Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1 Nama Konseli (Inisial) : ADN


2 Kelas/Semester : VII Pesantren Tarbiyatul Furqon/Semester 2
3 Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 25 Mei 2021
4 Pertemuan ke- : 1 (Pertama)
5 Waktu (jam) : 16.00 s.d 16.50 WITA
6 Tempat : Ruang Kelas SDN Puntik Tengah
7 Gejala yang nampak/keluhan : Pada kegiatan yang telah dilakukan, konseli
menceritakan keluhan atau masalah yang sedang ia
hadapi. Disini konseli mengaku bahwa ia merasa
khawatir bahwa semenjak konseli dibelikan handphone
oleh orangtuanya konseli malah kecanduan untuk terus
menerus bermain handphone daripada belajar. Dari hal
tersebut konseli mengeluhkan prestasinya menjadi
menurun, hal ini juga diungkapkan oleh konseli bahwa
nilai sekolahnya merosot. Konseli juga khawatir bahwa
ia tidak dapat masuk ke Sekolah Menengah Atas yang
ingin masuki jika terus-terusan nilainya turun. Selain
itu konseli menceritakan bahwa selama ia tidak
memiliki handphone ia dapat belajar selama beberapa
jam dalam sehari yaitu pada pagi hari dan malam hari,
namun setelah ia memiliki handpone konseli tidak
dapat memulai belajar, karena sibuk untuk bermain
handpone dengan membuka sosial media, bermain
game, dan lain-lain. Pada kegiatan konseling ini,
konseli sebenarnya sadar bahwa apa yang dilakukannya
itu adalah salah, namun ia kebingungan bagaimana cara
mengatasinya dan belum pernah untuk mencoba
mencari penyelesaiannya. Disini pun konseli bercerita
bahwa ia merasa khawatir bahwa jika tidak
terselesaikannya masalah yang sedang ia hadapi ini,
prestasinya akan di geser oleh temannya. Sehingga
disini konseli ingin mencari jalan keluar dari
masalahnya tersebut agar kekhawatiran yang ia rasakan
dapat di hilangkan.

Dalam kegiatan konseling ini dapat terlihat bahwa


konseling kurang konsentrasi dalam mengikuti kegiatan
konseling karena konseli yang gugup dalam
pelaksanaannya, hal ini juga terlihat dari cara konseli
duduk yang sangat tegang. Namun sejalan dengan
kegiatan berlangsung, konseli dapat lebih rileks dan
dengan baik menceritakan masalah yang sedang ia
hadapi. Dalam menceritakan masalah yang sedang ia
hadapi pun konseli masih telihat bingung dalam
mengekspresikannya/mengungkapkannya, oleh karena
itu perlu bantuan dalam memancing konseli
menceritakan masalahnya tersebut secara rinci.

Barito Kuala, 25 Mei 2021


Mengetahui,
Praktikan,

Agustina Wulan Sari


NIM. 1810123220011

Keterangan ;
Dokumen ini bersifat rahasia
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN
KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER II (GENAP) TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. Nama Konseli (Inisial) : ADN


2. Kelas : VII Pesantren Tarbiyatul Furqon
3. Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 25 Mei 2021
4. Pertemuan ke- : 1 (Pertama)
5. Waktu (jam) : 16.00 s.d 16.50 WITA
6. Tempat : Ruang Kelas SDN Puntik Tengah
7. Pendekatan dan teknik : Solution Focused Brief Counceling (SFBC)
konseling
8. Hasil yang dicapai : Dalam kegiatan konseling yang telah dilakukan,
didapatkan sejumlah hasil yang dicapai yaitu data
tentang konseli dan konseli disini dapat
menceritakan masalah yang sedang dialaminya
selain itu konseli secara aktif berkolaborasi dalam
mencari solusi dalam penyelesaian masalah
tersebut. Disini konseli mengalami masalah yaitu
khawatir dengan nilai sekolahnya yang rendah
semenjak ia memiliki handphone. Disini konseli
telah mengetahui apa yang sebenarnya faktor
utama yang mengakibatkan konseli menjadi malas
dalam belajar yaitu konseli yang sibuk dalam
bermain handphone. Selain itu konseli telah
mengetahui bahwa jika masalah ini tidak
terselesaikan maka ke khawatiran yang ia rasakan
semakin dari akibat kemalasan konseli yang tidak
ingin belajar akan menjadi lebih parah. Disini
dalam penyelesaian masalah menggunakan
pendekatan Solution Focused Brief Counceling
(SFBC) untuk fokus mencari solusi dalam
menyelesaikan masalah tersebut dengan
penyelesaian yang diharapkan konseli. Oleh karena
itu, konseli disini mencoba mencari solusi dengan
bantuan konselor bagaimana yang seharusnya ia
lakukan, yaitu konseli dapat mengatur kembali
waktu belajarnya seperti sebelum ia memiliki
handphone dengan mencoba mengurangi bermain
handphone sebagai solusi yang diinginkannya.
Konseli dapat fokus belajar dan meluangkan waktu
kembali untuk belajar. Dengan menjalankan solusi
yang konseli buat ini, konseli berharap bahwa
prestasinya kembali seperti dulu dan ia tidak
khawatir lagi bila prestasinya di geser dengan
temannya. Selain itu dalam solusi yang ingin
dijalankan oleh konseli ini konselor juga
memberikan sedikit tambahan bahwa konseli dapat
mencatat apa-apa saja yang akan dilakukan di
kemudian hari agar tertata rapi dan terjalankan
dengan baik.

Dalam konseling ini juga adanya target yang ingin


dicapai setelah melakukan solusi yang akan
dilakukan yaitu konseli dapat menaikkan nilai-
nilainya pada ulangan semester kedua ini dengan
belajar bersungguh-sungguh dan dapat mengurangi
bermain handphone. Selain itu konseli memiliki
target dengan masuk ke SMA yang diinginkannya.
Oleh karena itu dalam melaksanakan solusi ini
konseli mengungkapan bahwa ia berada di skala 10
dimana konseli sangat yakin bahwa ia dapat
melaksanakannya dengan baik dan dapat mencapai
target.
9. Link Youtube :

Barito Kuala, 25 Mei 2021


Mengetahui,
Praktikan,

Agustina Wulan Sari


NIM. 1810123220011

Keterangan :
Dokumen laporan bersifat rahasia
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN DAN TEKNIK SOLUTION-
FOKUSED BRIEF COUNCELING

Dalam

Anda mungkin juga menyukai