Dalam pembuatannya, ukuran bata merah mengacu pada modul standar ukuran sesuai
dengan Standar Industri Indonesia dengan nomor SII-0021-78.
Merujuk pada SNI 15-2094-2000, bata merah memiliki proporsi ideal yang harus diikuti agar
bisa digunakan secara efisien.
Proporsi SNI-15-2094-2000
240 mm 115 mm 52 mm
230 mm 110 mm 50 mm
Untuk acuan umum, bata merah yang layak memiliki rentang dimensi:
Panjang = 19 – 24 cm
Lebar = 9 – 12 cm
Tebal = 5 – 6 cm
Bata merah dengan ukuran yang terlalu kecil akan menyebabkan borosnya pemakaian spesi
untuk perekat dalam pemasangan bata.
Sedangkan bata merah dengan ukuran yang terlalu besar, akan menyebabkan pasangan
dinding bata memiliki kekuatan yang lebih lemah.