TM - 4 Wawasan Nusantara, Tanas, Bela Negara 2
TM - 4 Wawasan Nusantara, Tanas, Bela Negara 2
KETAHANAN NASIONAL
BELA NEGARA
Matakuliah Pendidikan
Kewarganegaraan
semester ganjil 2023/2024
UPKK
Bagi bangsa Indonesia, Wawasan Nusantara telah menjadi cara
pandang sekaligus konsepsi berbangsa dan bernegara. Ia menjadi
landasan visional Bangsa Indonesia. Konsepsi Wawasan Nusantara,
sejak dicetuskan melalui Deklarasi Djuanda tahun 1957 sampai
sekarang mengalami dinamika yang terus tumbuh dalam praktek
kehidupan bernegara. (Kemristek Dikti, 2016: 209)
KOMPETENSI DASAR
1) Mampu terbuka dan tanggap terhadap dinamika
historis, dan urgensi masa depan Wawasan
Nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif
keberbangsa-negaraan Indonesia dalam konteks
pergaulan dunia;
2) Mengevaluasi dan menyajikan hasil kajian
perseorangan mengenai suatu kasus terkait dinamika
historis dan urgensi Wawasan Nusantara sebagai
konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan
Indonesia dalam konteks pergaulan dunia.
PENGANTAR
WAWASAN NUSANTARA
UPKK
TMP. VI
Wawasan Nusantara
(Geo-Pol)
&
Ketahanan Nasional
(Geo-Strat)
Kjellen
Rudolf
Thayer
Mahan
Alfred
serta mengenal proses lahir, tumbuh, termasuk akses laut. Sehingga tidak hanya
mempertahankan hidup, menyusut dan mati. pembangunan armada laut saja yang
Terdapat paham ekspansionisme yang diperlukan, namun lebih luas juga
kemudian melahirkan ajaran adu kekuatan membangun kekuatan maritim.
(Power Politics atau Theory of Power). J
Sa FC F
ve
fer r ull
ho Mi sky, er
tc d Membangun armada atau angkatan udara
Jika jumlah penduduk suatu wilayah negara a us rl Gu Wil hel, an lebih menguntungkan sebab angkatan udara
H Ka ilio liam
semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi Do
uh memungkinkan beroperasi sendiri tanpa dibantu
dengan luas wilayah, maka negara tersebut
et, oleh angkatan lainnya. Di samping itu, angkatan
harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai udara dapat menghancurkan musuh di
ruang hidup (lebensraum) bagi warga negara. kandangnya musuh itu sendiri atau di garis
belakang medan peperangan.
Wasantara & Geopolitik
Ω Melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia;
Ω Memajukan kesejahteraan umum;
Ω Mencerdaskan kehidupan
Perlawanan thdp Penjajah Proklamasi Kemerdekaan RI Hubungan antar Bangsa
bangsa;
Ω Melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan
Wawasan Nusantara sosial.
“Kesatuan Wilayah &
Persatuan Bangsa”
Geopolitik Indonesia
Era Kerajaan (Darat, Laut, Udara)
Bangsa Indonesia Tujuan Nasional
(Bhinneka Tunggal Ika)
“Merdeka, Berdaulat,
Adil & Makmur”
Wasantara & Geopolitik
Cara pandang Bangsa Indonesia Yang tetap menghargai dan
yang berlingkup dan demi menghormati kebhinekaan dalam
01 semua aspek kehidupan
kepentingan nasional yang 04
berlandaskan Pancasila bermasyarakat, berbangsa, dan
Tentang diri dan bernegara untuk mewujudkan
02 lingkungannya serta cita-cita nasional
tanah airnya sebagai
“Negara Kesatuan” Dengan semua aspek kehidupannya yang
03 beragam dan dinamis yang mengutamakan
“persatuan bangsa dan kesatuan wilayah”
P KE
DA
E UL
T AT
A AN
STATUS 17 AGUSTUS 1945 – 13 DESEMBER 1957 STATUS 13 DESEMBER 1957 – 17 FEBRUARI 1969
DASAR HUKUM : TZMKO 1939. NO.442 DASAR HUKUM : DEKLARASI JUANDA 1957, UU NO. 4 PRP 1960
GS
Definisi Kaelan dkk.
GS : Politik dalam pelaksanaan
golnya kepentingan dan
Anasir Disintegrasi
tujuan politik strategi
GS Indonesia berawal dari kesadaran
bahwa negara-bangsa Indonesia
memerlukan data dan fakta
mengandung banyak anasir pemecah (sumber daya manusia dan
belah yg setiap saat dpt meledak dan alamnya)
mencabik-cabik persatuan dan
kesatuan bangsa.
Tannas
UU / PERATURAN
Geografi
Ideologi
N
TANTANGA
Politik
Sumber PEMERINTAHAN
kekayaan DAN Ekonomi
alam MASYARAKAT
SosBud
HanKam
Kependudukan
Lingkungan strategis
BELA NEGARA
Bela negara adalah, sikap dan tindakan warga negara yang teratur,
menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada
tanah air dan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara