Anda di halaman 1dari 5

Sumber Kekuatan Para Dinamika Diantara

Para Pihak Masalah-Masalah Posisi Kepentingan Pilihan-Pilihan


Pihak Para Pihak
M. Saleh Penambangan milik M. Saleh selaku pemilik M. Saleh Dengan adanya Surat izin Perusahaan M. Konflik
M. Saleh yang penambangan dan berkepentingan aktivitas penambangan batu Saleh dapat tetap penambangan ini
dinilai merusak berposisi sebagai pihak mempertahankan kerikil yang dikeluarkan oleh melakukan aktivitas bermula dari
lingkungan dan yang ditentang oleh oleh perusahaan Pemerintah Kabupaten penambangan, pihak M. Saleh
mengganggu masyarakat desa penambangan Provinsi Jawa Timur (Surat namun wajib (pihak yang telah
aktivitas setempat karena Izin Penambangan memperhatikan memiliki izin
masyarakat desa. aktivitas Daerah/SIPD Nomor: kelestarian penambangan),
penambangannya yang 2997/KEP/SIPD/JATIM/1 lingkungan. yang dalam
dinilai meresahkan 998). Perusahaan Truk-truk aktivitasnya
masyarakat desa. penambangan ini juga turut pengangkut tetap menimbulkan
memberi kontribusi positif boleh melintas masalah seperti
terhadap perkembangan tetapi diluar jam mengganggu
perekonomian desa dengan berangkat dan masyarakat desa
menciptakan lapangan pulang sekolah dan aktivitas
kerjayang menyerap Meminimalisir sekolah karena
pengangguran. aktivitas-aktivitas kebsingan,
yang menimbulkan pencemaran,
kebisingan, polusi polusi, ledakan,
dan kerusakan reruntuhan yang
lingkungan merusak sarana
Masyarakat desa Kebisingan, Polusi Masyarakat desa Masyarakat desa Dengan adanya kerusakan Pemberian ganti prasarana desa,
setempat bahkan kasus setempat selaku pihak berkepentingan lingkungan seperti rugi kepada bahkan hingga
kematian yang yang menentang adanya menghentikan kebisingan, debu polusi dan masyarakat mengakibatkan
membuat aktivitas penambangan aktivitas rusaknya alam sekitar, setempat yang kematian
masyarakat ingin karena telah menggangu penambangan membuat masyarakat terdampak aktivitas penduduk desa.
menghentikan dan merugikan merasa keberatan dengan penambangan Untuk itu, dalam
aktivitas kehidupan masyarakat. aktivitas penambangan. upaya
penambangan. Selain itu lalu lalang truk, penyelesaian
ledakan dinamit, reruntuhan konflik
batu yang merusak sarana penambangan
prasarana dan bahkan melalui jalur
kematian penduduk desa mediasi
semakin membuat diperlukan adanya
masyarakat menentang dinamika para
adanya aktivitas pihak seperti
penambangan tersebut. pihak M. Saleh,
Pihak pimpinan Ativitas Pimpinan sekolah adalah Pimpinan sekolah Dengan adanya kasus Pihak sekolah masyarakat desa
sekolah penambangan di pihak yang turut berkepentingan kematian anak sekolah yang dapat memperketat pimpinan sekolah,
sekitar lingkungan menentang adanya melindungi tenggelam di kolam keamanan dan pihak LSM,
sekolah yang aktivitas penambangan keamanan murid- penambangan. Serta penjagaan maupun pihak
mengganggu dan yang berdampak murid yang tinggal kebisingan dan polusi debu keselamatan Pemerintah
menghambat terganggunya kegiatan di desa setempat yang mengganggu kegiatan murid-murid yang Kabupaten
kegiatan di belajar mengajar. belajar mengajar. bersekolah di sebagai pihak
lingkungan sekitar lingkungan netral (mediator)
persekolahan. penambangan
Pihak LSM Dampak-dampak Pihak LSM berposisi Pihak LSM Dengan adanya dampak- Pihak LSM yang
negatif aktivitas sebagai pihak yang ikut berkepentingan dampak negatif melindungi hak-hak
penambangan yang mendukung kepentingan mengadvokasi dan penambangan batu kerikil, masyarakat dapat
membuat pihak masyarakat desa membela hak-hak pihak LSM turut ikut untuk mengupayakan
LSM turut membela setempat berdasarkan masyarakat desa mengadvokasi dan pemberian ganti
kepentingan masalah yang melindungi hak-hak kerugian untuk
masyarakat ditimbulkan dari dampak masyarakat desa. masyarakat yang
penambangan selain itu terdampak
pihak LSM juga turut
berperan mengadvokasi
warga masyarakat.
Pemerintah Kontravensi Pemerintah Kabupaten Pemerintah Dengan adanya Pemerintah
Kabupaten pemberian surat sebagai pihak mediator Kabupaten adalah perselisihanini, Pemerintah Kabupaten dapat
izin penambangan yang bersifat netral pihak netral yang Kabupaten harus bersifat membuat regulasi
yang dilain sisi karena pada satu sisi berkepentingan netral dan mengupayakan yang tegas untuk
berdampak negatif Pemerintah Kabupaten sebagai mediator adanya proses mediasi mengatur dan
pada kegiatan telah menerbitkan izin pada proses untuk mendamaikan para melindungi
masyarakat desa penambangan dan disisi mediasi pihak. kepentingan semua
lain terdapat konflik yang pihak. Dimana
ditimbulkan dari adanya regulasi ini
aktivitas penambangan, diharapkan mampu
yang juga harus menjadi titik terang
dipertimbangkan oleh penyelesaian
Pemerintah Kabupaten. konflik ini.

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil studi, maka dapat disimpulkan bahwa konflik ini menyangkut kepentingan para pihak, dimana diharapkan adanya upaya
penyelesaian konflik. Dalam upaya penyelesaian konflik, permasalahan konflik diidentifikasi secara bertahap dimulai dengan penelusuran pihak-
pihak yang terlibat, faktor penyebab konflik serta hubungan diantara para pihak. Sehingga hal tersebut berguna untuk merumuskan jalur
penyelesaian konflik ini.
Penyelesaian/ Resolusi konflik adalah usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik dengan cara mencari kesepakatan antara para
pihak yang bersengketa. Resolusi konflik yang telah dilakukan baik itu melalui pihak ketiga yaitu dengan cara mediasi. Sebagai seorang
mediator tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam proses mediasi, adalah sebagai berikut:
1. Mediator memperkenalkan diri dan para pihak yang berkepentingan
2. Merumuskan masalah dan menyusun agenda penyelesaian masalah
3. Membangkitkan pilihan penyelesaian konflik
4. Menganalisa pilihan penyelesaian konflik
5. Proses tawar menawar akhir
6. Proses pembuatan kesepakatan formal

Anda mungkin juga menyukai