Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KAIDAH PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Dosen pengampu : Sulistianah M. Hum

Disusun oleh :

1. Ilfan Dian Saputra

2. Gregorius Fritdolin Dwi Pangestu

3. I Putu Candrayana

4. Qulbudin Hikmatiar

Program Studi D4 Teknologi Produksi Ternak

Jurusan Peternakan

Politeknik Negeri Lampung

2021
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistematika penulisan karya ilmiah

1. Bagian pembuka

Adapun bagian pembuka yang ada didalam karya ilmiah terdiri dari: sampul, halaman judul, dan
juga halaman pengesahan, dan juga ada abstraksi dalam 1 atau 2 bahasa, kata pengantar serta
daftar isi

2. Bagian isi

Pada sistematika pembuatan karya tulis ilmiah pada bagian isi harus terdiri dari pendahuluan,
adanya latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah dan pembahasan, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan dan siginifikasinya serta metode yang
digunakan diantaranya: Pendahuluan (latar belakang masalah, perumusan masalah,
pembahasan atau pembatasan masalah, tujuan dari penelitian, manfaat penelitian, kajian teori
atau tinjauan Kepustakaan, pembahasan teori, kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan,
pengajuan hipotesis).

3. Pembahasan

Untuk isi pada bagian pembahasan karya tulis ilmiah harus mencantumkan kajian teori atau
tinjauan pustaka yang disesuaikan dengan variabel yang dikaji serta dijelaskan untuk
memberikan argumentasi keilmuan dan kerangka pemikiran serta pengajuan hipotesis masalah
yang diteliti. Melihat hal itu maka dalam pembahasan haruslah dijelaskan secara terperinci dan
jelas serta perlu memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah baku sesuai aturan serta memenuhi
unsure ke-ilmiahan.
4. Metodologi penelitian

Metodologi ilmiah merupakan alat analisis atau pisau analisis yang bekerja dalam penelitian
yang digunakan untuk melakukan kinerja penelitian yang dilakukan, pada tahapan metodologi
ini kita perlu mencantumkan waktu & tempat objek penelitian, bagaimana metode dan
rancangan penelitian, apa saja populasi & sampel-nya berapa jumlahnya, serta bagaimana
instrument penelitian dan pengumpulan data dan analisis reduksi data yang akan dilakukan
dalam penelitian, sehingga jelas arah tujuan serta maksud dari penelitian yang Anda lakukan
tersebut.

Adapun yang perlu ada pada metodologi penelitiannya: (waktu serta tempat penelitian. metode
dan rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, pengumpulan data dan
analisis data, hasil penelitian, jabaran variabel penelitian, hasil penelitian, pengajuan hipotesis,
diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya).

5. Hasil penelitian

Pada bagian hasil penelitian peneliti harus menyertakan jabaran variable penelitian, bagaimana
hasil penelitian, pengajuan hipotesisnya, tentang tanggapan diskusi penelitian yang diberikan,
memberikan pandangan teoritis terkait hasil yang sudah didapatkan kemudian melakukan
memberikan kesimpulan mengenai apa telah didapat dari hasil meneliti tersebut.

6. Bagian penutup

Adapun bagian penutup dalam karya tulis ilmiah, adanya bab akhir penutup yang berisikan
kesimpulan dan saran serta implikasi penelitian yang didapat.
7. Bagian penunjang

Pada bagian penunjang yang ada dalam karya ilmiah adalah adanya lampiran, seperti daftar
pustaka, lampiran instrument penelitian, dan juga daftar table, daftar gambar, daftar bagan
yang bisa memberikan penjelasan pada pembaca karya tulis ilmiah Anda.
B. Pemeringkatan judul dalam Karya Tulis Ilmiah

Sebuah wacana dalam karya tulis ilmiah terdiri atas berbagai bagian atau unsur yang
membangunnya.Bagian-bagian tersebut saling mendukung dan melengkapi .untuk
memperkokoh kualitas tulisan tersebut unsur-unsur tersebut perlu ditempatkan sesuai dengan
urutannya.Hal ini perlu dilakukan penulis karya tulis ilmiah sebab akan berpengaruh pada
pembaca. Pembaca akan mudah mengikuti alur penulis jika bagia-bagian tulisan tersebut telah
diurutkan dengan benar.

Bagian isi karya tulis ilmiah biasanya terdiri atas berbagai bab.Sebelum bagian isi, karya
tersebut terdapat beberapa judul yang diletakkan pada halaman-halaman awal seperti halaman
judul, abstrak, pengesahan, riwayat hidup, persembahan,moto, sanwacana, dan daftar isi.
Penulisan serta letak judul-judul tersebut perlu mengikuti aturan penulisan
selingkung.Misalnya, Universitas Lampung menggunakan 'sanwacana' sebagai alih-alih ucapan
terima kasih.

Semua judul pada halaman-halaman pemula ditulis dengan menggunakan huru kapital. Jenis
huruf yang digunakan adalah times new roman dengan ukuran 12.Huruf tersebut ditulis tegak
dan ditebalkan. Cetak judul-judul tersebut berada ditengah-tengah halaman. Selanjutnya,
halaman-halaman tersebut perlu penomoran.Penomoran halaman pada bagian ini dengan
mengguanakan angka romawi kecil(i, ii, iii, iv, v dan seterusnya) pada bagian bawah halaman.
C. Cara Menulis Tabel dan Gambar

Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut.

1. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.


2. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title
case).
3. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar
dapat dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.
4. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
5. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
6. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut
berada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang ada di bab 1. Jika dalam suatu
tugas akhir hanya terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka tidak perlu diberi
nomor.
7. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuat kapital
ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad. Penulisannya diurutkan dari huruf
kecil, huruf besar, dan simbol (contoh : a, B, ?)
8. Penulisan judul tabel dan gambar.
 Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center) berjarak 1,5
spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti
nomor tabelnya.
 Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center) terhadap
gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor
gambarnya.
9. Penulisan sumber gambar dan tabel.
 Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian bawah tabel berjarak
1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin. Sumber yang sudah
diolah lebih lanjut perlu diberi catatan “telah diolah kembali”.
 Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah
judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe Times New
Roman 10 poin. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan “telah
diolah kembali”.
10. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks setelah
tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir judul gambar.
11. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di tengah
(center) dan diketik dengan satu spasi.
12. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan
mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
13. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
 ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri;
 ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format kertas;
 diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di
dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran sebenarnya).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
Daftar pustaka

https://www.academia.edu

https://karinsarisaputra.com/2020/06/13/cara-menulis-tabel-dan-gambar/

Anda mungkin juga menyukai