Septina Tri Anggiania*, Agisb*, Claudia Chikita Baskoroc*, Irvan Fathurochmand*, Rias
Sholihahe*, Adam Suma Wijayaf*
Kelompok 4
Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeteahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
Abstrak
Surfer adalah salah satu dari perangkat lunak yang diciptakan untuk kegunaan pembuatan
peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan grid yang ada dan mempermudah serta
mempercepat akvitas konversi data ke dalam bentuk peta kontur dan plot permukaan. Salah satu
aplikasi dari Surfer dalam bidang oseanografi adalah pembuatan peta kontur batimetri dan pembuatan
stick plot arus. Selain itu, Surfer juga dapat menampilkan peta secara 2D ataupun 3D. Ocean Data
View adalah suatu perangkat lunak yang dibuat oleh R.Schlitzer yang berfungsi untuk menampilkan
hasil eksplorasi dari oseanografi dan tampilan geo-referensi, juga urutan data (grid data) secara
interaktif. ODV dapat digunakan untuk pembuatan sebaran menegak dan sebaran melintang dari suatu
variable pada suatu perairan.
Abstract
Surfer is one of the software that was created for the purposes of making contour maps and
three-dimensional modeling based on the existing grid and facilitate and accelerate activity in case the
conversion of the data into the form of contour maps and surface plots. One application of Surfer in
the field of oceanography is a bathymetric contour map making and the manufacture of current stick
plots. In addition, the Surfer can also display maps in 2D or 3D. Ocean Data View is a software
created by R.Schlitzer which serves to display the results of the exploration of oceanographic and
geo-reference display, also the order of the data (the data grid) interactively. ODV can be used for the
making of uprise distribution and transverse distribution of various variable in the water.
a
G24120004, b G24120010, c G24120065, d G24120073, e G24120078, f C44100040
1. PENDAHULUAN data geologi laut. Beberapa yang termasuk
1.1Latar Belakang dalam data data fisika oseanografi adalah
Ocean Data View adalah suatu perangkat pasang-surut, gelombang laut, arus, dan suhu.
lunak yang berfungsi untuk menampilkan hasil Sementara itu yang termasuk dalam kategori
eksplorasi dari oseanografi dan tampilan geo- data kimia oseanografi adalah data-data
referensi, juga urutan data (grid data) secara mengenai kandungan nutrient (nitrat, nitrit,
interaktif. ODV dapat dijalankan pada system amoniak, pospat, silikat), karbon (particulate
operasi Window (9x/NT/2000/XP), LINUX, organic carbon, dissolved organic carbon,
UNIX, dan Mac OS X. Kumpulan data ODV dissolved inorganic carbon), kondultivitas,
dan konfigurasi file ditampilkan secara alkalinitas, dissolved oxygen, dan pH.
independent, maksudnya data pada ODV dapat Beberapa yang termasuk data biologi laut
dibentuk dan diubah antar system yang saling adalah konsentrasi klorofil fitoplankton,
mendukung ODV dapat menampilkan secara komposisi plankton, dan jenis-jenis biota laut.
interaktif stasiun data untuk cakupan wilayah Adapun yang termasuk ke dalam data geologi
yang luas. ODV diciptakan oleh R.Schlitzer laut adalah kedalaman laut, jenis batuan atau
kemudian dikembangkan oleh Alfred Weneger sedimen dasar laut, gunung di bawah laut, dan
Institute (http://www.awi.de), di bawah palung laut.
program SeaDataNet. Ada pembatasan lisensi
untuk kegunaan lain dari penelitian ilmiah. 1.2 Tujuan
Beberapa extension data yang dapat digunakan Memahami prinsip kerja dan
oleh ODV, antara lain: ODV spreadsheet data, menggunakan perangkat lunak Surfer serta
Argo profile and trajectory data, World Ocean ODV (Ocean Data View), mengolah dan
Database data, World Ocean Atlas menampilkan data oseanografi seperti
data,WOCE WHP data, NODC SD2 data,dan batimetri, stick plot arus, sebaran mengak serta
Java Ocean Atlas spreadsheet data. Aplikasi melintang suhu dan salinitas, dan T-S diagram
ODV dalam bidang kelautan adalah untuk menggunakan Surfer dan ODV.
pencitraan suhu dipermukaan laut dengan
aplikasi Argo Float dan data citra satelit 2. METODOLOGI
penginderaan jauh dengan resolusi rendah 2.1 Waktu dan Tempat
dengan citra NOAA-AVHRR dan citra Aqua Praktikum pengenalan Surfer dan ODV ini
MODIS. dilaksanakan pada hari Kamis, 14 November
2013, pukul 15.30 s.d 18.00, di Laboratorium
Surfer adalah salah satu dari Oseanografi Kimia, Fakultas Perikanan dan
perangkat lunak yang diciptakan untuk Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
kegunaan pembuatan peta kontur dan
pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan grid 2.2 Alat dan Bahan
yang ada. Perangkat ini mempermudah serta
mempercepat akvitas konversi data ke dalam Tabel 1. Alat dan Bahan
bentuk peta kontur dan plot permukaan.
Software ini memplotting data tabular XYZ Pengolaha Alat Bahan
tak beraturan menjadi lembar titik-titik segi n Data
empat yang beraturan. Garis horizontal dan Sufer 10.0 Laptop Modul
vertical memiliki titik perpotongan. Dan ada dan Sufer praktikum
titik Z yang berupa titik ketinggian atau 10.0
kedalaman. Proses pembentukan rangkaian ODV 4.0 Laptop Modul
nilai z yang teratur dari kumpulan dari data dan praktikum
XYZ disebut gridding. . Dalam bidang ODV 4.0
oseanografi, Surfer banyak digunakan untuk
mengolah dan menampilkan data batimetri,
topografi, arus, pola sebaran dan sebagainya. 2.3 Prosedur Kerja
ODV dan Surfer digunakan untuk 2.3.1 Pengolahan Data Program Surfer
mengolah data-data oseanografi. Secara garis untuk pembuatan peta kontur
besar data oseanografi dapat dikategorikan batimetri.
menjadi empat, yaitu data fisika oseanografi,
data kimia oseanografi, data biologi laut, dan
a
G24120004, b G24120010, c G24120065, d G24120073, e G24120078, f C44100040
Pembuatan peta kontur batimetri dapat
dilakukan dengan menggunakan Surfer.Peta Buka program Surfer
kontur batimetri adalah peta yang memberikan
informasi mengenai dasar laut. Dengan
Buat worksheet yang berbeda untuk arah
menggunakan Surfer, visualisasi dari peta
dan kecepatan
kontur batimetri dapat berupa 2D atau 3D
Pilih menu map-base map-pilih file yang 2.3.3 Pengolahan Data Program ODV
sudah di grid
ODV merupakan suatu program yang
Paskan bingkai digunakan dalam pengolahan maupun
visualisasi data oseanografi. ODV dapat
Pilih menu map-digitize menampilkan sebaran meenegak maupun
melintang dari suatu variable pada suatu
Save file yang telah di digit (darat dan perairan. Sebaran yang umum diolah oleh
laut) ODV adalah sebaran suhu dan salinitas
berdasarkan kedalaman, maupun pembuatan
diagram TS.
Menggabungkan digit darat dan kedalaman
pada satu worksheet dengan format bln
Buka program ODV
Grid data digit akhir dan gabungkan Pada toolbar, pilih File – new, beri nama
proyek yang akan dibuat
a
G24120004, b G24120010, c G24120065, d G24120073, e G24120078, f C44100040
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil 3.1.2 Profil 3D Peta Batimetri
3.1.1 Profil 2D Peta Batimetri
Peta batimetri dapat ditampilkan dalam
bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi. Peta 2 dimensi
berikut hanya menampilkan kontur dengan dua
sumbu koordinat x dan y (panjang dan lebar)
selain itu juga disertai skala ketinggian untuk
membedakan antara darat dan laut.
a
G24120004, b G24120010, c G24120065, d G24120073, e G24120078, f C44100040
Gambar 3. Stick Plot Arus sekitar 17⁰C sedangkan pada kedalaman 500 meter
Arus merupakan besaran vector yang suhunya adalah sekitar 14⁰C. Adapun di stasiun 3,
memiliki arah dan kecepatan. Arus dapat suhu permukaannya adalah berkisar antara 16-
divisualisasikan dalam bentuk stick plot arus 17⁰C dan pada kedalaman 500 meter suhunya
dengan mengguanakan Surfer. Stick plot arus ini adalah sekitar 16⁰C. Pada stasiun terakhir, yaitu
menunjukkan arah dan besar kecepatan arus pada stasiun 4, suhu permukaannya berkisar antara 16-
suatu perairan. Arah arus di kolom dan dasar 17⁰C dan pada kedalaman 500 meter suhunya
perairan cenderung menuju ke arah timur laut adalah sekitar 14⁰C. Suhu maksimum ditemukan
sedangkan arah arus di permukaan cenderung pada lapisan permukaan di stasiun 4, dengan suhu
menuju ke arah tenggara. Kecepatan arus di kolom mencapai sekitar 21⁰C sedangkan suhu minimum
perairan cenderung stabil sedangkan di permukaan ditemukan di kedalama 500 meter di stasiun 1.
dan dasar perairan tidak stabil. Gambar 3 menunjukkan persebaran suhu secara
melintang yang didominasi warna hijau, Hal ini
3.1.4 Sebaran Suhu-Salinitas menunjukkan suhu rata-rata perairan adalah
(T-S Diagram) berkisar antara 17-18⁰C. Selain itu, suhu
maksimum ditemukan di lapisan permukaan yang
paling dekat daratan.
a
G24120004, b G24120010, c G24120065, d G24120073, e G24120078, f C44100040