Anda di halaman 1dari 15

Literature Review

Instrument The Diagnostic and Statistical of Mental Disorder (DSM)


pada Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)
Mata Kuliah Riset Kuantitatif
Dosen Pengampu : ……………………………

LOGO STIKES

Disusun oleh :
Dwi Kustriyanti
NIM : …………………………..

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
2020

Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Riset Kualitatif.
Pada makalah ini kami akan membahas penelusuran literatur (literature review) tentang
instrument The Diagnostic and Statistical of Mental Disorder (DSM) pada Premenstrual
Dysphoric Disorder (PMDD). Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu .................................selaku pengampu mata kuliah ini.

Makalah ini kami susun, untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Riset Kualitatif. Kami
menyadari masih terdapat kekurangan pada makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah.

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 1


Semarang, September 2020
Penulis

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 2


WRITTEN SEARCH RECORD

Percentages of
Database searched Date of search Search Strategy Number of article found
articles relevant
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed 25-03-2013 Premenstrual dysphoric disorder 625 (Limit 5 tahun) mjd 170 5

http://www.nejm.org 25-03-2013 Premenstrual dysphoric disorder 10 1

http://www.nejm.org 25-03-2013 DSM 207 7

http://www.nejm.org 26-03-2013 dsm-v 4 3

http://www.nejm.org 26-03-2013 dsm-I 3 1

www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed 26-03-2013 Premenstrual dysphoric disorder AND DSM 139 15

www.highwire.stanford.edu 26-03-2013 Premenstrual dysphoric disorder 182 limit (2007-2013) 3

www.highwire.stanford.edu 26-03-2013 Premenstrual dysphoric disorder AND DSM 60 7

http://www.nejm.org 26-03-2013 dsm-II 5 1

http://www.nejm.org 26-03-2013 dsm-III 94 4

CINAHL 26-03-2013 Premenstrual dysphoric disorder AND DSM 29 3

http://infolib.med.ugm 27-03-2013 DSM 2 2


electronic book
http://www.aafp.org 27-03-2013 PMDD AND DSM 2 2

www.psych.org 27-03-2013 DSM 68 2


Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 3
Synthesizing Studies To Generate A Review Of Literature

No Author & Year Purposes Framework Sample Measument Treatment Result Findings
1. Mereview Konsep - Pengkajian: Manajemen :SSRIs - Pengertian PMDD Masalah PMS &
pemahaman PMS dan The Calender (selective serotonin - Efek PMS PMDD melibatkan
tentang PMDD of reuptake - Pandangan wanita banyak profesi
epidemologi Premenstrual inhibitors), - Etiologi : (genetic (gynaecologists,
&etiologi PMS Experiences comorbidity, vulnerability, the psychiatrists, nurses,
& PMDD serta (COPE) “natural” remedies, hypothalamic- psychologists) untuk
pengkajian dan suppression of pituitary-adrenal mengkaji,
Carol A.
1 manajemennya. ovulation, (HPA) axis, the pemeriksaan rutin
Henshaw 2007
2. Perhatian pada psychological gama stress psikososial.
komunitas intervention aminobutyric acid
wanita dan (GABA) system,
pandangan the serotonergic
pribadi tentang system
kondisi serta
manajemennya.
2 Stuart A. Kirk The selling of Perubahan DSM I - - Motivasi - DSM II dirilis
and Herb DSM: Retorik nomenclatur DSM II perubahan DSM 1960-1970an
Kutchins 1992 Ilmu Pengetahuan e dan DSM III II ke DSM III - DSM III dirilis
di Psikiatri diagnostic menuai kritik tahun 1980
di dibidang karena bukan - Paradigma DSM III
Psikiatrik. berdasarkan dimana profesi
science sehingga kehilangan landasan
Revisi the menuai kritik ilmiah sebagai
Diagnostic yang panjang. medical disiplin
and - Muncul
Statistical paradigma bahwa
Manual of DSM III
Mental merupakan reaksi
Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 4
Disorder untuk "psychiatry
(DSM) under siege"” di
tahun 1960-
1970an.
- DSM III tidak
cocok untuk
pekerja social
karena jumlah
dilemma legal
dan teknik yang
ditemukan ketika
menggunakan
DSM III.
3 Menyampaikan DSM IV - Perubahan DSM - DSM I dirilis
Book Review edisi DSM IV IV hampir tahun 1950
APA, Robert L. sebagai mendekati - DSM IV dirilis
Spitzer 1994 “educational tool” format DSM tahun 1994
dimana terdapat sbelumnya - DSM digunakan
daftar criteria menyesuaikan untuk
diagnostic yang perkembangan mengklasifikasik
mudah dibaca ilmu an penyakit
dalam box dan pengetahuan dan psikiatrik
menyediakan agar lebih sesuai - DSM IV
informasi yang dengan the menyediakan
dapat dipercaya. International studi guide to
Statistical DSM IV
Classification of
Disease and
Related Health
Problems (IDC-
10)

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 5


- DSM IV
memberikan
gambarasn detail
tentang
prevalensi, age
of onset, clinical
course dalam
berbagai disorder
dari versi
sebelumnya.
4 Memberikan Landmark DSM III - DSM III pemicu - Penulisan yang
informasi bahwa DSM adanya beragam dalam
DSM IV paradigma baru description and
mempunyai di bidang prescription
dampak psikiatrik mencerminkan
mendalam - Deskripsi dan dampak sosial
terhadap praktek Resep yang luas dari
psikiatris dan DSM
Book Review menciptakan - DSM III,
Baltimore 2002 tingkat perhatian klasifikasi
medis dan social berdasarkan
pendapat
masing-masing
psikiatris
sehingga dapat
memunculkan
diagnose yang
berbeda
5 Norman Mengemukakan ICN 11 Isue revisi meliputi: - DSM V rencana
Sartorius 2010 rencana rilis revisi DSM V - Criteria rilis Mei
ICD 11 dan DSM perubahan 2013/2015

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 6


V dan isu-isu yang klasifikasi atau - ICN 11 rencana
akan direvisi kategorinya? rilis 2013/2014
- Kategori atau
dimensi?
- Satu atau lebih
versi klasifikasi?
- Seharusnya versi
berikutnya jadi
direktif atau
reflektif?
- Seharusnya
adaptasi nasional
ICD dilihat
sebagai jalan
untuk menghadapi
isu budaya
spesifik?
- Dalam bentuk apa
seharusnya versi
perawatan primer
diambil?
- Apa yang akan
terjadi sekali
klasifikasi
dihasilkan &
dipublikasikan?

6 Jerome C. Mengkritik DSM V 5 proposal yang - Proposal


Wakefield pemeriksaan 5 dikritik : pengembangan
proposal DSM V - A new mixed DSM V tentang
yang anxiety/ gangguan depresi

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 7


dikembangkan depression dan berduka
dalam lingkup category tiddak membahas
gangguan depresif - A new isu-isu secara
dan berduka : premenstrual adekuat sehingga
dysphoric dimungkinkan
disorder category timbul diagnose
- Elimination of the positif palsu
major depression - Diperlukan studi
bereavement lebih untuk
exclusion membahas isu
- Elimination of the yang muncul
adjustment
disorder
bereavement
exclusion
- A new category of
adjustment
disorder related to
bereavement for
diagnosing
pathological non-
depressive grief
7 Sarah Gehlert, Mengukur pola 117 DSM IV - Pola gejala Variasi pola gejala
Chih Hung gejala woman terbukti stabil ditemukan di fase
Chang, Shirley premenstrual between pada fase siklus dan kelompok
Hartlage 1999 dysphoric disorder ages of follicular baik dengan 5 faktor yang
menggunakan 13 and PMDD atau predominan yaitu :
DSM IV 55 years bukan - Marah/ cepat
- Sedikit variasi marah
pada fase late - Perasaan depresi
luteal kelompok - Cemas/ tegang

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 8


non PMDD - Kurang energy
- Variasi fase luteal dan perhatian
dan folikular pola terhadap gejala
gejala non PM fisik
DD disebabkan - Masalah makan
oleh hypersomnia,
insomnia dan
sense of out of
control

8 Memberikan bukti 864 DSM IV - Gejala mood dan Menginformasikan


informasi definisi wanita fisik paling parah untuk DSM V
criteria untuk di dan didampingi bahwa periode
PMDD komunit dengan penurunan paling simptomatik
as di 4 hari sebelum secara tipikal
193 melalui 2 hari termasuk beberapa
S. Ann
wanita pertama hari sebelum melalui
Hartlage,
di klinik menstruasi pada 3 hari menstruasi
Nathan
kelompok self daripada fase
Gotman,
–identified dan premenstrual.
Kimberly
dalam 3 hari
Yonkers 2012
sebelum melalui 3
hari pertama
menstruasi pada
sampel
komunitas.
-
9 Alia Offman, - Menggali - Sejarah - Kriteria diagnose - DSM III R dirilis
Peggy J. konsep penelitian PMDD : 1987
Kleinplatz 2004 pengalaman kategori (Comorbidity, - DSM IV –TR
medic diagnose impairment of dirilis tahun

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 9


wanitadalam premenstr functioning) 2000
konteks PMDD ual - gairah seksual, - Term
- Menggali kesenangan dan “premenstrual
hubungan antara orgasme tension” pertama
PMDD dan meningkat selama muncul 1931 oleh
seksualitas masa Frank berubah “
wanita pramenstruasi dan premenstrual
- Menggali bahwa respon syndrome” 1953
implikasi seksual oleh Dalton dan
diagnose sebenarnya Greene berubah
PMDD untuk meningkat selama jadi LLPDD 1987
wanita, peneliti ovulasi dan oleh Fink berubah
dan praktisi premenstruasi PMDD 1994.
klinik
10 - Memberikan - - Keuntunangan
bukti untuk pergeseran criteria - PMDD termasuk
kategori baru di PMDD dalam dalam Apendix B
DSM V : DSM V adalah dari DSM IV
Premenstrual diagnose yang (Criterion Sets &
Dysphoric sesuai dengan Axes Provided for
C. Neil Further Study)
Epperson, Meir Disorder perspektif klinik
dan ilmiah. - Di DSM V,
Steiner, ANN PMDD bergeser
Hartlage, Elias - Penelitian criteria
tentang disorder kategori menjadi
Eriksson 2012 diagnose dalam
telah membuat
karakteristik yang Mood disorder
lebih ketat section of manual
sehingga
memerlukan studi
lebih lanjut.
11 Kutchins H, Mengemukakan - - Kelompok wanita

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 10


Kirk SA 1989 adanya konflik dan organisasi Ada 3 diagnosa
terhadap DSM-III- kesehatan jiwa dalam DSM III-R
R dalam diagnose banyak yang yang telah banyak
psikiatri baru menolak diagnose menghasilkan
tersebut. kontroversi, yaitu
- Hasil survey paraphilac rapism,
nasional perilaku premenstrual
pekerja social dysphoric disorder
tentang DSM dan masochistic
menunjukkan personality disorder
bahwa mayoritas
responden tidak
mendukung
adopsi dari
diagnosis yang
diusulkan,
meskipun banyak
yang ragu.

12 Lafrance Mengeksplore - - Dalam menyoroti


Michelle N, bagaimanan dan kondisi hidup Menuju pengesahan
Mohr Suzanne kenapa DSM seseorang, distress : pergeseran
McKenzie 2013 memegang budaya berfokus pada paradigma.
bagi individual satu perubahan APA merilis DSM V
speaker serta kondisi yang untuk memberikan
membongkar apa terlibat dalam seruan mendadak
yang telah dicapai masalah mereka untuk
dalam mengambil dibandingkan menggoyahkan dan
bahasa diagnose membantu meruntuhkan model
psikiatri menyesuaikan medis dari status
kondisi. aslinya sehingga ada

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 11


- Kita harus banyak ruang untuk
melegitimasi lebig bervariasi dan
distress seseorang emansipasi
dan menantang pembangunan
dengan penderitaan manusia
mengawasi
hubungan yang
jelas antara
kondisi social
hidup seseorang
dan
penderitaannya.
Bhatia - Mengemukakan - - Kriteria PMDD
Subhash C, penempatan minimal 5 atau - Tujuan
Bhatia Shahik PMDD dalam lebih dari 11 pengobatan
2002 DSM pada gejala harus PMDD adalah
klasifikasi muncul dalam mengurangi
depressive fase luteal gejala,
disorder yang - Penyebab PMDD meningkatkan
menekankan 70% disebabkan fungsi social dan
pada gejala oleh keturunan kerja sehingga
emosi dan - Managemen meningkatkan
kognitif-perlaku. penanganan kualitass hidup
- Menyampaikan PMDD - Pendekatan
criteria gejala - Tingkat pengobatan pada
minimal dan kemanjuran PMDD:
treatment yang masing-masing mengubah
bisa dilakukan treatment untuk lifestyle,
PMDD suplemen nutrisi,
nonfarmakologik
dan farmakologik

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 12


treatment

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 13


SEMINAL DAN LANDMARK STUDI

American Psychiatry Association’s the Diagnostic and Statistical Manual of Mental


Disorder (DSM) merupakan instrument yang dapat digunakan untuk mengukur atau menilai
gangguan pada penyakit psikiatri. DSM edisi pertama dirilis tahun 1950 “The Selling of
DSM” oleh Kirk dan Kutchins. DSM edisi II dirilis sekitar tahun 1960-1970an. Kedua edisi
DSM ini mendapat kritik karena masih bersifat theoretical sehingga dirilis edisi ketiga DSM-
III tahun 1980 yang berusaha bergerak ke system diagnostic yang objektif spesifik dan bukan
criteria theoretical. Publikasi DSM III dipimpin oleh Robert Spitzer, yang mengubah
psychiatry, dan memimpin munculnya pergeseran paradigma baru di bidang psikiatri. Selang
7 tahun, APA merilis DSM III Revised (DSM-III-R) tahun 1987 untuk menyesuaikan
perkembangann ilmu pengetahuan.
DSM-III-R menyebabkan timbulnya kontroversi diantara kelompok wanita, organisasi
kesehatan mental mengenai 3 diagnosa yang didalamnya, yaitu paraphilac rapism,
premenstrual dysphoric disorder dan masochistic personality disorder. Kemudian tahun 1994
dirilis DSM IV dan tahun 2000 dirilis DSM IV-Text Revision (DSM IV-TR). Disini ada
perubahan code dalam diagnose. Editor DSM-V mengindikasikan bahwa akan merilis edisi
kelima di bulan Mei 2013 dan menyediakan kategori baru dari disorder, beberapa set criteria.

DAFTAR PUSTAKA

1. Baltimore. Descriptions and Prescriptions: Values, Mental Disorder, and DSMs. 2002.
Vol. 347, No. 16. [nejm: 0801868408]
2. Cosgrove Lisa, Burztajn Harold J, Krimsky Sheldon. Developing Unbiased Diagnostic
and Treatment Guidelines in Psychiatry. 2009. 360;19 [nejm]
3. C. Neil Epperson, Steiner M, Hartlage Ann. Premenstrual Dysphoric Disorder: Evidence
for a New Category for DSM-5. 2012. 169(5): 465-475.

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 14


4. Merecek Jeanne, Gavey Nicola. DSM-5 and beyond: A Critical Feminist Engagement
with Psychodiagnosis. 2013. DOI: 10.1177/0959353512467962
5. Gehlert Sarah, Hung-Chang Chih, Hartlage Shirley. Symptom Pattern of Premenstrual
Dysphoric Disorder as Defined in the Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorder-IV. 1999. Vol 8, No. 1.1999
6. Hartlage Ann S, Freel Sally, Gotman N, Yonkers Kimberly. Criteria for Premenstrual
Dysphoric Disorder: Secondary analyses of Relevant Data Set. 2012. DOI:
10.1001/archenpsychiatry.2011.1368
7. Hensshaw Carol A. PMS: Diagnosis, Aetology, Assessment and Management: Revisting
Premenstrual Syndrom.2007.DOI:10.1192/apt.bp.106.003392
8. Lafrance M, McKenzie-Mohr S. The DSM and its Lure of Legitimacy. 2013. DOI:
10.1177/0959353512467974
9. Kutchins H, Kirk SA. DSM-III-R: The Conflict Over New Psychiatric Diagnoses. 1989.
PMID: 2714710 [Pubmed-indexed for MEDLINE]
10. Offman A, Kleinplatz P.J, Does PMDD Belong in the DSM? Challenging the
Medicalization of Women’s Bodies. 2004. Vop. 13 (1)
11. Robert L. Spitzer. Book Review.Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders.1994. Vol 3, No.17
12. Sartorius Norman. Revision of the Classification of Mental Disorder in ICNM-V: Work
in Progress. 2010. DOI: 10.1192/apt.bp.109.007138
13. Stuart A.Kirk, Kutchins Herb. The Selling of DSM: The Rhetoric of Science.1992.ISBN
0202304320
14. Wakefield Jerome C. DSM-5: Proposed Change to Depressive Disorders. 2011. DOI:
10.1185/03007995.2011.653436
15. Bhatia Subhash C, Bhatia Shahik. Diagnosis and Treatment of Premenstrual Dysphoric
Disorder. 2002. Vol. 66, No. 7/ Oktober 1, 2002. [American Family Journal]

Literature Review PMDD & DSM by Dwi Kustriyanti 15

Anda mungkin juga menyukai