Anda di halaman 1dari 11

MACAM-MACAM KONFLIK

DI LINGKUNGAN KERJA
SELAMA PANDEMI COVID 19
Kelompok 5:
Adi Ariyawati (41P20002)
Evy Widyaningrum (41P20013)
Faridzki Pratama (41P20014)
Haryadi Widodo (41P20018)
Verly Widiantoro (41P20031)
Konflik

• Konflik merupakan
salah 1 kekuatan
internal untuk
perubahan (internal
forces for change) yang
berasal dari dalam
organisasi.
(Kinicki – Fugate, buku
Organizational Behavior)
Konflik di lingkungan kerja
selama pandemi Covid-19
Permasalahan umum:
• Banyak orang takut tertular sehingga khawatir apabila
harus keluar rumah => Kantor menerapkan kebijakan
WFO dan WFH
• Pertemuan menjadi terbatas
• Karyawan khawatir dengan masalah keuangan hingga
kemungkinan pemutusan hubungan kerja
• Perilaku berubah dari biasanya
• Berangsur karyawan mulai merasa Stress akibat
ketidakpastian yang terjadi di sekitar ataupun karena
kesulitan dengan lingkungan kerja yang tidak kondusif
selama berada di rumah
Contoh Konflik di Lingkungan Kerja
1. Konflik di Kantor OJK
(Satuan kerja Pengawasan)
Sebelum Pandemi Setelah Pandemi
Pengawasan Operasional dan Kredit Pengawasan dilakukan berdasarkan
dilakukan secara langsung ke Kantor data yang dikirim oleh pihak Bank,
Pusat maupun Kantor Cabang pengawasan secara langsung hanya
dilakukan dengan urgensi-urgensi
tertentu
Kunjungan sampling kepada debitur- Kunjungan sampling kepada debitur-
debitur tertentu dilakukan secara debitur dibatasi serta sebelum
langsung dan mendadak untuk dilakukan kunjungan harus dilakukan
memastikan kebenaran usaha dan konfirmasi terlebih dahulu kepada
jaminan debitur maupun pihak Bank
Wawancara kepada pihak Bank Wawancara kepada pihak Bank
maupun debitur dilakukan secara maupun debitur dilakukan secara
langsung virtual, jika ada urgensi tertentu dapat
dilakukan secara langsung
Contoh Konflik di Lingkungan Kerja
2. Konflik di Kantor OJK
(Satuan kerja Regulator)
Sebelum Pandemi Setelah Pandemi
FGD untuk diskusi dengan pelaku atau FGD dilakukan melalui media virtual
asosiasi dapat dilakukan sesering meeting dengan frekuensi agak jarang
mungkin secara tatap muka
Kesempatan untuk melakukan Sosialisasi/pelatihan bersifat terbatas
sosialisasi/pelatihan ke berbagai
instansi terbuka luas
Adanya masukan/tanggapan dari Masukan/tanggapan membutuhkan
lembaga internasional/pelaku/asosiasi proses yang agak panjang mengingat
dapat direspon dengan cepat dan semua dilakukan melalui sistem dan
hasilnya dapat dinilai dengan cukup feedback atas hasil kebijakan yang
akurat dirumuskan kurang dapat dinilai
Contoh Konflik di Lingkungan Kerja
3. Konflik di Kantor WIKA
(Kontraktor BUMN)
Sebelum Pandemi Setelah Pandemi
Kunjungan tamu dan mitra kerja bisa Dilakukan virtual, menyebabkan
dilakukan di ruangan penerima tamu miskomunikasi. Tamu harus buat
perjanjian terlebih dahulu, jika ada
urgensi diwajibkan membawa hasil tes
rapid antigen dengan hasil negatif
Pelatihan dilakukan di learning center Pelatihan di lakukan secara virtual,
tetapi pada saat praktek banyak yang
belum paham
Penandatangan approval dokumen Penandatangan dokumen tidak bisa
dilakukan secara langsung sehingga dilakukan dengan cepat karena tetap
bisa lebih efektif memerlukan dokumen dengan tanda
tangan basah (SPK, berita acara dll)
Apa yang harus dilakukan untuk Bertahan di Masa
Pandemi COVID-19?

• Membangun Kekuatan Tim yang Solid


Dengan memiliki tim yang solid, maka segala
beban dan kesulitan menjadi lebih ringan dan
akan lebih mudah diatasi

• Mengatur keuangan
Intinya, kurangi pengeluaran yang tidak mendesak/
tidakpenting.

• Membangun Empati
Dalam situasi seperti sekarang, menjalankan
bisnis adalah bukan hanya sekadar untung,
tetapi juga empati
Mengatur Cara Kerja
Agar Tetap Produktif
Dalam situasi pandemi COVID-19, bekerja dari rumah atau Work From Home
(WFH)
menjadi alternatif yang disarankan oleh Pemerintah. Tujuannya untuk
mengurangi
resiko terpapar virus Corona. Untuk itu pengusaha bisa mengatur tata cara kerja
WFH tersebut.
1. Mengatur waktu yang tepat dan durasi kerja
2. Mengatur tata cara kerja karyawan, baik untuk pekerjaan yang harus
dilakukan di lokasi usaha, mau pun pekerjaan yang bisa dikerjakan dari
rumah.
3. Mengatur SOP agar produksi tetap berjalan sesuai keinginan
4. Mengutamakan prioritas
Contoh Kebijakan Baru selama pandemic Covid 19:
Contoh Kebijakan Baru selama pandemic Covid 19:

Anda mungkin juga menyukai