Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 4 :

1. Deby Pratamasari
2. Indri Siti Azahra
3. Intan Tiara
4. Putri Ana Della
5. Rosi Rosita

Tingkat 2B

Soal PBAK :

1. Pemberantasan korupsi adalah serangkaian tindakan untuk mencegah dan menanggulangi


korupsi ( melalui upaya koordinasi, supervise, monitor, penyelidikan, penuntutan dan
pemeriksaan siding pengadilan ) dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku ( UU 30/2002 pasal 1 butir 3 ) berdasarkan UU no.30 tahun
2002 telah dibentuk komisi yang khusus menangani korupsi yaitu…
A. ICW ( Indonesia Corruption Watch )
B. YLBHI ( Yayasan Lembaga Bantuan Hukum )
C. KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi )
D. BPHN ( Badan Pembinaan Hukum Nasional )
E. ACCH ( Anti Corruption Clearing House )
Jawaban : C ( KPK )

2. Mengatur jenis tindak pidanan lain yang terkait dengan proses pemeriksaan perkara korupsi
seperti merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi, saksi, yang membuka identitas pelopor,
tersangka yang tidak memberikan keterangan mengenai kekayaan dll.
Mengatur jenis tindak pidana lain yang terkait dengan proses pemeriksaan perkara korupsi :
Merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi, tersangka yang tidak memberikan keterangan
mengernai kekayaan, saksi yang membuka identitas pelapor, saksi atau ahli orang yang
memegang rahasia jabatan yang tidak memberi keterangan atau memberikan keterangan palsu,
bank yang tidak memberikan rekening tersangka.
UU No.20/2001 juga mengatur jenis tindak pidana lain yang terkait dengan proses pemeriksaan
perkara korupsi yakni…
A. KUHP ( Kitab Undang-Undang Hukum Pidana )
B. KUHAP ( KITAB UNDANG-UNDANG ACARA PIDANA )
C. KUHD ( Kitab Undang- undang Hukum Dagang )
D. KUHPer ( Kitab Undang-undang Hukum Predata )
E. KUHAPer ( Kitab Undang-undang Acara Perdata )
Jawaban : A ( KUHP )
3. Secara rata-rata terdapat 166 kasus korupsi dengan 223 terdakwa setiap tahunnya. Angka ini
masih mempresentasikan kasus korupsi yang dapat diketahui/tercatat, meskipun korupsi yang
belum tercatat masih jauh lebih besar dari angka tersebut. Berdasarkan Jumlah yang dikorupsi
kasus korupsi di klasifikasikan menjadi 5 yaitu : Korupsi kecil, Korupsi gurem, Korupsi sedang,
Korupsi Besar, Korupsi kakap.
Korupsi yang bernilai lebih dari 25 Milyar rupiah ( > RP. 25 M ).
Adalah…
A. Korupsi Besar
B. Korupsi Gurem
C. Korupsi Sedang
D. Korupsi Kakap
E. Korupsi Kecil
Jawaban : D ( Korupsi Kakap )

4. Strategi pemberantasan korupsi terdapat 1001 aksi melawan korupsi. Seperti melaporkan tindak
pidana korupsi. Hampir sebagian besar kasus yang terungkap KPK bermula dari pengaduan
masyarakat, bahkan beberapa kasus besar bermula dari pengaduan masyarakat. Melaporkan
tindak pidana korupsi. Hampir sebagian besar kasus yang terungkap di KPK bermula dari
pengaduan masyarakat. Bahkan beberapa kasus besar bermula dari pengaduan masyarakat.
Ketika memilih strategi ini tidak perlu takut karena identitas dan keamanan pelapor akan sangat
dilindungi, berikut dibawah ini merupakan cotoh 1001 aksi melawan korupsi dalam strategi
perbaikan system adalah…
A. Seminar
B. pembahasan potensi dalam suatu rubric berkala
C. penyelengaraan survei
D. Penyelidikan korupsi
E. Membangun manajemen antikorupsi dilingkungan masing-masing
Jawaban : E ( Membangun manajemen antikorupsi dilingkungan masing-masing )

5. Berbagai kasus korupsi menguap dan berakhir dengan cerita yang tidak memuaskan
masyakarakat. Masyarakat mulai meragukan komitmen pemberantasan korupsi pemerintahan
saat itu karena banyaknya BUMN yang ditenggarai banyak korupsi namun tak bias dituntaskan.
Korupsi di BULOG salah satunya. Ditengah kepercayaan masyarakat yang sangat rendah
terhadap lembaga Negara yang seharusnya mengurusi korupsi, kemudian prseiden membentuk
komisi pemeberantasan Tindak Pidana Korupsi ( KPTPK ) yang pada masa kepemimpinan
presiden…
A. Jokowi Dodo
B. Megawati Soekarno Putri
C. Ir. Soekarno
D. B.j Habibie
E. Abdurrahman Wahid
Jawaban : B ( Megawati Soekarno Putri )

6.Korupsi juga diartikan sebagai tindakan setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Juga menyalahgunakan kewenangan, kesempatan
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara.Kemukakan pengertian korupsi dari segi gramatika/bahasa !
A. setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara”.
B. Dalam bahasa Inggris korupsi berasal dari kata “Corruption” dan bahasa Belanda, yaitu
“Corruptie” untuk menjelaskan atau menunjuk kepada suatu perbuatan yang rusak, busuk,
bejad, tidak jujur yang disangkutpautkan dengan keuangan.
C. Korupsi atau rasuah adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri,
serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan
keuntungan sepihak
D. Korupsi terjadi karena adanya faktor kekuasaan dan monopoli yang tidak dibarengi dengan
akuntabilitas. Teori ini menyatakan bahwa korupsi merupakan suatu perilaku manusia yang
diakibatkan oleh tekanan sosial sehingga menyebabkan pelanggaran norma-norma
E. Secara terminologi diartikan sebagai pemberian dan penerimaan suap, baik yang memberi
maupun menerima suap keduanya termasuk koruptor. David M. Chalmers mengatakan korupsi
sebagai tindakan-tindakan manipulasi dan keputusan menganai keungan yang membahayakan
ekonomi.
Jawaban: B

7.Korupsi juga diartikan sebagai tindakan setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Juga menyalahgunakan kewenangan, kesempatan
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara.
Kemukakan pengertian korupsi
dari segi pengertian yuridis/hukum !

A. setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara”.

B. Dalam bahasa Inggris korupsi berasal dari kata “Corruption” dan bahasa Belanda, yaitu
“Corruptie” untuk menjelaskan atau menunjuk kepada suatu perbuatan yang rusak, busuk,
bejad, tidak jujur yang disangkutpautkan dengan keuangan.
C. Korupsi atau rasuah adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri,
serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan
keuntungan sepihak.

D. Korupsi terjadi karena adanya faktor kekuasaan dan monopoli yang tidak dibarengi dengan
akuntabilitas. Teori ini menyatakan bahwa korupsi merupakan suatu perilaku manusia yang
diakibatkan oleh tekanan sosial sehingga menyebabkan pelanggaran norma-norma.

E. Secara terminologi diartikan sebagai pemberian dan penerimaan suap, baik yang memberi
maupun menerima suap keduanya termasuk koruptor. David M. Chalmers mengatakan korupsi
sebagai tindakan-tindakan manipulasi dan keputusan menganai keungan yang membahayakan
ekonomi.
Jawaban : A

8.Dalam agama, kita selalu diajarkan untuk berbuat baik dan bersyukur. Beberapa bentuknya
adalah memberikan bingkisan pada guru/atasan/ bawahan, memberikan uang tambahan pada
petugas administrasi di kelurahan/ kepolisian/kecamatan dsb. Sepanjang pemberian tersebut
ikhlas, seharusnya tidak dapat dikatakan sebagai gratifikasi/suap. Setujukah Anda dengan
pandangan ini?
A. Setuju
B. Sangat setuju
C. Tidak setuju
D. Setuju sekali
E. Semua jawaban benar
Jawaban: C

9. Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang lebih tepat dan perlu menjadi polapikir PNSyang
anti korupsi...
A. Memastikan adanya kesadaran anti korupsi terlebih dahulu hingga muncul niat
memberantas atau anti korupsi, baru kemudian mempelajari secara detail tentang delik dan
modus korupsi
B. Mempelajari delik dan modus korupsi secara detail pasti akan menjauhkan diri kitadari
perilaku dan tindak pidana korupsi
C. Mendapatkan contoh-contoh nyata delik dan modus tindak pidana korupsi akan lebih
memudahkan menjauhkan diri dari korupsi
D. Mempelajari dampak tindak pidana korupsi akan meningkatkan pengetahuan tentang
menjauhkan diri dari tindak pidana korupsi
E. Semua jawaban benar
Jawaban : A
10. Berdasarkan sudut pandang Sistem Integritas Nasional, hakikat atau makna ideal
pemberantasan korupsi yang dilakukan di Indonesia adalah...
A. Membuat sengsara para koruptor beserta keluarga dan keturunannya
B. Menghukum para koruptor dengan hukuman yang paling lama dan kalau bisa sampai
dihukum mati
C. Memastikan tujuan nasional dapat tercapai
D. Dikenal di dunia internasional sebagai Negara contoh pemberantasan korupsi
E. Semua jawaban benar
Jawaban: C

Anda mungkin juga menyukai