Anda di halaman 1dari 4

BUKTI KINERJA PENELITIAN

Nama : Sastrariah, S.ST.,M.Keb

Kegiatan : Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny. L dengan Kehamilan Risti di


Puskesmas Totoli Kabupaten Majene

Posisi : Peneliti

Laporan
Rangkaian kegiatan dari penelitian ini yakni:

a. Observasi Awal
Tindakan awal yang dilakukan peneliti mengobservasi lapangan dan mempelajari
hasil- hasil penelitian sebelumnya, sehingga dapat menentukan rumusan masalah yang
akan diteliti dalam penelitian ini.
Peneliti merencanakan melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil
yang mengalami risiko tinggi. Memantau dan memberikan pelayanan kebidan yang
berkualitas antara lain: asuhan selama masa hamil, asuhan kebidanan persalinan atau
melahirkan, asuhan bayi baru lahir, asuhan masa nifas dan kunjungan neonatus.
Kehamilan risiko adalah keadaan buruk pada kehamilan yang dapat mempengaruhi
keadaaan ibu dan janin apabila dilaksanakan tata laksana secara umum seperti yang
dilakukan pada normal. Risiko kehamilan merupakan keadaan menyimpang dari normal
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Semua ibu hamil diharapkan mendapatkan perawatan kehamilan oleh tenaga
kesehatan. Untuk itu deteksi dini faktor risiko pada semua ibu hamil perlu dan perlu
dilakukan skrining antenatal. Untuk itu periksa ibu hamil bisa dilakukan paling sedikit
dilakukan empat kali selama kehamilan yaitu satu kali pada triwulan I (K1), satu kali
pada Triwulan II, dan dua kali dalam triwulan III (K4). Berdasarkan jurnal bidan akan
melakukan pemeriksaan klinis terhadap kondisi kehamilannya. Bidan akan memberi KIE
(Komunikasi Informasi Edukasi) kepada ibu hamil, suami dan keluarganya tentang
kondisi ibu hamil dan masalah yang terjadi.
Hasil observasi awal yang diperoleh jumlah ibu hamil yang risiko tinggi sebanyak
21 ibu hamil, ditemukan 15 ibu hamil dapat ditangani dengan di Puskesmas dan 6 ibu
hamil di tangani di Rumah Sakit. Keadaan risti kehamilan yang didapat seperti terlalu
muda (< 20 tahun), terlalu tua (<35 tahun), terlalu dekat jarak kehamilan (<2 tahun).
b. Penyusunan Proposal Penelitian
Proposal berisikan protokol penelitian yang dilaksanakan selama penelitian.
Penelitian ini juga merupakan salah satu persyaratan sebagai Dosen untuk memenuhi
Beban Kerja Dosen (BKD) setiap tahun akademik. Periode waktu penelitian yang
dibutuhkan berkisar 6 bulan, mulai dari penelitian awal hingga penyelesaian penelitian
secara menyeluruh. Peneliti melakukan studi literatur untuk menguatkan proposal
penelitian akan kelayakan judul, variabel yang diteliti dan memberikan alasan yang kuat
akan masalah penelitian yang diteliti.
c. Pengumpulan Data Penelitian
Hasil proposal penelitian diterima di bagian lembaga penelitian STIKes Bina Bangsa
Majene dan surat izin penelitian yang dikeluarkan oleh kepala lembaga penelitian
STIKes Bina Bangsa Majene dan ditujukan kepada Ketua STIKes Bina Bangsa Majene
Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Setelah mendapat persetujuan meneliti, maka
selanjutnya meneruskan surat ke bagian Kebidanan. Sumber data dalam penelitian ini
terdiri dari dua macam, yakni data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
langsung dari subyek penelitian (lembar observasi dan kuesioner). Data sekunder
merupakan data yang telah ada (hasil evaluasi mahasiswa) untuk melengkapi data
penelitian.
d. Instrumen Penelitian
Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan jenis instrumen berupa
lembar observasi dan kuesioner tentang biodata ibu hamil, riwayat kehamilan, persalinan
dan nifas lalu. Lembar observasi diisi oleh peneliti dan kuesioner diisi oleh ibu hamil
yang risti yang menjadi objek penelitian. Peneliti memberikan penjelasan tentang
pengisian kuesioner, sehingga tidak ada kesalahan persepsi antara ibu hamil yang risti.

e. Proses Pengolahan Data Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
deskriptif dengan pendekatan studi penelaah kasus (case study). Studi kasus yakni
dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu sendiri,
faktor-faktor yang mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan
dengan kasus maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan.
Hasil penelitian menerangkan bahwa pengkajian data dasar yang diperoleh oleh
peneliti melalui anamneses, wawancara, dan pengkajian fisik yaitu Ny. L berusia 47
tahun dengan kehamilan keenam dan pernah keguguran satu kali. HPHT 02-07-2018,
HTP 09-04-2019, Lila 27 cm, TB 157 cm, belum pernah suntik TT golongan darah A,
jarak kehamilan terakhir dengan persalinan terakhir 13 tahun. Dari hasil pengumpulan
data, maka ditegakkan diagnose GVI PIV AI, gestasi 30-32 minggu, PUKI, kepala, BAP,
tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.
Intervensi atau rencana tindakan yang disusun berdasarkan diagnose yaitu
sampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan, beri support, mental dan spiritual pada ibu,
diskusikan tentang persiapan persalinan seperti biaya, donor darah, kendaraan, tempat
dan siapa yang akan menolong pada saat persalinan, sesuai dengan keinginan ibu,
berikan ibu obat tablet Fe, Calsium Laktat, B.Compleks, anjurkan ibu rajin datang
kepuskesmas memeriksakan kehamilannya pada bulan berikutnya atau jika ada keluhan
dan memberitahu ibu hal-hal yang perlu dihindari saat hamil serta resiko hamil diusia
>35 tahun.
Pelaksanaan asuhan kebidanan kehamilan, asuhan kebidanan persalinan, asuhan bayi
baru lahir, asuhan kebidanan nifas dan asuhan neonatus dilakukan secara komprehensif
sehingga tidak terjadi komplikasi pada ibu dan dapat tertangani secara normal.
f. Desiminasi dan Publikasi Penelitian
Hasil penelitian dipaparkan pada pertemuan dosen, serta dipublikasikan dalam
bentuk jurnal ilmiah ber ISSN: 2721-6640, berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif
Ny. L dengan Kehamilan Risti di Puskesmas Totoli Kabupaten Majene.”

Demikian laporan kinerja ini kami susun dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui Majene, 31 Mei 2020


Kepala Lembaga Penelitian Menyatakan
STIKes Bina Bangsa Majene

Evi Wulandari, S.ST.,M.Keb Sastrariah, S.ST.,M.Keb


NIDN. 0915048704 NIDN. 0902058804

Anda mungkin juga menyukai