Dinamika Historis Dan Urgensi WasN
Dinamika Historis Dan Urgensi WasN
P E N D I D I K AN K E WA RG A NEG A R AA N
( P H 4 1 0 3 , P H 3 1 0 3 , E KW2 1 2 )
M . I Q B A L K AT I K R E . , S . S T. , M . P. PA R .
Wawasan Nusantara telah menjadi cara pandang sekaligus konsepsi
berbangsa dan bernegara
Berdasar pengertian terminologis, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap
wawasan nusantara merupakan bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya,
pandangan bangsa Indonesia dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
terhadap lingkungan tempat bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
berada termasuk diri bangsa kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”
Indonesia itu sendiri. GBHN 1998
Penentuan lebar laut lebar 3 mil laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan
garis air pasang surut atau countour pulau/darat. Laut setelah garis 3 mil merupakan
lautan bebas yang berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang
memisahkan pulau-pulau tersebut. Laut dengan demikian menjadi pemisah pulau-
pulau di Indonesia.
Sumber Historis
Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957
oleh Perdana Menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
Isi pokok deklarasi ini adalah bahwa lebar laut teritorial Indonesia 12 mil yang dihitung
dari garis yang menghubungkan pulau terluar Indonesia. Laut di antara pulau bukan lagi
sebagai pemisah, karena tidak lagi laut bebas, tetapi sebagai penghubung pulau.
Cita-cita nasional bangsa Indonesia Tujuan nasional Indonesia Visi nasional Indonesia menurut
sebagaimana tertuang dalam sebagaimana tertuang dalam ketetapan MPR No VII/MPR/2001
pembukaan UUD 1945 alinea II pembukaan UUD 1945 alinea IV tentang Visi Indonesia Masa Depan
adalah untuk mewujudkan Negara salah satunya adalah melindungi adalah terwujudnya masyarakat
Indonesia, yang merdeka, bersatu, segenap bangsa Indonesia dan Indonesia yang religius, manusiawi,
berdaulat, adil dan makmur seluruh tumpah darah Indonesia bersatu, demokratis, adil, sejahtera,
maju, mandiri, serta baik dan bersih
dalam penyelenggaraan negara
Geopolitik secara tradisional Geopolitik adalah ilmu yang Pandangan tentang wilayah, letak
didefinisikan sebagai studi tentang mempelajari hubungan antara dan geografi suatu negara akan
"pengaruh faktor geografis pada faktor-faktor geografi, strategi dan mempengaruhi kebijakan atau
tindakan politik” politik suatu negara. Adapun dalam politik negara yang bersangkutan
impelementasinya diperlukan suatu
strategi yang bersifat nasional
(Ermaya Suradinata, 2001)
Pendidikan Kewarganegaraan (PH4103, PH3103, EKW212)
M. Iqbal Katik RE., S.ST., M.P.Par
Dinamika dan Tantangan Wawasan Nusantara
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
(PH4103, PH3103, EKW212)
M. IQBAL KATIK RE., S.ST., M.P.PAR.
Konsepsi wawasan nusantara mengajak seluruh warga negara untuk memandang
keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan,
termasuk di dalamnya adalah kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara.
Potensi positif yang ada tentu saja Potensi negatif perlu diantisipasi,
perlu digali, diolah, didayagunakan, ditanggulangi, dan dijaga agar tidak
dan dimanfaatkan sebesar-besarnya merusak atau mengganggu
untuk kemakmuran rakyat. kelangsungan hidup masyarakat
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
(PH4103, PH3103, EKW212)
M. IQBAL KATIK RE., S.ST., M.P.PAR.
Wawasan nusantara merupakan landasan visional bangsa Indonesia
guna memperkokoh kesatuan wilayah dan persatuan bangsa.