Anda di halaman 1dari 24

COMPETITION COMPLIANCE:

Do’s and Don’ts in Doing Business

Kurnia Toha, S.H., LL.M., Ph.D.


Ketua KPPU
Jakarta, 16 September 2020

1
OUTLINE

Penerapan Hukum
1 Persaingan Usaha di
Indonesia
Kepatuhan terhadap
Hukum Persaingan 2
Usaha (Competition
Penjelasan Pasal
Compliance) 3 dan Contoh Kasus

2
MANFAAT PERSAINGAN USAHA
TUJUAN UU PERSAINGAN USAHA
(PASAL 3 UU NO.5/1999)

Menjaga kepentingan umum dan


Menjamin kesempatan berusaha
meningkatkan efisiensi nasional
yang sama bagi pelaku usaha
sebagai upaya mensejahterakan
besar, menengah, dan kecil.
rakyat.

Mencegah praktek monopoli


Efektifitas dan efisiensi kegiatan
dan atau persaingan usaha tidak
usaha.
sehat.
TUGAS KPPU

PENEGAKAN ADVOKASI
HUKUM KEBIJAKAN

PENGENDALIAN
PENGAWASAN
MERGER DAN
KEMITRAAN
AKUISISI
LARANGAN DALAM UU NO. 5/1999

PERJANJIAN YANG KEGIATAN YANG


POSISI DOMINAN
DILARANG DILARANG
(PASAL 25-29)
(PASAL 4-16) (PASAL 17-24)
• Oligopoli • Monopoli • Posisi Dominan
• Penetapan Harga
• Monopsoni • Jabatan Rangkap
• RPM
• Pembagian Wilayah • Diskriminasi • Kepemilikan Saham
• Pemboikotan • Jual Rugi • Penggabungan,
• Kartel • Persekongkolan Peleburan dan
• Trust Pengambilalihan
• Oligopsoni
• Integrasi Vertikal
• Perjanjian Tertutup
• Perjanjian dgn Pihak LN
PENDEKATAN PEMBUKTIAN
PELANGGARAN UU NO. 5/1999

• Pendekatan yang digunakan oleh otoritas • Pendekatan yang digunakan oleh otoritas
persaingan usaha yang menyatakan setiap persaingan usaha untuk membuat penilaian
perjanjian atau kegiatan usaha tertentu mengenai akibat perjanjian atau kegiatan
sebagai ilegal tanpa pembuktian lebih usaha tertentu, guna menentukan apakah
lanjut atas dampak yang ditimbulkan oleh suatu perjanjian atau kegiatan usaha tersebut
perjanjian atau kegaitan usaha tersebut bersifat menghambat atau mendukung
pasar persaingan
• Contoh : penetapan harga secara kolusif

Per se Rule Of
Illegal Reason
7
SANKSI PELANGGARAN
(Pasal 47)
a. Penetapan pembatalan perjanjian;
b. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan integrasi vertikal;
c. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan kegiatan yang
terbukti menimbulkan praktik monopoli, menyebabkan persaingan KPPU berwenang
usaha yang tidak sehat, dan/atau merugikan masyarakat; menjatuhkan
sanksi.
d. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan penyalahgunaan
posisi dominan; Sanksi tersebut
berupa tindakan
e. Penetapan pembatalan atas penggabungan, peleburan badan usaha, administratif.
atau pengambilalihan saham
Sanksi pidana
f. Penetapan pembayaran ganti rugi; dan/atau adalah 8
g. Pengenaan denda Rp1Milyar - Rp25Milyar kewenangan
pengadilan
Sumber : www.kppu.go.id

9
Pengendalian Merger dan
Akuisisi dalam kurun waktu 10
tahun (PP No.57/2010):
1. Melakukan penilaian
terhadap 640 notifikasi
transaksi merger dan
akuisisi
2. Menangani 36 Perkara,
dengan total denda
keterlambatan Rp. 87
miliar
Sumber : www.kppu.go.id

Data s/d April 2020

10
HUKUM PERSAINGAN USAHA
DAN BISNIS

• Hukum persaingan fokus untuk memastikan persaingan


antar pelaku usaha berjalan secara yang sehat, dan mampu
menghasilkan harga barang/jasa yang kompetitif dengan
kualitas layanan yang jauh lebih baik, sehingga konsumen
diuntungkan.

• UU Persaingan mengatur interaksi ini dan memastikan


bahwa pelaku usaha tidak mendapatkan keuntungan yang
tidak wajar dari pesaing mereka.

• Setiap pelaku usaha wajib mematuhi hukum di yurisdiksi


tempat mereka beroperasi  termasuk mematuhi aturan
tentang persaingan usaha yang sehat.
UU PERSAINGAN USAHA ANTI PERUSAHAAN BESAR?

UU Persaingan Usaha tidak melarang/


menghukum perusahaan menjadi
besar (memiliki pangsa pasar yang
besar), tetapi perusahaan yang
memiliki dominasi pasar perlu diawasi
karena memiliki kecenderungan
menyalahgunakan posisi dominannya.

12
RISIKO PELANGGARAN
HUKUM PERSAINGAN USAHA

Konsekuensi pelanggaran UU No.5 Tahun 1999

Perlu adanya upaya


Dampak Material Dampak Non - Material pencegahan untuk
membantu pelaku
usaha menghindari
resiko-resiko
Pengenaan - Reputasi perusahaan; merugikan dari
Denda perilaku anti-
- Kepercayaan investor, pemegang
saham, dan publik; persaingan.
- Waktu dan biaya untuk
penanganan perkara (dan proses
keberatan serta kasasi)
Sumber : Competition Compliance Toolkit for Businesses in ASEAN 13
HUKUM PERSAINGAN USAHA DAN
PROGRAM KEPATUHAN PERSAINGAN USAHA

Harga
produk/jasa
menjadi
kompetitif
Kepatuhan Mendorong
penggunaan
terhadap iklim Meningkatkan
sumber daya
hukum persaingan produktivitas
ekonomi
persaingan usaha yang dan inovasi
secara efisien
usaha sehat
Variasi produk
dan inovasi
layanan lebih
besar.
MANFAAT KEPATUHAN PERSAINGAN USAHA

Kepatuhan terhadap UU
No.5/1999 merupakan
early warning system
untuk mengindentifikasi
(mitigasi) resiko praktik
anti persaingan di
perusahaan.

15
Sumber : Competition Compliance Toolkit for Businesses in ASEAN
Program Kepatuhan terhadap
UU No. 5/1999 (Competition Compliance)

Competition Compliance
Tujuan: merupakan bentuk komitmen,
Diresmikan sikap aktif dan kesadaran pelaku
agar pelaku usaha memahami nilai usaha dalam berperilaku di pasar
pada akhir positif kepatuhan terhadap hukum saat berinteraksi dengan
tahun 2016 di persaingan pemasok, pesaing, dan
Jakarta upaya untuk mencegah pelaku usaha konsumen sehingga tidak
melakukan pelanggaran UU 5/1999 melanggar ketentuan dalam UU
No. 5/1999.

16
Alur Program Kepatuhan

IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS RISIKO MITIGASI RISIKO REVIEW BERKALA

Review Dokumen Output : Output : Tujuan :


(dokumen perjanjian, 1. Pemetaan Risiko 1. Mengeliminasi Memastikan program
pengadaan, M&A, potensi/risiko anti- kepatuhan berjalan
Persaingan Usaha
pemasaran, dll) persaingan; berkesinambungan
2. Penyebab 2. Menyusun Panduan
3. Dampak Internal (Code of
Wawancara Manajemen
4. Potensi Kerugian Conduct)
Output :
dan Karyawan
Kepatuhan; Pelaporan internal,
(bidang pemasaran,
bidang pengadaan, rapat 3. Pelatihan Internal Assessment berkala,
asosiasi) bagi manajemen Audit berkala
dan karyawan
Dos FOR BUSINESSES
(Contoh perilaku bisnis yang perlu dilakukan)

DO Ajukan keberatan terhadap diskusi, kegiatan dan perilaku yang berpotensi melanggar ketentuan dalam hukum
persaingan usaha.

DO Menyusun dan menerapkan pedoman kepatuhan terhadap hukum persaingan usaha dalam aturan internal
perusahaan, dan menunjuk pejabat/unit khusus untuk mengawasi pelaksanaannya.

DO Melakukan identifikasi terhadap area/bidang bisnis yang memiliki resiko tinggi melanggar hukum persaingan
usaha, dan melakukan self monitoring secara berkala.

DO Tingkatkan pemahaman dan komitmen manajemen dan seluruh pegawai untuk mematuhi ketentuan dalam
UU No. 5 Tahun 1999 dengan mempertimbangkan konsekuensi/sanksi pelanggarannya (melalui training /
pelatihan tentang hukum persaingan usaha)

DO Lakukan monitoring dan tinjauan ulang terhadap penerapan program kepatuhan secara berkala untuk
memastikan efektivitasnya.

18
DON’Ts FOR BUSINESSES
(Contoh perilaku bisnis yang tidak boleh dilakukan)

DON’T Jangan membuat perjanjian atau berdiskusi dalam rapat/pertemuan pelaku usaha / Asosiasi yang terkait
dengan pengaturan harga, pembatasan jumlah produksi, konsumen atau pasar tertentu, dan lain sebagainya
yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat.
(Potensi pelanggaran Pasal 4 dan Pasal 11 UU No. 5 Tahun 1999)

DON’T Jangan membatasi kebebasan mitra bisnis anda dalam menetapkan harga, memilih mitra dagang,
menentukan produksi dan wilayah pemasaran, mengelola ketentuan penjualan, dan lain sebagainya yang
dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
(Potensi pelanggaran Pasal 5 sampai dengan Pasal 9 UU No. 5 Tahun 1999)

DON’T Jangan melakukan kesepakatan bersama pelaku usaha lain untuk bersama-sama memboikot pesaing,
pemasok atau pelanggan tertentu, baik yang dilakukan melalui kesepakatan, perjanjian ataupun diskusi
informal dalam rapat/pertemuan Asosiasi.
(Potensi pelanggaran Pasal 10 UU No. 5 Tahun 1999)

DON’T Jangan tinggal diam jika dalam rapat pelaku usaha / Asosiasi terjadi diskusi atau bahkan pengambilan
keputusan/kebijakan yang berpotensi melanggar ketentuan UU No. 5 Tahun 1999. Ajukan keberatan dan
tinggalkan ruang rapat, pastikan keberatan tersebut tercatat dalam risalah rapat.

DON’T Jangan terlibat dalam suatu perjanjian/perilaku yang melanggar UU No. 5 Tahun 1999 (misal: perjanjian
kartel), segera hentikan keterlibatan Anda dan sampaikan laporan dugaan pelanggaran kepada KPPU.
19
Dampak Pandemi Covid-19
bagi Dunia Usaha

Perubahan Perubahan
Melemahnya
Struktural pada model transaksi
Permintaan
Dunia Usaha dan interaksi
barang/jasa Strategi KOLABORASI /
(Produksi dan antara pelaku
distribusi usaha dengan secara umum Bertahan KERJA SAMA
barang/jasa) konsumen .
Mitra usaha

20
Prinsip dalam perjanjian kerjasama pro persaingan adalah dengan
melihat manfaat yang timbul dari kerja sama tersebut :

01 02 03 04

Kerjasama tersebut Kerjasama tersebut Kerjasama Setiap pelaku usaha


memberikan hasil memungkinkan pelaku memunculkan potensi yang terlibat tetap
berupa barang/jasa usaha menggunakan efisiensi yang dicapai memiliki independensi
yang lebih murah, aset yang sudah ada melalui perjanjian, dalam menjalankan
kualitas yang lebih (existing asset) dan seperti joint venture, kegiatan usahanya.
baik, dan ketersediaan memberikan insentif kesepakatan lisensi
yang lebih cepat; untuk meningkatkan atau aliansi strategis;
output produksi;;
21
• Kolaborasi dan kerja sama antar pelaku usaha sebagai solusi atas
adanya perubahan strategi usaha dimasa pandemi covid-19
memungkinkan untuk dilaksanakan, dengan tetap
mempertimbangkan aspek manfaatnya bagi masyarakat dan
melihat dampaknya terhadap persaingan usaha.

• Model dan perjanjian kolaborasi yang dikembangkan perlu


mendapat perhatian agar tidak memicu potensi praktik monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat.

• Pelaku usaha diharapkan tetap dapat berpegang pada rambu-


rambu dalama UU No.5 Tahun 1999, dan mengedepankan
kepatuhan (competition compliance) untuk mencegah terjadinya
pelanggaran hukum persaingan usaha.
22
Layanan Bantuan Informasi
Direktorat Advokasi Persaingan dan Kemitraan

Silahkan kirimkan pertanyaan


Anda melalui email:
Jika Anda membutuhkan
bantuan informasi/ konsultasi advokasi@kppu.go.id
terkait praktik monopoli dan
persaingan usaha tidak sehat,
serta pengawasan pelaksanaan
kemitraan:

CC ke:
advokasikppu@gmail.com
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
http://www.kppu.go.id

ALAMAT KPPUINDONESIA
Gedung KPPU @KPPU
Jl. Ir. H. Juanda No. 36 KPPUOFFICIAL
Jakarta 10120, Indonesia
P. +6221-3507015/16/49 kppu_ri
F. +6221-3507008
E. infokom@kppu.go.id
E. international@kppu.go.id

Anda mungkin juga menyukai