Anda di halaman 1dari 4

did the bear tell you into your ears?

” The other friend


replied, “The bear advised me not to believe a false friend.”
Terjemahan The Bear and The Two Friends (Sang
Beruang dan Dua Teman)
Dahulu kala ada dua teman sedang berjalan-jalan di hutan.
Mereka tahu kalau sesuatu yang buruk bisa terjadi kepada
mereka di dalam hutan. Maka mereka saling berjanji untuk
tetap selalu bersama walaupun dalam situasi berbahaya.
Tiba-tiba, mereka melihat seekor beruang datang ke arah
mereka. Salah satu teman langsung manjat ke pohon
terdekat. Namun teman yang satunya tidak tahu cara
memanjat. Jadi hanya dengan mengandalkan akal sehat, ia
berbaring di atas tanah dan menahan nafas, berpura-pura
telah mati.
Sang beruang datang mendekati sang pria yang terbaring di
atas tanah. Ia mengendus telinganya lalu meninggalkan pria
itu pergi. Beruang tidak akan menyentuh makhluk yang
sudah mati. Kemudian teman yang berada di atas pohon
turun dan bertanya kepada temannya yang masing berbaring,
“Kawan, apa yang beruang beritahu kepadamu di
telingamu?” Temannya menjawab, “Sang beruang
menasihatiku untuk tidak mempercayai teman palsu.”
Baca juga:

 Past Participle Bahasa Inggris


 Adverb of Time dalam Bahasa Inggris
 Abstract Noun
Penjelasan Narrative Text dalam The Bear and The Two
Friends (Sang Beruang dan Dua Teman)
[table]
[tr][td]Orientasi[/td] [td]Once two friends were walking
through the forest. They knew that anything dangerous can
happen to them at any time in the forest. So they promised
each other that they would remain united in any case of
danger.[/td][/tr]
[tr][td]Komplikasi[/td] [td]Suddenly, they saw a large bear
approaching them. One of the friends at once climbed a
nearby tree. But the other one did not know how to climb. So
being led by his common sense, he lay down on the ground
breathless, pretending to be a dead man. The bear came near
the man lying on the ground.[/td][/tr]
[tr][td]Resolusi[/td] [td]It smelt in his ears, and slowly left
the place. Because the bears do not touch the dead creatures.
Now the friend on the tree came down and asked his friend
on the ground, “Friend, what did the bear tell you into your
ears?” The other friend replied, “The bear advised me not to
believe a false friend.”[/td][/tr]
[/table]
Cerita The Bear and The Two Friends memiliki akhir yang
bahagia karena kedua karakter tidak disakiti oleh sang
beruang. Terdapat pesan moral dalam cerita ini yang secara
langsung disampaikan oleh salah satu karakter. Pesannya
adalah untuk tidak mudah percaya dengan teman yang palsu
karena temannya pergi meninggalkannya untuk ke tempat
yang lebih aman.
Baca Juga: Kosakata Bahasa Inggris
Contoh Narrative Text 3: The Fox and the Grapes
One afternoon a fox was walking through the forest and
spotted a bunch of grapes hanging from over a lofty branch.
“Just the thing to quench my thirst,” quoted the fox. Taking a
few steps back, the fox jumped and just missed the hanging
grapes. Again the fox took a few paces back and tried to
reach them but still failed.
Finally, giving up, the fox turned up his nose and said,
“They’re probably sour anyway.” The fox proceeded to walk
away.
Terjemahan The Fox and the Grapes (Sang Rubah dan
Anggur)
Suatu sore, seekor rubah sedang berjalan di hutan dan
melihat ada beberapa anggur yang menggantung di ranting
yang tinggi. “Tepat sekali untuk menghilangkan rasa
hausku,” ucap sang rubah. Mengambil beberapa langkah
mundur, sang rubah melompat dan gagal mengambil
anggurnya. Sekali lagi, sang rubah mengambil langkah
mundur dan mencoba meraih anggur namun tetap saja gagal.
Akhirnya, sang rubah menyerah, ia menaikkan hidungnya
dan berkata, “Anggurnya pasti kecut.” Sang rubah akhirnya
pergi.

Anda mungkin juga menyukai