meningkatkan fungsi sosial
dan kualitas hidup pada pasien dengan
telah digunakan sejak lama untuk
Treatment Resistant Schizophrenia (TRS)
mengobati berbagai gangguan jiwa dan
yang memiliki riwayat respon yang baik
masih terus digunakan hingga saat ini. terhadap TEK (Chanpattana, 2007). Pada
Saat ini untuk prosedur tindakan TEK depresi, penggunaan kombinasi TEK dan
telah banyak berbeda, meskipun dalam obat antidepresan untuk pasien yang
penggunannya masih menimbulkan risiko mempunyai respon yang baik terhadap
efek samping yang lumayan berbahaya. TEK mempunyai angka kekambuhan yang
Untuk mencapai manfaat yang maksimal lebih rendah dibandingkan monoterapi
dengan risiko yang diminimalkan, terapi antidepresan saja ataupun placebo saja.
ini berkembang lebih baik dengan TEK terutama dikombinasi dengan TCAs
pemberian anestesi dan aliran arus listrik dan MAOI sebagai pengobatan lanjutan.
yang terkendali dan telah diperhitungkan Pada Mania, secara primer TEK bukan
secara medis, namun selain hal yang sebagai antimania tetapi secara klinis
tampak jelas adanya perbaikan gejala.
bersifat teknik, perihal etikomedikolegal
sangat penting diketahui pengguna untuk Stimulus dosis yang diberi antara 2
panduan standar praktik terbaik sehingga kali sampai 4 kali karena dengan dosis ini
nantinya TEK ini dapat digunakan secara cenderung meningkatkan kecepatan
aman dan efektif. pemulihan dan mengurangi jumlah dan
durasi pengobatan dengan TEK bilateral.
TEK yang merupakan pengobatan Pemberian TEK tiga kali seminggu
yang menggunakan kejang yang kecepatan responnya lebih cepat daripada
diakibatkan aliran listrik yang merupakan dua kali seminggu.
perkembangan dari metode meduna yang
dikenal dengan terapi kimia kejang. Pada TEK sendiri mempunyai efek
tahun 1938 masehi, Lucio Cerletti dan samping, karena aliran listrik diberikan
Ugo Bini melakukan percobaan induksi pada area medial temporal yang
listrik pertama dari serangkaian serangan berhubungan dengan memori termasuk
pada pasien katatonik dan menghasilkan hipokampus yang merupakan area yang
respon pengobatan yang cukup berhasil. mempunyai ambang kejang rendah.
Sejak keberhasilan tersebut, terapi kejut Adanya kemungkinan terkena amnesia
listrik yang saat ini disebut sebagai TEK menetap dan gangguan kognitif. TEK
kemudian menjadi salah satu pengobatan sendiri efektif dalam berbagai gangguan
yang paling banyak digunakan sebagai jiwa seperti depresi, mania, skizofrenia
pengobatan untuk penyakit skizofrenia terutama katatonia, tetapi tetap menjadi
isu yang belum terselesaikan bagaimana
sampai tahun 1970-an, ketika obat
mekanisme kerja TEK pada setiap
antipsikotik menjadi cara yang lebih efektif gangguan jiwa tersebut. Keberhasilan dari
mengendalikan gejala psikotik. TEK secara klinis tergantung dari kualitas
aktivitas kejang yang dibangkitkan. Dokter
Pada penyakit skizofrenia, harus menggunakan TEK secara
penggunaan kombinasi TEK dengan obat bijaksana dan berhati-hati untuk
antipsikotik untuk pasien yang mempunyai meminimalkan risiko sebanyak mungkin,
respon yang baik terhadap TEK adalah karena risiko dari TEK sendiri cukup
lebih unggul untuk pengobatan lanjutan parah. Standar parameter praktik harus
daripada monoterapi hanya dengan obat diikuti untuk pelaksanaan TEK yang aman
antipsikotik atau dengan TEK saja dalam bagi semua pihak. Parameter praktik perlu
mencegah kambuh. Pasien dengan terus dikembangkan untuk membantu
dokter dalam proses pengambilan disebabkan oleh beragam kondisi, mulai
keputusan TEK. dari cedera hingga peradangan pada sendi,
bursa, ligamen, tulang rawan, tendon, dan
tulang-tulang di sekitar sendi.Pada orang
tua, nyeri sendi sering kali disebabkan
oleh osteoartritis.

Nyeri sendi pada satu sendi seringnya


terjadi pada bagian lutut. Dan banyak factor
penyebab dari nyeri sendi itu sendiri.
Contohnya

 Penyakit asam urat (gout dan


pseudogout) yang biasanya
menyebabkan nyeri pada sendi
C. MACAM-MACAM PENYAKIT YANG jempol saja atau sendi lutut saja
DITANGANI TERAPI LISTRIK
 Traumatic synovitis atau peradangan
Ada banyak sekali jenis-jenis pada jaringan pelapis sendi dan
penyakit yang dapat disembuhkan atau tendon yang terjadi hanya pada satu
minimal dapat dikurangi rasa sakit ataupun sendi
kemungkinan menuju kondisi yang lebih
serius menggunakan terapi listrik. Tidak  Chondromalacia patellae atau
hanya penyakit secara fisik tetapi juga ada kerusakan tulang rawan di belakang
beberapa penyakit mental ataupun tempurung lutut bisa menyebabkan
kejiwaan yang dapat diobati dengan terapi nyeri sendi lutut
listrik ini.
 Penyakit Osgood-Schlatter pada
1. Nyeri Sendi benjolan tulang yang terletak tepat di
bawah tempurung lutut akan
Nyeri sendi dapat didefinisikan sebagai menyebabkan nyeri pada sendi lutut
kondisi munculnya rasa tidak nyaman, rasa
sakit atau peradangan di setiap bagian dari  Haemarthrosis atau perdarahan di
sendi, tidak hanya dapat terjadi pada satu dalam ruang sendi akibat tempurung
sendi. Nyeri sendi dapat langsung dialami lutut retak atau ligamen robek akan
lebih dari satu sendi sekaligus. Hal ini menyebabkan nyeri pada sendi lutut
termasuk tulang rawan, tulang, ligamen,
tendon, dan otot. Nyeri sendi umumnya Nyeri sendi ini juga dapat dirasakan di
mengacu pada arthritis atau arthralgia, lebih dari pada satu sendi. Untuk
yang merupakan peradangan atau rasa penyebabnya juga berbeda dari penyebab
sakit dari dalam sendi itu sendiri. Nyeri nyeri pada satu sendi, contohnya.
sendi merupakan tanda-tanda suatu
penyakit seperti radang sendi dan  Psoriasis (psoriasis artritis)
peradangan pada bantalan sendi atau
bursa. Tingkat keparahan dari penyakit
 Penyakit autoimun,
nyeri sendi ini bisa ringan yang biasanya
seperti rheumatoid arthritis
disebabkan oleh kelelahan hingga berat,
dan dilihat dari durasi sakitnya bisa singkat
 Sarkoidosis
atau akut dan berkepanjangan atau kronis.
 Peradangan pada jaringan ikat,
Nyeri sendi itu sendiri bisa dirasakan
seperti akibat skleroderma atau
lebih dari satu sendi. Penyebabnya juga
lupus
berbeda untuk hanya satu sendi yang
dirasakan nyeri dengan lebih dari satu nyeri
 Beberapa jenis artritis yang jarang
sendi saja. Umumnya nyeri sendi
terjadi, seperti reactive arthritis,
juvenile arthritis, dan anklyosing Fibromyalgia adalah penyakit yang
spondylitis membuat pengidapnya mengalami rasa
sakit di sekujur tubuh. Kondisi yang bersifat
 Penyakit yang menyebabkan kronis atau jangka panjang ini disebut juga
peradangan pada pembuluh darah, dengan istilah sindrom fibromyalgia.
misalnya Henoch-Schonlein Fibromyalgia bisa dialami oleh siapa saja,
purpura atau sindrom Behcet termasuk anak-anak. Namun, penderita
fibromyalgia umumnya berusia di antara 30-
 Penyakit hypertrophic pulmonary 50 tahun. Di samping itu, wanita juga
osteoarthropathy berpotensi lebih tinggi untuk terserang
fibromyalgia dibandingkan dengan pria.
 Efek samping obat-obatan tertentu,
seperti isoniazid, hydralazine, Penyebab dari penyakit fibrimyalgia tidak
dan kortikosteroid pasti. Tetapi ada beberapa factor yang
sering dirasakan ketika penyakit
Banyak gejala yang dapat kita lihat fibromyalgia ini menyerang. Umumnya
akibat penyakit nyeri sendi ini. Umumnya penyebabnya adalah usia dan jenis kelamin
gejala yang dialami penderita adalah rasa perempuan, tetapi ada factor yang lain.
tidak nyaman dan rasa sakit dibagian Seperti trauma, senyawa yang ada diotak
sendi tertentu. Gejala lainnya yang dapat tidak seimbang, dan bahkan nyeri sendi,
kita lihat maupun kita rasakan antara lain. otot , ataupun tulang dapat menjadi
penyebab fibromyalgia dapat tercipta.
 Sendi berwarna kemerahan, terlihat
bengkak, dan sakit ketika disentuh Gejala utama dari penyakit ini adalah
rasa sakit diseluruh tubuh. Contoh rasa
sakit yang dirasakan seperti terbakar dan
 Sendi terasa hangat dan kaku
rasa seperti tertusuk. Durasi yang
dirasakan pun berbeda kadang terus-
 Gerakan sendi berkurang atau terbatas
terusan terkadang juga rasa sakit nya
hilang timbul. Terdapat gejala lainnya yaitu
 Sendi sulit digerakkan, misalnya nyeri
di sendi lutut dapat disertai keluhan
pincang ketika berjalan  Tubuh sangat sensitif terhadap rasa
sakit.
Terapi listrik sering digunakan untuk
penanganan nyeri sendi ini, khusunya jenis  Otot-otot yang kaku.
TENS. Umumnya terapi listrik yang
digunakan berfokus pada pengurangan  Sulit tidur dan kelelahan. Rasa sakit
rasa sakit yang dirasakan. TENS sering akibat fibromyalgia akan
digunakan karena efeknya cepat terasa menyebabkan penderita sulit tidur
tetapi untuk efek jangka Panjang sejauh ini sehingga akan memicu kelelahan.
hasilnya masih kurang baik. Dasarnya arus
listrik yang dihasilkan dari alat dialirkan kea  Sakit kepala.
rah sendi yang terasa nyeri. Elektro terapi
membuat otot terkontraksi sehingga  Gangguan kognitif, misalnya sulit
membuat otot terasa lebih fleksibel, hal ini berkonsentrasi atau mengingat
yang menjadi alas an digunakannya elektro sesuatu.
terapi sering digunakan. Keuntungan
lainnya adalah pasien hanya harus
 Depresi.
berbaring saja dan rasa yang ditimbulkan
dari terapi listrik ini sangat kecil dan
seringkali lebih terasa seperti pijatan kecil  Kecemasan.
sehingga pasien pun merasa nyaman.
 Kram perut.
2. Fibromyalgia
 Sindrom iritasi usus.
Metode TENS atau IFC ataupun PENS melakukan apapun yang menggunakan
dapat dipakai untuk mengurangi dan anggota tubuh. Penyakit ini dapat
menyembuhkan fibromyalgia ini. Umumnya memburuk secara bertahap seiring
aliran listrik yang dihasilkan dapat berjalannya waktu, dan terbagi menjadi 5
merangsang otot dan merelaksasi pasien. tingkatan atau biasa disebut stadium dalam
Hal ini dapat membuat otot didalam tubuh dunia medis seperti dijelaskan di bawah ini:
relaks dan menjadi lebih fleksibel. Efek
samping yang dirasakan juga sedikit dan  Stadium 1.  Gejala penyakit
biasanya bukan efek samping jangka Parkinson pada stadium 1 tergolong
Panjang. ringan dan biasanya tidak
mengganggu aktivitas penderita.
3. Nyeri Punggung
 Stadium 2. Pada stadium 2 gejala
Nyeri punggung adalah salah satu dari penyakit Parkinson sudah mulai
penyakit yang paling umum. Sebagian terlihat dan mulai terasa menggangu
besar orang pasti mengalami nyeri aktivitas si pasien. Jangka waktu
punggung setidaknya sekali seumur perkembangan penyakit Parkinson
hidupnya, umumnya nyeri punggung ringan dari stadium 1 sampai ke stadium 2
yang disebabkan oleh posisi tidur yang berbeda-beda pada tiap penderita.
salah. Untungnya, nyeri punggung adalah
kondisi yang bisa dicegah dan diredakan.  Stadium 3. Penyakit Parkinson
Jika pencegahan gagal dilakukan, stadium 3 ditandai dengan gejala
perawatan rumah yang sederhana dengan yang makin jelas terlihat. Gerak tubuh
memposturkan tubuh dengan tepat sering mulai melambat, dan mulai
kali dapat menyembuhkan nyeri punggung mengganggu aktivitas penderita.
dalam beberapa minggu dan membuatnya
tetap berfungsi dan kembali sehat. Operasi  Stadium 4. Pada tahap ini, penderita
sendiri jarang diperlukan untuk mengobati mulai kesulitan berdiri atau berjalan.
sakit punggung. Gerak tubuh penderita akan semakin
melambat.
Nyeri punggung ini sering terjadi
karena posisi badan yang salah saat tidur  Stadium 5. Penyakit Parkinson
sehingga membuat tulang punggung stadium 5 dapat membuat penderita
terjepit dan akhirnya terasa nyeri. sulit atau bahkan tidak bisa berdiri
Mengangkat beban yang berat juga sama sekali. Penderita juga dapat
merupakan penyebab nyeri punggung ini mengalami waham (delusi) dan
dan ketika diskus pecah yang merupakan halusinasi.
bantalan di antara tulang-tulang (vetebrata)
di tulang belakang. Penyakit ini gejala utamanya adalah
tremor, gerak tubuh melambat dan kaku
Biasanya terapi listrik yang digunakan otot. Penyakit ini disebabkan oleh
untuk mengurangi nyeri punggung adalah kerusakan atau kematian sel saraf dibagian
dengan menggunakan TENS atau IFC. otak yang disebut susbstantia nigra. Hal ini
Keduanya memiliki efek yang bagus dan menyebabkan mengurangnya produksi
tidak memiliki perbedaan dalam hal dopamine sehingga gerakan tubuh
keefektifitas penyembuhannya. melambat.
4. Parkinson
Salah satu terapi listrik yaitu deep brain
Penyakit Parkinson adalah penyakit stimulation (BDS) adalah terapi yang
saraf yang memburuk secara bertahap dan memiliki efektivitas yang tinggi dalam
memengaruhi bagian otak yang berfungsi penyembuhan atau pun mengurangi efek
mengoordinasikan gerakan tubuh. Akibatnya, buruk dari penyakit Parkinson. Terapi BDS
penderita kesulitan fokusnya di bagian otak dengan cara
mengatur gerakan tubuhnya, termasuk saat memasukkan elektroda di dalam otak untuk
berbicara, berjalan, dan menulis, ataupun
mengalirkan aliran listrik ke dalam safar 6. Penyakit Kanker
otak.
Kanker adalah penyakit yang
5. Gangguan Emosional (mental disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal
illness) yang tidak terkendali di dalam tubuh .
Pertumbuhan sel abnormal ini dapat
Gangguan Kesehatan mental atau merusak sel normal di sekitarnya dan di
disebut juga dengan mental illnes adalah bagian tubuh yang lain.Kanker merupakan
kondisi kesehatan mental yang penyebab kematian kedua terbanyak di
mempengaruhi suasana hati, pemikiran, seluruh dunia. Kanker sering menyebabkan
dan perilaku. Contoh mental illnes adalah kematian karena umumnya penyakit ini
depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, tidak menimbulkan gejala pada awal
gangguan makan, dan perilaku adiktif. perkembangannya, sehingga baru
terdeteksi dan diobati setelah mencapai
stadium lanjut.
Mental illness membuat seseorang
merasa tidak baik dengan kehidupannya.
Penyebab utama dari penyakit ini
Mental illness ini dapat menyebabkan
adalah karena adanya mutase genetik
masalah pada kehidupan sehari-hari seperti
mutase genetic ini akan menyebabkan sel
di sekolah, tempat kerja, rumah, atau dalam
menjadi abnormal. Umumnya mutase ini
suatu hubungan. Bagi orang yang
disebabkan tidak hanya dari 1 faktor,
mengalami penyakit mental, otak mereka
banyak sekali factor yang dapat
berubah sedemikian rupa sehingga mereka
menyebabkan kanker. Terpapar zat kimia,
kesulitan berfikir jernih, merasakan, dan
merokok, minuman alcohol, kurangnya
bertindak sesuai yang mereka inginkan.
imun tubuh, dan bahkan kurangnya
bergerak seperti berolahraga.
Mental illness banyak sekali macamnya,
tapi yang sering terjadi ialah kecemasan, Penyakit ini sangat berbahaya sebagai
rasa bersalah, marah yang berlebih, dan nomor 2 penyebab kematian terbanyak
sedih yang berlebih. Mental illness ini dapat didunia. Elektroterapi dapat menjadi salah
menyebabkan penyakit lain seperti sakit satu solusi dalam penanganan kanker ini.
kepala, pusing, nyeri badan, bahkan yang Ada sebuah studi yang menggunakan alat
lebih parah. yang namanya ALTERSIMEDIS yang
didalamnya ada beberapa komponen yaitu
Metode rTMS bisa dilakukan untuk mikrokontroller, memori inverter, dan
mengobati ataupun mengurangi gangguan elektroda. Dengan menyambungnya
mental dan jiwa. Aliran elektromagnetik dengan power supply ke alat
yang di alirkan dapat mengurangi rasa sakit ALTERSIMEDIS maka mikrokontroller
yang dirasakan sehingga dapat didalamnya dapat mengalirkan medan listrik
menyebabkan ketenangan pada pasien. dengan frekuensi 180 KHz. Medan listrik
Selain efeknya yang efesien, metode ini inilah yang nantinya akan menghambat
cepat dan memiliki efek samping yang perkembangan dan menghancurkan sel
sedikit. Dilain kasus rTMS ini dapat kanker. Earphone sebagai salah satu alat
mengurangi halusinasi dan gangguan yang yang dibutuhkan dalam pengobatan ini
berhubungan dengan otak. Focus metode berfungsi sebagai pengalir suara yang ada
rTMS ini untuk jenis-jenis penyakit ini di memori di dalam ALTERSIMEDIS.
adalah untuk memberikan ketenangan
karena kecemasan serta pikiran berlebih Suara dari memori yang didengarkan
adalah masalah utama pada penyakit kepada pasien menstimulasi gelombang
mental dan kejiwaan lainnya. otak theta dan alfa, sehingga pasien secara
emosi lebih stabil dan tenang. Sehingga
dengan alat ALTERSIMEDIS ini, pasien
akan diterapi dari luar tubuh yaitu melalui
medan listrik yang ditimbulkan oleh
elektroda untuk menghancurkan sel kanker
tadi, dan diterapi dari dalam tubuh yaitu
melalui stimulan gelombang otak tetha dan Converter) untuk menghasilkan jenis/bentuk
alfa. sinyal seperti : Symmetris, Asymmetris,
diadinamis, triangle dan sawtooth. Untuk
menghasilkan sinyal Galvanic, digunakan
rangkaian pengganda tegangan. Untuk
menghasilkan jenis/bentuk sinyal TENS
(Transcutaneous electrical nerve
stimulation) yang terdiri dari sinyal
Konvensional, Burst, Intense dan MRW
(Modulate Rate and Width), digunakan
rangkaian switching transistor. Untuk segi
tampilan, digunakan ITDB24E 8 bit
Touchscreen Graphic LCD untuk
mengurangi penggunaan tombol dan
membuat tampilan lebih menarik dan
modern. Pada perangkat yang dibuat juga
terdapat pengaturan durasi terapi, fasilitas
penampil data waktu dan alarm untuk
mengingatkan tentang waktu yang semua
untuk memudahkan penggunaan
perangkat. Perangkat sederhana diatas
adalah salah satu solusi untuk beberapa
rumah sakit yang ingin memiliki alat terapi
listrik. Ini dilakukan karena kebanyakan dari
alat terapi listrik harganya masih relative
mahal dan hanya rumah sakit besar yang
bisa membelinya.

E. CERITA YANG BERKEMBANG DI


INDONESIA

Terapi listrik di Dukuh Gunungwijil RT


10 / RW 002, Desa Gubug, Cepogo,
Boyolali, cukup diminati masyarakat.
Pengobatan alternatif itu ditangani oleh
D. PERENCANAAN PERANGKAT Putut Tetuko, seorang Bintara Pembina
ELEKTROTERAPI SEDERHANA Desa (Babinsa) Tanduk di Koramil V.

Terdapat berbagai cara untuk membuat Walaupun kesehariannya yang sibuk


perangkat terapi elektronik sederhana, sebagai Babinsa Tanduk di Koramil V,
pertama untuk cara yang paling simple Putut Tuteko masih tetap melakukan
yaitu menggunakan Arduino dengan pengabdian kepada masyarakat. Sejak pagi
frekuensi 1 sampai 13Hz dengan arus yang hingga siang, Putut Tuteko mengabdi di
tidak lebih dari 1,5 mA. Kemudian gunakan Kodim 0274 Boyolali. Selepas bekerja,
elektroda ear clip yang akan ditempelkan dirinya melayani masyarakat dengan
ke dua daun telinga. Dengan waktu terapi 5 membuka praktik terapi listrik.
sampai 30 menit, dan Arduino sendiri
sebagai pembangkit frekuensi. Buat tombol Terapi listrik itu dinilsi mampu
untuk mengatur frekuensi dan waktu yang mengobati berbagai penyakit. Awal mula
hasilnya dapat ditampilkan ke lcd. pak Putut Tuteko membuka praktik terapi
listrik adalah karena orang tuanya dahulu
Terdapat juga rangkaian yang sedikit didiagnosis mengidap strok. Saat itu, dia
lebih rumit dari perangkat sebelumya yang harus menghabiskan uang yang banyak
memanfaatkan mikrokkontroller ATMega8 untuk pengobatan orang tuanya.
dan rangkaian DAC (Digital Analog
Pengalaman tidak menyenangkan Padahal, pasien saya warga di luar
lima tahun lalu itulah yang membuat Putut Kabupaten Boyolali, ” kata dia.
Tetuko membuka pengobatan terapi listrik.
Pak Putut membuka praktek terapi listrik Putut Tuteko berharap praktik terapi
dengan menggunakan pengalaman di listriknya membantu pengobatan warga
militer yang menggunakan terapi listrik tidak mampu. Dia sadar betul banyak orang
sebagai pengobatan. yang memilih menahan sakit lantaran tidak
punya biaya berobat. “Banyak warga yang
Terapi listrik itu diaplikasikan ke tidak mampu, terkadang malas untuk
orang-orang yang ingin mengobati keluhan berkunjung ke klinik karena harganya.
saraf terjepit, lumpuh, strok, dan masalah Masyarakat pasti berobat menunggu
kesehatan lainnya. sakitnya parah. Harapan saya, dengan
pengobatan yang saya buka bisa membuat
“Di tengah kesibukan, saya tetap masyarakat menengah ke bawah bisa
melayani masyarakat. Saya memiliki berkunjung, ” katanya.
komitmen untuk membantu masyarakat
sebisa saya,” terang Putut Tuteko pada Salah satu hal yang saya dapat dari
tanggal 13 Januari 2020 lalu. cerita pak Putut bahwa di Indonesia pun
terapi listrik sudah lumayan terkenal
Praktik terapi listrik yang telah dikalangan masyarakat, terapi listrik bukan
dijalankan Putut Tuteko cukup terkenal di hanya biaya nya yang bersahabat untuk
kalangan masyarakat Boyolali. Dia juga kalangan masyarakat di kalangan
dalam praktknya tidak mematok harga yang menengah ke bawah, tetapi juga dalam
tinggi untuk layanan pengobatan alternatif pengobatannya sakit relatif lebih kecil
tersebut lantaran menyasar kalangan daripada pengobatan biasa.
masyarakat menengah ke bawah.
Rumah sakit ataupun
“Saya tidak mematok tarif tinggi, puskesmastidak banyak yang memiliki alat
sebab banyak kalangan menengah ke terapi listrik karena harga dari alat terapi
bawah yang kesulitan membayar. Saya listrik itu sendiri tidakla murah. Jarang
ingin membuat klinik terapi yang bisa sekali kita bisa melihat ada alat terapi listrik,
menyembuhkan masyarakat, namun kalaupun ada biasanya alatnya tidak
tarifnya tidak membebankan masyarakat,” lengkap.
imbuh dia.
Selain terapi listrik ada pengobatan
Waktu yang dibutuhkan untuk sekali yang lebih sering dipakai selain pengobatan
terapi sekitar 15-20 menit. Harganya pun modern, yaitu pengobatan herbal.
berkisar antara Rp50.000-Rp70.000. Pengobatan ini untuk di wilayah indonesia
“Dalam sekali pertemuan selama 15-20 sangatlah populer, walaupun sebenarnya
menit per pertemuan, harga dipatok terapi listrik lebih murah daripada
Rp50.000 hingga Rp70.000,” sambung dia. pengobatan herbal. Pengobatan herbal
punya 2 kelebihan yaitu tidak ada rasa sakit
Putut Tuteko mengatakan banyak dan pengobatan ini relatif lebih sehat
warga yang sesekali berkunjung ke tempat karena mengunnakan bahan alami dalam
praktinya meski keluhan penyakit mereka penyembuhannya.
telah hilang. Terkadang masyarakat hanya
ingin merasakan terapi listrik untuk F. KESIMPULAN
merelaksasikan tubuh mereka agar lebih
enak. Putut Tuteko pun dalam praktiknya Elektro terapi atau terapi listrik
selalu memperlakukan pasiennya dengan adalah salah satu terapi fisiologi yang
ramah, sehingga sering dianggap seperti perkembangan teknologinya sekarang
keluarga. “Banyak pasien yang masih lumayan baik. Ada beberapa jenis dari
datang. Mereka membawakan makanan terapi ini yang dalam penerapannya dapat
khas daerah asalnya untuk saya. Saya menyentuh ke bagian otot dan sendi
kadang merasa sungkan, saat mereka dengan mengirimkan aliran listrik ke kulit
membawa makanan ke rumah saya. luar dan terdapat juga terapi yang bisa
menjangkau sampai ke dalam saraf di otak
yang dalam pengerjaannya dibutuhkan
operasi.

Kelebihan utama dari terapi listrik ini


ialah efek samping seperti rasa sakit ketika
dilakukannya terapi sangat kecil sehingga
membuat pasien yang menggunakan terapi
ini lebih rileks ditambah durasi dari terapi
tergolong singkat dan praktis dalam
penggunaannya. Bahkan ada beberapa
jenis terapi yang bisa menyembuhkan
ataupun mengurangi penyakit mental dan
kejiwaan. Didalam artikel ini juga di
paparkan alat yang dapat mencegah
perkembangan kanker dengan
menggunakan prinsip medan listrik dengan
frekuensi yang tinggi dan dapat mencegah
tumbuhnya mutase genetic bahkan dapat
membunuh mutase genetik tersebut.
Kedepannya mungkin saja terapi listrik bisa
menjadi pilihan utama dalam penyembuhan
atau pengobatan berbagai penyakit.

Kekurangannya ada jenis-jenis orang


yang tidak boleh menggunakan terapi ini,
seperti orang yang menggunakan alat
bantu diseketar jantung karena ditakutkan
akan mengganggu kinerja alat tersebut.
Selain orang yang menggunakan alat bantu
jantung, ibu hamil juga disarankan tidak
menggunakannya karena dikhawatirkan
dapat mengganggu pertumbuhan janin dan
yang lainnya. Harga alat-alat yang
dibutuhkan untuk terapi listrik ini juga
merupakan kendala terbesar dalam
penerapan terapi listrik lebih luas. Karena
alatnya yang mahal maka untuk pengadaan
alat terapi oleh rumah sakit jarang di
adakan apalagi unutk penerapan terapi
listrik sekelas BDS sangat sulit dan untuk
jenis yang lain hanya bisa dilakukan
dengan efek yang terbatas, seperti hanya
untuk meredakan nyeri dan meringankan
kecemesan. Kebanyakan data juga
menyebutkan bahwa terapi listrik tidak
mempunyai data yang cukup ataupun valid
dalam pembuktian kemanjurannya.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai