(UGM) Materi Ketua KPPU (Pemaparan) - 1409
(UGM) Materi Ketua KPPU (Pemaparan) - 1409
1
OUTLINE
Penerapan Hukum
1 Persaingan Usaha di
Indonesia
Kepatuhan terhadap
Hukum Persaingan 2
Usaha (Competition
Penjelasan Pasal
Compliance) 3 dan Contoh Kasus
2
MANFAAT PERSAINGAN USAHA
TUJUAN UU PERSAINGAN USAHA
(PASAL 3 UU NO.5/1999)
PENEGAKAN ADVOKASI
HUKUM KEBIJAKAN
PENGENDALIAN
PENGAWASAN
MERGER DAN
KEMITRAAN
AKUISISI
LARANGAN DALAM UU NO. 5/1999
• Pendekatan yang digunakan oleh otoritas • Pendekatan yang digunakan oleh otoritas
persaingan usaha yang menyatakan setiap persaingan usaha untuk membuat penilaian
perjanjian atau kegiatan usaha tertentu mengenai akibat perjanjian atau kegiatan
sebagai ilegal tanpa pembuktian lebih usaha tertentu, guna menentukan apakah
lanjut atas dampak yang ditimbulkan oleh suatu perjanjian atau kegiatan usaha tersebut
perjanjian atau kegaitan usaha tersebut bersifat menghambat atau mendukung
pasar persaingan
• Contoh : penetapan harga secara kolusif
Per se Rule Of
Illegal Reason
7
SANKSI PELANGGARAN
(Pasal 47)
a. Penetapan pembatalan perjanjian;
b. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan integrasi vertikal;
c. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan kegiatan yang
terbukti menimbulkan praktik monopoli, menyebabkan persaingan KPPU berwenang
usaha yang tidak sehat, dan/atau merugikan masyarakat; menjatuhkan
sanksi.
d. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan penyalahgunaan
posisi dominan; Sanksi tersebut
berupa tindakan
e. Penetapan pembatalan atas penggabungan, peleburan badan usaha, administratif.
atau pengambilalihan saham
Sanksi pidana
f. Penetapan pembayaran ganti rugi; dan/atau adalah 8
g. Pengenaan denda Rp1Milyar - Rp25Milyar kewenangan
pengadilan
Sumber : www.kppu.go.id
9
Pengendalian Merger dan
Akuisisi dalam kurun waktu 10
tahun (PP No.57/2010):
1. Melakukan penilaian
terhadap 640 notifikasi
transaksi merger dan
akuisisi
2. Menangani 36 Perkara,
dengan total denda
keterlambatan Rp. 87
miliar
Sumber : www.kppu.go.id
10
HUKUM PERSAINGAN USAHA
DAN BISNIS
12
RISIKO PELANGGARAN
HUKUM PERSAINGAN USAHA
Harga
produk/jasa
menjadi
kompetitif
Kepatuhan Mendorong
penggunaan
terhadap iklim Meningkatkan
sumber daya
hukum persaingan produktivitas
ekonomi
persaingan usaha yang dan inovasi
secara efisien
usaha sehat
Variasi produk
dan inovasi
layanan lebih
besar.
MANFAAT KEPATUHAN PERSAINGAN USAHA
Kepatuhan terhadap UU
No.5/1999 merupakan
early warning system
untuk mengindentifikasi
(mitigasi) resiko praktik
anti persaingan di
perusahaan.
15
Sumber : Competition Compliance Toolkit for Businesses in ASEAN
Program Kepatuhan terhadap
UU No. 5/1999 (Competition Compliance)
Competition Compliance
Tujuan: merupakan bentuk komitmen,
Diresmikan sikap aktif dan kesadaran pelaku
agar pelaku usaha memahami nilai usaha dalam berperilaku di pasar
pada akhir positif kepatuhan terhadap hukum saat berinteraksi dengan
tahun 2016 di persaingan pemasok, pesaing, dan
Jakarta upaya untuk mencegah pelaku usaha konsumen sehingga tidak
melakukan pelanggaran UU 5/1999 melanggar ketentuan dalam UU
No. 5/1999.
16
Alur Program Kepatuhan
DO Ajukan keberatan terhadap diskusi, kegiatan dan perilaku yang berpotensi melanggar ketentuan dalam hukum
persaingan usaha.
DO Menyusun dan menerapkan pedoman kepatuhan terhadap hukum persaingan usaha dalam aturan internal
perusahaan, dan menunjuk pejabat/unit khusus untuk mengawasi pelaksanaannya.
DO Melakukan identifikasi terhadap area/bidang bisnis yang memiliki resiko tinggi melanggar hukum persaingan
usaha, dan melakukan self monitoring secara berkala.
DO Tingkatkan pemahaman dan komitmen manajemen dan seluruh pegawai untuk mematuhi ketentuan dalam
UU No. 5 Tahun 1999 dengan mempertimbangkan konsekuensi/sanksi pelanggarannya (melalui training /
pelatihan tentang hukum persaingan usaha)
DO Lakukan monitoring dan tinjauan ulang terhadap penerapan program kepatuhan secara berkala untuk
memastikan efektivitasnya.
18
DON’Ts FOR BUSINESSES
(Contoh perilaku bisnis yang tidak boleh dilakukan)
DON’T Jangan membuat perjanjian atau berdiskusi dalam rapat/pertemuan pelaku usaha / Asosiasi yang terkait
dengan pengaturan harga, pembatasan jumlah produksi, konsumen atau pasar tertentu, dan lain sebagainya
yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat.
(Potensi pelanggaran Pasal 4 dan Pasal 11 UU No. 5 Tahun 1999)
DON’T Jangan membatasi kebebasan mitra bisnis anda dalam menetapkan harga, memilih mitra dagang,
menentukan produksi dan wilayah pemasaran, mengelola ketentuan penjualan, dan lain sebagainya yang
dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
(Potensi pelanggaran Pasal 5 sampai dengan Pasal 9 UU No. 5 Tahun 1999)
DON’T Jangan melakukan kesepakatan bersama pelaku usaha lain untuk bersama-sama memboikot pesaing,
pemasok atau pelanggan tertentu, baik yang dilakukan melalui kesepakatan, perjanjian ataupun diskusi
informal dalam rapat/pertemuan Asosiasi.
(Potensi pelanggaran Pasal 10 UU No. 5 Tahun 1999)
DON’T Jangan tinggal diam jika dalam rapat pelaku usaha / Asosiasi terjadi diskusi atau bahkan pengambilan
keputusan/kebijakan yang berpotensi melanggar ketentuan UU No. 5 Tahun 1999. Ajukan keberatan dan
tinggalkan ruang rapat, pastikan keberatan tersebut tercatat dalam risalah rapat.
DON’T Jangan terlibat dalam suatu perjanjian/perilaku yang melanggar UU No. 5 Tahun 1999 (misal: perjanjian
kartel), segera hentikan keterlibatan Anda dan sampaikan laporan dugaan pelanggaran kepada KPPU.
19
Dampak Pandemi Covid-19
bagi Dunia Usaha
Perubahan Perubahan
Melemahnya
Struktural pada model transaksi
Permintaan
Dunia Usaha dan interaksi
barang/jasa Strategi KOLABORASI /
(Produksi dan antara pelaku
distribusi usaha dengan secara umum Bertahan KERJA SAMA
barang/jasa) konsumen .
Mitra usaha
20
Prinsip dalam perjanjian kerjasama pro persaingan adalah dengan
melihat manfaat yang timbul dari kerja sama tersebut :
01 02 03 04
CC ke:
advokasikppu@gmail.com
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
http://www.kppu.go.id
ALAMAT KPPUINDONESIA
Gedung KPPU @KPPU
Jl. Ir. H. Juanda No. 36 KPPUOFFICIAL
Jakarta 10120, Indonesia
P. +6221-3507015/16/49 kppu_ri
F. +6221-3507008
E. infokom@kppu.go.id
E. international@kppu.go.id