Anda di halaman 1dari 6

Fakultas Komputer Rizaldi Bagas Wimawan

SECTION 2

TIPE DATA SEDERHANA

Rizaldi Bagas Wimawan


185100032
Fakultas Komputer
rizaldibagaswimawan.student@umitra.ac.id

Abstract

Tipe data adalah klasifikasi data yang memberitahu compiler atau interpreter
bagaimana programmer berniat untuk menggunakan data. Kebanyakan bahasa
pemrograman mendukung berbagai jenis data, misalnya: nyata , bulat atau Boolean .
Jenis data menyediakan seperangkat nilai-nilai yang merupakan ekspresi (yaitu
variabel, fungsi ...) dapat mengambil nilai-nilainya. Jenis yang mendefinisikan
operasi yang dapat dilakukan pada data, arti dari data, dan nilai-nilai cara tipe yang
dapat disimpan. Bahasa pemprograman, merupakan adalah suatu komando atau
perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi
tertentu. bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks)
yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program
kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh
mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin.Pada suatu bahasa pemrograman
umumnya telah menyediakan tipe – tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang
terstruktur di setiap bahasa pemrograman.

Kata Kunci : Tipe Data Sederhana


Fakultas Komputer Rizaldi Bagas Wimawan
SECTION 2

A. PENDAHULUAN yang sederhana ( simple )


maupun yang terstruktu.
Bahasa pemprograman, Termasuk di bahasa pascal.
merupakan adalah suatu
komando atau perintah yang B. PEMBAHASAN / STUDI
dibuat manusia untuk membuat KASUS
komputer menjadi memiliki
fungsi tertentu. bahasa Tipe data sederhana
pemrograman ini adalah suatu Tipe data sederhana adalah tipe
susunan aturan penulisan data dasar, karena hanya
(sintaks) yang membentuk mampu menyimpan satu nilai
kode kode yang kemudian akan tiap satu variabelnya.
diterjemahkan oleh program
kompiler menjadi bahasa Integer
rakitan (assembly) dan terus
diolah hingga dimengerti oleh
mesin. Komputer hanya
mengerti bahasa mesin.
Bagi pemula, belajar bahasa
pemprograman memang sulit,
namun bukan berarti itu Jenis data ini merupakan nilai
penghalang bagi kita untuk bilangan bulat, yang terdiri
enggan belajar. Di Fakultas atas integer positif, integer
Informatika yang notabene negatif dan nol. Pada TURBO
khusus mempelajari ilmu-ilmu PASCAL jenis data ini di bagi
komputer sekalipun, tidak atas beberapa bagian. (lihat
semua mahasiswanya pandai tabel 1) table
dalam bahasa pemrograman Jenis data integer
tertentu. Hal itu dikarenakan Operator Integer terdiri atas :
tidak semua orang mempunyai + , - , * , DIV dan MOD
pemikiran dan kreativitas yang
sama sehingga daya nalar
terhadap sebuah bahasa
pemrograman didapatkan hasil
yang berbeda-beda untuk setiap
orang. Perlu anda ketahui
bahwa Program yang ditulis
dengan menggunakan bahasa
pascal mempunyai ciri yang
terstruktur sehingga mudah
dipahami maupun
dikembangkan oleh pemogram.
Pada suatu bahasa
pemrograman umumnya telah
menyediakan tipe – tipe data
Fakultas Komputer Rizaldi Bagas Wimawan
SECTION 2

Boolean Contohnya:
Tipe data Boolean mempunyai
dua nilai yaitu true (benar) dan
false (salah). Nilai Boolean
sangat penting digunakan
untuk pengambilan keputusan
dalam suatu kejadian
tertentu.Contoh penggunaan:

Dalam contoh diatas, saya


mendefenisikan
variabel a dengan tipe
data char, sehingga kita bisa
mengisinya dengan 1 karakter
saja.
Char Subjangkauan(subrang)
Tipe data Char adalah tipe data Sesuai dengan namanya, tipe
yang hanya bisa diisi dengan 1 data subrange merupakan tipe
karakter saja. Karakter data bentukan yang berasal dari
ini harus ditulis diantara tanda bagian (sub) tipe data lain yang
kutip. Karena hanya bisa diisi berada dalam sebuah
dengan 1 karakter saja, tipe jangkauan (range).
data char hanya Sebagai contoh, kita bisa
membutuhkan 1 byte memory membatasi sebuah tipe data
(1 byte = 8 bit). “satuan” dimana hanya bisa
Selain itu, variabel bertipe diisi dengan angka 1 hingga 9.
data char juga bisa diisi dengan Angka 1 sampai dengan 9
urutan karakter ASCII. Ini akan merupakan bagian (sub) dari
lebih mudah dijelaskan dengan tipe data integer. Jika kita
menggunakan contoh kode mencoba mengisi tipe data
program. “satuan” ini dengan angka
Di dalam compiler FreePascal, selain 1-9, Pascal akan
selain tipe data Char, didukung memberikan error.
juga tipe Untuk membuat tipe
data AnsiChar dan WideChar. data subrange, caranya
hampir sama dengan
tipe data enumerated,
dimana kita harus
mendefenisikannya di
bagian type, kemudan
Fakultas Komputer Rizaldi Bagas Wimawan
SECTION 2

baru membuatnya
sebagai variabel
dibagian var.Berikut C. ID SECURITY
contohnya: QWTD4452377-ASP-5244107

D. KESIMPULAN

Dari penjabaran diatas dapat


ditarik kesimpulan bahwa tipe
data yang biasa kita gunakan
untuk melengkapi dan
membuat databases tersebut
merupakan komponen yang
sangat penting. Yaitu
Dalam kode program diatas, digunakan untuk menentukan
saya mendefenisikan sebuah konversi data yang seperti apa
tipe yang kita butuhkan.
data subrange ‘satuan’ dengan
angka 1 hingga 9. Tanda titik E. DISKUSI
dua ‘..’ digunakan untuk
membatasi seberapa jauh Boni: apakah tujuan
jangkauan untuk satuan ini. mempelajari tipe data
sederhana ?
Terbilang(enumerated) Saya: supaya dapat memahami
Jenis data ini terdiri atas cara kerja dari penggunaan tipe
barisan identifier yang terurut data didalam kita membangun
dimana setiap identifier suatu database.
tersebut dianggap sebagai suatu Beno: hal apa saja yang harus
individual data item (elemen di lakukan dalam mempelajari
data yang berdiri sendiri). tipe data sederhana ?
Pada saat mendeklarasikan Saya: diperlukan kesabaran
jenis data ini kita harus ketelitian dan keuletan karna
menuliskan semua elemen- bahasa pemrograman sangat
elemennya. sensitive, maksutnya pada saat
Contoh: menuliskan sintaks suatu
TypeTOKO program tertentu,karna walau
=(baru,ramai,sukses,rapi); skesalahan titik saja maka
TypeHARI program tidak bias di jalankan
=(minggu,senin,selasa,rabu,ka (eror).
mis,jum’at,sabtu,minggu);
TypeBULAN F. REFERENCE
=(jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,a
gs,sep,okt,nop,des);
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra,
“Sistem Informasi Monitoring
Fakultas Komputer Rizaldi Bagas Wimawan
SECTION 2

Inventori Barang Pada Balai STUDY SAMSUNG MOBILE


Riset Standardisasi Industri PHONE.”
Bandar Lampung,” J. Inform., [12] A. S. Putra,
vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014. “IMPLEMENTATION
[2] A. S. Putra, “Paperplain: PATENT FOR APPLICATION
Execution Fundamental Create WEB BASED CASE STUDI
Application With Borland WWW. PUBLIKLAMPUNG.
Delphi 7.0 University Of Mitra COM.”
Indonesia,” 2018. [13] A. S. Putra,
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel “IMPLEMENTATION
Struktur Data, Audit Dan SYSTEM FIRST TO INVENT
Jaringan Komputer,” 2018. IN DIGITALLY INDUSTRY.”
[4] A. S. Putra, “ALIAS [14] A. S. Putra, “MANUAL
MANAGER USED IN REPORT & INTEGRATED
DATABASE DESKTOP DEVELOPMENT
STUDI CASE DB DEMOS.” ENVIRONMENT BORLAND
[5] A. S. Putra, DELPHI 7.0.”
“COMPREHENSIVE SET OF [15] A. S. Putra, “PATENT AS
PROFESSIONAL FOR RELEVAN SUPPORT
DISTRIBUTE COMPUTING.” RESEARCH.”
[6] A. S. Putra, “DATA [16] A. S. Putra, “PATENT FOR
ORIENTED RECOGNITION RESEARCH STUDY CASE
IN BORLAND DELPHI 7.0.” OF APPLE. Inc.”
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO [17] A. S. Putra, “PATENT
DELPHI XE 2 IN GPU- PROTECTION FOR
POWERED FIREMONKEY APPLICATION INVENT.”
APPLICATION.” [18] A. S. Putra, “QUICK REPORT
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS IN PROPERTY
KEKAYAAN INTELEKTUAL PROGRAMMING.”
DALAM DUNIA [19] A. S. Putra, “REVIEW
TEKNOLOGY BERBASIS CIRCUIT LAYOUT
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” COMPONENT
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI REQUIREMENT ON ASUS
PERATURAN NOTEBOOK.”
PERUNDANGAN UU. NO 31 [20] A. S. Putra, “REVIEW
TAHUN 2000 TENTANG TRADEMARK PATENT FOR
DESAIN INDUSTRI INDUSTRIAL
BERBASIS INFORMATION TECHNOLOGY BASED 4.0.”
TECHNOLOGY.” [21] A. S. Putra, “TOOLBAR
[10] A. S. Putra, COMPONENT PALLETTE IN
“IMPLEMENTATION OF OBJECT ORIENTED
PARADOX DBASE.” PROGRAMMING.”
[11] A. S. Putra, [22] A. S. Putra, “WORKING
“IMPLEMENTATION OF DIRECTORY SET FOR
TRADE SECRET CASE PARADOX 7.”
Fakultas Komputer Rizaldi Bagas Wimawan
SECTION 2

[23] A. S. Putra, “ZQUERY Nasional Darmajaya, 2018, vol.


CONNECTION 1, no. 1, pp. 289–294.
IMPLEMENTED
PROGRAMMING STUDI
CASE PT. BANK BCA
Tbk.”
[24] A. S. Putra, D. R. Aryanti,
and I. Hartati, “Metode SAW
(Simple Additive Weighting)
sebagai Sistem Pendukung
Keputusan Guru Berprestasi
(Studi Kasus: SMK Global
Surya),” in Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya, 2018, vol.
1, no. 1, pp. 85–97.
[25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
“Knowledge Management
Online Application in PDAM
Lampung Province,” in
Prosiding International
conference on Information
Technology and Business
(ICITB), 2018, pp. 181–187.
[26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
B. Bachry, “Implementasi
Genetic Fuzzy System Untuk
Mengidentifikasi Hasil Curian
Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” SIMADA (Jurnal
Sist. Inf. dan Manaj. Basis
Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
2018.
[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.
Zuhri, “Sistem Monitoring
Realtime Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) Dengan Konsep
Jaringan Sensor Nirkabel,”
IJEIS (Indonesian J. Electron.
Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
221–232.
[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and
A. S. Putra, “Perancangan
Sistem Informasi SDM
Berprestasi pada SD Global
Surya,” in Prosiding Seminar

Anda mungkin juga menyukai