Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS)

KRITERIA
4.1.2

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
Kerangka acuan untuk memperoleh umpan
EP. 1 balik (asupan) pelaksanaan program kegiatan
UKM
Dokumen hasil identifikasi umpan balik,
EP. 2 analisis dan tindak lanjut terhadap hasil
identifikasi umpan balik
SOP pembahasan umpan balik, dokumentasi
EP. 3 pelaksanaan pembahasan, hasil pembahasan,
tindak lanjut pembahasan
Bukti perbaikan rencana pelaksanaan program
EP. 4
kegiatan UKM
Bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap
EP. 5
perbaikan yang dilaksanakan

KERANGKA ACUAN
UMPAN BALIK PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
I. Pendahuluan
Permasalahan ataupun inovasi dari masyarakat dalam pelaksanaan upaya puskesmas dapat
berguna untuk evaluasi keberhasilan upaya maupun pengembangan upaya puskesmas sesuai
perubahan kebutuhan dan harapan sasaran.

II. Latar belakang


Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pelaksanaan upaya perlu dilakukan upaya yang
berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menentukan masalah dan penyebab
masalah pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan serta penetapan penyelesaian masalah
tersebut. Pelaksanaan pengembangan upaya disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.

III. Tujuan
A. Tujuan umum
Untuk mengetahui adanya masalah ataupun perubahan harapan dan kebutuhan masyarakat
terhadap upaya kesehatan diperlukan umpan balik dari masyarakat tentang pelaksanaan
program yang sedang berjalan.
B. Tujuan khusus
1. Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sarana dari upaya kesehatan
masyarakatdapat diidentifikasi.
2. Tersampaikannya informasi tentang upaya kesehatan masyarakatkepada masyarakat,
kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


a. Menampung keluhan saran yang merupakan umpan balik pelaksana upaya puskesmas
melalui laporan kader posyandu,masyarakat
b. Menganalisa umpan balik
c. Menentukan tindak lanjut umpan balik
d. Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan dalam pertemuan lintas sektor
e. Menginformasikan rencana tindak lanjut umpan balik pada masyarakat
f. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakatsesuai perubahan harapan dan kebutuhan
masyarakat

V. Cara melaksanakan kegiatan


1. Kotak saran
2. Tanya jawab

VI. Prosedur pelaksanaan


a. Petugas penanggungjawab upaya mengumpulkan data umpan balik dari masyarakat
b. Petugas penanggungjawab upaya menyampaikan hasil umpan balik dari masyarakat
kepada seluruh pelaksana dan Kepala Puskesmas dalam pertemuan minilokakarya
c. Petugas pelaksana bersama-sama dengan penanggungjawab upaya dan Kepala Puskesmas
membahas alternatif pemecahan masalah
d. Kepala Puskesmas menetapkan pemecahan masalah
e. Kepala Puskesmas bersama penanggungjawab upaya menetapkan perbaikan rencana
dan/atau pelaksanaan kegiatan

VII. Sasaran
Masyarakat desa diwilayah puskesmas Desa Lama

VIII. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Bulan Febuari 2017

IX. Rencana pembiayaan


-

X. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali
Pelaksanaan kegiatan adalah penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat
Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan ditujukan kepada kepala
puskesmas.

XI. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dibuat dalam bentuk tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1 bulan
setelah kegiatan selesai.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Desa Lama

Martalena Sembiring, SKM


NIP. 19630413 198602 2001
HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS UMPAN BALIK MASYARAKAT

NO. UMPAN BALIK ANALISIS TINDAK LANJUT


1. Menjadi Puskesmas rawat Tidak jauh ke Rumah sakit akan diupayakan disesuaikan
inap standard berdasarkan
permenkes 75
2. Ada fasilitas untuk Menghemat waktu karena Akan diusulkan ke pihak
mengurus kartu BPJS di tidak jauh ke kantor BPJS BPJS dan dinkes kabupaten.
puskesmas
3. Dokter hadir tepat waktu Pasien menunggu kehadiran Komitmen untuk disiplin
dokter dalam hal waktu
4. Ada penjaringan untuk Pasien jiwa sering dikucilkan Sudah ada penjaringan ODGJ
ODGJ bahkan ada yang tidak namun terkendala di petugas
diperhatikan karena koordinasi linsek
belum maksimal
5. Ada fogging sekali-kali Banyak nyamuk sehingga Memberikan pengertian pada
walau tidak ada wabah masyarakat takut ada wabah masyarakat bahwa fogging
DBD DBD hanya membunuh nyamuk
dewasa, sedangkan jentik
nyamuk masih hidup. Maka
cara terbaik mencegah BDD
adalah dengan melakukan 3M
6. Ada dokter ke posyandu Untuk mengecek kesehatan Akan diupayakan karena saat
lansia lansia ini puskesmas hanya memiliki
2 dokter

Analisa Umpan Balik Masyarakat


Berdasarkan survey umpan balik yang dilakukan pada masyarakat maka didapat kan hasil
umpan balik sebagai berikut:

1. Menjadi puskesmas rawat inap, dengan analisis masyarakat mudah dalam pengobatan dan
tidak jauh ke rumah sakit. Dan pihak puskesmas menindaklanjuti dengan mengusulkan ke
dinas dan pastinya harus sesuai dengan standard menurut Permenkes 75 tahun 2014 tentang
puskesmas.
2. Mengadakan fasilitas di puskesmas untuk mengurus kartu BPJS dengan analisis agar
menghemat waktu dan tidak jauh. Pihak puskesmas akan menindaklanjuti dengan
mengusulkan ke pihak BPJS dan Dinkes kabupaten.
3. Dokter hadir tepat waktu dengan analisis pasien menunggu kehadiran dokter. Puskesmas
menindaklanjuti laporan ini dengan komitmen disiplin ketepatan waktu pada setiap staf dan
petugas Puskesmas yang selalu diingatkan setiap apel dan minilok Puskesmas.
4. Penjaringan untuk ODGJ dengan analisis masyarakat resah karena ODGJ bertambah dengan
tindak lanjut pihak puskesmas mendata sasaran ODGJ untuk mengetahui jumlah ODGJ.
5. Mengadakan fogging sekali-kali walau tidak ada wabah DBD. Dengan analisis masyarakat
takut terserang DBD karena banyak nyamuk. Pihak puskesmas menindaklanjuti dengan
memberi pengertian kepada masyarakat bahwa harus ada dasar penyebab bila ingin
dilakukan fogging yakni bila terdapat kasus DBD. Fogging hanya akan membunuh nyamuk
dewasa sedangkan jentik nyamuk masih akan tetap hidup. Adapun c.ara terbaik untuk
mencegah DBD adalah dengan melakukan gerakan 3M
6. Menghadirkan dokter yang ikut ke posyandu lansia. Dengan analisis lokasi Puskesmas yang
cukup jauh menyulitkan lansia untuk memeriksakan kesehatannya. Puskesmas berupaya
untuk mencari solusi dengan menjadwalkan kehadiran dokter di posyandu lansia. Hal ini
dikerenakan tenaga dokter yang terbatas yakni Puskesmas hanya memiliki 2 orang dokter
umum

Mengetahui,
Ka.UPT Puskesmas Desa Lama

Martalena Sembiring, SKM


NIP. 19630413 198602 2001

PEMBAHASAN UMPAN BALIK

SOP No.Dokumen :SOP/UKM/3/I/2017


No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :13 Januari 2017
Halaman :½

Martalena Sembiring,
UPT
SKM
Puskesmas
NIP. 19630413 198602
Desa Lama
2001

1. Pengertian
Pembahasan umpan balik adalah kegiatan pembahasan umpan balik dari
masyarakat berupa informasi, keluhan, saran dan masukan untuk dapat disusun
rencana tindak lanjut pemecahan masalah dan dipergunakan sebagai perbaikan
kinerja di masa yang akan dating

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan pembahasan


umpan balik dari masyarakat maupun sasaran upaya
3. sKebijakan SK Kepala Puskesmas No.SK/UKM/1/I/2017 tentang Analisis Kebutuhan,
Akses, dan Evaluasi Penyelenggaraan UKM UPT Puskesmas Desa Lama
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Langkah- a. Petugas penanggungjawab upaya mengumpulkan data umpan balik dari
langkah masyarakat
b. Petugas penanggungjawab upaya menyampaikan hasil umpan balik dari
masyarakat kepada seluruh pelaksana dan Kepala Puskesmas dalam rapat
pertemuan minilokakarya
c. Petugas pelasana bersama-sama dengan penanggungjawab upaya dan Kepala
Puskesmas membahas alternatif pemecahan masalah
d. Kepala Puskesmas menetapkan pemecahan masalah
e. Kepala Puskesmas bersama penanggungjawab upaya menetapkan perbaikan
rencana dan pelaksanaan kegiatan

6. Unit Terkait a. Kepala Puskesmas


b. Penanggungjawab UKM
c. Pelaksana Program
d. Lintas program dan lintas sector
7. Rekam historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
UNDANGAN

DAFTAR HADIR TERLAMPIR


BUKTI PERBAIKAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN UKM

Tidak
No UPAYA KEGIATAN PELAKSANA PERBAIKAN Tercapai
Tercapai
1 Promkes  Melakukan penyuluhan di Penanggung jawab Promkes Membuat media penyuluhan yang lebih √
posyandu tentang PHBS menarik

 Melakukan penyuluhan √
dengan metode audio visual

2 Kesling Melakukan penyuluhan tentang Penanggung jawab kesling Penyuluhan dilakukan dengan simulasi √
jamban sehat

3 KIA kelas ibu hamil Penanggung jawab KIA, mengadakan senam hamil √
bidan desa

4. GIZI pelacakan gizi kurang/BGM Petugas gizi, bidan desa, pendataan dengan tabulasi
kader √

4. P2M Meningkatkan promosi dan petugas TB penyuluhan untuk pasien dan pendekatan
penyuluhan bagi masyarakat keluarga pasien
tentang penyakit TB √
Meningkatkan promosi dan Promkes, imunisasi kerjasama lintas program dengan penyuluhan
penyuluhan bagi masyarakat di kelas ibu hamil
tentang pentingnya Imunisasi

TINDAK LANJUT DAN EVALUASI TERHADAP PERBAIKAN YANG DI LAKSANAKAN


evaluasi
No Upaya Kegiatan tindak lanjut evaluasi Tidak
Tercapai
tercapai
1 Promkes  Melakukan penyuluhan uji coba media melihat respon umpan √
kelompok balik sasaran penyuluhan
 Melakukan penyebaran
informasi melalui brosur,
poster, leaflet

2 Kesling  kegiatan pembinaana Penyuluhan  Meningkatnya cakupan √


masyarakat dalam hal dilakukan dengan K4
rumah sehat simulasi

3 KIA  pembinaan BPS mengadakan  Diperolehnya data balita √


senam hamil BGM
 Tidak ada nya kematian
bayi akibat BBLR √


4. GIZI  pelacakan gizi  pendataan  Meningkatnya cakupan
kurang/BGM dengan tabulasi D/S
 penyuluhan bagi ibu hamil
agar mau mengkonsumsi  penyuluhan
makanan bergizi agar janin untuk pasien √
yang dikandung menjadi dan pendekatan
sehat keluarga pasien
 advokasi ke kecamatan dan  kerjasama lintas
Toma dalam upaya program dengan √
peningkatan D/S bayi dan penyuluhan di
balita kelas ibu hamil
 penyuluhan tentang  Nutrisi makanan terjaga
pengolahan makanan yang agar keluarga
baik dan benar memperoleh gizi yg √
cukup

Meningkatkan pemantauan  Menurunnya kasus


5. P2M jentik berkala dan penyuluhan demam berdarah
penyuluhan DBD kepada
masyarakat √

 Meningkatkan
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Desa Lama

Martalena Sembiring, SKM


NIP. 19630413 198602 2001

Anda mungkin juga menyukai