Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.

S DENGAN DEFISIT
PERAWATAN DIRI DI RUANG NIFAS RSUD TABANAN

NI LUH RAKA JESIKA EVANGELISTA


NIM 2014901231

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN KDP

Asuhan Keperawatan ini menggunakan data sekunder yang diambil dari


ruang nifas di RSUD Tabanan pada tanggal 25 July 2019 dengan teknik
wawancara
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 25 July 2019 pukul 08.00
WITA di Ruang Nifas dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan
fisik dan dokumentasi.

1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(hubungan dg penanggung)
Nama : Ny. S Tn. A
Umur : 26 tahun 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Laki-laki
Status Perkawinan: Menikah Menikah
Suku /Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Swasta
Alamat : Tabanan Tabanan
Alamat Terdekat : Tabanan Tabanan
Nomor Telepon : 08951787999 081547337983

Nomor Register : 134578 -


Tanggal MRS : 28 September 2020 -

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien mengatakan perutnya mengalami kontraksi

2) Keluhan utama saat pengkajian


Pasien mengatakan badannya tidak terasa nyaman dan lengket,
pembalut dirasakan penuh

3) Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien dengan G3P2A0 dengan hamil 36 minggu datang ke UGD
RSU X pada tanggal 24 July 2019 pukul 23.30 wita diantar
suaminya dengan keluhan perutnya mengalami kontraksi disertai
keluarnya cairana bening berbau amis dari vagina. Hasil dari tanda-
tanda vital didapatkan hasil TD : 120/80 mmHg, S : 37,5°C, N :
84x/mnt, RR : 20x/mnt. Saat pemeriksaan dalam (VT) terdapat
bukaan 6 pasien disarankan untuk dirawat diruangan bersalin. Di
ruang bersalin dilakukan pemeriksaan djj 145x/menit, gerak janin
baik, setelah diobservasi dan dilakukan pemeriksaan dalam lagi
(VT) pasien sudah mengalami bukaan lengkap dan sudah siap
untuk melahirkan normal. 2 jam setelah post partum pasien
dinyatakan bisa dipindahkan diruang perawatan ibu nifas. Di ruang
nifas pasien kembali di observasi keadaan umum serta TTV, dari
hasil TTV didapatkan hasil TD : 130/70 mmHg, N: 80x/mnt, S:
37,8°C, RR: 20x/mnt. Keadaan umum pasien masih lemah, tidak
mampu masuk dan keluar kamar mandi, pasien mengatakan tidak
nyaman dengan badannya yang terasa lengket karena keringetan
sehabis melahirkan, pembalut pasien terasa penuh karena
banyaknya darah yang keluar , bau nafas pasien tidak sedap,
tampak luka jaritan di perineum.

4) Riwayat penyakit sebelumnya


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya

5) Riwayat penyakit keluarga


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga

6) Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan

: Laki-laki sudah meninggal

: Perempuan sudah meninggal

: Klien/pasien
:Tinggal dalam satu rumah

c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak memiliki masalah
pada pernafasan
Saat Pengkajian : √ t.a.k (tidak ada keluhan), □ sesak saat
menarik nafas,
□ sesak saat mengeluarkan nafas, □ nyeri
waktu bernafas,
□ batuk, □ dada berdebar
Data lain :
………………………………………………
………..

2) Makan dan minum


Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan biasa makan 3x sehari
makan dengan nasi, lauk dan sayur. Pasien
minum air putih ± 8-9 gelas sehari (1500-
200ml)
Saat Pengkajian : frekuensi makan (3x/hari), jenis makanan
(nasi), makanan pantangan (tidak ada), alergi
makanan (tidak ada ), porsi makan sehari (1
porsi), minuman yg biasa diminum (air putih),
alcohol (-gelas/hari), merokok
(-bgks/hari), jumlah minum sehari (± 8-9
gelas/hari)
□ mual,
□ muntah (- x/hari, volume - cc, konsistensi - ),
□ nafsu makan menurun,
□ sulit mengunyah/menelan : -
□ sonde/NGT (- x, kebutuhan - kalori)

3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak memiliki masalah
pada eliminasi, pasien BAK 3-5x/ hari, BAB 1
kali

Saat Pengkajian : BAB frekuensi (1x/hari), √ teratur, □


tidak teratur
konsistensi (lembek),Warna (khas feses),
Bau (khas feses)□ ada darah/lendir, □
konstipasi/obstipasi
BAK frekuensi ( 3- 5x/hari), warna (jernih),
Bau (khas urine), jumlah/volume (500-600
cc/kencing),
□√
√ lancar, □ seret, □ darah, □ nyeri saat
kencing,
□ terpasang dower kateter

4) Gerak dan aktivitas


Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan sebelumnya dirumah
biasa beraktifitas
Saat Pengkajian : Jenis kegiatan utama menyusui, aktivitas
yang biasa dilakukan menyusui, aktivitas
yang tidak bisa dilakukan aktifitas yang
berat, penyebab tidak bisa beraktivitas :
keletihan dan kelemahan
Data lain :………………………

5) Istirahat dan tidur


Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak memiliki masalah
pada istirahat dan tidur, pasien biasanya tidur
± 6-7 jam
Saat Pengkajian : Jumlah jam tidur (6jam/hari),
□√√sering terjaga
□ susah tidur
□ penggunaan obat tidur (obat ..
………………)
□ tidur siang (…….jam/hari)
Data lain :
………………………………………………

………………………………………………
…………

6) Kebersihan diri
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak memiliki masalah
dengan kebersihan dirinya, pasien biasa
mandi 2 kali sehari, cuci rambut 3 kali
seminggu, dan menggosok gigi 2 kali sehari
Saat Pengkajian : Mandi, frekuensi (- x/hari), tempat (-),
□memakai sabun,
Cuci rambut, frekuensi (-x/hari), □ memakai
shampoo, Pemeliharaan mulut dan gigi,
frekuensi sikat gigi
(-x/hari, □ sebelum, □sesudah makan), □
memakai pasta gigi.
Berpakaian, frekuensi ganti baju (1x/hari)
Kebersihan kuku: □√ √ bersih, □ kotor,
keadaan kuku:
□ panjang, □ pendek,
Kemampuan membersihkan diri □ mandiri,
□√
√ dibantu (oleh perawat)
Data lain :
……………………………………………

………………………………………………
………

7) Pengaturan suhu tubuh


Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak memiliki masalah
dengan suhu tubuhnya
Saat Pengkajian : □ perasaan panas, □√ berkeringat, □
kemerahan
Data lain :
………………………………………………

………………………………………………
…………

8) Rasa nyaman
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan
rasa nyaman
Saat Pengkajian : □Merasa tidak nyaman gatal, area gatal
(…………………)
□Merasa tidak nyaman nyeri, skala nyeri
(............), intensitas nyeri (............), kualitas
nyeri(….………..),
Lokasi nyeri (.................), waktu (……….
……),
penyebab nyeri (.......................)
Data lain : Pasien merasa tidak nyaman
karena gerah dan badannya lengket.

9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan sebelumnya tidak
memiliki masalah dengan rasa amannya
Saat Pengkajian : □- cemas,
penyebab……………………………………
□ - takut,
penyebab……………………………………
..
Data lain :
………………………………………………
10) Data sosial
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan memiliki keluarga yang
sederharana, pasien sebagai istri dan seorang
ibu dari anaknya yang baru lahir
Saat Pengkajian : Jenis keluarga (sederhana), peran dalam
keluarga (istri dan ibu), pengambil
keputusan dalam keluarga (suami)
Keharmonisan keluarga : □√ √ harmonis, □
tidak harmonis,
penyebab……………………………….
Hubungan dengan tetangga □√ √ baik, □
kurang baik, Lingkungan rumah : kondisi
lingkungan rumah (baik)
Kemampuan ekonomi keluarga (cukup)
Hubungan dengan pasien lain (baik)
Hubungan dengan perawat (baik)
Data lain :
………………………………………………

………………………………………………
…………..

11) Prestasi dan produktivitas


Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak memiliki prestasi
Saat Pengkajian : Prestasi yang pernah dicapai (pasien
mengatakan tidak memiliki prestasi)
Pengaruh pekerjaan terhadap penyakit
(sangat berpengaruh)
Pengaruh penyakit terhadap produktivitas
(berpengaruh)
Data lain :
………………………………………………

………………………………………………
…………..
12) Rekreasi
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan hanya diam di rumah
sebagai ibu rumah tangga
Saat Pengkajian : Hobi pasien (memasak)
Kebiasaan rekreasi -
Data lain :
………………………………………………

………………………………………………
……….....

13) Belajar
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak tau tentang
penyakitnya

Saat Pengkajian : Hal-hal yang perlu dipelajari berhubungan


dengan
penyakitnya…………………………………
…………
Pemahaman pasien terhadap penyakitnya
(pasien belum paham dengan penyakitnya

14) Ibadah
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan biasa sembahyang di
rumah 2 kali sehari
Saat Pengkajian : Agama /kepercayaan yg dianut (Hindu)
Kebiasaan beribadah ( pasien biasa sembahyang 2x sehari dengan
canang dan dupa
Data lain……………………………………………………..

d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : √□ composmentis/sadar penuh, □
somnolen, □ koma
Data lainnya…………………………………………
b) Bangun Tubuh : □ kurus, □√
√ sedang, □ gemuk
Data
lainnya…………………………………………
c) Postur Tubuh : □√ √ tegak, □ lordosis, □ kifosis, □
skoliosis,
Data
lainnya…………………………………………

d) Cara Berjalan : □√ lancar terkoordinir, □ terganggu,
Data lainnya……………….…………………………
e) Gerak Motorik : □√
√ normal, □ tergangu,
Data
lainnya…………………………………………
f) Keadaan Kulit
Warna : □√
√ normal, □ ikterus, □ sianosis, □ pucat/anemis
Turgor : □√√elastis, □ kurang elastis, □ jelek
Kebersihan: □ bersih, □ kurang bersih, □√ √ kotor
Luka : □√√tidak ada,
□ ada : □ terbuka, □ tertutup
Lokasi…………………………………………………
Luas luka………………………………………………

Warna…………………………………………………

Pus………………………………………………………
Hiperemi ………………………………………………

Jaringan…………………………………………………
Gambar :
Depan Belakang

g) Gejala Kardinal : TD : 130/80mmhg


N : 84x/mnt
S : 37,5oC
RR : 20x/mnt
h) Ukuran lain : BB : 80 kg
TB : 158cm
LL : - cm

2) Kepala
a) Kulit kepala □√
√ bersih, □ kotor : □ ketombe, □ kutu
b) Rambut : □ rontok, □ jagung, □ merah
c) Nyeri tekan,
lokasi………………………………………………………
d)Luka :
Lokasi……………………………………………………………
Luas luka…………………………………………………………
Warna……………………………………………………………..
Gambar
Data
lainnya……………………………………………………………
……

3) Mata
a) Konjungtiva : □√ merah muda, □ anemis/pucat, □
ikterus/kuning
b) Sklera : □√√ putih, □ ikterus
c) Kelopak mata : □ oedema, □ benjolan, □ lingkaran hitam
d) Pupil : □√√reflek pupil baik, □ pupil isokor, □ pupil midriasis
□ Bola mata menonjol
Data
lainnya………………………………………………………………

4) Hidung
√ Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
a) Keadaan : □√
b) Penciuman : □√√ Baik, □ Terganggu
c) Nyeri : □ nyeri tekan, □ Sinusitis,
Lokasi………………………………...
d) Luka, □ Tidak ada,
□Ada :
Lokasi………………………………………………………
Luas luka……………………………………………………

Warna……………………………………………………….
Data lainnya……………………………………………………………….

5) Telinga
a) Keadaan : □√√ Bersih, □ Secret, □ Darah
b) Nyeri : □ tidak nyeri, □ nyeri tekan
c)Pendengaran, □√√ baik/normal,□
terganggu…………………………………
d) Pemeriksaan □ test
rinne……………………………………………………
□ test
webber………………………………………………….
□ test
swabach…………………………………………………
Data lainnya………………………………………………………………

6) Mulut
a) Mukosa bibir : □ mukosa lembab, □ bibir sianosis, □ pucat, □√√
kering
b) Gusi : □√√tidak berdarah, □ berdarah
c) Gigi : □√
√ gigi lengkap, □ gigi bersih, □ caries/karang gigi, □
berlubang
d) Lidah : □ bersih, □√
√ kotor,
e) Tonsil : □√ √ normal, □ hyperemia pada tonsil, □tonsil
membesar, □faring radang
Data
lainnya……………………………………………………………
……

7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : □√ √ baik/normal, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □
distensi vena jugularis, □ kaku kuduk
b) Palpasi : □ kelenjar limfe membesar, □kelenjar parotis
membesar, □Pembengkakan kelenjar tiroid, □deviasi trakea,
□teraba massa/tumor……
Data
lainnya……………………………………………………………
……

8) Thorax
a) Inspeksi
 Bentuk : □√
√ simetris, □ asimetris
 Gerakan dada: □√√ bebas, □ terbatas, □ retraksi dada, □
palpitasi √
 Payudara : □√ simetris, □ asimetris

Nyeri…………………………………………………………

Bengkak………………………………………………
………
□ Luka,
Lokasi…………………………………………………
Luas………………………………………………
Warna…………………………………………………
Pus ……………………………………………………
Lain-lain………………………………………………
b) Palpasi
 Pengembangan dada : □√ √ simetris, □ asimetris
 Vibrasi tactile premitus : □√
√ simetris, □ asimetris
 Nyeri tekan:
………………………………………………………….
c) Perkusi
√ Sonor/resonan, □ dullnes, □ hypersonor
 Suara paru : □√
d) Auskultasi
 Suara paru : □√√ vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □
rales √
 Suara jantung: □√ Regular, □S1-S2 tunggal, □ Murmur, □
Gallop

Data
lainnya……………………………………………………………

9) Abdomen
a) Inspeksi
 Pemeriksaan : □ distensi abdomen, □ ascites
 Luka, □tidak ada,
√ □ ada, Lokasi…………………………….
………
 Luas……………………………………………………
 Warna………………………………………………….
Pus …………………………………………………….
Lain-lain……………………………………………….
b) Auskultasi
 Peristaltic usus: 2-23 x/mnt
c) Palpasi : □ hepatomegali, □ apendiksitis, □ distensi abdomen,
□ ascites, □massa, □ nyeri tekan,
lokasi……………………………………………….
d) Perkusi : □√
√ tympani, □ dullnes, □ hipertympani
Data lainnya……………………………………………………………….

10) Genetalia
a) Keadaan : □ Bersih, □ Keputihan, □√
√ Darah
b) Letak Uretra : □√
√ Normal, □ Epispadia, □ Hipospadia
c) Prosedur invasife : □√
√ Tidak □ Ya, Terpasang dower catheter,
……………………….
Data
lainnya………………………………………………………………….

11) Anus
Keadaan : □ Bersih, □ Hemoroid
Data lainnya (anus tampak kotor)

12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
□√
√ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □
Sianosis pada ujung kuku, □Clubbing finger,□ √ CRT 2
detik
□Luka,
Lokasi…………………………………………………
Luas luka
Warna……………………………………………………….
Pus……………………………………………
Hiperemi
Jaringan……………………………………………………
□√
√ Terpasanginfuse,………………………………………
Datalainnya…………………………………………………
………….
b) Ektremitas Bawah
□√
√ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □
Sianosis pada ujung kuku, □Clubbing finger, □ √ CRT 2
detik
□Luka,
Lokasi………………………………………………………
….
Luas luka………………………………………………..........

Warna………………………………………………………..
Pus………………………………………………………......
HiperemiJaringan………………………………………........
□Terpasanginfuse,…………………………………………
Datalainnya…………………………………………………

c) Kekuatan Otot
555 555

555 555
Data
lainnya…………………………………………………………..........
...

e. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
No. Hari/Tanggal/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Lab Pemeriksaan

1. Senin, 24 July 2019 HGB 11.0 g/dl (11,0-16,0)


HCT 33,0% (37,0-54,0)
PCT 9,0fl (6,5-12,0)
WCT 6,0 (4,0-10,0)
A. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
a. Pengumpulan data (disesuaikan dengan format pengumpulan data
keperawatan)
b. Analisa data

Analisa Data Pasien Ny. S dengan Defisit Perawatan Diri di Ruang


Nifas RSUD Tabanan Tanggal 25 July 2019

Data Subyektif Data Obyektif Kesimpulan


1. Pasien mengatakan 1. Kulit pasien tampak Defisit Perawatan
kusam Diri
badan terasa tidak
nyaman dan terasa 2. Aroma tidak sedap
saat pasien berbicara
lengket
2. Pasien mengatakan tidak 3. Vagina tampak kotor
dapat mandi sejak dari
4. Pasien tampak lemah
masuk rumah sakit.
5. Pasien tampak
3. Pasien mengatakan tidak
berbaring di tempat
dapat gosok gigi sejak tidur
dari masuk rumah sakit.
4. Pasien mengatakan
pembalut terasa penuh
dan merasa tidak
nyaman
1. Pasien mengatakan 1. Keadaan vulva
tampak kotor Resiko infeksi b/d
jaritan pada perineum
2. Adanya jahitan pada trauma jaringan
terasa panas perineum
3. Terdapat kemerahan
disekitar vagina

c. Rumusan Masalah Keperawatan


1) Defisit Perawatan Diri
2) Resiko infeksi

d. Analisa Masalah
P : Defisit Perawatan Diri
E : Kelemahan Fisik
S : Pasien mengatakan badannya tidak nyaman dan badannya
terasa lengket, pasien tidak mandi dan tidak dapat
menggosok gigi sejak dirawat, pasien mengatakan
pembalutnya terasa penuh, Pasien tampak lemah, tidak
mampu masuk dan keluar kamar mandi, kulit pasien
tampak kusam, aroma tidak sedap saat pasien berbicara
dan vagina tampak kotor.

- Proses Terjadinya dan akibat jika tidak ditanggulangi

Personal hygiene dapat terganggu apabila individu tersebut sedang


sakit, akibatnya seseorang mengalami suatu kondisi keletihan dan
kelemahan fisik yang membuat seseorang mengalami
ketidakmampuan dalam perawatan diri. Kelemahan fisik
mengakibatkan pasien tidak bisa melakukan ADL sendiri
Kebersihan diri yang buruk dapat mempengaruhi keadaan umum
pasien dan bisa mempengaruhi proses penyembuhan

2. Diagnosa Keperawatan

a. Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan kelemahan fisik


ditandai dengan pasien mengatakan badannya tidak nyaman dan
badannya terasa lengket, pasien tidak mandi dan tidak dapat
menggosok gigi sejak dirawat, pasien mengatakan pembalutnya
terasa penuh. Pasien tampak lemah, tidak mampu masuk dan
keluar kamar mandi, tampak berbaring di tempat tidur, kulit
pasien tampak kusam, aroma tidak sedap saat pasien berbicara,
vagina tampak kotor.
3. Perencanaan
a. Prioritas masalah
Defisit Perawatan Diri
b. Rencana Keperawatan

Rencana Keperawatan Pada Pasien Ny. S Dengan Defisit Perawatan Diri


Di Ruang Nifas RSU X Tanggal 29 September s/d 2 Oktober
No Hari/Tgl/J Diagnosa Rencana Tujuan Rencana Tindakan Rasional
am Keperawatan

1. Selasa, 25 Defisit Perawatan Setelah diberikan asuhan 1. Observasi TTV 1. Untuk


July 2019 Diri keperawatan selama 2 x 24 2. Obeservasi KU mungetahui
jam diharapkan defisit pasien kondisi pasien
3. Melakukan defisit dan dapat
perawatan diri dapat teratasi
perawatan diri pada menentukan
dengan kriteria hasil : pasien recana
1. Kebutuhan perawatan 4. Ajarkan keluarga selanjutnya.
diri pasien terpenuhi dalam memenuhi 2. Untuk mengetahui
2. Menunjukkan kebutuhan pasien perkembangan
peningkatan perawatan 5. Beri HE tentang pasien.
diri dalam aktivitas penyakitnya defisit 3. Agar tubuh
sehari-hari perawatan diri pasien menjadi
3. Pasien lebih mengetahui bersih dan
tentang pentingnya terhindar dari
defisit perawatan diri kuman penyebab
penyakitnya.
4. Untuk membantu
pasien dalam
3. memenuhi
kebutuhan
perawatan diri
5. Agar pasien dapat
mengerti dan
paham
pentingnya
perawatan diri.

Pelaksanaan
Pelaksanaan Keperawatan Pada Pasien Ny. S Dengan Defisit Perawatan Diri
Di Ruang Nifas RSU X Tanggal 29 September s/d 1 Oktober 2020

No Hari/Tgl/J No. Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Respon Paraf


am Keperawatan

1 Selasa, 25 Defisit Perawatan - Mengobservasi TTV DS : -


July 2019 Diri DO : Pasien mengatakan
08.30 wita masih lemah TTV
TD : 130/70 mmHg
N : 75x/menit
S : 36o C
RR : 18x/menit

2. 09.00 wita - Mengobservasi DS : pasien mengatakan


keadaan umum pasien belum bisa
melakukan kegiatan
perawatan diri
secara mandiri
karena kelelahan
sehabis melahirkan
serta darah dari
vagina banyak
keluar
DO : Pasien tampak
berbaring di tempat
tidur

3. 09. 30 - Melakukan vulva hygiene DS : Pasien mengatakan


wita sangat nyaman
setelah dibersihkan
daerah genetalianya
DO : Pasien tampak
nyaman
4. 10. 00 - Melakukan personal hygiene
wita (memandikan pasien) DS : Pasien mengatakan
badannya tidak
lengket lagi
DO : Pasien tampak
bersih
5. 10.30 - Melakukan oral hygiene
wita DS : Pasien mengatakan
mulutnya terasa
lebih segar
DO : Bau mulut pasien
berkurang
- Mengobservasi TTV
6. 12.00 DS : -
wita DO : Hasil TTV
didapatkan hasil :
TD : 130/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 18x/menit
S : 37°C
7. 12. 30 - Memberikan HE tentang penyakit
wita defisit perawatan diri DS : Pasien mengatakan
sedikit mengerti
tentang penjelasan
perawat
DO : Pasien tampak ragu

8 14. 00 - Observasi keadaan umum pasien


wita DS : pasien mengatakan
belum bisa
melakukan kegiatan
perawatan diri
secara mandiri
DO : Pasien tampak
berbaring di tempat
tidur dan lemas

2 Rabu, 26 Defisit Perawatan - Mengobservasi TTV DS : -


July 2019 Diri DO : Didapat hasil TTV :
14. 00 TD : 120/70 mmHG
wita
N : 89x/mnt
S : 36,7°C
RR : 20x/mnt

15.00 wita - Mengobservasi keadaan DS : Pasien mengatakan


umum pasien masih lemas dan
sudah berkurang
darah yang keluar
dari vagina
DO : Pasien tampak
berbaring di tempat
tidur

18.00 wita - Melakukan vulva hygiene DS : Pasien mengatakan


sangat nyaman
setelah dibersihkan
genetalianya
DO : Pasien tampak
nyaman

18.30 wita - Melakukan personal hygiene


DS : Pasien mengatakan
(mandi)
sangat segar setelah
dibantu mandi
DO : Pasien tampak
nyaman dan kulit
pasien tampak tidak
kering lagi
19.00 wita - Mengajarkan keluarga dalam
memenuhi kebutuhan perawatan DS : keluarga pasien
diri pasien mengatakan
mengerti tentang
informasi dan cara
pemenuhan
perawatan pasien
DO : keluarga pasien
tampak mampu
memenuhi
kebutuhan pasien
dalam oral hygiene

20.00 wita - Memberikan HE tentang penyakit DS : Pasien dan keluarga


defisit perawatan diri
pasien mengatakan
mengerti tentang
pentingnyan
perawatan diri
DO : pasien dan keluarga
pasien tampak tidak
kebingungan
-

3 Kamis, 27 Defisit Perawatan - Mengobservasi TTV DS : -


July 2019 Diri DO : Hasil TTV
08.00 wita didapatkan hasil :
TD : 120/80 mmHg
N : 90x/mnt
S : 36,5°C
RR : 20x/mnt

08.30 wita - Mengobservasi keadaam DS : Pasien mengatakan


umum pasien sudah mampu
melakukan aktifitas
sendiri.
DO : Pasien tampak
sudah bisa berjalan-
jalan

09.00 wita - Melakakukan personal DS : Pasien mengatakan


hygiene
sudah mampu
melakukan personal
hygiene sendiri
DO : Pasien tampak
sudah bersih

11.00 wita DS : Pasien mengatakan


- Memberikan HE tentang
sudah mengerti
penyakit defisit perawatan diri
tentang informasi
yang diberikan dan
akan menjaga
kebersihan diri
DO : Pasien tampak
mengerti.

14. 00 DS : -
wita - Mengobservasi TTV DO : Hasil TTV pasien
yaitu :
TD : 120x/mnt
S : 37°C
N : 88x/mnt
RR : 24x/mnt

4. Evaluasi

Evaluasi Keperawatan Pada Pasien Ny. S Dengan Defisit Perawatan Diri


Di Ruang Nifas RSUD Tabanan Tanggal 25 s/d 27 July 2019
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi
1. Kamis, 27 July 2019 Defisit Perawatan Diri S : - Pasien mengatakan sudah bisa melakukan
14.00 wita personal Hygiene sendiri
- Pasien mengatakan sudah mampu
melakukan aktifitas sendiri.
- Pasien mengatakan sudah mengerti
tentang pentingnya perawatan diri

O : - Pasien tampak bersih dan rapi


- Pasien tampak sudah bisa berjalan

A: Tujuan 1,2,3 tercapai

P: Pertahankan kondisi pasien


LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Mahasiswa

(Ns. Ni Nyoman Nuartini, S.Kep., M.Kes) (Ni Luh Raka Jesika Evangelista)

Anda mungkin juga menyukai