Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

KAJIAN SITUASI FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

3.1.PENGKAJIAN

Pengkajian Manajemen dilakukan pada tanggal 03-11 Juni 2021 di Ruang Bogenvil
RST Wira Sakti Kota Kupang. Ruang Bogenvil merupakan ruang rawat inap kelas IIA yang
berlaku bagi pasien laki – laki dan perempuan, yang diatur penempatan tempat tidurnya serta
pada pengkajian diperoleh data fungsi manajemen sebagai berikut :

3.1.1. Fungsi Perencanaan (Planning)


1) Visi Ruangan Bogenvil : Tidak ada memiliki visi
2) Misi Ruangan Bogenvil : tidak memiliki visi dan misi
Dari hasil pengkajian visi dan misi ruangan Bogenvil tidak memiliki visi dan
misi
3) Jumlah kapasitas tempat tidur
Hasil pengkajian Jumlah kapasitas tempat tidur diruang Bogenvil ada 20
tempat tidur pasien dengan perincian 10 tempat tidur untuk pasien dan 10
tempat tidur untuk penjaga pasien
4) Denah Ruangan Flamboyan
Hasil pengkajian ruangan Bogenvil memiliki kapasitas tempat tidur 20, 10
tempat tidur untuk pasien dan 10 tempat tidur untuk penjaga, Ners Stations
bersama admin, ruang spoel hoek , kamar mandi/Wc pasien 3, dan kamar
mandi/Wc Petugas 1.
5) Standar Operasional Hasil pengkajian Standar operasional prosedur sudah
tersedia diruangan Bogenvil yang diarsipkan sebuah map. Standar
operasional prosedur yang tersedia meliputi :

a) Kumpulan SPO Keperawatan

(1) Perawatan luka akut


(2) Perawatan luka kronis
(3) Postural Dranaise
(4) Pemasangan oksigen nasal kanul
(5) Pengisapan lender (Suction)
(6) Pemberian nebulasi
(7) Pemasangan NGT
(8) Pemberian makan melalui NGT
(9) Pemberian transfuse darah
(10) Pemasangan infus/Intra vena Cateter
(11) Pemberian obat intracutan
(12) Pemberian obat intramuscular
(13) Pemasangan cateter
(14) Melepas cateter urin
b) SPO Penerimaan Pasien
c) SPO pemulangan pasien
d) SPO Manajemen pengunaan Obat
e) SPO persiapan pasien pulang
Adapun beberapa SPO yang belum tersedia diruangan Bogenvil antara lain:

(1) SPO Timbang terima


(2) SPO Pendelegasian
(3) SPO Ronde Keperawatan
6) Standar Asuhan Keperawatan
Hasil pengkajian standar asuhan keperawatan diruang Bogenvil terdapat
format standar asuhan keperawatan yang digunakan dalam bentuk Catatan
perawatan (CP). Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan-
tahapan yang meliputi, Pengkajian,Diagnosa Keperawatan, Intervensi,
Implementasi dan Evaluasi. Namun pada tahapan intervensi hanya terdapat
Goal dan objektif ,tercantum rincian kriteria hasil yang ingin dicapai.
3.1.2. Pengorganisasian (Organizing)
1) Struktur Organisasi
Hasil pengkajian struktur organisasi diruang Bongenvil tidak tersedia
diruangan.
a. Kepala ruangan : 1 orang
b. Ketua Tim: 3 orang
c. Perawat Pelaksana/Asosiate : 9 orang
d. Pegawai administrasi : 1 orang
e. Cleaning Servis : 3 orang
2) Metode Penugasan yang digunakan
Hasil pengkajian metode penugasan yang digunakan diruang Bogenvil
mengunakan metode Tim
3) Uraian tugas
Hasil pengkajian, uraian tugas kepala ruangan, ketua tim dan perawat
pelaksana sebagai berikut :
(1) Uraian tugas kepala ruangan, ketua Tim dan perawat associate/perawat
pelaksana sebagai berikut :
a. Kepala ruangan tugas pokok :
(a) Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga
lain sesuai kebutuhan
2. Merencanakan jumnlahn jenis peralatan perawatan yang diperlukan
sesuai kebutuhan
3. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/Asuhan keperawatan
yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien
(b) Melaksanakan fungsi penggerakan dan peleksanaan meliputi :
1. Mengatur dan mengkordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang
rawat
2. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat dan tenaga lain
sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku
3. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga keperawatan baru atau
tenaga lain yang akan bekerja diruang rawat
4. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan/ standar.
5. Mengkordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja
sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan diruang
rawat.
6. Mengadakan pertemuan berkala dengan peklaksana perawatan dan
tenaga lain yang berada diwilayah tanggung jawabnya.
7. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang perawatan
antara lain melalui pertemuan ilmiah.
8. Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta mengusahakan
pengadaannya sesuai kebutuhan pasien agar tercapai pelayanan yang
optimal 9. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat,obat
dan bahan lain yang diperlukan diruang rawat
9. Mengatur dan mengkordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu
dalam keadaan siap pakai
10. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan
melaksanakan orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi
penjelasan tentang peraturan RS, tata tertib ruangan, fasilitas yang
ada, cara penggunannya serta kegiatan rutin sehari – hari di ruangan.
12.Mendampingi selama kunjungan keliling ( visite dokter ) untuk
pemeriksaan pasien dan mencatat program pengobatan, serta
menyampaikan kepada staf untuk melaksanakannya.
13.Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang
rawat menurut tingkat kegawatannya, infeksi dan non infeksi untuk
memudahkan pemberian Asuhan Keperawatan.
14.Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk
mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta membantu
memecahkan masalah yang dihadapinya.
15.Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung
16. Memberi penyuluhahn kesehatan kepada pasien dan keluarga dalam
batas kewenangan.
17. Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
18. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan
Asuhan Keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat
dan benar. Untuk tindakan keperawatan selanjutnya.
19. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruangan yang lain,
seluruh kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi dan kepala unit
di RS.
20. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
petugas, pasien dan keluarganya, sehingga memberikan ketenangan.
21. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan.
22. Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan
berdasarkan macam dan jenis makanan pasien, kemudian memeriksa
dan meneliti ulang saat penyajian sesuai dengan diitnya.
23. Memelihara buku register dan berkas catatan medic.
24. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan
kegiatan Asuhan Keperawatan, serta kegiatan lain di ruang rawat.
(c) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengedanlian dan penilaian
meliputi :
1. Mengawasi dan menilai pelaksanaan Asuhan keperawatan yang telah
ditentukan
2. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan di bidang perawatan
3. Mengawasi dan mengendalikan pengdayagunaan peralatan perawatan
serta obat-obatan secara efektif dan efisien
4. Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan
Asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan lain diruang rawat.
(b) Ketua Tim
1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif
2. Membuat tujuan dan intervensi keperawatan
3. Melaksanakan rencana tindakan keperawatan yang telah dibuat selama
preaktek bila diperlukan
4. Mengkomunikasikan dan mengko ordinasikan pelayanan yang di
berikan oleh disiplin ilmu lain maupun perawat lain
5. Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperwatan
6. Bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan
keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai ke luar rumah
sakit
7. Mengikuti timbang terima
8. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien yang komperhensif
9. Membuat tujuan dan rencana keperawatan
10. Melaksanakan rencana yang telah di buat selama ia dinas
11. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang di
berikan oleh di siplin lain maupun perawat lain
12. Mengevaluasi keberhasilan yang di capai
13. Menerima dan menyesuaikan rencana
14. Menyiapakan penyuluhan pasien pulang
15. Melaksanakan sentralisasiobat
16. Mendampingi visite
17. Melaksanakan ronde keperawatan bersama dengan kepala ru angan
dan perawat associate
18. Melaporkan perkembangan pasien kepada kepala ruangan
(c) Perawat Asosiate
1. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasih sayang
2. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah di susun
3. Mengevaluasi tindakan keperwatan yang telah di berikan
4. Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan res pon
klien pada catatan perawatan
5. Melaksanakan program medic dengan penuh tanggung jawab
6. Pemberian obat
7. Pemeriksaan laboratorium
8. Persiapan klien yang akan di operasi
9. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik,mentaldan spiritual
dari klien :
 Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
 Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa
aman,nyaman dan ketenangan
 Pendekatan dengan komunikasi terapeutik
10. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi
tindakan perawatan dan pengobatan serta diagnose
11. Melatihklienuntukmenolongdirinyasendirisesuaikemampuannya
12. Memberipertolongansegerakepadakliengawatatausakratul maut
13. Membantu kepala ruangan dalam melakukan ketalaksanaan r uangan
secara administrative
 Menyiapkan data klienbaru,pulang dan meninggal
 Mengisi sensus harian dan formulir
 Rujukan atau penyuluhan PKMRS
14. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada di ruangan
15.Mempersiapkan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan
dan keindahan ruangan
16. Melaksanakan tugas dinas pagi/malam secara bergantian
17. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan
penyakitnya
18. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan
maupun tertulis
19. Membuat laporan harian
20. Mengikuti timbang terima
21. Mengikuti kegiatan ronde keperawatan
22. Melaksanakan rencana keperawatan yang di buat oleh perawat
primer
23. Berkoordinasi dengan perawat associate yang lain dengan perawatan
primer
24. Melakukan evaluasi formatif
25. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien
26. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada
perawat primer
4) Jadwal Dinas
Hasil pengkajian pengaturan jadwal dinas diruang Bogenvil diatur oleh
kepala ruangan, dengan ketentuan-ketentuan yang di tetapkan serta terbagi
menjadi dua shift , yaitu shift pagi dari 07.00 WITA sampai jam 14.00
WITA, Shif sore 14.00-20.00 WITA dan shif tmalam dari jam 20.00 WITA
sampai jam 07.00 WITA. Perawat diruangan bekerja berdasarkan jadwal
yang sudah ditetapkan dan diharuskan mengisi daftar hadir/Absen
diwaktu datang di waktu keluar.
5) Daftar Pasien
Hasil pengkajian daftar pasien diruang Bogenvil dilakukan pada buku
register yang sudah disiapkan ruangan, yang berisikan nomor rekam medic,
nama pasien, jenis kelamin,alamat, asal ruangan sebelumnya, usia, agama,
pekerjaan, tanggal masuk RS, tanggal keluar ruangan, diagnosa medis,
dokter yang bertanggung jawab, serta keterangan jaminan dan tingkat
ketergantungan pasien yang baru di terima oleh perawat primer atau
perawat associate ruangan.
6) Sistem pengorganisasian perawatan klien
Hasil pengkajian di ruang Bogenvil, pengorganisasian perawatan klien di
lakukan oleh kepala ruangan atau ketua tim yang menerima pendelegasian
tugas, akan tetapi dalam pelaksanaannya belum opitimal karena
keterbatasan tenaga.
7) Sistem perhitungan tenaga di ruangan
Hasil pengkajian, metode penempatan tenaga di ruang Bogenvil tidak
menggunakan rumus perhitungan tenaga tetapi berdasarkan pengajuan dari
kepala ruangan yang akan dipertimbangkan dan ditetapkan oleh Direktur
rumah sakit.
3.1.3. Fungsi Pengarahan (Actuating)
1) Pelaksanaan Operan
Hasil pengkajian di temukan overan di lakukan setiap pergantian shift pag,
shift sore dan shift malam, overan dilakukan selalu tepat waktu. Overan
dilakukan dengan menyampaikan tindakan yang sudah di lakukan sesuai
dengan tanggung jawab atau tugas masing-masing perawat. Overan
dilakukan di Nurse station bersama kepala ruangan, dan ketua tim. Laporan
timbang terima tertera dalam status pasien tetapi belum optimal
2) Pre dan Post Conferens
Hasil pengkajian di temukan Pre conferens di lakukan setelah overan, di
mana kepala ruangan yang mewakili akan memimpin pelaksanaan pre
coferens dan post coferens. Dalam pre dan post conferens bersama-sama
membahas asuhan keperawatan yang di temui pada waktu melakukan
perawatan, akan tetapi pelaksanaan coferens akan di lakukan apabila di
temui masalah dalam proses perawatan pasien.
3) Supervisi Langsung
Hasil pengkajian di temukan Supervisi langsung di ruang Bogenvil
dilakukan oleh kepala ruangan kepada semua anggotanya selain itu di
lakukan juga oleh ketua tim kepada anggota tim/perawat associate sudah
ada SPO supervisi langsung tetapi belum ada jadwal dan pelaporan.
4) Supervisi Tidak Langsung
Hasil pengkajian di temukan Supervisi tidak langsung di ruang Bogenvil
dilakukan oleh kepala ruangan kepada semua anggotanya selain itu di
lakukan juga oleh ketua tim kepada anggota tim/perawat associate, sudah
ada SPO supervisi tidak langsung tetapi belum ada jadwal dan pelaporan.
5) Pendelegasian
Hasil pengkajian di ruang rawat inap Bogenvil di temukan adanya
pendelegasian tugas dan tanggung jawab. Hal ini terlihat pada
pendelegasian dari kepala ruangan kepada Katim ruangan jika kepala
ruagan tidak berada di tempat (cuti) di dukung oleh surat keputusan oleh
direktur rumah sakit tetapi surat keputusan oleh direktur rumah sakit
disimpan di ruang management.
3.1.4 Pengendalian ( Controlling )
1) Indikator mutu ruangan
Hasil pengkajian di ruang bogenvil belum di dapat data BOR, INOS,
ILO, dan TOI karena semua data di rekap oleh tim PPI yang tidak berada
di tempat.
2) Audit Mutu Asuhan Keperawatan
Hasil pengkajian di ruangan Bongenvil, audit mutu asuhan keperawatan
di lakukan oleh tim audit secara berjenjang dan terjadwal. (SPO
Terlampir)
a. Pengkajian
Hasil pengkajian di ruang bogenvil, pengkajian :
1. Menggunakan metode head to toe
2. Menggunakan metode persistem
3. Menggunakan format analisa data yang diisi
b. Diagnosa keperawatan
Hasil pengkajian di ruang bogenvil,Diagnosa keperawatan :
1. Analisa data tidak dilakukan
2. Disusun sesuai prioritas
3. Penulisan diagnosa keperawatan yang benar PESS belum
dilakukan secara optimal.
c. Perencanaan
Hasil pengkajian perencanaan di ruang Flamboyan:
1. Ada tujuan Di ruang bogenvil ada goal dan objektif, dan kriteria
hasil.
2. Intervensi Di ruang bopgenvil dua diagnosa satu intervensi, tidak
ada rasional dan kode NIC
d. Pelaksanaan
Hasil pengkajian pelaksanaan di ruang bogenvil :
1. Sesuai Intervensi yang telah di susun
2. Menulis semua tindakan yang telah di laksanakan
3. Tanggal dan jam pelaksanaan jelas
4. Respon pasien setelah dilakukan tindakan belum semua ditulis
5. Menulis nama perawat
6. Paraf perawat
e. Evaluasi
Hasil pengkajian evaluasi di ruang Bogenvil :
1. Sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan
2. Menggunakan SOAP
f. Survey Kepuasan
Hasil pengkajian di ruang Bogenvil survey kepuasan di lakukan
dengan menggunakan Kotak saran yang di isi oleh pasien/keluarga
pasien jika keluar dari ruangan. Hasil survey kepuasan di ruang
Bogenvil selama 6 bulan terakhir yang tertera dalam kotak saran 100%
merasa cukup puas dengan pelayanan dengan menambahkan usul
saran.

Anda mungkin juga menyukai